Macam-macam Investasi Emas
Tahukah Anda macam-macam investasi nan menguntungkan? Zaman sekarang, investasi itu penting. Investasi sama dengan menabung. Tabungan merupakan investasi paling tradisional nan banyak dilakukan oleh masyarakat luas dan bagian dari macam-macam investasi nan sekarang banyak beredar.
Jika dana Anda berlebih nan nilainya mencapai ratusan juta, boleh juga buat mencoba berinvestasi di bidang properti. Yang pasti, investasi ialah melanggengkan dan menanam uang kita agar tumbuh dan berkembang. Kita harus mengubah kerangka berpikir berpikir: bukan bekerja buat mencari uang, namun biarkan uang bekerja buat kita. Itulah gunanya investasi.
Macam-macam Investasi
Seperti sudah diterangkan di atas, kita akan membahas macam-macam investasi nan banyak beredar, dan bisa dipilih secara bebas. Tentu saja pemilihan harus disertai dengan ketersediaan dana. Kita tak mungkin memilih investasi properti kalau dana nan kita miliki minim. Pilihlah investasi nan sinkron dengan kemampuan Anda.
1. Investasi Tabungan Berjangka
Investasi tabungan berjangka dapat dibilang ialah investasi tak berisiko. Fungsinya sama dengan menabung. Bedanya, kalau tabungan biasa kita dapat mengambilnya setiap saat, tapi investasi tabungan berjangka tak dapat diambil sebelum jangka waktunya berakhir, atau jatuh tempo. Bujet nan dibutuhkan buat tabungan ini kecil, kisaran antara 100-200 ribu sebulan, dan dapat lebih. Tabungan ini dapat kita ambil dalam jangka 5 sampai 10 tahun ke depan.
Namun, tabungan berjangka memiliki kelemahan, yaitu suku kembang nan flat dan nisbi kecil. Kalau kita menerima tabungan ini di masa 5 tahun mendatang, jumlah uang nan kita terima sudah menyusut nilainya sebab inflasi.
2. Deposito
Deposito hampir sama seperti tabungan berjangka. Namun, kurun waktunya tak sepanjang tabungan berjangka. Kita pun tak harus menyetorkannya setiap bulan sekali. Deposito hanya sekali setoran dan diendapkan dalam jangka waktu tertentu. Bunga deposito lebih besar daripada tabungan. Kalau Anda memiliki uang beku dan dalam jangka satu tahun baru digunakan, deposito ialah Investasi terbaik.
Namun jika dana bekunya bisa ditahan dalam jangka nan lebih lama, aku tak menyarankan penggunaan deposito. Walau bunganya terkesan besar daripada tabungan, tetap saja nilainya kecil dibandingkan investasi nan akan dipaparkan berikutnya.
3. Investasi Saham
Untuk investasi ini, kita harus benar-benar memperhatikan dengan baik kondisi pasar atau bursa saham. Kalaupun tidak, kita dapat meminta orang nan lebih pakar buat memilihkan saham bagi kita. Banyak sekali saham reksadana dijual. Nilainya pun naik dan turun, disesuaikan dengan fluktuasi pasar. Jadi, ada kalanya nilai saham kita melambung dan membuat kita untung 30-50%.
Namun, jika sedang sial, nilai saham kita jatuh sampai titik minus. Kalau itu terjadi, jangan menjual saham Anda, biarkan dia mengendap dan tetaplah berhati-hati. Fluktuasi pasar ialah sesuatu nan tak dapat diprediksi. Namun, Anda dapat memainkan saham nan kondusif nan lebih terfokus pada jual beli kebutuhan riil, seperti garam, gula, beras dan kopi.
4. Emas
Nah, bila memiliki dana beku dan dalam waktu nan lama, lebih baik alihkan saja buat membeli emas batangan. Mulai dari 10 gram, sampai 100 gram juga ada. Nilai emas selalu naik sebanyak 30% dalam setahun. Jadi, tak akan rugi memiliki emas. Kalau uang dapat mengalami Inflasi, nilai emas selalu tetap. Artinya, emas mengikuti inflasi. Tidak pernah terjadi nilai emas akan jatuh, lagi pula investasi dalam bentuk emas juga lebih bebas riba.
Macam-macam Investasi Emas
Apa saja macam-macam investasi emas itu? Ada banyak macam-macam investasi emas nan saat ini sangat populer. Macam-macam investasi emas tak hanya berupa investasi emas perhiasan dan emas batangan nan merupakan investasi emas paling banyak dipilih, tetapi masih ada macam-macam investasi emas lainnya.
Selain berinvestasi emas dalam bentuk orisinil atau fisik (emas perhiasan, emas koin, emas batangan, dan lain-lain), kita pun bisa berinvestasi pada paper aset. Contohnya membeli saham perusahaan pertambangan emas ataupun produk derivatif, misalnya membeli kontrak emas di bursa berjangka.
Ingin tahu macam-macam investasi emas? Mari kita bahas macam-macam investasi emas satu per satu.
1. Emas Perhiasan
Jika tujuan kita berinvestasi emas itu buat memperoleh laba dalam jangka pendek, memilih investasi dalam bentuk emas perhiasan buat hal tersebut akan sulit memperoleh keuntungan. Alasannya ialah sebab saat datang ke toko emas dan membeli emas perhiasan, Anda diharuskan membayar harga emas perhiasan dan juga membayar ongkos pembuatan emas tersebut.
Jika suatu waktu kita akan menjualnya kembali, biasanya toko emas tidak akan bersedia membayar biaya pembuatan dari perhiasan emas tersebut. Tapi, investasi emas perhiasan ini dianggap lebih baik dan lebih menguntungkan daripada hanya menyimpan uang kita di bank atau di rumah.
2. Emas Batangan
Investasi emas dalam bentuk batangan atau emas batangan ialah investasi emas paling baik sebab emas batangan ini berbeda dengan emas perhiasan. Emas dalam bentuk batangan ini akan lebih mudah dijual kembali dan tak ada tambahan biaya pembuatan seperti pada emas perhiasan. Oleh sebab itu, jika ingin berinvestasi emas, cobalah mempertimbangkan investasi emas batangan.
3. Koin Emas
Invetasi koin emas ini biasa disebut juga dengan koin emas ONH (ongkos naik haji). Artinya, koin emas ini dapat dipakai sebagai alternatif investasi bagi nan ingin menabung buat persiapan ongkos naik haji. Penambahan embel-embel ONH ini sebenarnya hanyalah sebagai strategi marketing.
Pada kenyataannya, invetasi Koin Emas ONH ini tak ada bedanya dengan macam-macam investasi emas lainnya sebab harga emasnya pun sama dengan harga emas nan menyesuaikan dengan harga mata uang dolar AS dan kondusif dari inflasi.
Orang nan beragama di luar agama islam pun mungkin-mungkin saja memilih investasi Koin Emas ONH ini karena investasi ini sebenarnya sama dengan investasi nan lain. Bahkan, penambahan embel-embel ONH pada koin emas ini sebenarnya akan sangat menguntungkan bagi pemegangnya karena emas ini akan lebih mempunyai positioning lebih baik dalam hal pemasaran.
4. Sertifikat Emas
Sertifikat emas itu berbentuk selembar kertas nan berstatus sebagai bukti kepemilikan emas nan disimpan pada bank di sebuah negara. Orang nan memiliki sertifikat emas ini hanya memegang satu lembar kertas dan hanya dapat diuangkan di bank nan bersangkutan.
Prinsip dari sertifikat emas ini ialah sebuah alternatif investasi nan sangat menguntungkan karena pelakunya tak terkena ongkos penyimpanan emas. Hal ini berbeda jika membeli emas berbentuk fisik sebab membutuhkan biaya buat penyimpanannya, misalnya menyimpan emas di safe deposit box .
5. Saham Pertambangan Emas
Alternatif lainnya dalam investasi emas ialah membeli saham perusahaan pertambangan emas. Dalam keadaan pasar emas nan sedang bullish atau naik, biasanya saham-saham akan bergerak lebih cepat dibandingkan emas fisik. Artinya, saat harga emas melonjak tinggi, maka harga saham-saham perusahaan pertambangan emas pun akan melonjak lebih tinggi.
Namun, hal nan wajib diwaspadai dalam berinvestasi emas dengan membeli saham perusahaan pertambangan emas ini ialah harus dilakukan hati-hati dan harus terlebih dahulu belajar investasi seputar saham karena kita memang berinvestasi dalam saham perusahaan pertambangan emas.
Nah, setelah membaca tentang macam-macam investasi nan akan menumbuhkan uang Anda, silakan pilih nan paling sinkron dengan keuangan dan pemikiran Anda.