Tempat Berburu Motor Klasik
Motor klasik semakin tua semakin asyik ditunggangi. Itulah jargon bagi penggemar motor kuno, dan menjadi motivasi dalam merawat tunggangannya. Mengoleksi motor antik merupakan bagian dari hobi nan menawarkan kesenangan tersendiri. Karakter motor antik tidak seperti motor modern, ketika dibeli dapat langsung dipakai.
Memperlakukan motor klasik harus butuh perhatian khusus. Pemilik harus mengerti betul seluk-beluk motor nan dimiliknya. Mulai dari mesin, kelistrikan, sampai cara membetulkan ketika tunggangan Anda sedang rewel. Demikian juga ketika berburu spare part orisinal ke pasar loak. Walaupun agak ribet kelihatannya, tapi di situlah letak keasyikan memiliki motor klasik.
Banyak sekali komunitas penggemar motor klasik dengan merk tertentu, misalnya BSA, Ducati, dan sebagainya. Anggota komunitas kerap berjumpa seminggu sekali. Anggota komunitas kumpul-kumpul di kafe buat saling bertukar informasi tentang motor klasik. Terkadang komunitas penggemar motor antik mengadakan t ouring bareng ke tempat-tempat wisata. Pokoknya, asyik ngikut touring motor sambil liburan bersama teman satu geng.
Kriteria Motor Klasik
Berburu motor klasik itu gampang-gampang susah. Maksudnya, di pasaran banyak sekali motor nan umurnya sudah uzur, tapi langka nan kondisinya masih bagus. Motor klasik merupakan motor nan tahun produksinya sudah lebih dari 40 tahun. Semakin motor itu tua dan produksinya terbatas, akan menambah nilai keklasikannya.
Klasik berarti kondisi sebuah motor masih orisinil tanpa ada modifikasi sedikit pun. Termasuk masih menggunakan sparepart yang orisinal. Penggemar motor antik biasanya mendandani motor kesayangannya dengan aksesori dan sparepart asli. Supaya tampilan motor kunonya termasuk kategori clasik style .
Misalnya, Harley Davidson keluaran tahun 1940. Di mana pada tahun itu motor HD banyak dipakai sebagai kendaraan tentara. Dengan demikian, image motor HD masa perang global ke-2, dibangun dengan style army look . Lengkap dengan sidecar dan dudukan senapan di depan setang. Tampilan seperti itu tentu menarik perhatian orang lain, dan berdampak pujian.
Kriteria motor klasik tidak harus keluaran dari pabrikan Eropa atau Amerika. Motor bikinan Jepang juga masuk dalam golongan klasik. Seperti Honda CB 100, Yamaha RX 100, dan sebagainya. Peminat motor antik bikinan Jepang juga tidak sedikit penggemarnya.
Motor Klasik sebagai Investasi
Tahukah Anda? Hobi mengoleksi motor kuno, ternyata dapat dijadikan bisnis selingan. Harga motor kuno sangat progresif, Dengan kata lain, tiap tahun harganya naik. Anda menyimpan motor kuno nan dirawat dengan baik, itu berarti Anda menyimpan objek investasi nan menguntungkan.
Harga motor kuno itu tidak ada baku nan pasti, tapi biasanya harganya di atas baku motor bekas. Motor klasik nan kondisinya terawat dengan baik, surat-surat sah masih berlaku, kalau dijual ke kolektor harganya dapat melebihi mobil SUV Jepang terbaru.
Penggemar motor kuno tidak hanya dari kalangan bangsa sendiri, orang asing pun tidak sedikit berburu motor kuno di Indonesia. Mengingat jejak sejarah Indonesia ialah bekas negara dudukan militer Belanda dan Jepang, tentu banyak sekali peninggalan motor antik nan tersebar di daerah-daerah Indonesia. Contohnya di Padang Pariaman, terdapat becak motor nan menggunakan motor BSA keluaran pabrikan Inggris.
Tempat Berburu Motor Klasik
Anda tertarik ingin memiliki motor klasik? Mencari motor antik tidak seperti Anda membeli motor baru, nan dapat langsung datang ke dealer resmi atau beli bekas di bursa motor bekas. Hunting motor klasik perlu kesabaran ekstra dan pasang telinga di mana-mana.
Berikut ini beberapa tips di mana seharusnya Anda berburu motor klasik:
1. Komunitas
Salah satu loka nan tepat mencari motor kuno ialah pada komunitas-komunitas pecinta motor antik . Baik nan ada di Indonesia, atau pun di luar negari. Misalnya, Anda mengidamkan motor BMW vintage R60, 596 cc keluaran produksi 1956. Langsung saja menuju markas komunitas pemilik motor BMW.
Di sana, Anda akan mendapatkan informasi kisaran harga motor BMW dengan spesifikasi di atas. Siapa tahu,kebetulan ada nan sedang menjual salah satu motor koleksinya. Sehingga Anda langsung dapat dipertemukan dengan penjualnya. Carilah alamat-alamat komunitas motor klasik di Indonesia via internet.
2. Iklan
Solusi berikutnya ialah mencari melalui iklan di surat kabar atau tabloid motor. Periksa baris per baris pada halaman iklan motor. Siapa tahu ada motor vintage klasik incaran Anda. Nah, ketika Anda menemukan motor idaman nan diiklankan, sebaiknya lekas hubungi pemiliknya. Tanyakan alamatnya di mana, agar Anda dapat segera mencari tempatnya. Transaksi motor tidak cukup melalui telpon saja. Anda selaku pembeli harus melihat langsung kondisi motor nan dijual.
3. Kolektor
Cara berikutnya ialah datangi kolektor motor klasik. Tanyakan, apakah ada salah satu koleksi nan akan dilego. Kolektor motor vintage memilki wawasan luas tentang motor klasik. Di sana, Anda dapat berdiskusi tentang segala hal mengenai motor klasik. Terkadang, kolektor motor vintage lebih bahagia menjual koleksinya kepada sesama orang Indonesia daripada orang asing, walaupun diiming-iming tawaran harga nan tinggi.
4. Bursa Motor
Sempatkan kunjungi bursa motor bekas . Jangan sungkan tanya-tanya ke penjualnya. Siapa tahu mereka punya kenalan teman nan sedang menjuala motor klasik. Segala kemungkinan dalam proses perburuan motor klasik niscaya ada. Kalau Anda ulet mencari, niscaya ada jalan buat menemukan sasaran buruan. Walaupun motor itu teronggok di tumpukan rongsokan besi tua sekalipun.
Tips Sebelum Membeli Motor Klasik
Sebelum memutuskan membeli motor kuno, Anda harus ekstra teliti memeriksa kondisi motor. Karena kondisi motor menentukan harga tawar Anda. Jangan sampai antara harga beli tidak sinkron dengan kondisi motor secara riil. Berikut ini bagian-bagian pada motor nan harus diperiksa sebelum Anda membelinya.
1. Periksa Kondisi Rangka
Motor antik nan tidak terawat dapat dilihat dari kondisi bodi dan kerangka motor. Yakni terdapat karat, juga rona catnya mengelupas dan kusam. Kalau kondisi bodi dan kerangka sangat rusak hingga mencapai 60 %, sebaiknya pertimbangkan lagi buat dibeli. Kecuali, Anda mempunyai dana ekstra buat merestorasi kembali.
2. Mesin
Mesin ialah bagian nan vital dalam kinerja motor. Mesin menjadi area pertama nan harus diperiksa dengan seksama. Cara mengujinya ialah dengan menyalakan motor, lalu menjalankannya kelilingi kompleks guna mengetahui performa motor.
Namun, ketika kondisi motor wafat total, periksalah taraf kerusakaannya. Apakah ada kemungkinan dapat diperbaiki atau tidak. Jika ada asa dapat diperbaiki, Anda dapat menawarnya setengah harga dari nan diajukan. Ada motor nan rusak parah sebab pernah mengalami kecelakaan sehingga blok mesin pecah. Motor dengan riwayat mengenaskan seperti ini, sebaiknya jangan dibeli. Sangat susah mencari mesin pengganti buat motor nan rusak parah.
3. Surat-Surat
Tanyakan juga mengenai surat-surat sah dari motor nan dijualnya. Apakah masih ada surat legalnya atau tidak. Demikian juga riwayat pembayaran pajak. Kelengkapan surat secara langsung mempengaruhi harga jual motor. Setelah sepakat, sebaiknya langsung saja urus surat balik nama atas nama Anda. Agar pengurusan perpanjangan STNK dan pajak menjadi mudah.
Perawatan Motor Klasik
Memiliki motor klasik butuh perawatan ekstra. Setiap hari, motor harus dipanaskan walaupun tidak dipakai. Kemudian, cek kondisi busi dan aki agar tetap dapat digunakan. Sedangkan ketika motor klasik Anda akan dipakai buat touring, sebaiknya tune up dahulu stamina motor di bengkel, agar nanti tidak bermasalah di tengah jalan. Anda tentu tak ingin acara touring kacau sebab motor Anda tidak siap jalan.
Perlengkapan baku nan harus dibawa touring adalah busi cadangan, kabel kelistrikan, lampu depan, ban dalam cadangan, dan perkakas ringan. Ketika motor klasik dibawa touring , sebaiknya jangan dipaksakan melaju kencang, jalankan motor secara konstan. Kemudian, setiap dua jam sekali berhenti sebentar guna mendinginkan mesin motor klasik Anda.