Gejala Tumor Otak nan Mungkin juga Kanker
Otak merupakan organ manusia nan sangat penting. Segala bentuk aktivitas dan pemikiran manusia berasal dari pemrograman nan dilakuan oleh sel-sel nan ada di otak. Otak berisikan sel-sel nan berjumlah sekitar 100 juta sel saraf atau neuron.
Kesehatan organ otak pun harus senantiasa diperhatikan. Jangan sampai penyakit menyerang organ vital manusia ini. Penyakit nan sering menyerang otak, yaitu kanker otak .
Kanker otak merupakan penyakit nan sangat membahayakan sebab bisa merenggut nyawa penderitanya. Selain itu, pengobatan kanker otak secara medis pun memakan biaya nan sangat mahal.
Kanker otak juga disebut glioma atau Meningioma. Jika kanker dimulai di otak itu sendiri, hal itu disebut "kanker otak primer". Jika kanker dimulai di loka lain dalam tubuh dan kemudian bergerak ke otak, hal itu disebut " kanker otak metastasis ".
Kanker otak utama biasanya terbatas pada sistem saraf pusat. Karena pertumbuhan tumor nan tak terkendali dalam ruang terbatas tengkorak, kematian terjadi.
Kanker otak metastatik merupakan penyakit lanjut dan berhubungan dengan prognosis buruk. Tumor otak utama bisa kanker atau non-kanker. Semua tumor otak kanker ganas dan mengancam kehidupan sebab sifat militan dan invasif.
Berikut ini gejala-gejala kanker otak.
- Sakit kepala. Sakit kepala diperkiraan 30% gejala awal kanker otak. Sait kepala nan timbul bervariasi, mulai dari nan ringan sampai nan berat. Akan tetapi, umumnya gejala sakit kepala akan semakin berat pada malam hari dan saat bangun tidur.
- Muntah. Gejala ini biasanya menyertai gejala di atas, yaitu sakit kepala.
- Melemahnya Anggota Gerak. Anggota mobilitas mengalami penurunan fungsi geraknya.
- Melemahnya penglihatan. Menurunnya fungsi penglihatan ini tak bisa di atasi dengan kacamata.
Simptom Pada Kanker Otak
Ada sekitar 24 gejala nan berbeda dari kanker otak. Semuanya tercantum di bawah ini.
- masalah penglihatan
- muntah
- mual
- kejang
- sakit kepala
- masalah perilaku
- pembengkakan otak
- hidrosefalus
- pusing
- masalah pendengaran
- masalah motorik
- kehilangan memori
- masalah memori
- masalah kognitif
- perubahan kepribadian
- kurangnya koordinasi
- tersandung
- kelemahan satu sisi tubuh
- mati rasa lengan dan kaki
- kelemahan lengan dan kaki
- halusinasi
- masalah bicara
- masalah Keseimbangan
- masalah kiprah
Kanker otak metastasis menyerang jaringan otak tanpa pandang bulu. Hal ini menyebabkan gejala berikut:
- muntah
- pembengkakan
- kejang
- mual
- disfungsi motor
- gangguan fungsi mentalnya
- sakit kepala
- pendarahan
Gejala Tumor Otak nan Mungkin juga Kanker
Beberapa tumor otak kanker. Setiap tumor otak bisa menghambat genre cairan cerebrospinal (CSF). Hal ini menyebabkan akumulasi CSF (hidrosefalus) dan peningkatan tekanan intrakranial (IICP). Gejala nan generik adalah:
- muntah
- sakit kepala
- mual
Tumor otak merusak jalur saraf vital dan tekan jaringan otak. Tergantung pada lokasi dan ukuran tumor, gejala bervariasi.
Jika tumor hadir dalam batang otak, maka gejalanya adalah:
- kantuk
- perilaku dan perubahan emosional (mudah marah)
- gangguan pendengaran
- kesulitan dalam berbicara dan menelan
- sakit kepala, terutama di pagi hari
- kelemahan otot pada satu sisi wajah
- kiprah terkoordinasi
- muntah
- kelemahan Otot pada satu sisi tubuh (hemiparesis)
- kehilangan penglihatan, kelopak mata terkulai (ptosis), juling (strabismus)
Meningioma atau tumor dari meninges menimbulkan gejala berikut:
- kehilangan penglihatan
- kejang
- mengantuk berkepanjangan
- perubahan mental dan emosional (apatis, rasa malu)
- gangguan bicara (dysphasia)
- gangguan pendengaran
- sakit kepala
Jika tumor otak hadir di lobus frontal, maka gejalanya adalah:
- gangguan indera penciuman
- kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh (hemiplegia)
- perilaku dan emosional perubahan
- kehilangan memori
- gangguan menentukan sikap
- kehilangan penglihatan dan peradangan pada saraf optik (papilledema)
- mengurangi kapasitas mental nan (fungsi kognitif)
- Jika tumor hadir di lobus parietal, maka gejalanya adalah:
- kurangnya pengakuan
- gangguan bicara
- kejang
- spasial gangguan
- ketidakmampuan buat menulis
Jika tumor terletak di belahan otak kanan dan kiri lobus frontal, maka ini menyebabkan:
- perilaku perubahan
- kognitif perubahan
- terkoordinasi kiprah
Jika tumor hadir di lobus oksipital, maka mungkin ada kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata dan kejang juga bisa terjadi.
Jika tumor hadir di lobus temporal, maka tak ada gejala, tapi mungkin ada gangguan bicara dan kejang.
Jika tumor tumbuh di kelenjar hipofisis (adenoma hipofisis), maka sekresi hormon meningkat, ada penghentian sekresi menstruasi (amenorrhea), dan hiperbola susu pada wanita (galaktorea). Sejauh pria nan bersangkutan, mereka mungkin menderita impotensi.
Tahapan Kanker Otak
Stadium kanker Otak menentukan sejauh mana kanker telah menyebar. Tahapan memberikan dokter masukan tentang perawatan nan tepat nan harus diberikan kepada pasien kanker.
Tahapan nan membantu dokter dalam menilai prognosis nan tepat. Pada stadium 4 kanker otak, sel-sel kanker berkembang biak dengan cepat dan bisa mempengaruhi organ terdekat lainnya.
Juga, sel-sel kanker bisa membagi dan bisa pindah ke bagian lain dari tubuh manusia melalui sistem getah bening dan genre darah. Kanker kemajuan dari otak ke bagian lain dari tubuh disebut metastasis. Perjalanan kanker otak memiliki lima termin seperti tercantum di bawah:
- Tahap 0: Termin ini disebut karsinoma in situ (CIS), nan berarti bahwa kanker dikembangkan hanya dalam lapisan sel eksklusif nan terpengaruh.
- Stadium I: kanker stadium I tak bisa dilihat melalui mikroskop dan pertumbuhan sel terlihat seperti sel normal. Ini merupakan termin awal kanker, nan bisa disembuhkan dengan sukses. Kanker pada termin I bisa disembuhkan dengan operasi.
- Tahap II: Sel-sel nan rusak mulai tumbuh pada taraf nan signifikan. Pada termin ini, kanker bisa diobati dan disembuhkan. Namun, pada termin ini kemungkinan terjadinya kembali kanker, bahkan setelah diobati, sangat tinggi.
- Tahap III: Pada termin ini kanker otak, sel-sel tumbuh pada taraf nan sangat tinggi. kanker otak pada termin ini juga bisa menyebar ke jaringan lain selain otak dalam tubuh.
- Tahap IV: kanker otak stadium 4 ialah nan paling mengerikan dari semua tahapan. Pada termin ini, kanker menyebar ke bagian lain dari tubuh dan termin ini disebut metastasis. Kemungkinan menyembuhkan kanker pada termin ini sangat rendah..
Pengobatan Kanker Otak
Pengobatan kanker bisa dilakukan dengan dua metode, yaitu pengobatan secara medis dan pengobatan secara alternatif.
- Pengobatan secara medis: kaner otak bisa diobati secara medis dengan cara kemoterapi, radiasi (penyinaran), dan operasi pembedahan buat mengangkat sel kanker.
- Pengobatan secara alternatif: pengobatan ini bisa menjadi alternatif dari pengobatan medis. Di alam ini, banyak tumbuhan herbal nan bisa dimanfaatkan sebagai obat buat mengobati kanker otak. Pengobatan ini pun terbilang cukup murah dan tak meninbulkan imbas samping seperti pada pengobatan medis.
Menurut para ahli, penyakit kanker otak ini bisa dicegah dengan cara gaya hayati sehat. Berikut ini langkah-langkah mencegah kanker otak.
- Jika mengalami gejala-gejala di atas, segeralah buat melakukan inspeksi ke dokter atau rumah sakit.
- Jauhi stress berat. Hal ini akan menyebabkan otak menjadi berpikir lebih keras. Lakukanlah refreshing buat mengurangi stress.
- Batasi penggunaan alat nan menimbulkan radiasi langsung, seperti penggunaan handphone dalam waktu lama.
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi, seperti sayuran dan buah-buahan.
- Kurangi konsumsi lemak.
- Hindari makanan nan diproses secara dibakar, diasap, dan diawetan menggunakan bahan kimia nitri.
- Jika merokok dan mengonsumsi alkohol, segeralah tinggalkan.
- Sering mengontrol kesehatan secara teratur.
- Jangan mengonsumsi obat-obatan sembarangan tanpa resep dokter. Hal ini akan merangsang perkembangan sel-sel kanker
- Berolahragalah secara teratur dan sinkron porsi.
- Lakukan gaya hayati sehat mulai dari sekarang.
Itulah klarifikasi mengenai gejala, pengobatan, dan pencegahan penyakit kanker otak. Semoga bermanfaat!