Lomba Ukiran Buah
Buah-buahan ternyata tak hanya enak dan segar saat disantap. Tapi juga segar apabila dipandang. Terutama bila Anda memperhatikan ukiran buah yang sering Anda jumpai di dalam jamuan makan.
Seni Ukiran Buah
Di samping bentuknya nan beraneka ragam, buah pun dapat dijadikan sebagai media ukiran. Ya, mengukir buah saat ini cukup populer di kalangan para koki dan artis makanan. Ukiran buah atau nan dalam istilah asingnya disebut fruit carving ini lazim kita temui di pesta-pesta atau sebagai penghias sajian makanan di hotel-hotel berbintang.
Seni mengukir buah dewasa ini banyak dipelajari dan didalami oleh para koki. Karena dianggap bahwa apabila seorang koki mampu dan menguasai ilmu ukiran buah, maka ia memiliki nilai tambah tersendiri selain keahliannya mengolah menu masakan.
Dan kemampuan mengukir buah ini tentu saja sangat banyak manfaatnya. Terutama bisa menunjang performance menu nan dihidangkan. Dengan kehadiran ukiran dari buah akan menambah nilai seni dan keindahan dari seluruh hidangan nan tersaji. Jadi, meskipun bukan sajian makanan di hotel-hotel berbintang sekalipun; apabila ada ukiran terbuat dari buah nan tampil maka mampu mendongkrak nilai sajian menu nan terhidang tersebut sekalipun bukan di hotel berbintang.
Koki nan memiliki kemampuan buat mengukir buah-buahan biasanya berpembawaan santai, relaks, sabar dan penuh percaya diri. Karena seni mengukir buah bukan mengandalkan keahlian belaka, namun juga rasa percaya diri dan kesabaran taraf tinggi.
Jenis Buah nan Dijadikan Ukiran
Berbicara tentang ukiran buah berarti juga berbicara tentang media nan digunakan sebagai loka mengukir. Yakni buah-buahan. Dan nan perlu Anda ketahui, bahwa tak semua buah bisa digunakan menjadi media ukir. Karena ada jenis buah nan cukup rentan mendapatkan goresan kecil sekalipun, sebab strukturnya nan sangat lembut. Contohnya ialah buah markisa. Bahkan sangat tak mungkin buah markisa dapat diukir, sebab strukturnya nan begitu lembut dan berair.
Berbagai jenis buah dapat diukir menjadi ukiran buah. Namun buah nan paling sering diukir di antaranya ialah buah semangka, melon, labu, dan pepaya. Buah-buahan tersebut sering dijadikan media ukir sebab bentuknya nan besar serta daging buahnya nan banyak dan nisbi padat, sehingga lebih mudah buat diukir menjadi aneka bentuk.
Selain buah-buahan, para artis makanan juga menjadikan sayuran sebagai media ukir. Buah nan sering dijadikan bahan ukiran di antaranya ialah wortel, paprika, lobak, timun dan tomat.
Lomba Ukiran Buah
Seni mengukir buah biasanya amat dekat dengan global pariwisata, dan juga perhotelan. Karena pada umumnya nan bahagia menggunakan ukiran buah sebagai hiasan ialah di jamuan-jamuan makan siang atau makan malam di dalam hotel-hotel besar.
Karena itu pada umumnya para Public Relations atau Humas hotel sering membuat perlombaan atau even-even eksklusif di hari besar nasional atau hari besar agama, dengan menyelenggarakan lomba ukiran sayur dan buah.
Hal ini biasanya ialah sebagai upaya buat mempopulerkan seni ukir-ukiran buah, dan juga sekaligus mempromosikan hotel nan menjadi loka diadakannya perlombaan mengukir buah tersebut.
Karena itu kontes atau lomba mengukir buah dan sayur pun cukup sering diadakan. Dan pada umumnya peminat lomba ini ternyata cukup banyak. Peserta umumnya berasal dari koki atau chef profesional nan sudah biasa mengukir buah dan sayur di hotel-hotel berbintang. Hasil ukiran para peserta pun sangat manakjubkan. Bahkan, sampai-sampai kita tak menduga bahwa bahan nan digunakan dalam ukiran tersebut ialah buah dan sayur.
Bayangkan saja, buah semangka dikukir sedemian rupa sehingga berbentuk kembang mawar raksasa, melon tampak seperti kembang teratai, lobak pun dibentuk layaknya burung merpati. Serta wortel dan cabai diukir menjadi bunga-bungaan seperti mawar, kembang matahari, ataupun lily. Sungguh sangat menakjubkan.
Membuat Ukiran Buah Sederhana
Tidak perlu menjadi chef handal. Anda pun dapat membuat ukiran dari buah nan sederhana. Berikut ini akan diuraikan bagaimana membuat sebuah ukiran buah sederhana. Yakni ukiran tikus lucu dan ukiran anak ayam nan baru menetas.
a. Ukiran tikus lucu.
Bahan nan diperlukan ialah satu buah jeruk lemon dan irisan kulit apel merah. Adapun pisau nan digunakan ialah pisau buah berukuran kecil. Dengan cara nan mudah, Anda dapat membentuk buah jeruk lemon menjadi tikus lucu. Perhatikan caranya berikut ini.
- Belah jeruk lemon menjadi dua bagian. Ambil satu bagian dan sisihkan bagian nan lain.
- Telungkupkan jeruk lemon, lalu iris bagian depan sisi kanan dan kiri kulit jeruk, sehingga hasil irisan berbentuk bulat. Bagian ini akan menjadi mata tikus. Sedangkan potongan irisan menjadi kelopaknya.
- Sayat bagian atas kedua mata tikus dengan pisau, lalu selipkan kulit irisan (pada langkah dua) sehingga menjadi kelopak mata tikus.
- Iris kulit apel sehingga berbentuk lingkaran kecil menyerupai bola mata. Tempelkan bola mata di bagian mata tikus.
- Ambil belahan jeruk lemon nan tak terpakai, lalu iris kulitnya sehingga berbentuk huruf S. Kulit berbentuk huruf S ini nantinya akan menjadi bagian ekor tikus.
- Sayat tipis bagian belakang ekor tikus, lalu tempelkan ekor nan berbentuk huruf S tadi.
- Tikus lucu dari buah jeruk lemon pun sudah selesai.
b. Ukiran anak ayam nan baru menetas
Bahan nan dibutuhkan ialah buah lobak, salak nan dikupas kulitnya dan beberapa irisan wortel dan kulit apel merah. Adapun pisau nan digunakan masih sama, yakni pisau buah berukuran kecil.
Pertama-tama, irislah buah lobak dan bentuk menyerupai kulit telur nan pecah sebanyak dua buah, dan membentuk sebuah telur nan masih utuh. Sehingga total nan akan dibentuk ialah tiga buah telur ukiran dari lobak.
Selanjutnya, ikuti langkah-langkah berikut ini :
- Dua buah salak nan telah dikupas tadi diselipkan di antara ukiran dari buah lobak nan menyerupai pecahan kulit telur.
- Telungkupkan buah salak nan dikupas tadi, dengan posisi nan runcing di atas. Sehingga menyerupai anak ayam nan baru menetas dan berwarna kuning muda.
- Selanjutnya ambil potongan wortel dan ukir serta bentuk menyerupai paruh anak ayam. Yang satu dibuat mengatup, dan satunya lagi dibuat membuka. Kemudian lekatkan paruh-paruh tersebut dengan donasi tusuk gigi pada buah salak.
- Berikutnya sayat bagian atas salak membentuk mata anak ayam dengan pisau. Dan lalu selipkan kulit irisan apel (pada langkah dua) sehingga menjadi mata anak ayam.
- Selanjutnya, tutupkan pada salah satu anak ayam tersebut irisan lobak nan menyerupai kulit telur pecah tadi.
- Kini Anda telah memiliki tiga ekor telur. Yang pertama masih utuh berbentuk sebuah telur nan belum menetas, terbuat dari lobak. Kedua telur nan telah pecah, dan anak ayam menyembul dari dua pecahan kulit telur. Dan satu lagi anak ayam nan masih mengeram di dalam pecahan kulit telur tersebut.
- Nah dua ekor anak ayam Anda dari salak dan lobak kini sudah siap.
Bagaimana, mudah bukan? Silahkan mencoba membuat ciptaan lain dari ukiran buah. Selamat berkreasi.