Memberantas Virus Shortcut pada Flashdisk

Memberantas Virus Shortcut pada Flashdisk

Virus ialah salah satu pengganggu pada sistem operasi sebuah komputer. Sebagai sistem operasi nan banyak digunakan, Windows sering kali terganggu kinerjanya oleh virus. Salah satu virus nan cukup banyak mengganggu para pengguna komputer ialah virus Shortcut . Meski dianggap tak berbahaya (pada level tertentu), virus ini tetap saja mengganggu dengan menyembunyikan data dan membuat tiruannya dalam bentuk shortcut palsu. Mari simak informasi seputar virus ini.



Mengenal Virus Shortcut

Virus ini merupakan virus nan bekerja dengan membuat shortcut dan junction dari sebuah folder tertentu, dan menyembunyikan folder aslinya sehingga nan tampak hanyalah shortcut buatannya saja. Beberapa varian virus ini bahkan dilengkapi dengan folder Recycled atau Recycle r. Ia bekerja mengeksploitasi sistem Windows dengan menyisipkan Trojan dan worm, khususnya pada cmd.exe dan explorer.exe.

Awalnya hanya ada satu varian virus shortcut , dengan folder Recycler di media penyimpanannya (bisa berupa flashdisk , memory card , dan sebagainya). Kemudian muncul virus Ramnit nan memiliki folder Recycled . Adapun nan terbaru ialah virus Autoit.anaj. Ciri-ciri virus ini ialah ia membuat folder Recycler nan dikompresi menjadi recycler.exe. Varian-varian virus tersebut memiliki kesamaan, yakni membuat junction atau shortcut buat menjebak pengguna komputer membuka arsip nan berisi virus.

Di antara varian-varian nan disebutkan di atas, virus Ramnit ialah nan paling lazim menginfeksi komputer. Virus varian ini pertama kali terdeteksi pada tahun 2010, ketika ia ‘menempel’ di data USB drive dan file-file “.exe”. Pada mulanya Ramnit hanyalah sebuah jenis worm nan tak memiliki bahaya nan signifikan sebab tidak memiliki kemampuan nan benar-benar membahayakan. Namun pada tahun 2011, terdeteksi Ramnit nan mampu menangkap data dari sesi web, nan memudahkan para hacker melakukan kejahatan online.

Virus Ramnit sendiri merupakan virus Trojan/ backdoor . Artinya, ia akan menjadi aktif apabila komputer nan dihinggapinya terhubung langsung dengan internet . Secara otomatis ia akan mengunduh virus-virus lain dari global maya, dengan nama dan ukuran virus nan bhineka sehingga sulit dilacak. Hal inilah nan menyebabkan virus Ramnit sulit dideteksi dan dibersihkan oleh antivirus .

“Penularan” virus ini dari komputer satu ke komputer lainnya dilakukan melalui media-media portable, seperti flashdisk, CD, memory card, dan sebagainya. Virus juga dapat disebarkan oleh arsip nan terinfeksi dalam sebuah sistem jaringan arsip nan di-share dengan komputer lain. Lebih mengerikan lagi, virus ini mampu menduplikasi dirinya kapan pun ia menemukan komputer baru nan belum terinfeksi.



Ciri dan Gejala Infeksi Virus Shortcut

Secara umum, komputer nan terinfeksi virus ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Terdapat file-file bernama “ Copy of Shortcut to (1).lnk”, Copy of Shortcut to (2).lnk”, Copy of Shortcut to (3).lnk”, Copy of Shortcut to (4).lnk” dalam flashdisk atau media portabel lainnya. File-file tersebut merupakan bentuk duplikasi (penggandaan diri sendiri) virus tersebut saat dieksekusi oleh pengguna komputer.

2. Virus mulai beraksi dengan membuat peramban internet alias browser menjadi ‘ngaco’. Penawaran video game, iklan, hingga gambar nan mengandung unsur pornografi dimunculkan secara otomatis dalam jumlah banyak dan terus menerus; selama komputer terhubung dengan internet.

3. Lambang flashdisk atau media portable lainnya nan terinfeksi berubah dari bentuk removable media menjadi folder. Jika sudah demikian, biasanya flashdisk tak bisa diakses dan akan muncul peringatan berbunyi “ Access is denied ”. Akan muncul pula pesan berbunyi “ Compressed ( zipped ) folder” ketika pengguna berusaha mengakses flashdisk -nya itu.

4. Sekalinya menginfeksi komputer, virus ini akan merajalela dan sulit dibasmi. Bahkan ketika pengguna mengklik kanan pada komputer, secara tak langsung virus menjadi lebih aktif beroperasi.

5. Lebih jauh lagi, virus ini sering kali memunculkan peringatan “ Virtual Memory Minimum Too Low ”.

Induk virus ini terdapat pada direktori [%USB Flash%:RECYCLER%nama_acak%.exe]. Virus shortcut menjangkiti arsip dengan perluasan “.exe”, dan arsip nan terinfeksi itu ukurannya bertambah besar (107 KB lebih besar) daripada ukuran arsip aslinya.

Selanjutnya arsip itu akan diduplikasi di dalam folder nan sama. Cukup mengerikan dan mengganggu, bukan? Virus ini tak langsung menunjukkan gejala-gejala infeksi nan signifikan. Untuk mengecek apakah komputer Anda terinfeksi virus ini, ada cara mudahnya:

1. Aktifkan browser atau peramban internet (Internet Explorer, Google Chrome, Mozilla Firefox, dan sebagainya).

2. Matikan browse r tersebut kemudian buka Task Manager dengan cara menekan tombol CTRL, ALT, dan DEL pada papan tombol secara bersamaan.

3. Buka tab Processes dan perhatikan apakah masih ada keterangan browser nan berjalan (apabila menggunakan Internet Explorer berarti ada IEXPLORER.exe, apabila menggunakan Firefox berarti ada firefox.exe, dan sebagainya).

4. Jika ada, artinya komputer Anda positif terinfeksi virus Shortcut nan mengganggu.



Memberantas Virus Shortcut pada Flashdisk

Pada dasarnya, virus ini tak akan serta merta menginfeksi komputer melalui flashdisk apabila Anda tak dengan serampangan membuka dan mengeksekusi arsip nan ada pada flashdisk nan terinfeksi. Oleh sebab itu, periksa terlebih dahulu flashdis k Anda sebelum membuka file-file nan ada di dalamnya. Jika terdapat arsip autorun.inf, folder Recycler atau Recycled , dan semua arsip berubah menjadi bentuk shortcut , jangan buka arsip tersebut.

Flashdisk (atau media portabel lainnya) nan membawa virus ini sebenarnya dapat segera dibersihkan dengan mudah. Caranya:

1. Sambungkan flashdisk ke komputer, tetapi jangan dibuka (biarkan saja).

2. Klik Start Menu lalu pilih “ Run ”.

3. Ketik ‘cmd’ (hilangkan tanda kutip) pada kolom nan tersedia lalu klik OK.

4. Mari asumsikan bahwa flashdisk pada komputer Anda ialah Drive (F:). Masukkan perintah ini: attrib -h -r -s/s /d f:*.*

5. Ganti huruf ‘f’ di atas sinkron dengan Drive nan digunakan oleh flashdisk Anda. Kemudian tekan Enter.

6. Keluar dari ventilasi nan sedang Anda buka lalu bubut flashdisk . Colokkan kembali flashdisk dan cek apakah virus sudah terbasmi.



Memberantas Virus Shortcut pada Komputer

Sementara itu apabila virus ini sudah terlanjur menjangkiti komputer, Anda dapat memberantasnya sinkron dengan sistem operasi komputer Anda. Langkah pertama nan harus dilakukan ialah melakukan disable pada System Restore , memperbarui program antivirus nan digunakan, lalu melakukan proses scanning mendalam pada sistem. Selanjutnya apabila Anda menggunakan Windows XP, lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Masukkan CD Windows XP ke CD-ROM drive komputer Anda lalu restart komputer tersebut.

2. Pada saat layar “ Welcome to Setup ”, tekan tombol “R” buat mulai proses Recovery Console .

3. Pilih opsi penginstalan Windows nan mengharuskan penggunaan password untuk administrator.

4. Gunakan perintah “fixmbr” buat mengembalikan Master Boot Record .

5. Ikuti langkah-langkah instruksi nan muncul di layar.

6. Lakukan reset dan keluarkan CD dari CD-ROM drive.

Sementara itu jika Anda menggunakan sistem operasi Windows Vista atau Windows 7, mekanisme pembasmian virus Shortcut di bawah ini dapat membantu:

1. Masukkan CD Windows ke CD-ROM drive lalu restart komputer.

2. Klik pilihan “ Repair Your Computer ”.

3. Ketika opsi System Recovery muncul, pilihlah Command Prompt .

4. Di sana, masukkan perintah bootrec/fixmbr buat mengembalikan Master Boot Record .

5. Ikuti langkah-langkah instruksi nan muncul di layar.

6. Lakukan reset dan keluarkan CD dari CD-ROM drive .

Setelah langkah-langkah di atas selesai dilakukan, cobalah nyalakan komputer dan lakukan pengecekan apakah virus masih ada atau tidak. Pengecekan dapat dilakukan dengan melakukan scanning lengkap pada komputer atau dengan mengecek keberadaan gejala-gejala infeksi nan disebutkan di atas. Demikianlah informasi seputar virus Shortcut dan cara pembasmiannya. Semoga bermanfaat!