Pengenalan Internet - Memulai Sosialisasi terhadap Internet

Si kecil Anda sudah masuk umur enam tahun? Sudah dapat membaca serta menulis? Inilah saat nan tepat buat memberikan sosialisasi internet kepadanya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi saat ini terus bergerak dan berubah.

Mau tak mau, kita harus tercemplung di dalamnya agar tak tertinggal oleh pembaruan situasi serta kondisi. Begitu juga dengan si kecil, di usianya nan masih sangat muda tak ada anehnya jika kita perkenalkan dengan internet.

Pengenalan internet, selain bisa mengembangkan kecerdasan si kecil, juga memberikan wahana hiburan nan menyenangkan. Khususnya wahana hiburan nan mengandung unsur-unsur edukasi atau pembelajaran nan tidak didapat dari sekolah atau loka lain.

Ada beberapa langkah nan harus Anda lakukan buat mengenalkan internet pada si kecil. Langkah-langkah apa sajakah nan harus kita lakukan sebelum menarik si kecil dalam rangka sosialisasi internet tersebut? Berikut penguraiannya.

1. Pastikan Si Kecil Sudah Dapat Membaca dan Menulis

Ini hal absolut nan harus dipenuhi oleh anak Anda sebelum sosialisasi internet dilakukan. Bagaimana mungkin si kecil akan paham dengan klarifikasi dan maksud suatu konten ataupun tulisan nan tersaji di monitor jikalau dia masih buta huruf? Mustahil. Kecuali buat konten foto dan video. Itu pun si kecil niscaya akan bertanya-tanya. "Ini gambar apa, Yah?" "Itu film apa, Mah?" Dan lain sebagainya. Setidaknya proses sosialisasi tersebut akan berjalan dengan baik dan lancar jikalau si kecil sudah mampu membaca serta menulis.

2. Belajar Bahasa Inggris

Usahakan si kecil sudah tak asing dalam membaca dan menulis dengan menggunakan bahasa Inggris. Kenapa? Karena hampir seluruh software dan browser internet menggunakan bahasa Inggris. Kalau si kecil masih terlalu asing dengan bahasa tersebut, ajari saja beberapa menu atau perintah nan sering dipakai pada saat berjelajah di global maya.

Contohnya kata 'Home', 'Forward', 'Back', 'Close', 'Maximize' dan lain-lain nan memang sangat pokok dalam pemakaian internet. Jangan sampai si kecil sembarangan menggunakan menu-menu tersebut. Yang ada, proses sosialisasi terhadap internet nan Anda lakukan menjadi kacau-balau. Bahkan, dapat saja si kecil tiba-tiba menghapus software-software krusial tanpa sengaja. Ngeri.

3. Jelaskan Manfaat dan Kegunaannya

Tentu kita tak mau dong, kalau fasilitas internet nan kita berikan ke si kecil disalahgunakan? Jelaskan bahwa internet itu salah satu wadah buat belajar, buat bertanya mengenai hal-hal nan tidak diketahui si kecil, dan wahana hiburan edukasi. Dan katakan juga pada si kecil bahwa mekanisme belajar nan primer dan nan terpenting itu ialah sekolah. Internet hanya tambahan saja. Jangan sampai si kecil menganggap internet loka menemukan segala sesuatu (apalagi kalau via google) nan akhirnya mengakibatkan ia malas belajar dan malas buat bersekolah. It's wrong used .

4. Atur Penjadwalan

Pastikan Anda sebagai orang tua harus mengatur penjadwalan pemakaian internet buat si buah hati. Jangan sampai dengan bebas si kecil mengaksesnya. Tentu Anda tak mau kan kalau waktu belajarnya habis hanya dengan memelototi internet seharian?

Ini paling penting! Jangan sampai si kecil mengakses hal-hal nan berbau pornoaksi dan pornografi. Hal-hal semacam itu tidak dipungkiri lagi keberadaannya di sekitar kita. Untuk menginstalasi software penyaring konten porno tersebut, Anda bisa mengunduhnya secara perdeo di internet. Ada Naomi, Netdog dan lainnya. Pastikan si kecil kondusif dari hal sampah dan perusak tersebut. Pemerintah juga telah menyediakan software tersebut. Anda bisa mendapatkannya di link berikut ini:

1. www.depkominfo.go.id atau
2. www.depkominfo.go.id/download-program/download-filter-asusila-2/.

Usai persiapan-persiapan pengenalan internet telah Anda lakukan pada si kecil, kini tiba waktunya buat memulai menggunakannya. Langkah-langkah menggunakan internet tersebut, yaitu sebagai berikut.

1. Pilih Browser nan Gampang dan Umum

Jangan mengajari si kecil dengan internet browser nan kualitasnya rendah dan sporadis dipakai orang. Ini dimaksudkan supaya si kecil bisa mengakses internet di komputer atau laptop lain. Karena biasanya browser nan generik itu hampir digunakan di seluruh perangkat teknologi. Pakailah Mozilla firefox atau Chrome. Jika komputer Anda ialah protesis Apple, maka secara otomatis browser nan dipakai ialah Safari. Ketiga browser tersebut ialah browser nan paling banyak dipakai di global maya.

2. Memberitahu Fungsi Masing-masing Perintah atau Opsi di Browser

Mulailah sosialisasi internet ini dengan mengajari si kecil menu-menu pada browser. Di antaranya opsi Home, Forward, Cancel, Close, Minimaze, Maximaze dan lainnya. Usahakan fokus pada opsi-opsi nan penting-penting saja. Jangan memberitahukan opsi lain nan susah atau butuh pemahaman nan lebih. Ingat, ini sosialisasi internet, bukan pembahasan seluk-beluk nan mendalam. So given easy !

3. Buatkan Bookmarks Khusus

Untuk memudahkan si kecil dalam mengakses situs-situs favoritnya, tambahkan beberapa link tersebut pada browser Anda. Jika Anda memakai Mozilla, klik ikon bertanda plus (+) pada halaman awal, kemudian tinggal Anda pilih situs-situs pilihan nan ada di dalamnya, lalu klik 'Selesai' beres deh. Secara otomatis, ikon link tersebut akan muncul di Toolbar. Tinggal klik, si kecil pun tidak perlu mengetikkan alamat URL di Addres box.

4. Kenalkan Situs-situs Berbau Edukasi dan Anak

Banyak orang nan mengenalkan situs-situs berbau hiburan pada anaknya, saat sosialisasi internet buat pertama kalinya. Seperti games online, youtube dan lainnya. Hello? Ingat tujuan awal Anda mengenalkan internet ke buah hati Anda! Tak lain ialah sebagai wahana edukasi tambahan. Bukan nonton video atau main game. Yang ada si kecil jadi ketagihan nonton hal-hal semacam itu saja, tanpa mau membuka situs lain nan bermanfaat.

Marilah ajak si kecil mengenal alam, global binatang, dongeng dan lainnya nan bejibun di internet. Jikalau Anda tak tahu alamat web semacam itu, pakai saja jasa Mbah Google dan tambahkan alamat URL-nya di browser Anda.

5. Selalu Dampingi Si Kecil

Selain sebagai loka bertanya si kecil, keberadaan Anda di sebelahnya merupakan pemandu sekaligus perekomendasi buat si buah hati. Apalagi di saat-saat sosialisasi internet seperti ini. Si kecil butuh banget dampingan Anda. Juga buat menghindari hal-hal nan tak diinginkan, seperti salah tekan tombol atau juga salah pilih menu Optionbar.

6. Ciptakan Suasana Santai

Kadang ada anak-anak kecil nan diajari sesuatu tapi tak cepat bisa. Hal ini dipengaruhi banyak hal. Ada nan takut sama Mama-Papanya (galak), ada juga nan merasa tidak nyaman sebab suasananya terlalu tegang dan seolah memaksakan. Yuk, ciptakan situasi dan kondisi nan membuat santai si kecil. Boleh juga lho, sambil belajar internet sambil makan camilan. Make it enjoy and eazy !

Selain sebagai wahana tambahan edukasi, sosialisasi internet buat si kecil juga bisa menumbuhkembangkan talenta si anak, wahana hiburan, wahana bermain, dan menambahkan kecerdasan otak. Tidak heran kalau si kecil tiba-tiba tahu ini-itu, tanggap dalam berpikir, dan selalu ingin tahu sesuatu. Asalkan Anda selalu mengawasi dan mendampinginya, insya Allah semua baik-baik saja.

Jangan ketinggalan pula buat memperkenalkan situs-situs religius sinkron dengan keimanan Anda masing-masing. Lebih tepatnya lagi ialah situs anak religius. Karena banyak situs religius nan ternyata memberikan dorongan radikal dan berisi kekerasan. Hati-hati dalam memilihnya.

Tidak selalu hal-hal nan berhubungan dengan global internet itu negatif. Banyak hal positif nan bisa kita peroleh di dalamnya. Termasuk pengenalan internet buat sang buah hati. Kalau kita mau menerapkannya ke si kecil, kenapa tidak? Yang krusial selalu dampingi aktivitasnya itu. Hari gini melarang belajar internet?! Yang ada, si buah hati malah bodoh dan tergerus perubahan zaman.
Not happen !