Keunikan Wisata Gunung Bromo
Objek wisata Gunung Bromo ialah salah satu loka wisata nan cukup mempesona di Indonesia. Terletak di provinsi Jawa Timur dan berada di tengah-tengah empat kabupaten sekaligus, yaitu Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, dan Malang.
Nama Gunung Bromo sudah mencapai tingkat internasional, maka jangan heran saat berkunjung kesana akan menemui banyak pelancong asing asal luar negeri seperti wisatawan dari Amerika, Eropa dan Asia.
Perjalanan Ke Bromo
Fasilitas nan disediakan disini juga memadai buat keluarga atau pasangan kekasih nan sedang berbulan madu. Hawa nan dingin dan sejuk di lingkungan Bromo menjadi suasana nan bisa menenangkan pikiran sekaligus menghilangkan stress atau kepenatan dalam rutinitas pekerjaan atau rumah tangga.
Pengunjung Gunung Bromo kebanyakan ialah kaum muda nan ingin menikmati pesona keindahannya sekaligus berpetualang. Kemah atau tenda-tenda nan berdiri di lautan pasir menunjukkan bahwa pemiliknya merupakan pemuda dan pemudi. Jadi bila pembaca masih berjiwa muda akan sangat cocok buat meluangkan waktunya berkunjung ke loka wisata kebanggaan Indonesia ini.
Perjalanan ke Bromo tak terlalu susah ditempuh, asalkan Anda sudah memiliki persiapan buat menjelajah loka ini. Jika melakukan perjalanan ke Bromo , akan ditemukan banyak sekali hal menarik di objek wisata nan satu ini.
Sebelum mencapai kawasan wisata, pengunjung sudah dapat menghirup segarnya udara pegunungan dan melihat ladang masyarakat nan begitu luas. Begitu sampai di lokasi wisata, bisa terlihat pemandangan Gunung Bromo dari kejauhan.
Tips Berlibur ke Bromo
Berikut ialah beberapa tips buat Anda nan ingin melakukan perjalanan ke Bromo.
1. Jaga kesehatan sebelum dan selama berlibur ke loka wisata ini.
Udara di wisata gunung ini sangat dingin, apalagi bila Anda melakukan perjalanan ke Bromo saat pagi hari. Sudah diketahui bersama bahwa masyarakat Indonesia kebanyakan tak tahan terhadap cuaca nan dingin, wajar saja sebab memang tanah air kita ialah tropis dan umumnya loka tinggal berada di dataran rendah.
Siapkanlah kesehatan tubuh sebelum melakukan kunjungan di gunung ini, bila badan terasa tak enak seperti panas atau meriang sebaiknya Anda menunda terlebih dahulu perjalanan ke Bromo. Bukannya buat memutuskan agenda wisata, namun lebih ke arah mengutamakan kesehatan nan sangat berharga saat berlibur atau kembali bekerja nantinya.
Bayangkan saja berlibur nan seharusnya menyenangkan dan dinikmati malah memperparah kondisi kesehatan, sangat disayangkan bukan. Lakukan pekerjaan atau olahraga nan tak terlalu berat sewaktu berencana akan pergi ke Gunung Bromo. Itu akan bisa mengurangi peluang buat jatuh sakit atau kelelahan.
2. Untuk menghindari kedinginan atau kram otot, pakailah jaket tebal atau memakai dua jaket sekaligus.
Sediakan juga sarung tangan, epilog kepala dan telinga. Udara dingin di Bromo bisa menjadi kenangan jelek bagi seseorang nan tak melakukan persiapan baik sebelumnya. Badan nan menggigil kedinginan akan terasa tak mengenakkan, seperti jari-jemari nan kusut atau hidung nan memerah. Tentu saja kita tak ingin mengalami itu semua, jadi persiapkan jaket nan tebal atau beberaoa jaket, sarung tangan, epilog kepala dan telinga buat persiapan diri dan teman-teman nan membutuhkan nanti.
Di lingkungan Bromo akan ditemui penduduk setempat nan hanya mengenakan sarung sebagai epilog tubuh dan kepala. Mereka tak merasakan dinginnya udara sebagaimana pengunjung lokal seperti kita, jadi cukup mengenakan selembar kain sarung saja buat melindungi tubuh mereka dari cuaca nan super dingin. Ingin mencoba seperti penduduk setempat, tak ada salah Anda menyediakan sarung buat bereksperimen di Bromo.
3. Bila pergi ke Gunung Bromo, jangan lupa sediakan masker atau kain apapun sebagai epilog hidung
Hal ini dikarenakan banyak sekali belerang, dan pada saat-saat eksklusif kadar belerang nan ada di Gunung Bromo dapat meningkat dan baunya dapat sangat menusuk hidung.
4. Walau membawa kendaraan pribadi, sebaiknya tak mengendarainya di lautan pasir
Gunakan kuda atau jeep hardtop agar perjalanan Anda selalu lancar. Sudah banyak cerita dari para pengunjung Bromo sebelumnya tentang banyaknya mobil pribadi nan terperosok dalam pasir sehingga tak bisa berjalan. Dibutuhkan beberapa tenaga orang buat mendorong mobil pribadi mereka keluar dari endapan pasir.
Bagi para pecinta alam, menyusuri lautan pasir merupakan tantangan tersendiri nan harus ditaklukkan. Tentu ini memberikan kepuasan kepada beberapa orang seperti para pecinta alam. Pembaca nan mempunyai insting seperti mereka boleh buat berjalan kaki dari tepian kawasan Bromo menuju daerah kawah. Lelah mungkin niscaya dirasakan, namun sensasi penaklukan medan pasir menjadi kenangan nan latif dan tak dimiliki semua orang nan telah berkunjung ke wisata gunung ini.
5. Untuk loka menginap, Anda tak perlu khawatir
Di loka wisata Gunung Bromo ini ada banyak penginapan, losmen, atau rumah-rumah nan memang disewakan bagi para wisatawan.
6. Jangan lupa buat membawa kamera atau handycam dengan baterai penuh
Untuk mengabadikan estetika Gunung Bromo.
Keunikan Wisata Gunung Bromo
Tidak perlu ragu buat mengadakan perjalanan ke Bromo, sebab sederet estetika niscaya akan didapatkan di sini.
1. Matahari terbit
Hal nan paling ditunggu-tunggu oleh semua wisatawan nan berkunjung ke loka wisata Gunung Bromo ialah estetika matahari terbit. Karena itu, sekitar jam tiga pagi, saat hari masih benar-benar gelap dan dingin, banyak sekali wisatawan nan sudah bersiap-siap buat berburu matahari terbit.
Spot atau loka nan paling strategis buat melihat estetika matahari terbit ialah di puncak Penanjakan. Untuk sampai ke puncak ini, sebaiknya menyewa mobil (biasanya jeep hardtop) nan akan menjemput pengunjung di penginapan dan mengantarkan mereka ke puncak Penanjakan.
Dari puncak inilah Anda akan dapat menyaksikan pemandangan matahari terbit. Begitu pagi sudah benar-benar terang, akan disaksikan gunung-gunung selain Gunung Bromo.
Pemandangan nan latif ini akan membuat wisatawan seolah-olah berada di negeri awan, sebab Anda berada di puncak nan tinggi dan hamparan kabut ada di bawah kaki menyamarkan pemandangan pegunungan.
2. Bahari pasir
Setelah dari puncak Penanjakan, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Bromo. Untuk sampai ke gunung berapi nan masih aktif tersebut, Anda harus melewati hamparan bahari pasir. Di lautan pasir ini tak akan ditemukan pepohonan sedikitpun, hanya rerumputan nan kebanyakan sudah mengering.
Bila tak menyewa mobil, dapat juga menyewa kuda nan pastinya banyak disediakan oleh warga sekitar. Namun harus membayar sedikit mahal daripada menyewa mobil nan dapat mengangkut beberapa orang sekaligus.
3. Kaldera Bromo
Setelah melewati lautan pasir, apakah perjalanan ke Bromo sudah selesai? Tentu saja belum. Berwisata ke Gunung Bromo tidak akan lengkap bila belum mencapai bibir kaldera gunung ini dan melihat keindahannya.
Untuk mencapai bibir kaldera tak perlu membayangkan harus mendaki gunung ini, sebab sudah disediakan 250 anak tangga nan akan mengantarkan pengunjung ke bibir kawah.
Selain keunikan ketiga wisata tadi, para pelancong juga bisa pergi ke Bromo buat menyaksikan ritual Kasada nan penuh dengan mistis. Ritual kasada ini dilakukan penduduk sekitar Bromo pada bulan Kasada tepatnya tanggal ke-14.
Demikianlah ulasan mengenai wisata ke Gunung Bromo, semoga persiapan Anda ke Bromo lebih matang dari sebelumnya. Selamat berlibur.