Gangguan Alat Pencernaan
Saat ini penyakit pada sistem pencernaan sangat generik dijumpai. Gaya hayati modern merupakan salah satu penyebab maraknya penyakit sistem pencernaan . Konsumsi makanan berkalori tinggi seperti junk food dan konsumsi alkohol dengan sedikit asupan serat, sayuran dan buah meningkatkan resiko penyakit sistem pencernaan. Tubuh nan sehat tergantung dari fungsi sistem pencernaan nan baik.
Fungsi Sistem Alat Pencernaan
Sistem pencernaan ialah salah satu sistem kerja organ tubuh manusia. Seperti sistem pernafasan, sistem jaringan saraf, sistem peredaran darah, dan sistem pencernaan itu sendiri.
Sistem pencernaan sangat krusial dalam menunjang kesehatan. Karena pada sistem tersebut memproses apa nan Anda makan dan minum buat memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi dan energi buat berfungsi dengan baik. Sistem pencernaan meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar hingga anus.
Dan fungsi dari sistem pencernaan secara generik adalah:
- Menerima zat makanan dan nutrisi.
- Mengurai dan memecah makanan menjadi zat-zat gizi.
- Menyerap zat-zat gizi tersebut ke dalam genre darah.
- Membuang bagian dari makanan nan tak dapat dicerna oleh tubuh.
Dapat Anda bayangkan betapa pentingnya sistem alat pencernaan pada tubuh manusia. Apabila ada satu saja fungsi nan gagal dari sistem alat pencernaan tersebut, maka bisa dipastikan kesehatan tubuh secara generik pun akan terganggu.
Menjaga kesehatan atas fungsi sistem alat pencernaan sangat disarankan oleh para dokter, pakar gizi, ahli kesehatan, dan siapapun juga nan peduli terhadap masalah kesehatan.
Dengan cara memperhatikan pola makan Anda, sedikit banyak Anda telah berusaha mencegah munculnya penyakit sistem pencernaan.
Gangguan Alat Pencernaan
Di atas telah disinggung mengenai sistem pencernaan dan fungsinya di dalam tubuh. Dan apabila terjadi kegagalan pada fungsi tersebut, akan menyebabkan penyakit ataupun gejala gangguan lainnya pada tubuh manusia.
Adapun gangguan pada sistem alat pencernaan pada tubuh Anda, dapat disebut sebagai penyakit pencernaan. Sedangkan definisi dari penyakit pencernaan itu sendiri ialah segala penyakit nan terjadi di semua saluran pencernaan. Termasuk juga merupakan golongan dari penyakit organ tubuh, nan menyerang beberapa organ seperti: rongga mulut, lambung, esofagus , dan duodenum bagian pertama hingga ketiga. Juga ileum, jejunum , rectum, kolon , dan kolon sigmoid .
Beberapa penyebab dari munculnya penyakit sistem pencernaan tersebut ialah sebab pola makan Anda nan salah, infeksi oleh bakteri, serta kelainan bawaan dari sistem alat pencernaan. Dan beberapa gangguan nan muncul seperti: sembelit, tukak lambung, diare, dan kolik. Juga peritonitis hingga infeksi pada usus buntu nan biasa disebut dengan apendisitis.
Gejala
Penyakit dan gangguan sistem pencernaan bervariasi namun biasanya memiliki gelaja serupa lalu mengarah ke salah satu jenis penyakit. Gejala generik nan sering terjadi adalah:
- Perubahan pola buang air.
- Penurunan berat badan nan ekstrim dan berlebihan.
- Mual sebab naiknya asam lambung.
- Kadang-kadang disertai oleh muntah.
- Adanya darah pada urin atau feses.
- Rasa terbakar, penuh dan kembung pada lambung.
Sementara gejala spesifik nan ditunjukkan oleh penyakit sistem pencernaan ini adalah: nyeri abdomen, diare, dan dehidrasi.
Macam Penyakit Sistem Pencernaan
Meski banyak jenis penyakit sistem pencernaan, namun ada beberapa di antaranya nan generik dijumpai dan diderita oleh sebagian besar orang. Berikut ini penyakit sistem pencernaan nan sering dijumpai.
- Pelekatan abdomen
Pelekatan abdomen menyebabkan jaringan internal organ lengket. Pada kondisi normal, permukaan jaringan dan organ memiliki permukaaan nan licin. Penyakit ini menimbulkan nyeri pelvis, kerusakan usus dan gangguan kesuburan pada wanita.
- Sirosis
Adalah suatu kondisi hati mengalami penurunan fungsi hingga akhirnya tak berfungsi sama sekali dan menghentikan genre darah melalui hati. Sirosis disebabkan sebab obesitas dan kecanduan alkohol. Gejala sirosis berupa letih berlebihan, muntah, penurunan berat badan dan kehilangan nafsu makan.
- Konstipasi
Gangguan sistem pencernaan ini hampir setiap orang pernah mengalaminya. Bahasa awam konstipasi ialah sembelit. Penyebab primer konstipasi ialah kurangnya asupan serat, susu, kurang air dan kurang berolahraga. Hal ini menyebabkan ketidakteraturan dan kesulitan buang air besar.
- Dispepsia
Seringkali disebut dengan salah cerna. Dispepsia disebabkan oleh banyak faktor seperti fungsi pankreas atau empedu nan tak maksimal. Gejalanya berupa rasa penuh pada lambung baik sebelum dan sesudah makan.
- Flatulens
Flatulens ialah kondisi saluran pencernaan penuh dengan gas. Flatulens disebabkan pemecahan makanan nan belum tercerna di kolon oleh bakteri dan juga sebab udara nan terbawa masuk. Gas menyebabkan kembung, nyeri dan sendawa.
- Batu ginjal
Batu ginjal terbentuk sebab ketidakseimbangan kantung empedu dampak dari jumlah kolesterol berlebih dan terlalu sedikit garam empedu. Kantung empedu tak bisa membuang secara sempurna. Batu ginjal menyebabkan nyeri pada abdomen atas.
- Gastritis
Gastritis ialah radang pada lambung. Gastritis disebabkan sebab kecanduan alkohol, penggunaan obat-obatan seperti aspirin dan ibuprofen nan berkepanjangan atau infeksi bakteri. Gejala gastritis ialah nyeri dan kembung.
Selanjutnya apabila tak ada penanganan khusus, berbagai macam penyakit sistem pencernaan tersebut akan berkembang menjadi serius. Beberapa di antaranya berpotensi fatality , atau membawa kepada kematian. Anda harus mewaspadai beberapa penyakit ini:
- Kanker lambung
- Polip pada usus besar serta rectum
- Kanker usus halus
- Kanker rectum ( colorectal )
- Kanker kerongkongan ( esophageal cancer )
- Poliposis familial
- Kanker perut
- Kanker pankreas
- Kanker anus, dan sebagainya.
Karena beberapa contoh penyakit di atas merupakan kelompok tumor pada sistem alat pencernaan. Dan kanker umumnya tak bisa disembuhkan, namun hanya bisa diredam pertumbuhannya saja.
Sebagai antisipasi buat semua gangguan, penyakit sistem pencernaan hingga tumor dan kanker tersebut, Anda harus melakukan beberapa hal sebagai pencegahannya:
- Jalankan cara hayati sehat.
- Terapkan pola makan nan higienis dan sehat.
- Melakukan sedikitnya inspeksi diagnostic terhadap seluruh saluran pencernaan Anda.
- Cukup minum air putih.
- Kurangi meminum minuman berkarbonat (yang mengandung banyak soda).
- Menjaga selalu kebersihan makanan, kebersihan tangan, kebersihan lingkungan, serta kebersihan sanitasi Anda.
Ilustrasi Korban Penyakit Sistem Pencernaan
Dari pembahasan di atas memberi citra kepada Anda, bahwa penyakit dampak gangguan pada sistem alat pencernaan, termasuk penyakit nan harus diwaspadai. Cukup serius dan banyak memakan korban.
Karena itu buat bisa memberi citra kepada Anda, berikut ialah statistik secara generik dari korban-korban penyakit pada sistem pencernaan:
- Korban pada penderita penyakit sistem pencernaan.
Setiap tahunnya korban dampak penyakit sistem pencernaan mencapai 1865 korban. Berdasarkan statistik dan catatan di puskesmas-puskesmas.
- Korban buat penderita diare nan mengakibatkan kematian.
Terdapat 667 kasus penyakit diare setiap tahun, dan nan meningkat menjadi kematian mencapai sekitar 3% setahun.
- Korban penyakit sistem pencernaan pada orangtua.
Sedikitnya terdapat satu hingga dua orang korban meninggal dampak diare dan penyakit sistem pencernaan.
Dari ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa betapa seriusnya dampak dari penyakit sistem pencernaan . Dan mencegahnya ialah cara bijaksana sebelum terlanjur jatuh korban.