Peranan Manager Investasi
Belajar dari Pengalaman
Punya uang banyak saja bukan ukuran kesuksesan dalam bermain saham. Ada banyak hal nan mesti dipelajari sebelum menjadi seorang investor baru. Bila cerita berhasil seorang Warren Buffet nan menjadi salah seorang paling kaya di global sebab bermain saham nan menjadi inspirasi Anda? Cobalah buat mencari cerita lain nan agak sengsara.
Misalnya, ratusan investor Hongkong nan depresi sebab anjloknya harga saham di negara mereka. Atau para investor nan ada di Amerika nan akhirnya harus gigit jari kehilangan sahamnya sebab ditipu oleh pihak perusahaan sekuritas nan tidak bertanggungjawab.
Pertimbangkanlah cerita-cerita bagus dan cerita-cerita sedih tersebut. Lalu, banyaklah bertanya dengan para pemain saham lama. Bila perlu ikutilah kursus nan spesifik menyelenggarakan bagaimana menjadi pemain saham dan berinvestasi saham nan benar. Juga jangan sungkan mempelajari saham syariah nan menurut sebagian orang juga semakin bagus peluangnya.
Ingatlah!
Investasi saham tak sama dengan deposito. Unsur rugi sangat akrab dengan investasi jenis ini. Investasi saham ialah investasi jangka menengah dan jangka panjang bukan investasi jangka pendek. Bila punya uang 100 juta dan uang tersebut akan digunakan buat biaya menikah 6 bulan lagi. Ya, jangan tanamkan ke saham. Depositokan saja.
Hal ini akan lebih menguntungkan sebab siapa tahu 6 bulan mendatang harga saham anjlok diakibatkan oleh gesekan politik nan terjadi di dalam maupun di luar negeri seperti saat ini. Terbayangkan uang 100 juta itu mungkin akan menyusut menjadi 50 juta saja sebab harga saham menyusut hingga 50%.
Tapi, kalau uang 100 juta itu ialah uang menganggur alias bukan uang buat kebutuhan utama dan mau coba-coba investasi saham, maka silakan saja. Tapi, uang itu minimal tak digunakan selama 3-5 tahun mendatang. Saham nan dipilih pun ialah saham andalan.
Untuk tahu tentang saham andalan ini, belajar lagi. Jadi tidak putus belajar dan menganalisa kejadian sehari-hari nan mungkin dapat mengakibatkan harga saham turun. Bila suasana bagus juga harus tahu kapan top up saham alias menambah dengan cara membeli saham baru lagi.
Peranan Manager Investasi
Peranan manager investasi sangat krusial bagi seorang pemain investasi saham pemula. Pilihlah manager investasi nan baik. Ingatlah bahwa saham bukan produk bank walaupun manager investasinya ialah bank. Semua kerugian akan ditanggung oleh investor bukan pihak manager investasi. Tak ada penjaminan dan tidak ada garansi bahwa harga saham akan tetap, naik atau turun.
Ini ialah gaya investasi berdikari nan melibatkan kecerdasan otak dan kepiawaian mengelola perasaan. Main saham memang kadang harus mengikuti indera nan tidak terlihat. Kesimpulannya ialah investasi saham lebih bagus buat orang-orang nan mau belajar, belajar, dan belajar.
Berbagai Taktik dalam Investasi Saham
Dalam investasi saham, tentu perlu suatu taktik sehingga melancarkan planning awal sebelum akhirnya Anda memutuskan buat menanamkan saham Anda. Berikut ialah beberapa taktik nan dapat ditempuh buat mencapai tujuan Anda.
1. Teknik Analisis
Teknin ini merupakan teknik nan memperhatikan serta menganalisis berbagai fluktuasi harga saham nan membentuk tren dengan cara melihatnya secara individu dan holistik saham di pasar modal. Dengan cara ini, konvoi harga memang tak dapat ditebak. Namun, teknik ini juga dapat membantu Anda buat mengambil keputusan nan tepat dan sinkron dengan keadaan harga saham.
2. Teknik Analisis Fundamental
Teknik ini merupakan teknik nan digunakan dengan cara menganalisis majemuk faktor nan berkaitan dengan saham nan akan dipilih. Melalui analisis perusahaan, analisis industri, dan analisis ekonomi, Anda dapat menentukan keputusan mengenai investasi saham nan akan dilakukan. Info analisis mendasar ini dapat didapatkan dari media massa, perushaan sekuritas, pasar modal, dan lain sebagainya.
3. Taktik Beli dan Tahan
Strategi ini bisa digunakan apabila Anda konfiden bahwa saham nan akan dibeli akan mengalami peningkatan nilai sehingga Anda dapat membeli saham tersebut dan kemudian menyimpannya hingga nilainya meningkat.
4. Teknik Dana Indeks
Teknik ini merupakan gabungan antara beberapa dana segar dan dana pensiun nan merupakan duplikasi indeks di pasar modal. Berdasarkan indeks tersebut, Anda dapat memilih portofolio investasi nan berpotensi buat mendatangkan laba dengan nilai nan cukup memuaskan dan sinkron dengan taktik perencanaan nan telah dilakukan.
Langkah-langkah Melakukan Investasi Saham
Pada umumnya, nilai investasi saham sangatlah fluktuatif. Oleh karena itu, banyak broker nan sibuk mencari nasabah dengan menawarkan berbagai pelayanan nan menarik, seperti halnya penawaran komisi rendah, rekomendasi saham melalui internet, berbagai training, dan online trading.
Akan tetapi, Anda sebagai calon nasabah tentu perlu berhati-hati ketika menanamkan saham dalam produk keuangan ini. Investasi nan besar memang memiliki potensi buat mendapatkan nilai laba nan tinggi. Namun, dapat juga berisiko mengalami kerugian apabila terdapat hal nan tak sinkron dengan perencanaan.
Oleh karena itu, diperlukan taktik eksklusif serta langkah-langkah nan harus diperhatikan saat hendak menanamkan saham di pasar modal. Berikut ialah beberapa langkah nan dapat diambil bila Anda berniat buat menanamkan saham di perusahaan tertentu.
1. Pilih broker dengan dapat dipercaya tinggi
Kendati pun broker memberikan penawaran menarik, namun hal itu tak dapat menjadi agunan kalau perusahaan nan akan ditanami kapital tersebut memiliki kapasitas bertanggung jawab nan tinggi.
Yang pertama, Anda harus memastikan terlebih dahulu kalau broker tersebut terdaftar di bursa imbas Indonesia sehingga jika terjadi sesuatu hal nan menyimpang, Anda dapat melakukan konfirmasi secara jelas dan memudahkan proses hukum jika nantinya terjadi sesuatu. Anda juga dapat bergabung dengan lembaga investor sehingga dapat mengetahui broker mana nan bagus dan tak sehingga kemungkinan Anda buat rugi sangat kecil.
2. Tentukan tujuan Anda berinvestasi
Sebelum mulai berinvestasi, hal pertama nan harus Anda pikirkan dan pertimbangkan ialah tujuan Anda berinvestasi. Apakah buat sesuatu nan berjangka panjang atau buat alasan lain?
Hal lain nan juga perlu diperhatikan dalam investasi ialah kemampuan Anda buat menyikapi berbagai info kenaikan dan penurunan nilai saham di bursa saham. Dengan kesabaran, maka akan dihasilkan nilai nan dapat menguntungkan Anda di masa mendatang.
Akan tetapi, jika Anda tak merasa nyaman dengan konsep seperti ini, hindari lakukan investasi sebelum Anda mendapatkan kerugian dampak kelalaian Anda sendiri.
3. Buatlah sistem transaksi
Sistem transaksi pembelian saham sepertinya sangat mudah buat dilakukan. Akan tetapi, banyak orang nan justru membeli saham di saat harganya sedang melonjak sehingga ia harus membayar dengan harga mahal dan mendapat laba nan sedikit atau bahkan tak sama sekali.
Oleh karena itu, sebelum melakukan transaksi, terlebih dahulu buatlah perencanaan nan matang mengenai berapa besar nilai nan harus dikeluarkan serta berapa besar laba nan dapat didapat dari penenaman kapital tersebut.
4. Pelajari teknik anlisis saham
Teknik ini perlu dipelajari buat dapat mengetahui kapan nilai saham akan meningkat dan kapan nilai saham akan menurun sehingga Anda dapat mengtahui waktu nan tepat kapan Anda dapat menjual atau membeli saham dengan harga nan sesuai.
Teknik analisis ini biasanya digunakan oleh para investor nan tak memiliki latar belakang pengetahuan mengenai keuangan sehingga Anda juga dapat menggunakannya buat berjaga-jaga supaya tak mendapatkan harga nan mahal ketika membeli saham.
5. Gunakan dana nan tak terpakai dalam membeli saham
Investasi saham merupakan investasi nan memiliki risiko kerugian nan tinggi. Oleh karena itu, dana nan digunakan dalam sistem penanaman kapital ini haruslah merupakan dana dingin nan tak digunakan dalam jangka waktu nan dekat.
Dari berbagai langkah-langkah nan sudah disebutkan di atas, tentu Anda mengatahui secara jelas di mana posisi Anda sekarang. Apakah memungkinkan buat melakukan investasi saham atau tidak.
Jika keadaan Anda sedang baik dan kondisi harga pasar kapital juga mendukung, maka Anda dapat membeli saham sinkron dengan saran di atas. Akan tetapi, pertimbangkan berbagai hal menurut kondisi keuangan Anda agar segalanya berjalan dengan lancar. Selamat berinvestasi!