20 Tips Inspirasi Hayati Sukses dan Bahagia

Artikel ini merupakan sebuah inspirasi hayati nan didapat penulis dari perjalanan hayati seorang anak kecil. Cerita nan berisi inspirasi hayati ini mampu menginspirasi penulis buat memiliki mimpi dan bekerja keras dalam menjalani kehidupan tanpa melupakan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Hari minggu nan lalu, aku pergi ke sebuah pasar tradisional nan tidak jauh dari rumah. Suatu pemandangan nan biasa di pasar tradisional ialah banyaknya penjual nan ramai menjajakan barang dagangannya dan banyaknya pembeli nan kebanyakan ibu-ibu sibuk tawar menawar harga. Kebosanan aku dalam menjalani rutinitas aku nan berulang membuat aku ingin mencari sesuatu nan baru nan dapat menjadi inspirasi hidup saya.

Perhatian aku tiba-tiba tertuju pada seorang anak nan duduk di salah satu sudut di pasar tersebut. Seorang anak laki-laki berusia sekitar 10 tahun, dengan pakaian nan penuh tambalan, duduk bersila di lapaknya nan menjual jajanan pasar nan sangat sederhana. Jenis jajanan nan di tatanya dalam sebuah keranjang plastik bekas kemasan buah import itu tidaklah banyak. Hanya kue nagasari berbungkus daun pisang, kue cucur, onde-onde, dan kue lapis.

Sambil menjaga dagangannya, anak laki-laki itu sibuk memotong gambar-gambar dari sebuah majalah bekas, lalu gambar-gambar itu ditempelkannya di sebuah buku tulis bekas nan terlihat sangat lusuh, namun hampir penuh dengan tempelan gambar-gambar.

Karena tertarik dengan apa nan dilakukannya, akhirnya aku menghampiri anak laki-laki itu.

"Mari, Kak, beli kue.... kue-kue ini enak loh," tawarnya pada aku begitu aku berdiri di hadapannya.

Sambil memilih-milih kue nan akan aku beli, percakapan mengalir dari mulut mungilnya.

Dia, ialah anak laki-laki tunggal dalam sebuah keluarga kecil nan memiliki ayah nan berprofesi sebagai penarik becak nan mangkal di depan pasar itu dan ibu nan lumpuh dan sakit-sakitan. Setiap pagi, ia ikut ayahnya ke pasar, lalu ikut mengantre buat mengambil jajanan pasar itu di seorang juragan kue nan rumahnya tidak seberapa jauh dari pasar.

Dan siang hari, setelah dagangannya habis, ia kembali ke rumah juragan itu buat menyetorkan hasil penjualannya dan mendapatkan komisi nan tidak seberapa. Pulang dari pasar, ia akan bergegas pulang buat berangkat ke sekolah. Uang hasil komisi berjualan kue itulah nan dikumpulkannya buat membayar biaya sekolahnya.

"Untungnya ada seorang tetangga nan sangat baik nan membantu sedikit biaya sekolah saya, Kak. Kalau cuma dari uang berjualan kue, mana cukup buat membayar uang sekolah dan membeli buku." katanya sambil menatap saya.

Pandangan mata nan polos, namun penuh semangat itu membuat aku tertegun. Sambil tetap mendengarkan ceritanya, mataku tidak dapat lepas dari tatapan matanya nan begitu bersemangat.

Buku lusuh nan penuh tempelan gambar itu ialah buku bekasnya sendiri. Biasanya buku bekas itu dijualnya di salah satu pengepul kertas bekas. Namun kali ini, buku bekas itu digunakannya buat menempel gambar-gambar dari benda-benda nan ingin dimilikinya.

"Ini namanya buku mimpi" katanya sambil mengangkat buku lusuh nan hampir penuh dengan berbagai gambar tempelannya.

Buku itu diberinya nama buku mimpi sebab bapaknya suka mengatakan bahwa benda-benda itu mungkin hanya mampu di milikinya di dalam mimpi mengingat kondisi keluarganya nan sangat miskin. Seperangkat komputer, sepasang sepatu bola, sepeda, pakaian baru nan indah, dan sebuah kursi roda berada di antara gambar-gambar itu.

"Suatu saat aku akan memiliki semua barang-barang nan aku tempelkan di buku ini. Saya yakin, kalau aku belajar dengan giat, niscaya aku akan mampu memilikinya." Ada tekad nan begitu kuat terlukis dalam kalimat nan diucapkannya ini.

Aku lagi-lagi tertegun. Seorang anak kecil dari keluarga miskin tak memandang kemiskinannya sebagai halangan. Tekad nan begitu kuat, impian nan dirangkainya satu demi satu melalui gambar demi gambar nan ditempelkannya memberi inspirasi hayati bagi dirinya agar giat bekerja dan belajar.

Kesuksesan itu di mulai dari sebuah impian kecil nan dirangkai sehari demi sehari. Dengan rangkaian impian nan menjadi suatu inspirasi hidup akan membuat seseorang tetap berdiri tegak, bergiat dan tidak berputus harapan buat mencapai apa nan menjadi impiannya.

Anak kecil penjual kue itu menyadarkanku dan memberi inspirasi hayati nan baru bahwa jangan pernah lelah buat bermimpi buat terus berjuang menggapai apa nan kita cita-citakan.

Inspirasi hayati selain diperoleh melalui cerita di atas, juga bisa diperoleh dari 20 tips inspirasi hayati berhasil dan senang berikut.

1. Tips pertama inspirasi hayati berhasil dan senang ialah selalu bersyukur jika memperoleh nikmat. Jika kita pandai bersyukur, Tuhan niscaya akan menambah nikmat kepada kita.


2. Tips kedua inspirasi hayati berhasil dan senang ialah tawakal jika memiliki planning atau cita-cita.


3. Tips ketiga inspirasi hayati berhasil dan senang ialah jangan menyesal ketika mengalami kegagalan sebab kegagalan itu awal menuju kesuksesan.


4. Tips keempat inspirasi hayati berhasil dan senang ialah jangan berputus harapan saat menghadapi kesulitan. Ingat, setelah kesulitan niscaya ada kemudahan.


5. Tips kelima inspirasi hayati berhasil dan senang ialah jangan arogan jika telah meraih kesuksesan.


6. Tips keenam inspirasi hayati berhasil dan senang ialah jangan memiliki ambisi nan berlebihan. Lakukan semuanya dengan cara nan baik dan benar.


7. Tips ketujuh inspirasi hayati berhasil dan senang ialah jangan mencampur harta kita dengan harta haram. Harta nan haram akan membawa seseorang hayati tida senang sebab jauh dari ridho Allah Swt.


8. Tips kedelapan inspirasi hayati berhasil dan senang ialah jangan terbisa melakukan dosa-dosa kecil. Jika hayati penuh dengan dosa, kesuksesan akan jauh dari kita.


9. Tips kesembilan inspirasi hayati berhasil dan senang ialah jangan rasa takut kecuali hanya kepada Allah. Kerjakanlah segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan hilangkan rasa takut.


10. Tips kesepuluh inspirasi hayati berhasil dan senang ialah jangn mencintai seseorang dengan hiperbola sebab cinta sejati hanya buat Allah.


11. Tips kesebelas inspirasi hayati berhasil dan senang ialah menikah jika telah siap segala sesuatunya. Menikah akan membuat batin kita tenang.


12. Tips kedua belas inspirasi hayati berhasil dan senang ialah menghargai waktu dan disiplin.


13. Tips ketiga belas inspirasi hayati berhasil dan senang ialah dengan menjauhkan diri dari utang.


14. Tips keempat belas inspirasi hidup berhasil dan senang ialah dengan mengingat bahwa hayati di global itu sementara.


15. Tips kelima belas inspirasi hayati berhasil dan senang ialah berdoa dan beribadah.


16. Tips keenam belas inspirasi hayati berhasil dan bahagia, yaitu memaafkan orang lain.


17. Tips ketujuh belas inspirasi hayati berhasil dan bahagia, yaitu jangan membenci orang nan membenci diri kita.


18. Tips kedelapan belas inspirasi hayati berhasil dan senang ialah meringankan beban orang lain.


19. Tips kesembilan belas inspirasi hayati berhasil dan senang ialah meluangkan waktu bersantai dengan keluarga.


20. Tips kedua puluh inspirasi hayati berhasil dan bahagia, yaitu dengan melihat orang nan lebih miskin daripada kita. Dengan menatap ke bawah (melihat orang-orang nan tak beruntung), kit a akan selalu bersyukur.