Perkembangan budaya Indonesia - Budaya Indonesia Modern

Perkembangan budaya Indonesia - Budaya Indonesia Modern

Perkembangan budaya kerap terjadi di seluruh negara di dunia, termasuk di Indonesia. Ya, perkembangan budayamenunjukan adanya perubahan dalam tubuh negara nan bersangkutan. Perkembangan budaya dalam suatu negara biasanya tak sebatas pada satu aspek saja, tetapi perkembangan menyeluruh.

Yang jadi pertanyaan, apakah dapat jika perkembangan budaya kita identikkan dengan kemajuan suatu negara? Atau lebih tepatnya, apakah perkembangan budaya memiliki pengaruh nan signifikan terhadap kemajuan suatu negara? Bagaimana peran perkembangan budaya terhadap kemajuan negara Indonesia? Nah, buat mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tadi, alangkah baiknya kita simak terlebih dahulu uraian berikut.



Perkembangan Budaya di Indonesia

Perkembangan budaya di Indonesia sejalan dengan perkembangan Iptek nan berkembang pesat saat ini. Taraf ekonomi, pendidikan, dan sosiologi turut mempengaruhi budaya di Indonesia. Budaya Indonesia nan tidak sejenis tentunya bisa kita bagi menjadi kelompok besar, yaitu budaya Indonesia klasik dan budaya Indonesia modern.



Perkembangan Budaya Indonesia - Budaya Indonesia Klasik

Perkembangan budaya Indonesia nan terjadi saat ini tak dapat terlepas dari peran kebudayaan klasik. Para pakar antropologi dan budayawan Indonesia sepakat pada konklusi bawah nan dinamakan kebudayaan klasik Indonesia ialah sebuah kebudayaan nan berkembang pada saat zaman kerajaan berjaya. Dari kebudayaan klasik, kita akan banyak belajar tentang kearifan lokal nan berkembang dalam suatu tempat.

Belajar tentang kerarifan lokal maka kita akan mempelajari berbagai dimensi. Dimensi tersebut mencakup kesenian, filsafat, sastra dan agama. Misalnya, kita bisa mengapresiasi sastra klasik sehingga kita bisa mencermati seperti apa kehidupan masa lalu bangsa Indonesia, dimensi agama, tarian, lukisan, nyanyian, wayang, bahkan filsafat perang pun merupakan bagian dari cipta dan karsa bangsa Indonesia di masa lalu.

Kaerifan lokal nan dimiliki kebudayaan klasik memang tergolong kolot, namun terbukti mampu bertahan lama dan tak menyebabkan kerusakan terhadap hal apapun. Sebagai contoh, lihatlah bagaimana masyarakat Baduy mampu menjaga alam sekitarnya dari kerusakan nan teramat parah.

Ya, kearifan lokal nan saat ini dikenal dengan budaya "pamali" terbukti ampuh menjaga kelestarian alam. Berbeda dengan saat ini. Budaya "pamali" sudah banyak nan dibeli. Embargo nan biasa terdapat dalam budaya "pamali", seperti jangan inilah dan jangan itulah, selalu mendapatkan penolakan dan mendapat asumsi ketidakpercayaan atas embargo tersebut dari masyarakatmodern.



Perkembangan budaya Indonesia - Budaya Indonesia Modern

Selepas budaya klasik, Indonesia bersiap memasukki perkembangan budaya Indonesia nan modern. Yang dinamakan kebudayaan modern Indonesia ialah kebudayaan nan berkembang pascakemerdekaan Indonesia.

Proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi batas nan memisahkan antara kebudayaan modern dengan kebudayaan klasik. Dalam hal ini, bangsa Indonesia telah mampu memerdekaan diri dan membebaskan diri dari tekanan kekangan bangsa asing. Dari sinilah Indonesia dapat menunjukan jati diri bangsa sebagai negara berbudaya. Sebuah bangsa nan bisa menciptakan rasa dan karsa nan sempurna.

Yang jadi pertanyaan, benarkah Indonesia telah mengalami perkembangan budaya pascaproklamasi? Jawabannya dapat benar, dapat juga salah. Di satu sisi, negara kita tak lagi berada di bawah kekuasaan negara lain, dan itu sangat membanggakan.

Namun, seiring waktu nan terus berlalu, perkembangan budaya nan terjadi di Indonesia bukannya terleihat semakin berkembang, nan terjadi justru sebaliknya. Kearifal lokal sudah sulit ditemukan, masyarakat Indonesia nan sudah merdeka telah "memerdekakan" segala sesuatu, termasuk menerapkan kebudayaan barat seutuhnya. Masyarakat Indonesia seakan tak lagi memiliki filter budaya.



Perkembangan Budaya Indonesia - Pembagian Perkembangan Budaya

Klaim atas perkembangan budaya di Indonesia sudah diamini oleh sebagian besar penduduk Indonesia. namun, Tidak semua penduduk Indonesia mampu berbudaya. Namun, tidak perlulah kita membicarakan posisi individu dalam hal perkembangan budaya nan terjadi di Indonesia. Tentunya akan lebih menarik jika kita membicarakan mengenai pembagian perkembangan budaya tanah air.

Ya, kebudayaan Indonesia nan pluralis bisa dibagi perkembangannya melalui dimensi waktu, yaitu kebudayaan nan sudah terbentuk, kebudayaan nan sedang membentuk, dan kebudayaan nan akan dibentuk atau nan direncanakan.



a. Perkembangan Budaya Indonesia - Kebudayaan nan Sudah Terbentuk

Kebudayaan nan sudah terbentuk ialah budaya Indonesia nan seluruh ilmu pengetahuannya sudah terisolasi dan sudah menjadi tradisi dari generasi-generasi sebelumnya. Budaya nan sudah terinternalisasi tersebut kemudian dijadikan panduan hidup.

Contoh dari kebudayaan nan sudah terbentuk ialah artefak atau teks sastra antik nan mempunyai kearifan lokal nan adiluhung. Tidak hanya itu, bentuk-bentuk candi pun merupakan sebuah kebudayaan nan sudah terbentuk.

Kebudayaan nan sudah terbentuk tak hanya terfokus pada benda-benda peninggalan budaya. Kebiasaan masyakarat nan mempertahankan tradisi pun dapat disebut sebagai kebudayaan nan sudah terbentuk. Contohnya ialah tahlilan jika ada orang Islam nan meninggal.

Ajaran Islam tak pernah mengajarkan konsep tahlilan. Oleh sebab itu, sebagian ulama menggangap tahlilan sebagai perbuatan bidah. Namun, tahlilan merupakan warisan kebudayan klasik di Indonesia buat mengenang dan mendoakan orang nan sudah meninggal secara berjamaah. Hal ini sudah inheren dalam adat dan Norma nan tidak dapat dihilangkan.



b. Perkembangan Budaya Indonesia - Kebudayaan nan Sedang Membentuk

Kebudayaan Indonesia nan sedang membentuk ialah sebuah budaya tentang kesadaraan manusia mengenai proses asimilasi budaya. Bahwa budaya nan kita jalani sekarang secara tak langsung, baik sadar maupun tidak, sudah saling mempengaruhi.

Sebuah peradaban tak akan berdiri sendiri tanpa donasi dan pengaruh budaya asing. Dia akan kokoh dan kuat berdiri ketika dia banyak belajar dari keberhasilan budaya lain. Maka bukan tak mungkin kita sebagai bangsa berbudaya harus menerima pengaruh asing dalam budaya kita guna kemajuan budaya kita sendiri.

Hanya saja, kita harus mampu memilah-milah berbagai elemen kebudayaan asing nan cenderung hedonis dan kapitalis nan dianggap negatif sebab tak sinkron dengan kearifan lokal nan sederhana namun adiluhung.

Namun sekarang kebudayaan liberal nan terbuka benar-benar telah merangsek ke segala sendi kehidupan masyarakat kita. Oleh sebab itu, dalam menjalan kebudayaan nan sedang membentuk ini kita harus mempu menolak, membatasi, atau mengambil nilai-nilai positif nan ditawarkan budaya asing.



c. Perkembangan Budaya Indonesia - Kebudayaan nan Akan Dibentuk

Perkembangan kebudayaan nan akan dibentuk atau direncanakan ialah sebuah definisi budaya nan futuristik. Yaitu bagaimana planning kita terhadap masa depan Indonesia. Bagaimana pun kita menginginkan bangsa Indonesia ke depan harus lebih baik. Maka budaya nan harus kita tingkatkan ialah budaya pendidikan itu hal nan utama.

Ketika taraf pendidikan bangsa kita tinggi maka segala akan lebih baik. Karena taraf kecerdasaan sumber daya manusialah nan akan memajukan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, perkembangan budaya Indonesia nan perlu direncanakan ialah perkembangan pendidikan.

Demikianlah kiranya uraian mengenai perkembangan budaya nan terjadi di Indonesia. dari uraian di atas, kita dapat menarik sebuah konklusi krusial terkait perkembangan budaya Indonesia. ya, Untuk menghadirkan perkembangan budaya Indonesia nan positif, sebaiknya seluruh warga beserta jajaran pemerintah harus dapat memadukan budala klasik dengan budaya modern.

Semoga artikel tentang perkembangan budaya nan ditulis ini dapat bermanfaat dan menghadirkan sebuah pengetahuan baru bagi pembaca.