Tentang Australia - Keberagaman Flora dan Fauna

Tentang Australia - Keberagaman Flora dan Fauna

Artikel ini akan mengajak Anda mengenal Australia dengan memaparkan semua tentang Australia . Australia merupakan benua nan terkecil dari empat benua lainnya di bumi ini sekaligus sebuah negara. Luas benua hijau ini ialah 7.683.300 km persegi, jika dibandingkan dengan Indonesia luasnya hampir sama.

Letak Australia berada di belahan bumi selatan. Tepatnya Berada di selatan Indonesia, dibatasi oleh Samudera Hindia. Jumlah penduduk Australia sekitar 25 juta orang; jauh lebih sedikit daripada penduduk Indonesia. Inilah beberapa informasi singkat tentang Australia .



Tentang Australia – Sejarah

Nama Australia berasal dari kata latin Australis yang nan artinya selatan , dan secara resmi kata Australia ditetapkan oleh Inggris pada tahun 1824 seiring dengan ditetapkannya Australia sebagai benua baru. Penghuni orisinil benua Australia ialah suku Aborigin; merekalah nan pertama kali mendiami benua ini sejak 40.000 tahun silam.

Di masa prasejarah, pulau Papua dan benua Australia menyatu. Benua Australia ditemukan oleh James Cook, seorang pelaut dari Inggris pada abad 17. Selanjutnya pada tahun 1770 Inggris menyatakan bahwa tanah temuan itu menjadi milik Kerajaan Inggris Raya. Setelah itu secara bertahap terjadi migrasi orang-orang Eropa, terutama Inggris,yang mulai mendiami negeri Kangguru ini.

Dahulu tanah Australia diperuntukkan buat membuang penjahat atau perampok dari Inggris Raya. Di sisi lain, Australia menyimpan berbagai potensi sumber daya alam, terutama tambang emas. Tanahnya cukup gembur dan luas cocok buat dijadikan huma pertanian dan ternak.

Australia menjadi magnet baru sebagai tanah asa bagi Eropa, dan mereka berbondong bondong mencari emas di tanah Aborigin ini. Perlu diketahui tambang emas pertama ditemukan pada tahun 1851.



Tentang Australia - Iklim Negeri Kangguru

Iklim di benua Australia amat bervariasi, tergantung dari wilayahnya. Akan tetapi, sebagian besar area Australia ditutupi gurun pasir gersang atau stepa. Hanya daerah tenggara dan barat daya Australia nan memiliki iklim dingin dengan tanah fertile nan bisa ditanaman. Bagian utara dari negara ini memiliki iklim tropis, sehingga sering kali dimanfaatkan buat pembukaan huma pertanian dan perkebunan (terutama kebun pisang).

Iklim Australia dipengaruhi oleh udara panas dari lajur tekanan udara tinggi subtropis nan terbentang dari utara ke selatan bersamaan dengan pergantian musim. Ini menyebabkan pola dan curah hujan di Australia sangat bergantung pada musim. Curah hujan di Australia ialah nan terendah di antara ketujuh benua nan ada di bumi.

Karena merupakan benua kecil nan berbatasan dengan area kutub (hanya dibatasi perairan di sebelah selatan), Australia tak terpengaruhi udara kutub selama musim dingin. Ini menyebabkan Australia tak mengalami cuaca nan paradoksal antara musim panas dan musim dingin.



Tentang Australia - Keberagaman Flora dan Fauna

Dunia flora Australia sangat beragam, terdiri dari berbagai jenis spesies tumbuhan nan variasinya diperkirakan terdiri dari 20.000 jenis tanaman vaskular, 14.000 jenis tanaman non-vaskular, 250.000 spesies jamur, dan lebih dari 3.000 spesies lumut-lumutan.

Tumbuh-tumbuhan di Australia memiliki banyak persamaan dengan tumbuh-tumbuhan di Gondwana. Gondwana sendiri ialah benua purba besar nan terpecah menjadi Antartika, Amerika Selatan, Afrika, Madagaskar, Australia, Semenanjung Arab, dan India. Meskipun tak memiliki jenis tanaman nan nisbi khas, global flora Australia tetap menarik buat dipelajari.

Sementara itu, global fauna Australia terkenal dengan koala, kangguru, Tasmanian devil, dan platipus. Global fauna benua ini memiliki ‘koleksi’ mamalia sebanyak 83%, reptile sebanyak 89%, ikan dan serangga sebanyak 90%, serta amfibi sebanyak 93% tersebar di seantero benua.

Dunia fauna Australia menjadi semakin unik dengan beragamnya spesies marsupial (hewan berkantung) di negara ini. Dari nan berukuran kecil hingga nan besar bisa di temukan di Australia. Australia juga memiliki spesies laba-laba, kalajengking, ubur-ubur, hingga moluska nan unik dan nisbi tak ditemukan di benua lain.

Sayangnya, kedatangan orang Eropa ke Australia turut berperan dalam menjadikan punah beberapa jenis spesies hewan, seperti beberapa jenis burung nuri, beberapa jenis bandicoot dan potoroo (jenis-jenis hewan pengerat seperti tikus).



Tentang Australia - Demografi

Di atas negara seluas 7.617.930 km persegi ini hayati 22.931.172 jiwa; dengan Sydney sebagai kota terpadat sekaligus terbesarnya. Selama hampir 2 abad, mayoritas penduduk Australia ialah pendatang dari Inggris Raya. Mereka umumnya merupakan buangan atau tahanan perang dan imigran sipil biasa. Oleh sebab itu, Australia kini dipenuhi oleh orang-orang nan beretnis Inggris dan Irlandia.

Pada sensus penduduk di tahun 2006, diketahui bahwa penduduk Australia (jika diurutkan berdasarkan informasi asal-usul nenek moyangnya) ialah 37,13% orang Australia, 32% orang Inggris, 9% orang Irlandia, 8% orang Skotlandia, 4% orang Italia, 4% orang Jerman, 3% orang China, dan 2% orang Yunani.

Mengenai agama, Australia tak mengaturnya dalam perundang-undangan kenegaraan. Oleh sebab itu Australia ialah negara nan tak memiliki agama resmi. Sementara itu penduduknya sebagian besar beragama Kristen (64% dari total penduduk), 19% mengaku tak beragama (termasuk mereka nan mengaku dirinya humanis, atheis, agnostik, dan rasionalis), 2,1% beragama Buddha, 1,7% beragama Islam, 0,8% beragama Hindu, dan 0,5% beragama Yahudi.



Tentang Australia - Sistem Pemerintahan

Secara administratif, Australia berada di bawah kekuasaan Kerajaan Inggris Raya dengan sistem pemerintahan federal dan mengenal demokrasi parlementer (menggunakan sistem negara persemakmuran Inggris). Pemerintahan ini dipimpin oleh seorang perdana menteri nan diangkat berdasarkan pengumpulan suara di parlementer.

Ibu kota Australia ialah Canberra, begitu juga dengan pusat pemerintahannya. Bahasa resmi nan dipakai ialah bahasa Inggris, mengingat Australia berada di bawah kekuasaan Inggris. Sementara itu, bendera nasionalnya mengadaptasi bendera Inggris Raya, yakni Union Jack dan bintang persemakmuran. Kangguru dan koala merupakan nan binatang orisinil Australia secara resmi dijadikan simbol negara.

Masih di tataran pemerintahan konstitusi Australia terdapat 3 forum negara, yakni:

  1. Mahkamah Agung nan membawahi federal court /pengadilan federal.
  2. Dewan Eksekutif Federal, nan diduduki oleh penasehat pakar nan bertugas memberi masukan kepada gubernur jenderal.
  3. Legislatif, berisikan para wakil rakyat, gubernur jenderal, perdana menteri, wakil perdana menteri, dan para menteri negara bagian.

Australia terdiri atas tujuh negara bagian nan dipimpin oleh gubernur negara bagian. Inilah ketujuh negara bagian tersebut:

  1. Tasmania dengan ibu kota Hobart
  2. Victoria nan beribu kota Merlbourne
  3. New South Wales dengan ibu kota Sydney
  4. Queensland nan beribu kota Brisbane
  5. South Australia dengan ibu kota Adelaide
  6. West Australia nan ibu kotanya Perth
  7. North Australia dengan ibu kota Darwin


Tentang Australia - Perekonomian

Di Negeri kangguru ini mengenalkan sistem ekonomi campuran atau mixed economy dengan kategori negara makmur. Negara sekaligus benua ini memiliki pendapatan per kapita $914,482 miliar (data 2011); lebih unggul daripada Inggris dan Jerman sekali pun.

Australia memiliki sistem ekonomi pasar dengan pendapatan per kapita nan tinggi dan taraf kemiskinan nan rendah. Dolar Australia, mata uang resmi nan digunakan, memiliki nilai tukar sebesar Rp9.300 per 1 dolar. Pendapatan primer Australia berasal dari hasil pertanian, industri riil,pajak ekspor impor, industri IT, pariwisata, serta hasil tambang (terutama uranium dan emas).



Tentang Australia - Interaksi Bilateralnya dengan Indonesia

Sejak masa kemerdekaan, Australia merupakan tetangga baik nan selalu mendukung perjuangan Indonesia mengusir penjajah Belanda. Interaksi Indonesia dengan Australia secara generik cukup dekat dan mesra. Australia menyadari pentingnya memelihara interaksi Indonesia. Interaksi antara kedua negara ini diwujudkan melalui berbagai aspek, mulai dari ekonomi, pendidikan, budaya, dan sebagainya.

Salah satu bentuk interaksi bilateral ialah Lembaga Obrolan Pasifik Barat Daya dan Trilateral Consultation Indonesia. Arus ekspor impor di antara kedua negara pun lancar. Contohnya, Australia secara berkala mengirimkan hasil ternak seperti bibit sapi serta produk-produk unggul pertanian ke Indonesia. Sebaliknya Indonesia rutin mengekspor produk-produk unggulan ke negeri kangguru seperti minyak sawit, hasil tambang, garmen, kerajinan nan diproduksi oleh UKM, dan masih banyak lagi.

Itulah informasi singkat tentang Australia yang bisa memperluas wawasan Anda tentang Australia nan eksotis dan beragam.



10 Fakta Krusial Tentang Australia

Berbicara tentang Australia, berarti berbicara tentang majemuk keunikan dan kekhasan negeri tetangga Indonesia ini. Banyak hal nan tentunya dapat kita bicarakan tentang Australia. Mulai dari satu-satunya bangsa nan memerintah seluruh benua hingga loka lahirnya binatang kanguru nan fenomenal.

Berikut ini terdapat 10 fakta krusial tentang Australia nan menarik buat Anda ketahui.



1. Tentang Australia Sebagai Negara Benua

Berbicara tentang Australia secara tak langsung akan menuntut kita pada sebuah negara benua nan ada di dunia. Ya, Australia merupakan satu-satunya negara di global ini nan menguasai seluruh benua dan tak berbatasan langsung dengan negara lain (terpisah oleh lautan).

Daratan Australia disebut sebagai sebuah keunikan tersendiri nan bisa dijumpai di muka bumi. Ya, Australia merupakan pulau terbesar, sekaligus benua terkecil dan terdatar di dunia. Negara terbesar keenam di global ini, memiliki kepadatan penduduk terendah di dunia, yaitu dua orang per kilometer persegi.



2. Tentang Australia Sebagai Benua Terkering di Bumi

Cerita tentang Australia bukan hanya sebagai satu-satunya negara benua di dunia. Cerita menarik lain tentang Australia masih berlanjut pada keunikan lainnya, yakni sebagai negara sekaligus benua terkering di muka bumi. Ya, daerah pedalaman Australia memiliki curah hujan terendah di global dan sekitar ¾ daratannya gersang atau setengah gersang nan mencakup gurun pasir.

Bukan hanya itu, tanah di daerah ini sangat tak fertile jika dibandingkan dengan tanah gurun pasir lain nan memiliki kegersangan mirip, seperti di Benua Asia atau Afrika. Meski demikian, alam nan kurang bersahabat di benua ini tak lantas menghalangi masyarakatnya buat mengubah negara ini menjadi salah satu negara maju di kawasan Asia.



3. Tentang Australia Sebagai Surga Pantai

Semua orang tentu akan mengamini jika ada nan membicarakan tentang Australia dan menyebutnyasebagai surga pantai. Bagaimana tidak, garis pantai Australia memiliki rentang hampir sepanjang 50.000 kilometer dengan lebih dari 10.000 pantai. Ini membuat Australia memiliki lebih banyak pantai daripada negara mana pun di dunia.

Ya, lebih dari 80 persen orang Australia tinggal di dalam jeda 50 kilometer dari pantai. Oleh karena itu, pantai menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hayati masyarakat Australia. Jika Anda ingin menikmati surganya pantai, maka Australia ialah pilihan nan tepat buat ditinggali.



4. Tentang Australia Sebagai Budaya Tertua di Dunia

Australia merupakan budaya tertua nan masih dapat dijumpai di muka bumi. Kaum atau suku Aborigin nan merupakan penduduk orisinil negara Australia diperkirakan telah ada sejak abad es terakhir, yaitu sekitar 50.000 tahun lalu. Suku aborigin dipercaya sebagai peradaban tertua di dunia, suku Aborigin pun memiliki peradaban nan unik jauh sebelum masa kolonisasi Eropa.

Suku Aborigin telah sukses menciptakan sebuah senjata unik nan digunakan buat berburu berupa bumerang dan pelempar tombak (woomera). Aborigin juga termasuk masyarakat pertama nan mengasah sudut pada alat pemotong batu, dan pertama menggunakan alat batu buat menggiling biji-bijian.



5. Tentang Australia dan Masyarakat Berbudaya Majemuk

Fakta dan keunikan lain tentang Australia ialah dari segi penduduknya. Dengan penduduk lebih dari 21 juta, Australia nan pada abad ke-17 disebut New Holland merupakan masyarakat nan multikultural. Penduduk Australia mencakup penduduk orisinil dan imigran dari sekitar 200 negara. Kemajemukan budaya menjadi kunci bukti diri nasional Australia.

Saat ini, lebih dari 40 persen penduduk Australia memiliki asal budaya campuran dengan 226 bahasa nan digunakan. Dengan fenomena itu, Australia diklaim sebagai sebuah negara dengan penggunaan bahasa berbeda nan paling banyak di dunia.



6. Tentang Australia Sebagai Tujuan Wisata Paling Populer

Jika Indonesia memiliki industri pertanian sebagai salah satu penyumbang devisa atau pendapatan negara, maka berbeda halnya dengan nan terjadi di Australia. Di Australia, industry pariwisata menyumbang 12 persen pendapatan ekspor total Australia dan merupakan salah satu industri terbesar dengan pertumbuhan tercepat.

Hal ini disebabkan Australia tak hanya memiliki pemandangan alam nan terdaftar sebagai world heritage, seperti Great Barrier Reef di utara, alam bebas Tasmania di selatan, Sydney di timur, Uluru di pusat dan kawasan Pedalaman di barat, tetapi masyarakat multi budayanya nan menawarkan majemuk seni dan tradisi pun menjadi salah satu faktor lainnya nan membuat Australia diklaim sebagai salah satu tujuan wisata paling popular di dunia..



7. Tentang Australia dan Minat Tinggi Akan Budaya

Berbicara tentang Australia secara tak langsung akan membicarakan masyarakatnya nan memiliki minat tinggi akan budaya. Ya, mulai dari teater hingga sastra, orang Australia memiliki kecintaan mendalam terhadap budaya dan seni. Sebutlah Patrick White, nan dianugerahi penghargaan Nobel Sastra dan jadi satu-satunya orang Australia nan meraihnya. Ia juga diakui sebagai salah satu penulis berbahasa Inggris besar sepanjang abad ke-20.

Kota-kota besar di Australia pun sering menjadi tuan rumah berbagai festival budaya, pertunjukan musik, teater, tari, serta pameran seni. Apalagi, dengan adanya gedung-gedung budaya dan seni taraf dunia, yaitu Sydney Opera House di Sydney dan Royal Exhibition Building di Melbourne, semakin mendukung minat kuat masyarakat Australia akan seni dan budaya.



8. Tentang Australia dan Jalan, Rel Kereta, serta Pagar Terpanjang

Masih banyak keunikan dan fakta menarik tentang Australia, di antaranya ialah tiga hal unik nan dimiliki Australia, yaitu jalan, rel kereta, dan pagar terpanjang di dunia. Jalan lurus terpanjang di Australia (148 km) ialah Eyre Highway di Australia Barat. Ini hanya bagian kecil dari total 2.700 km jalan tertutup aspal dari Perth sampai Adelaide.

Adapun jalur kereta lurus nan terpanjang di dunia, memiliki rentang 478 kilometer melewati dataran Nullarbor Plain di Australia Selatan. Sementara pagar tanpa jarak terpanjang di global (pagar dingo) berjarak 5.531 km melewati Queensland Tengah dan Australia Selatan. Dibangun buat menjaga domba dari anjing orisinil Australia.



9. Tentang Australia dan Opal, Emas, serta Domba Australia

Australia menghasilkan 95 persen batu opal nan berharga di global dan 99 persen opal hitam. Opal terbesar di global ada di sini dengan bobot 5,27 kg. Emas nan berlimpah ditemukan di Kalgoorlie, Australia Barat. Menjadikan kota ini sebagai produsen emas terbesar di Australia.

Australia juga terkenal akan dombanya nan berjumlah 85,7 juta ekor (umumnya jenis merino), menghasilkan sebagian besar wol dunia. Dengan 25,4 juta ternak nan dimiliki, Australia merupakan eksportir daging terbesar di dunia.



10. Tentang Australia dan Keanekaragaman Hayati

Australia memiliki 10 persen keanekaragaman hidup dunia, meliputi tanaman dan hewan orisinil nan tak terdapat di loka lain. Australia memiliki sekurangnya 25.000 spesies tumbuhan. Jumlah nan menakjubkan dibanding Eropa nan hanya memiliki 17.500 spesies. Untuk hewan, Australia terkenal dengan kanguru dan koala. Hewan khas dan merupakan salah satu mamalia paling mudah dikenali.

Itulah kesepuluh fakta dan hal menarik nan didapat jika kita membicarakan tentang Australia. Jika ingin membuktikannya, tidak ada salahnya jika sesekali Anda berkunjung ke sana.