Pakar Bicara Pengertian Manajemen

Pakar Bicara Pengertian Manajemen

Pengertian manajemen sebagai salah satu bidang keilmuan nan sudah lama dikenal oleh kita rupanya memang harus kembali dibahas, mengingat bahwa tak semua orang mengetahui dan memaknai dari pengertian manajemen. Pasalnya pengertian manajemen banyak sekali dibahas oleh banyak orang dan tentunya menjadi disiplin ilmu nan hingga hari ini masih dipakai di kampus-kampus sebab memang di lapangan atau dalam kehidupan sehari-hari ilmu manajemen tidak akan pernah terpisah dari keberadaan manusia di global ini.

Segala aktivitas manusia, selalu saja ditata dengan sebuah pengaturan agar senantiasa menjadi lebih baik, dan ini ialah wilayah dari keberadaan manajemen sebagai bidang keilmuan. Jadi, berangkat dari sana, tidak ada salahnya jika kita kembali membahas soal pengertian manajemen.



Pengertian Manajemen Sebagai Seni

Jika Anda ditanya "bagaimana caranya sesuatu itu dilakukan atau dikelola?" maka jawaban pertanyaan "bagaimana" ini selayaknya mendapatkan perhatian spesifik sebab akan panjang. Pasalnya dengan berkata demikian, maka jawabannya ialah dapat dipastikan akan membicarakan how to atau seni melakukan tersebut. Dalam pengertian manajemen, hal ini pun berlaku sebab pada dasarnya pengertian manajemen ialah memahami sebuah seni.

Sebagaimana dipahami bahwa asal kata dari manajemen ialah berasal dari bahasa Prancis antik "management" nan jika dimaknai secara bahasa Indonesia maka bermakna "seni melaksanakan dan mengatur". Akan tetapi, asal kata dan definisi ini bukan sesuatu nan langsung disepakati generik dalam memandang persoalan terkait pengertian manajemen.

Pasalnya ada juga nan mengatakan bahwa asal kata dari manajemen itu sendiri bukan berasal dari Prancis, melainkan dari Italia "maneggiare" nan jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ialah "mengendalikan". Saat itu, mengendalikan nan dimaksud ialah mengendalikan kuda. Namun ada juga nan mengatakan kalau kata ini pada dasarnya juga dipengaruhi oleh bahasa Prancis di awal nan memilik akar kata "manege" nan berarti kepemilikan kuda.

Namun pada akhirnya. disepakati bahwa bahasa Prancis ini juga mengadopsi dari bahasa Inggris "menagement" nan hingga hari dikenal dan dipahami sebagai seni melaksanakan dan mengatur. Itulah sekelumit perjalanan definisi nan mengawali tulisan tentang pengertian manajemen ini. Semoga sudah ada bayangan buat memahami terus.

Nah, sekali lagi ini ialah persolan seni atau bagaimanakah caranya? Membicarakan pengertian manajemen sama saja dengan membicarakan cara bagaimana kita melaksanakan dan mengelola atau mengatur sesuatu dengan baik agar hasilnya juga baik. Dan ini tentu sangat krusial dalam kehidupan sebab semua apa pun nan ada global ini butuhlah pengaturan nan serius. Tujuannya, agar semua nan dikelola dapat menjadi lebih baik baik buat sendiri atau sesama. Pengertian manajemen dari sini menjadi sangat krusial buat dibahas selalu.



Pakar Bicara Pengertian Manajemen

Tak ada nan asing lagi dalam global manajemen bahwa sudah banyak sekali ahli ilmu manajemen nan banyak dan menjamur di berbagai belahan dunia. Mereka pun pada akhirnya dengan pemahaman dan pengalaman mendefinisikan pengertian manajemen itu sendiri. Seperti apa nan diungkapkan oleh ahli manajemen Mary Parker Follet misalnya. Ia kemudian mendefinisikan pengertian manajemen sebagai; seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

Dengan kata lain, pengertian manajemen di mata Parker ialah seorang pemimpin atau manajer nan ada pada sebuah forum atau perusahaan sangatlah berkewajiban dan bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain, dalam hal ini ialah bawahan, buat mencapai tujuan nan ditentukan dari forum atau perusahaan tersebut. Maka dari sini, Parker sangat menekankan bahwa kemampuan seorang pemimpin sangatlah ditekankan dalam menjalankan roda manajemen sebab terkadang tak mudah buat mengelola atau mengarahkan orang lain.

Pengertian manajemen di sini bukanlah menitikberatkan pada pekerjaan nan dikerjakan sendiri, tapi pekerjaan sendiri dalam bentuk konsep atau rancangan-rancangan nan kemudian dilakukan oleh orang lain saat di lapangan. Jika ini sudah dapat dilakukan, maka definisi pengertian manajemen nan disodorkan Parker memang sudah berlaku. Namun sekali lagi, apa nan dikatakan Parker bukanlah satu kesepakatan nan final dalam memahami pengertian manajemen. Akan tetapi, banyak sekali para ahli lain nan memilik pandangan berbeda, namun pada dasarnya memilik tujuan nan sama, yakni menuju sebuah hasil nan lebih baik.

Seperti apa nan dikemukan oleh pakar manajemen lainnya, yakni James A.F.Stoner. Dia mengatakan bahwa manajemen ialah sebuah proses. Ya, sebuah proses terjadinya tahapan-tahapan mengelola sesuatu nan dimulai dari adanya perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, serta pengendalian upaya anggota organisasi. Semua itu, menurut Stoner, digerakkan dan dilakukan oleh semua sumber daya nan ada pada sebuah forum atau perusahaan Anda nan bertujuan mencapai tujuan nan memang sudah ditetapkan jauh sebelum perencanaan dimulai.

Akan tetapi, tercapainya tujuan saja bukanlah sesuatu nan membanggakan jika kemudian didapat dengan cara nan tak efektif. Maka dari sinilah kemudian pakar manajemen lainnya nan bernama Ricky W. Griffin lalu mendefinisikan pengertian manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya buat mencapai target atau goals secara efektif dan juga efesien.

Bagi Ricky sekali lagi tercapainya tujuan saja bukanlah manajemen nan sesungguhnya sebab efektivitas ialah tercapainya tujuan sinkron dengan perencanaan awal nan sudah matang dan minim risiko. Ada pun efisien nan dimaksud oleh Ricky ialah tugas atau sebuah pekerjaan pada prakteknya dilakukan secara benar, terorganisir, dan sinkron dengan jadwal sehingga tak menganggu pada jadwal atau pekerjaan lainnya.

Dari beberapa definisi akan pengertian manajemen di atas, bisa ditarik konklusi bahwa pengertian manajemen memang tak menemukan titik temu dalam sebuah kota pengertian. Ini memang sudah menjadi jamak dalam hal apa pun ketika, kemudian dibenturkan atau dikotak-kotakkan dengan definisi sebab selalu saja ada teori baru nan juga sama-sama logis sebab pada dasarnya mengandung makna perihal seni mengelola dan melaksanakan sesuatu.

Berikut ini beberapa definisi pengertian manajemen lain, seperti apa nan diungkapkan Lawrence A. Appley, American Management Association nan mengatakan bahwa manajemen ialah keahlian buat menggerakan orang buat melakukan suatu pekerjaan, tak jauh berbeda dengan teori Parker. Sementara itu, Guru Besar Manajemen Universitas Indonesia, Oey Liang Gie, mengatakan bahwa pengertian manajemen ialah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengontrolan dari pada sisi “human and natural resources” nan matang buat mencapai tujuan nan telah ditentukan semula.

Sementara itu, ahli manajemen lainnya, George R. Terry, Ph.D, mengatakan bahwa pengertian manajemen ialah sebagai usaha khas nan terdiri dari tindakan-tindakan nan meliputi perencanaan, pengorganisasian, menggerakan dan supervisi nan dilakukan buat menentukan serta mencapai sasaran nan ditetapkan lewat pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. Di sinilah Terry memandang bahwa pengertian manajemen merupakan proses atau kerangka kerja nan tak dapat lepas atau memang harus melibatkan bimbingan atau pengarahan orang lain kepada orang lain juga demi tercapainya tujuan organisasional nan jelas.

Nah, demikianlah makna dari pengertian manajemen menurut beberapa para pakarnya. Meski ada perbedaan, namun tetap kita dapat merasakan satu kesatuan tujuan tentang bagaiman seni mengelola sesuatu demi hasil nan diinginkan, dan itu krusial dalam berkehidupan.