SEA Games XXVI
Sea Games merupakan pesta olah raga nan diselenggarakan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara, khususnya mereka nan telah bergabung dengan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Dibentuknya ASEAN nan memiliki tujuan buat meningkatkan interaksi kolaborasi baik dibidang ekonomi, pengembangan kebudayaan dan pendidikan negara anggotanya serta perdamaian di taraf regional.
Asal-Usul SEA Games
SEA Games atau disebut juga Southeast Asian Games diselenggarakan dua tahun sekali. Even olahraga ini berada dibawah naungan Federasi Olah Raga Asia Tenggara (Southeast Asian Games Federation ), nan diawasi oleh Komite Olimpiade International (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia.
Dan sekarang ini, negara peserta even olahraga ini ada sebelas. Sebelas negara nan dimaksud ialah Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Kamboja, Myanmar, Laos, Vietnam, dan Timor Leste. Tujuan diadakannya even olah raga ini ialah buat meningkatkan interaksi antar negara-negara anggota.
Asal usul even ini ada kaitannya dengan SEAP Games atau disebut Southeast Asian Peninsular Games. SEAP GAMES dipelopori oleh negara-negara Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Singapura, Laos, Vietnam, Kamboja (Singapura masuk kemudian).
SEAP Games pertama kali diadakan di Bangkok, Thailand tanggal 12-17 Desember 1959, nan diikuti oleh Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Laos, Vietnam. Yang dipertandingkan saat itu ada 12 cabang olah raga.
Indonesia dan Filipina masuk secara resmi menjadi anggota SEAP Games tahun 1977. Dan di tahun nan sama, Federasi SEAP berganti nama menjadi SEAGF (Southeast Asian Games Federation) dan ajang ini berubah menjadi SEA Games. Brunei Darussalam bergabung pada SEA Games X di Jakarta, Indonesia. Sedangkan Timor Leste bergabung SEA Games XXII di Hanoi, Vietnam.
Prestasi Indonesia diajang ini tak dapat dipandang sebelah mata. Meskipun Indonesia tak sejak awal bergabung dengan even ini, tapi prestasi nan kita raih begitu membanggakan. Kita dapat mengalahkan negara-negara anggota lainnya. Indonesia peraih medali terbanyak.
Saat menjadi tuan rumah SEA Games nan ke-19 tahun 1997, kita meraih 194 medali emas dan merupakan rekor perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah even ini. Dan, Jakarta sudah pernah menjadi tuan rumah even ini sebanyaka 3 kali, yaitu tahun 1979, 1987, dan 1997. Palembang menjadi kota ketiga nan menyelenggarakan even ini di luar ibu kota negara setelah Chiang Mai dan Nakhon Ratchasima, Thailand.
SEA Games XXVI
SEA Games nan ke-26 telah diselenggarakan dan berlangsung meriah pada tanggal 11 sampai dengan 22 November 2011 di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Cabang-cabang olah raga nan dipertandingkan dalam even kali ini sebanyak 44 cabang olah raga. Cabor ini meliputi:
- Akuatik (renang, menyelam, renang indah, polo air)
- Anggar
- Angkat Besi
- Atletik
- Balap sepeda (trek, jalanan, sepeda gunung)
- Berkuda
- Billiar dan Snooker
- Binaraga
- Bisbol
- Bola Basket
- Boling
- Bridge
- Bulu Tangkis
- Catur
- Futsal
- Gulat
- Judo
- Kano/Kayak/Dayung
- Karate
- Kempo
- Kriket
- Layar
- Menembak
- Menyelam
- Panahan
- Panjat Dinding
- Paralayang
- Pencak Silat
- Perahu Naga
- Petanque
- Senam
- Sepak Takraw
- Sepakbola
- Sepatu Roda
- Ski Air
- Sofbol
- Taekwondo
- Tarung Derajat
- Tenis Meja
- Tenis
- Tinju
- Voli (indoor, pantai)
- Vovinam
- Wushu.
Pesta olah raga SEA Games nan ke-26 ini merebutkan 545 medali. Even kali ini diikuti oleh 11 negara di Asia Tenggara, nan terdiri atas Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Timor Leste. Even ini diikuti oleh lebih dari 9000 atlet dari 11 negara, 4000 official , dan sekitar 10.000 sukarelawan, serta 2000 wartawan.
Pembukaan even ini dilakukan tanggal 11 November 2011 oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di Stadion Gelora Sriwiijaya, Palembang. Yang menjadi pembawa obor ialah mantan atlit bulu tangkis kita dulu, yaitu Susi Susanti. Penutupan even ini dilaksanakan tanggal 22 November 2011 oleh Wakil Presiden Indonesia, Bapak Boediono. Pembukaan dan penutupan even kali ini berlangsung begitu spektakuler.
Yang menjadi lagu resmi even kali ini adalah:
- "Ayo, Indonesia Bisa", nan dinyanyikan Ello dan Sherina Munaf.
- "Kita Bisa", nan dinyanyikan oleh Yovie dan Teman (Dudi Nuno, Dikta Nuno, Ello, Judika, Terry, Astrid, dan Lala Karmela).
Kedua lagu tersebut diciptakan oleh Yovie Widianto. Jargon buat even kali ini ialah United & Rising (Bersatu & Bangkit). Logo SEA Games 2011 ialah burung Garuda nan juga merupakan lambang negara Indonesia.
Garuda secara fisik melambangkan kekuatan dan kepak sayapnya melambangkan kemegahan dan kejayaan. Tarikan guratan hijau berbentuk gunung melambangkan alam pegunungan Indonesia dan di bagian bawah guratan gelombang berwarna biru melambangkan samudera nusantara.
Warna merah di kepalanya melambangkan keberanian dan semangat nan tinggi buat memberikan hasil nan terbaik bagi bangsa Indonesia. Disamping itu, burung Garuda juga sudah dikenal secara luas nan merupakan lambang Indonesia.
Logo ini diperkenalkan dalam Rendezvous Menteri dalam Rangka Persiapan SEA Games di Jakarta, 3 Desember 2010 dan diluncurkan tepat 300 hari sebelum even ini dilaksanakan, yaitu 15 Januari 2011 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah.
Maskot resmi even kali ini ialah Modo dan Modi, sepasang komodo. Maskot ini diadopsi dari binatang komodo nan merupakan hewan purba endemik kebanggaan Indonesia, nan terdapat di Taman Nasional Komodo, meliputi Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Ppulau Padar, Nusa Tenggara Timur.
Keputusan buat memilih Komodo sebagai maskot SEA Games 2011 ialah sebagai upaya Indonesia buat mempromosikan Taman Nasional Komodo sebagai kandidat Tujuh Keajaiban Alam Dunia. Modo ialah komodo jantan nan mengenakan kostum tradisional Indonesia berwarna biru dengan selempang sarung batik. Sementara itu, Modi ialah komodo betina nan mengenakan kebaya merah juga dengan selendang dan kain batik.
Sebutan Modo berasal dari singkatan nama Komodo, sedangkan Modo-Modi ialah ejaan dari kata-kata Muda-Mudi nan berarti "pemuda-pemudi" dalam bahasa Indonesia nan berarti remaja-remaja Indonesia. Maskot ini telah diperkenalkan tepat 200 hari sebelum SEA Games, yaitu tanggal 25 April 2011, di Theater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, dan di Monumen Selamat Datang di Jakarta Pusat.
Pertandingan nan paling banyak mendapat perhatian dalam even kali ini ialah sepakbola. Namun, Indonesia tak sukses meraih mendali emas dari cabor ini. Kita harus puas dengan menjadi peringkat kedua atau medali perak nan kita peroleh dalam pertandingan final melawan Malaysia.
Meski begitu, Indonesia menjadi kampiun umumnya dengan perolehan sebanyak 182 emas, 151 perak, dan 143 perunggu. Hasil nan diperoleh oleh negara kita masih jauh di atas Thailand nan berada di peringkat kedua. Prestasi nan diraih oleh negara kita merupakan hasil jerih payah para atlet-atlet kita dalam usaha buat mengharumkan nama Bangsa Indonesia.
Untuk SEA Games ke-27 tahun 2013 nan akan diadakan di Naypyidaw, ibu kota baru Myanmar. Jumlah negara nan akan ikut bertanding sebanyak 11 negara, dengan jumlah pertandingan sebanyak 32 cabang. Semoga dalam even nan akan datang, Indonesia tetap berprestasi dan menjadi kampiun umum.