Harus Jujur dalam Menulis Puisi
Bagaimana contoh puisi tentang ibu guru ? Puisi ialah kata-kata nan dapat digunakan buat mengungkapkan segala perasaan nan dirasakan, entah perasaan senang, sedih, terimakasih, dan ungkapan-ungkapan lainnya. Melalui puisi segala perasaan nan dirasakan dapat tertuang dalam barisan kata nan sangat bermakna nan disebut puisi.
Dengan mengungkapkan perasaan nan dirasakan melalui puisi akan membuat hati kita menjadi lega, dan apa nan kita rasakan akan terungkap melalui puisi nan kita buat. Banyak orang nan mengungkapkan apa nan dirasakan melalui puisi. Sebagai ungkapan rasa dari hati nan paling dalam, puisi mampu menyentuh perasaan orang nan membacanya.
Jika banyak orang nan tersentuh membaca puisi nan ditulis, maka puisi tersebut dianggap sebagai puisi nan bagus. Meskipun hanya melalui kata-kata nan kelihatan sepele, namun puisi mampu mengubah suasana hati seseorang nan membacanya, jika puisi tersebut bertemakan kesedihan maka orang nan membacapun akan merasa sedih, dan jika puisi tersebut bertemakan kegembiraan maka orang nan membacapun juga akan merasa gembira .
Puisi tak hanya dapat ditulis oleh orang dewasa, sejak kita masih SD pun sudah diajarkan bagaimana membuat puisi nan bagus. Hingga akhirnya banyak anak-anak SD nan getol menulis puisi atau sekedar mengkoleksi berbagai judul puisi nan ada di majalah, koran, dan mading. Biasanya anak SD membuat puisi dengan tema nan ringan, seperti ungkapan terima kasih buat ayah dan ibu, persahabatan, dan juga estetika alam.
Sebagian lagi memilih tema ungkapan terimakasih buat sang guru nan sudah mendidik mereka menjadi anak nan baik. Banyak anak nan memilih ibu guru sebagai subjek di dalam sebuah puisi, sebab mungkin insting keibuan sang guru nan membuat anak-anak begitu menyukainya hingga akhirnya membuat puisi tentang ibu guru.
Untuk ukuran anak SD, membuat puisi mungkin sudah biasa, apalagi puisi buat ibu guru, mungkin saja setiap kali membuat puisi mereka memilih tema guru. Namun, anak-anak nan dapat menulis puisi nan bagus tidaklah banyak, dan kebanyakan dari mereka tak mampu mengungkapkan apa nan ingin diungkapkan kepada ibu guru melalui puisi tersebut. Sebenarnya jika mereka diajari buat membuat puisi nan benar, tentu saja mereka dapat membuat puisi nan bagus, meskipun sebenarnya tak ada ukuran sahih atau salah buat sebuah puisi. Namun, berikut ini ialah beberapa cara nan dapat digunakan buat menulis sebuah puisi.
Menulis Puisi Tentang Ibu Guru itu Tidak Sulit
Langkah pertama nan harus dilakukan buat menulis puisi nan menceritakan tentang ibu guru ialah mengingat kembali hal-hal nan pernah dilakukan ibu guru kepada anda. Apakah ibu guru pernah memarahi anda? Apakah ibu guru pernah membuat anda kecewa? Apakah ibu guru nan mengajari anda menyanyi? Apakah ibu guru nan mengajari anda baca dan tulis? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat membantu anda buat menulis puisi tentang ibu guru.
Banyak hal nan dapat anda ceritakan tentang ibu guru melalui sebuah puisi. Sejak anda pertama kali masuk sekolah, dan tentu sudah mengenal siapa guru anda, khususnya ibu guru anda. Dan sejak saat itu pula, apakah anda pernah dibuat bahagia oleh ibu guru anda atau anda pernah dibuat sedih oleh ibu guru anda, ingat dan tuliskan dalam secarik kertas.
Selain itu, coba anda ingat lagi kejadian nan lebih jelas, kapan kejadian tersebut terjadi, apakah ketika anda berada di kelas? Atau ketika anda sedang bermain di halaman sekolah. Ingat dan ceritakan secara detail di kertas tadi. Setelah itu, ingat kembali cerita lainnya nan membuat anda terkesan, misalnya saja ibu guru ialah orang pertama nan datang ketika anda menangis di dalam kelas, dan ibu guru ialah orang nan menenangkan anda.
Tulis kembali peristiwa tersebut sambil terus mengingat kejadian nan sudah berlalu, kapan peristiwa itu terjadi dan bersama siapa anda pada saat itu.
Ketika anda sudah sukses mengingat semuanya, jangan lupa buat ditulis di atas kertas agar anda tak lupa. Kemudian baca kembali tulisan anda tadi dengan akurat dan hidup sembari mengenang peristiwa nan sudah berlalu tersebut. Dengan demikian, menulis puisipun tak akan sulit dilakukan.
Pilihlah Kata-kata Terbaik buat Ungkapan di Dalam Puisi
Setelah selesai mengingat dan menulis serta membaca kembali peristiwa nan membuat anda terkesan, selanjutnya anda harus memilih kata-kata nan menurut anda menjadi kata nan paling bagus dan pas buat mengungkapkan kesan anda terhadap ibu guru anda. Bayangkan semua peristiwa dimana anda merasa terkesan oleh sikap ibu guru nan anda cintai, dan kemudian pilihlah kata nan paling bagus buat mengungkapkan kesan anda.
Misalnya saja, ketika ibu guru sudah berbuat baik kepadamu, dan anda ingin berterimakasih, mungkin anda dapat menggunakan kata “terima kasihku padamu tidak mampu membalas kebaikanmu”. Dengan menggunakan kata-kata nan latif maka akan membuat anda merasa puas setelah menulis puisi buat ibu guru tercinta, selain itu orang nan membaca juga akan merasa tersentuh oleh puisi hasil karya anda.
Jika anda ingin puisi anda terlihat berbeda, maka anda dapat menggunakan kata-kata nan tak digunakan di dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa-bahasa nan mungkin menurut anda latif dan pantas buat anda persembahkan buat ibu guru. Dengan begitu maka puisi hasil karya anda akan menjadi puisi nan sangat bagus dan membuat orang nan membaca akan tersentuh.
Harus Jujur dalam Menulis Puisi
Kejujuran ialah kunci dimana anda dapat membuat puisi nan bagus nan dapat menyentuh perasaan orang nan membaca. Ketika puisi anda bukan curahan hati anda sendiri, maka puisi tersebut tak mampu menyentuh orang-orang nan membacanya sebab anda sendiri tak merasakan apa nan anda tulis di dalam puisi tersebut.
Apapun nan anda tulis di dalam puisi anda ialah sesuatu nan benar-benar berasal dari hati anda, dan tentu saja benar-benar anda rasakan. Misalnya saja, anda menulis puisi tentang ibu guru , tentang rasa terimakasih kepada ibu guru, anda seharusnya juga merasakan hal nan anda tuangkan di dalam puisi tersebut. Jika anda berterimakasih, berarti anda pernah dibuat bahagia oleh ibu guru anda sehingga anda merasa berterima kasih pada ibu guru anda.
Namun, jika anda sedikit membenci ibu guru anda, dan anda memutuskan buat menulis puisi tentang terima kasih nan mengungkapkan kegembiraan, maka puisi tersebut akan menjadi puisi nan dusta sebab sebenarnya anda tak merasakan terimakasih pada ibu guru anda. Berarti nan anda tulis bukan pengalaman anda sendiri sehingga puisi tersebut tak akan menyentuh hati orang nan membacanya.
Anda hanya cukup menulis apa nan anda rasakan tanpa ditambahi kebohongan, cukup apa nan anda jalani dan rasakan ketika anda bersama ibu guru anda di sekolah. Tidak akan ada kesulitan ketika anda merasa apa nan akan anda tulis ialah apa nan pernah anda alami dan rasakan ketika bersama dengan ibu guru, namun jika anda hanya sekedar membayangkan dan anda sendiri belum pernah mengalaminya, maka akan sulit bagi anda buat menulis sebuah puisi nan akan anda persembahkan buat ibu guru tercinta.