Apakah Tokek Terbesar Memiliki Manfaat bagi Kehidupan?
Tokek terbesar sebenarnya ada atau hanya sekadar warta di media? Menjawab pertanyaan tersebut gampang tapi susah menurut orang nan menyukai kegiatan berburu tokek terbesar. Rasa penasaran muncul sebab istilah tokek terbesar berarti berkaitan dengan ukuran, berat, bentuk serta hal lainnya mengenai tokek terbesar nan telah ditemukan dan diberitakan secara heboh.
Membaca serta mendengar warta heboh tentang tokek terbesar seperti fakta nan tak mungkin terjadi. Tapi beberapa sumber menyatakan warta tersebut benar. Meski penemuandan pemberitaan tokek terbesar tersebut di luar negeri (di luar Indonesia), tapi pemburu tokek di Indonesia pun mempunyai rasa penasaran dan ingin tahu kebenaran warta inovasi tokek terbesar tersebut.
Bukan hanya pemburu tokek nan merasa penasaran, tapi orang awam pun mengalami hal nan sama. Selain tokek, media cetak ataupun elektronik memiliki ciri memberitakan hal-hal dalam kehidupan ini nan layak jual dan baca. Tujuan penulis warta heboh bukan hanya menjadikan salah satu medianya dikunjungi serta diminati konsumen, tapi laba dalam bisnis menjadi prioritasnya.
Beberapa waktu lalu, warta tentang tokek nan ditemukan di Kalimantan benar-benar membuat kita syok. Bagaimana tidak? Tokek tersebut dibandrol harga hingga miliaran rupiah. Apa sih keistimewaan sebenarnya dari tokek nan disebut-sebut sebagai tokek terbesar ini?
Seperti Apa Tokek Terbesar?
Secara ilmiah, pengertian tokek buat semua ukuran, baik tokek sedang ataupun tokek terbesar ialah sama. Tokek yaitu sebutan nan sering digunakan buat cicak besar. Tokek berasal dari kelas Reptilia, familinya gekkonidae serta genusnya gekko . Biasanya dalam bahasa awam/keseharian masyarakat menyebut tokek merujuk kepada gekko gecko (tokek rumah).
Tokek rumah mempunyai persebaran nan luas. Tokek terbesar dimungkinkan memiliki ukuran paling besar sinkron sebutannya sebab ukuran tokek umumnya dari sedang sampai besar.
Adapun ciri-ciri hewan melata ini di antaranya memiliki kulit punggung ditutupi sisik-sisik granular dengan bintil-bintil agak besar, mempunyai jari-jari kaki belakang-depan nan tumbuh dengan paripurna serta sederetan bantalan pelekat pada sisi bawah jarinya.
Selain itu, habitat atau loka hidupnya di beberapa tempat, seperti di hutan (di lubang pepohonan), gua (di rekahan batuan) serta di lingkungan manusia. Hewan melata ini biasanya muncul dengan suara panggilannya nan unik di saat senja, siang ataupun malam hari. Serangga, vertebrata berukuran kecil maupun invertebrata lainnya menjadi makanan/mangsanya.
Tokek betina mempunyai Norma mengeluarkan serta menyimpan sepasang telurnya di tembok ataupun sudut lubang. Warta mengenai tokek terbesar muncul ke tengah-tengah masyarakat. Namun hal tersebut bukan berarti semua kalangan masyarakat meresponnya dengan antusias.
Utamanya para pemburu tokek, mereka hanya sebatas penasaran apakah warta tersebut sahih dan ada faktanya ataukah tidak. Sementara orang-orang pakar dalam bidang nan berkaitan dengan hewan, mereka konsentrasi dengan pengamatan tokek tersebut.
Meski dikatakan tokek terbesar tersebut memiliki berat sebesar 64 kilogram, tapi ciri-ciri serta sifatnya sama dengan tokek lainnya. Jadi, sifat dan ciri-ciri ataupun loka hayati tokek semuanya sama meski tersebar di mana-mana dengan ukuran berbeda-beda. Berikut ini beberapa sifat tokek menurut para ahlimya.
- Tokek termasuk hewan nan tak mudah lapar dan kedinginan sebab mampu menahan rasa lapar dan tahan terhadap cuaca dingin ataupun panas. Jadi, berapa pun ukuran tokek termasuk tokek terbesar juga tahan terhadap rasa lapar dan cuaca panas/dingin.
- Hewan melata ini termasuk kanibal (meski mereka homogen dan berada dalam satu kandang tapi semua tokek termasuk hewan kanibal utamanya dalam kondisi lapar). Sifat ini juga dimiliki semua tokek termasuk tokek terbesar. Jika di antara kita ada nan memiliki keinginan membudidayakannya, maka kandang sebagai loka hidupnya harus diupayakan berada di luar (utamanya di bawah pohon agar hewan melata ini merasa di alam sama seperti ketika belum dibudidayakan) dan jika ukurannya besar lebih baiknya satu kandang berisi satu ekor.
- Tokek biasanya mudah mengalami stres sebab habitat/tempat hidupnya dipindah-pindah. Jika dibudidayakan, pemilik harus mengupayakan kandang sebagai loka hayati nan tetap dan tak dipindah-pindah. Umumnya kematian tokek nan dibudidayakan mudah wafat sebab stres. Tokek terbesar tak berbeda sifatnya jika dipindah-pindah habitat/tempat hidupnya.
- Adapun jenis makanan nan dijadikan mangsanya yaitu serangga, jangkrik ataupun kroto. Tokek terbesar (memiliki ukuran besar) memakan jenis makanan nan sama. Serangga menjadi makanan tokek sebab bisa membantu pertumbuhan tokek semakin besar.
Tokek Terbesar Memiliki Harga Jual Termahal
Harga tokek terbesar nan telah diberitakan di media dengan berat 64 kilogram, ternyata termasuk harga tokek termahal. Menurut beritanya, tokek dengan berat tersebut ditemukan di perbatasan Nunukan-Malaysia, tepatnya di Kalakbakan. Sinkron isi warta tersebut, harga jualnya sebesar 64 juta ringgit Malaysia (setara dengan 179,2 miliar rupiah (kursnya 2.800 rupiah).
Tokek terbesar sukses diambil gambarnya oleh wartawan Tribun (salah satu nama media di Malaysia). Hewan melata tersebut memiliki corak rona kulit bhineka satu dengan lainnya. Disparitas corak rona kulit menjadikan hewan melata ini mempunyai nilai artistik tersendiri bagi penggemarnya hingga kontes kecantikan tokek juga pernah diadakan di wilayah lain (luar Indonesia).
Tokek nan menjadi peserta kontes kecantikan, selain corak rona kulitnya nan bagus, unik, sehat juga jinak serta bersih. Biasanya tokek jenis Columbia sering mengikuti kontes tokek tersebut.
Harga jual tokek dipengaruhi beberapa hal, misalnya jenisnya, corak rona kulitnya, ukurannya, beratnya serta lainnya. Tokek terbesar nan diberitakan media Tribun memiliki harga jual tinggi dan mahal sebab berat serta ukurannya luar biasa. Begitu pula tokek dengan jenis maupun corak rona kulit menarik, dalam kondisi jinak serta sehat memiliki harga jual mahal (tinggi).
Tokek nan sehat membutuhkan beberapa jenis vitamin serta obat-obatan seperti halnya manusia. Vitamin serta obat-obatan nan biasanya diberikan pada budidaya tokek, di antaranya sebagai berikut.
- Teramycin (botol 50mg). Obat ini diteteskan ke bagian tubuh tokek nan terkena luka sariawan.
- Bubuk PK digunakan ketika tokek mengalami cacar.
- Air daun sirih mempunyai kegunaan membersihkan tokek jika terserang kutu.
- Betadine cair dan neosporin digunakan buat obat luka pada tubuh tokek agar tak infeksi.
- Baytril 5 % digunakan dalam pengobatan serta pencegahan penyakit infeksi pada tokek. Infeksi sebab bakteri gram positif maupun negatif dan mycoplasma.
- Vitamin D3 sebagai tambahan suplemen berupa kalsium nan krusial bagi tubuh tokek.
- Minyak ikan diberikan kepada tokek ketika mengalami penurunan selera makan sehingga hewan ini dirangsang dengan obat ini sehingga muncul selera makan nan normal.
- Genoint diberikan kepada hewan reptil ini ketika mengalami luka bakar seperti kulit melepuh.
- Amoxylin bisa mengatasi penyakit/gangguan kulit pada tokek.
- Anacur digunakan sinkron ukuran tokeknya sebab mengalami cacingan.
- Flagyl (Botol 60 mg) sebagai antibakteri bagi tubuh tokek.
Apakah Tokek Terbesar Memiliki Manfaat bagi Kehidupan?
Tokek dengan segala ukuran, baik tergolong tokek terbesar ataupun tak bagian tubuhnya mempunyai beberapa kegunaan bagi manusia, di antaranya sebagai berikut.
- Dijadikan obat tradisional Cina buat anti-tumor. Utamanya tumor pada bagian sistem pencernaan manusia.
- Antibodi tubuh tokek berguna menetralisir racun seperti alergi pada kulit ataupun pernafasan.
- Pangkal ekor tokek bisa digunakan sebagai pemulih tenaga serta mampu mengganti sel-sel tubuh nan telah rusak, misalnya setelah manusia mengalami sakit.
- Empedu atau lidah tokek bisa diolah sehingga berguna sebagai obat penyakit HIV/AIDS.
- Hewan melata ini juga sangat efektif membasmi hama pada pohon, misalnya belalang serta ulat.
Manfaat tokek tersebut tak dipengaruhi oleh ukuran dan berat tubuhnya, baik tokek tersebut termasuk tokek terbesar ataupun tidak. Jika terdapat beberapa tambahan informasimengenai manfaat, vitamin/obat buat tokek serta hal lain nan berkaitan dengan tokek, Anda bisa mengkombinasikan dengan informasi nan telah dipaparkan di atas.
Meski harga tokek terbesar paling mahal daripada tokek ukuran lainnya, tapi manfaat, ciri-ciri serta sifat pada hewan reptil ini sama.
Obat AIDS dan Makan Ayam?
Sebenarnya, mungkin ukuran tubuh sang tokek tak terlalu heboh. Justru harga-harga selangit nan ditawar para pembelilah nan membuat warta tokek ini istimewa.
Dengan dalih bahwa tokek dapat menyembuhkan HIV/AIDS atau dibumbui cerita bahwa si tokek harus diberi makan daging ayam, kita seperti disodori angka-angka nan tak terbayangkan; mengingatkan kita pada “kejayaan” tumbuhan gelombang cinta nan harganya dapat jutaan. Padahal, sebelumnya tanaman tersebut tak lebih dari sekadar tanaman liar.
Akhirnya, tokek raksasa ini dikabarkan terjual sekitar 64 juta ringgit Malaysia atau 179,2 miliar rupiah. Pembelinya juga misterius. Dikabarkan, pembelinya orang Indonesia nan membawa sang tokek ke Cina, entah buat apa.
Sayang, seiring “terjualnya” sang tokek, lenyap pula pemberitaan tentangnya. Walaupun foto-fotonya sudah dipublikasikan, bukan tak mungkin bahwa tokek ini hoax (omong kosong) atau sekadar dilebih-lebihkan demi menjadi headline surat kabar.