Masyarakat Modern

Mungkin banyak nan belum mendengar istilah Augmented Reality , sekalipun di dalam artikel teknik informatika. Ini ialah sebuah proyek informatika nan berupaya menggabungkan antara global maya dan global nyata. Terdengar sangat luar biasa memang.

Bayangkan jika sebuah kenyataan alam dapat divisualkan secara interaktif lewat teknologi ini. Tsunami, Gunung meletus, atau bahkan gempa nan tak mungkin ada dalam pikiran manusia sekalipun. Berikut artikel teknik informatika tentang program nan mencoba menembus batas itu.

Sebenarnya, ide buat mencetusakan hal ini sudah ada sejak 1957. Saat itu, seorang visual seniman nan bernama Morton Heilig mencoba menggabungkan antara visual, getaran, bunyi, dan bebauan lewat sebuah karyanya. Namun, baru pada 1990-an, Augmented reality nan memakai teknologi komputer benar-benar didalami.

Pertemuan-pertemuan buat membahas masalah ini mulai diadakan pada 1998. Kongres pertama mengambil loka di New York. Awalnya hanya sebuah workshop , Namun pada 1999, kongres ini menjadi sebuah simposium. Dalam kongres ini, mereka membahas tentang pengembangan teknologi ini buat kemudahan manusia.

Keseriusan pengembangan terhadap teknologi ini terlihat dari bagaimana para ilmuwan mencanangkan kongres ini. Tak tanggung-tanggung, kongres ini dijadwalkan hingga akhir 2011 nanti.

Dalam penerapannya belakangan ini, Teknologi Augmented Reality memakai sebuah s martphone nan di dalamnya ada CPU, kamera display, accelerometer , kompas, dan GPS. Teknologi ini sudah merembet ke handphone. Jika Anda menganggap Blackberry atau i-Phone sangat canggih, mungkin Anda akan geleng-geleng kepala ketika melihat fitur nan ditawarkan oleh Android Phone.

Smartphone jenis Android Phone memang sangat pintar. Ia dapat membaca banyak hal. Sistem dasar operasi dari Android Phone ialah linux. Ini dapat digunakan dalam banyak hal, salah satunya dipakai buat menggunakan Augmented Reality . Selain dalam Smartphone , penerapan teknologi Augmented Reality juga ada dalam global game.

Yang paling gila ialah kita dapat memainkan game di mana saja. Hanya dengan kamera nan dibuat sebagai mesin bermain sekaligus joystick , kita dapat menggabungkan visual nan ada di global empiris dengan visual nan ada di global game .

Selain dalam game , Stark Industries, nan berbasis di Jepang telah mengembangkan kacamata nan dapat menggabungkan global empiris dan Maya. Jika Anda pernah menonton Iron Man , maka Anda niscaya sudah tak asing dengan visual di mana si Iron Man ini dapat melakukan analisis terhadap versus dan benda dengan pakaian Iron Man .

Sedikit banyaknya begitulah kerja kacamata ini. Kacamata ini dapat menganalisis, cuaca, peta, bahkan melakukan teleconference serta menciptakan visual digital. Bayangkan bagaimana canggihnya. Anda seakan-akan punya global sendiri nan tak dapat dinikmati oleh orang lain.

Baru-baru ini Hollywood menciptakan visualisasi baru tubuh artificial nan dikendalikan melalui jaringan satelit menggantikan tubuh nan berbalut daging. Surrogates merupakan bentuk fisik dari kehadiran virtal sybernetik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan motto tak ada nan terluka, hanya perbaiki saja kabel dalam tubuh Anda.

Gambaran paling ekstrem dari dominasi tubuh sybernetic mendapatkan puncaknya melalui surrogates. Masyarakat kabel bukan lagi konsep subkultur, melainkan konsep cara berkomunikasi masyarakat masa depan.

Namun, sebab masih berada dalam termin cybernetic nan membutuhkan kendali keyboard, dibanding virtual sybernetic kelak dengan kendali pikiran. Saat ini open source masihlah terbatasi pada formula percakapan, milis, posting, chatting, buat memperlihatkan bagaimana tubuh internet mampu berteman sebagaimana kekuasaan alam real.

Ditambah lagi, dalam skala metrik (motoris dan sensoris), tubuh kabel dapat memperlihatkan emosi. Melalui simbol tabelis dan menggunakan sepenuhnya ASCII (karakter nan digunakan dalam komputer) dalam abjad nan memperlihatkan pembayangan realnya. Seperti (TT) buat memperlihatkan emosi menangis, (XD) buat tertawa terpingkal-pingkal (:D) tertawa (J) tersenyum, (^^) buat berbahagia, (:P) buat kesal dsb, disebut juga emoticons.

Dalam skala nan sama tubuh kabel dapat memperlihatkan indera keenam (istingtif) dengan donasi fasilitas nan dinamakan plug in/out, download/upload, dan dapat mengubah pikiran siapapun dengan media JPEG, MP3, FLV, dan penggambaran audio visual nan provokatif lainnya.

Mengutip istilah dari Jeremy Black dalam bukunya Media Convergence or Divergence, Britain and the Continent (27:1994), masyarakat dengan budaya nan berbeda-beda, dan media dianalogikan menghadapi sebuah jalur transportasi komunikasi informasi, di mana internet memfasilitasi gerak masyarakat nan makin tinggi, pada sebuah ‘jalan tol bebas kendala informasi’.

Ditambahkan olehnya, inovasi teknologi komunikasi terkini ialah cara buat memberikan sebuah ‘jalan raya komunikasi elektronika’ bagi sebuah ‘bangsa nan dikabelkan’, sangat mengerikan, bukan. Intinya jika kamu ingin berbicara dan punya banyak bicara, salurkan hal itu lewat admin net. Situs jejaring sosial. Atau dengan cara blogging. Karena bagi para surrogater, seseorang dengan darah daging utuh di jalanan tidaklah menarik. Berbicara pun nyanggung sebab harus tatap mata, harus sambil ngopi, traktiran, dan lainnya nan kurang keren.

Situasi sosial komunikasi langsung, face to face masih diberlakukan secara ritus. Namun, tentu saja sebab namanya sudah ritus. Paras para komunikator dan komunikatinya menjadi simbolik. Lebih palsu di banding status admin mereka di Internet. Bahkan pernah dikabarkan sebagian perusahaan besar menjadikan status facebook, sebagai bentuk evaluasi kerja nan lebih terpercaya. Komunikasi kabel merupakan komunikasi terkini saat ini. Bilamana Anda tak plug in , maka Anda sedang bersemadi, tak komunikatif, dan tak eksis, walaupun Anda tengah berpidato di tengah orang banyak.

Perkembangan komunikasi memang semakin menggeliat. Jika di abad ke-17 atau 18, komunikasi dilakukan melalui kantor pos, di abad ke-20 komunikasi sudah dipengaruhi oleh teknologi. Teknologi komunikasi nan terus berkembang ini pada awalnya berupa telepon.

Kemudian mulai bergeser ke hal-hal seperti adanya radio, fax, dan tanpa melupakan jasa komunikasi nan bernama pos. Semakin bertambahnya umur, perkembangan teknologi komunikasi semakin canggih. Dari macam-macam komunikasi nan ada, kita mengenal komunikasi cyber .

Sebuah komunikasi nan ditunjang dengan kehadiran perangkat piranti lunak bernama internet dan didukung alat-alat nan memadai. Teknologi ini akhirnya dapat terlihat pada penggambaran, seperti internet, e-mail, dan lain-lainnya. Itulah teknologi komunikasi nan tergambar di global saat ini.

Komunikasi digambarkan dengan bahasa universal berarti adanya suatu individu atau kelompok nan mencoba memberikan informasi dengan menggunakan gagasan atau pendapat kepada seseorang atau sekelompok orang nan menerimanya. Individu atau sekelompok orang nan menerima komunikasi tersebut haruslah mengerti informasi, gagasan, atau pendapat nan diberikan oleh si pengirim komunikasi.

Zaman globalisasi, sejak terjadinya pasar bebas, masyarakat Indonesia dituntut buat bisa berbahasa Inggris, setidaknya bahasa Inggris pasif. Karena banyaknya bangsa asing nan mulai berdatangan ke Indonesia, pemerintah pun menjadikan pelajaran bahasa Inggris sebagai salah satu pelajaran nan diikutsertakan di dalam ujian nasional.

Hal tersebut memang sudah menjadi tuntutan zaman. Perkembangan zaman nan terus berjalan cepat membuat manusia semakin berusaha buat mengikuti perkembangan zaman tersebut. Anak-anak sudah mulai dilatih buat berbahasa Inggris dan mempraktekkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi buat daerah wisata nan sering dikunjungi oleh para wisatawan asing, bahasa Inggris sudah menjadi bahasa sehari-hari, seperti di Bali.

Pentingnya mempelajari bahasa asing, terutama bahasa asing, ialah merupakan sebuah kemajuan di bidang pendidikan. Akan tetapi, hal tersebut tak boleh menjadi penghambat perkembangan bahasa nasional dan bahasa daerah. Bahasa daerah dan bahasa nasional juga sangat krusial sebab bahasa tersebut ialah sebuah karakteristik kepribadian bangsa Indonesia di kancah internasional. Juga sebagai simbol kebudayaan Indonesia nan beranekaragam.

Teknologi komunikasi nan masuk ke negara ini pun memakai bahasa asing, yaitu bahasa Inggris. Jadi, bahasa asing sangat krusial dipelajari buat mempelajari komunikasi modern melalui teknologi komunikasi nan berkembang sekarang ini. Kemajuan di dalam teknologi berarti kemajuan juga bagi komunikasi, terutama bahasa. Komunikasi modern nan diciptakan oleh manusia menjadikan komunikasi bahasa semakin canggih. Akan tetapi, perkembangan teknologi komunikasi tersebut tak menjamin manusia menjadi hayati damai. Dengan adanya komunikasi modern melalui teknologi nan serba canggih, manusia semakin individualis.

Istilah social media nan ada di dalam teknologi komunikasi sekarang ini, ternyata tak bisa mewakili pada kehidupan sosial. Manusia banyak nan bersosialisasi dalam global mayanya, tapi tak sama dengan di global nyata. Di global konkret manusia menjadi makhluk individualis.

Silakan bayangkan sendiri, apa nan terjadi dua puluh tahun mendatang. Di saat teknologi ini merupakan hal nan biasa dipakai manusia. Semoga manusia tak lupa tentang kodratnya sebagai makhluk sosial dan teknologi hanya alat bantu. Semoga artikel teknik informatika ini bermanfaat.