Pemain Bulutangkis Jagoan Indonesia
Bulutangkis merupakan salah satu olahraga nan sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Hampir di seluruh pelosok Indonesia, olahraga ini sangat digemari. Dari desa sampai kota, olahraga ini niscaya selalu dimainkan. Tua-muda, pria-wanita, selalu memainkan olahraga ini. Ya, olahraga bulu tangkis memang sangat memasyarakat di Indonesia.
Bagi Indonesia, olahraga bulu tangkis merupakan cabang olahraga nan selalu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Banyak atlet nan telah mengharumkan nama Indonesia di global dengan menjuarai berbagai turnamen bulu tangkis taraf dunia. Bahkan, bulu tangkis merupakan cabang olahraga nan rutin menyumbangkan mendali, baik emas, perak, atau perunggu dalam kancah Olimpiade.
Bulu tangkis dikenal juga dengan nama badminton. Badminton atau bulu tangkis merupakan olahraga raket nan dimainkan dua orang (tunggal) atau berpasangan (ganda) nan saling berlawanan. Olahraga ini menggunakan raket dan kok atau shuttlecock . Sebagai pelengkapnya, digunakan net ditengah lapangan nan berfungsi memisahkan area setiap pemain.
Perlengkapan Bulu Tangkis
1. Raket
Secara tradisional, raket dibuat dari kayu. Kemudian, pembuatan raket berkembang menjadi terbuat dari aluminium atau logam ringan lainnya. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit).
Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku dan memberi perpindahan energi kinetik nan hebat. Akan tetapi, sejumlah model masih menggunakan baja atau aluminium buat sebagian atau holistik raket.
2. Senar
Senar merupakan salah satu bagian nan paling diperhatikan dalam olahraga bulu tangkis. Senar merupakan bagian terpenting dari raket. Jenis senar bermacam-macam. Keawetannya pun bergantung pemakaian.
3. Kok ( Suttlecock )
Kok ialah bola nan dipakai dalam olahraga bulu tangkis atau badminton. Kok terbuat dari bulu angsa nan dibentuk menyerupai kerucut terbuka dengan pangkal berbentuk setengah nan terbuat dari gabus.
4. Sepatu
Sepatu merupakan perlengkapan nan tak boleh ketinggalan. Sepatu memudahkan langkah dan konvoi pemain selama dalam lapangan. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet nan berkualitas agar cengkeraman di lapangan pun baik.
5. Lapangan Bulu Tangkis
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran panjang 13.41 m dan lebar sepanjang 6,10m. Garis-garis nan melengkapi lapangan bulu tangkis memiliki ketebalan 40mm dan harus berwarnakontras terhadap rona lapangan. Rona nan disarankan buat garis ialah putih atau kuning.
Permukaan lapangan bulu tangkis disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis nan lunak. Permukaan lapangan nan terbuat dari beton atau bahan sintetik nan keras sangat tak dianjurkan. Hal ini bisa mengakibatkan cedera pada pemain. Di tengah lapangan, membentang jarring dengan tinggi 1,55m. Jaring nan digunakan harus berwarna gelap, kecuali bibir jaring nan memiliki ketebalan 75mm harus berwarna putih.
Teknik Dasar Bulu Tangkis
1. Cara Memegang Raket
Teknik memegang raket bulu tangkis terdiri atas pegangan forehand dan pegangan backhand . Kedua pegangan dasar bulu tangkis ini digunakan dalam segal pukulan dalam olahraga bulu tangkis. Baik buruknya pegangan raket akan berpengaruh terhadap kualitas pukulan.
2. Teknik Pukulan
Teknik pukulan ialah cara melakukan pukulan pada permainan bulu tangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock atau kok ke lapangan lawan. Ada macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu pukulan Servis, pukulan Lob, dan Smash.
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket buat menerbangkan shuttlecock atau kok ke lapangan versus secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Pukulan servis terdiri dari servis pendek, servis panjang, servis mendatar, dan servis cambuk.
Pukulan Lob merupakan pukulan dalam permainan bulutangkis nan bertujuan buat menerbangkan shuttlecock atau kok setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Semetara itu, smash merupakan pukulan menikuk tajam mengarah ke lawan.
Pemain Bulutangkis Jagoan Indonesia
Dari semua olahraga nan ada dipenjuru dunia, bulutangkislah olahraga nan menjadi kebangaan Indonesia sebab sejak dahulu Indonesia sudah selalu mengikuti kejuaraan bulutangkis dan selalu sukses mengantongi gelar juara. Inilah pemain-pemain bulutangkis kebangaan punya Indonesia.
Lim Swie King ialah legenda bulu tangkis Indonesia nomor satu, sejak dahulu kemampuannya sungguh luar biasa dan sering menciptakan prestasi membanggakan bagi negara Indonesia. Liem Swie King lahir di Suci Jawa Tengah pada tanggal 28 Februari 1956. Dahulu Liem Swiee King pernah mengalahkan legenda bulutangkis lainnya Rudy Hartono dalam ajang All England di tahun 1976, waktu itu usia King baru 20 tahun.
Kemudian dimulai pada saat itu Liem Swiee King menjadi penerus kekuasaan Rudy Hartono. Dengan mendapatkan gelar kampiun sebanyak tiga kali lalu empat kali menjadi finalis. Itu belum ditambah dengan kejuaraan Grand Prix, kalau digabungkan niscaya akan sangat banyak sekali penghargaannya. King pernah juga menyumbang medali emas buat Indonesia dalam perlombaan olehraga taraf Asia, Asian Games nan diselenggarakan di Bangkok tahun 1978 dan juga enam kali bertanding dalam Piala Thomas dan tiga kali menjadi kampiun dalam ajang tersebut.
Awal mulai King masuk ke dalam global bulu tangkis ialah berkat dukungan dan dorongan dari orang tuanya, akhirnya masuklah ia ke klub PB Djarum nan dikenal telah menghasilkan banyak pemain bulu tangkis nasional.
Setelah dirinya menang dalam Pekan Olahraga Nasional saat masih berusia belia 17 tahun, Liem Swiee KIng direkrut buat masuk pelatnas. Lalu setelah 15 tahun sebagai pemain bulutangkis dia memutuskan buat mengundurkan diri di tahun 1988. King nan terkenal dengan pukulan smash nan menjadi andalannya dijuluki sebagai King Smash.
Susi Susanti
Lucia Fransisca Susi Susanti atau Susi Susanti ialah Srikandi Indonesia dalam olahraga bulutangkis nan paling hebat. Berbagai kejuaraan bulutangkis pernah diraihnya. Susi Susanti lahir di Tasikmalaya pada tanggan 11 Februari 1971.
Susi menikah dengan seorang pria nan juga ialah pemain bulutangkis terkenal Indonesia Alan Budikusuma nan pernah meraih medali emas dalam Olimpiade Barcelonma pada tahun 1992 dan Susi juga ialah pemenang medali perunggu dalam Olimpiade Atlanta di tahun 1996. Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak, satu anak perempuan dan dua anak laki-laki.
Pada tahun 2004 dirinya pernah mendapatkan penghargaan Hall of Fame dari International Badminton Federation atau nan telah berganti nama menjadi Badminton World Federation . Pemain lain nan juga mendapatkan penghargaan ini ialah Rudi Hartono, Christian Hadinata, Liem Swie King dan Dick Sudirman.
Penghargaan-penghargaan nan pernah di terima oleh Susi Susanti ialah sebagai berikut:
Untuk Tunggal Putri
-
Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992
-
Medali Perunggu Olimpiade Atlanta 1996
-
Medali Perunggu Asian Games 1990, dan 1994
-
Juara World Championship 1993, semifinalis World Championship 1991, 1995
-
Juara All England 1990, 1991, 1993, dan 1994, Finalis All England 1989
-
Juara World Cup 1989 ,1990, 1993, 1994, 1996, 1997
-
Juara World Badminton Grand Prix 1990, 1991, 1992, 1993, 1994 dan 1996
-
Juara Indonesia Open 1989, 1991, 1994, 1995, 1996, dan 1997
-
Juara Malaysia Open 1992,1993, 1994, 1995, dan 1997
-
Juara Japan Open 1991 1992, 1994, dan 1995
-
Juara Korea Open 1995
-
Juara Dutch Open 19931994
-
Juara German Open 1992, 1993 1994
-
Juara Denmark Open 1991 dan 1992
-
Juara Thailand Open 1991, 1992, 1993, dan 1994
-
Juara Swedish Open 1991 1992
-
Juara Vietnam Open 1997
-
Juara China Taipei Open 1991, 1994 dan 1996
-
Juara SEA Games 1987,1989, 1991,1995 1997(team)
-
Juara PON 1993
-
juara world championship junior 5 kali 1985(ws,wd,xd=3 nomor sekaligus)1987(ws,wd)
-
juara australia open 1990
Untuk Beregu Putri
-
Juara Piala Sudirman 1989 (Tim Indonesia)
-
Juara Piala Uber 1994 dan 1996 (Tim Indonesia)
-
Finalis Piala Sudirman 1991, 1993, 1995 (Tim Indonesia)
-
Finalis Piala Uber 1998 (Tim Indonesia)
-
Finalis Asian Games 1990, 1994 (Tim Indonesia)
-
Semifinalis Piala Uber 1988, 1990, 1992 (Tim Indonesia)
-
Juara SEA Games 1987, 1989, 1991, 1993, 1995 (Tim Indonesia)
-
Juara PON 1993 (Tim Jawa Barat)
Penghargaan
-
Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Primer 1992
-
The Badminton Hall of Fame 2004
Itulah nama pemain-pemain bulutangkis Indonesia nan menjadi kebanggaan sebab kehebatan mereka dalam olahraga ini. Selain mereka berdua masih banyak pemain bulutangkis senior maupun junior nan tidak kalah hebatnya. Sebut saja Taufik Hidayat, Markis Kido, Greysia Polli, Vita Marisa, Liliana Natsir dan masih banyak lagi.