Masih Perlukah Surat Cinta
Jatuh cinta memanglah berjuta rasanya, jika kita sudah terbuai cinta, nan ada dalam benak kita hanyalah estetika nan benar-benar membuat kita merasa senang dan tak terbebani oleh hal-hal lain. Menjalin sebuah interaksi cinta latif tak dapat berjalan lancar tanpa adanya komunikasi.
Dengan komunikasi, interaksi percintaan kita jadi lancar dan tak akan terjadi salah paham nan diakibatkan oleh jarangnya melakukan kontak. Banyak sekali media buat menjalin komunikasi, salah satunya ialah lewat surat cinta.
Di era nan modern ini, banyak sekali media-media pilihan buat kita menjalin komunikasi percintaan. Ada nan melalui jaringan pertemanan dengan media sosial nan banyak pilihannya di internet, ada juga nan menggunakan email atau surat elektronik, ada nan menggunakan media telepon genggam, bahkan nan populer saat ini ialah melalui 3G atau juga webcam.
Namun, ada media lain nan dirasa menjadi media alternatif dalam menjalin komunikasi dengan kekasih kita. Media itu ialah melalui saling berkirim surat.
Banyak orang nan sudah enggan berkirim surat sebab kebanyakan mereka mengira bahwa berkirim surat ialah hal nan antik dan tak praktis, namun masih banyak orang atau pasangan kekasih nan menjalin komunikasi dengan pasangannya melalui surat. Hal itu terjadi sebab mereka ingin membuang rasa jenuh dalam interaksi cinta mereka.
Memang banyak sekali kelebihan menjalin komunikasi dengan kekasih kita melalui surat. Kelebihan-kelebihan itu di antaranya sebagai berikut.
Butuh Pengorbanan nan Lebih
Dengan berkirim surat kepada kekasih kita, berarti kita sudah rela berkorban kepada kekasih kita. Surat memanglah bukan hal nan praktis di era modern ini. Tetapi, ketika kita berusaha buat menulis surat dengan tulisan kita, lalu mengantarkannya ke kantor pos, membeli perangko dan menempelnya, sungguh merupakan pengorbanan nan latif kepada kekasih kita.
Atau jika kita tinggal satu kota dengan kekasih kita, kita tak perlu ke kantor pos, cukup menitipkan surat itu kepada temannya kekasih kita. Tetapi, itu sudah cukup menunjukkan rasa pengorbanan kita kepada kekasih kita.
Penantian nan Indah
Ketika kita berkirim surat dengan kekasih kita (melalui pos), kita akan melatih kesabaran kita buat menunggu surat itu datang. Jika kita bersabar menunggu datangnya surat dari kekasih kita, kita akan merasakan indahnya penantian dalam cinta, kita akan mengalami kerinduan nan luar biasa kepada kekasih kita, sehingga interaksi cinta kita akan lebih indah.
Keindahan itu terjadi sebab adanya berbagai bumbu dalam menjalin interaksi tersebut. Betapa indahnya masa penantian nan dilakukan oleh seseorang nan menunggu sebuah surat dari seseorang nan sangat disayanginya.
Itulah beberapa kelebihan dalam menjalin cinta lewat surat. Berkirim surat memanglah butuh pengorbanan nan lebih dibandingkan media nan lainnya, akan tetapi, berkirim surat juga akan menjadi kejutan tersendiri bagi kekasih kita.
Masih Perlukah Surat Cinta
Pertanyaan ini ialah sebuah pertanyaan menarik nan harus mendapatkan sebuah jawaban. Banyak orang rela melakukan apa saja asalkan cintanya terbalaskan. Namun tak sedikit juga nan bingun bagaimana menyampaikan cintanya tersebut kepada seseorang nan disayanginya.
Sekarang ini banyak sekali media nan dapat digunakan seseorang buat menyampaikan informasi dari dirinya ke orang lain. Media tersebut diantaranya ialah surat elektronik nan bernama email, telephone, sms, surat, iklan, dan sebagainya. Banyaknya media membuat seseorang terkadang bingung ingin menggunakan nan mana buat penyampaiannya.
Sebenarnya penggunaan media informasi tersebut tidaklah terlalu menjadi masalah buat dipusingkan. Semuanya harus sinkron dengan kebutuhan dari seseorang nan ingin menyampaiakn pesannya. Termasuk dalam pengiriman pesan cinta atau sayang kepada kekasih hati.
Jika waktu dulu satu-satunya media nan dapat digunakan buat menyatakan sayang dan cinta kepada seseorang selain ketemu langsung ialah melalui surat cinta. Namun apakah hal tersebut masih berlaku saat ini?
Surat cinta masih saja dapat digunakan buat menyatakan sebua perasaan nan kita miliki kepada orang lain. Hal tersebut dapat kita lakukan sebab terlalu tak percaya diri ketika menghadapi langsung dengan orang nan kita sayangi.
Ada beberapa orang nan dapat dengan tegas mengatakan bahwa dia sayang kepada orang lain. Namun ada juga beberapa tipe orang nan tak dapat ngomong langsung kepada seseorang tentang perasaan nan tersimpan di dalam hatinya.
Untuk tipe orang nan tak dapat ngomong langsung maka surat sangatlah cocok sebagai media dalam penyampai perasaannya. Sedangkan buat media lain seperti sms atau email, masih kurang cocok buat penyampaian perasaan tersebut.
Kelemahan dari sms ialah hanya terdiri dari beberapa karakter sja. Jadi terlalu singkat buat menuliskan semua perasaan seseorang nan sedang dirudung asmara. Untuk email juga masih dapat digunakan tetapi tak semua orang memiliki email.
Meskipun seseorang tersebut memiliki sebuah email tetapi tak tiap hari email itu dibuka oleh orang nan memilikinya. Tentunya akan sangat memakan waktu nan lebih lama sebab orang nan kita kirimi surat elektronik tersebut tak tahu bahwa kita telah mengiriminya sebuah surat.
Kelemahan dari surat cinta ialah proses nan dilewatinya terlalu lama dan tak langsung. Coba bayangkan saja seseorang harus menulis terlebih dahulu beberapa kata dan ungkapan perasaannya ke dalam sebuah kertas. Setelah itu mengirimkannya kepada seseorang nan sangat disukainya.
Proses pengirimannya juga membutuhkan waktu nan tak sebentar. Setelah itu masih membutuhkan proses menunggu lagi buat sebuah jawaban, entah jawaban tersebut menyenangkan atau tak dari pasangannya. Ini ialah proses panjang nan harus dilalui oleh seseorang ketika memilih sebuah surat sebagai alternatifnya dalam menyampaikan sebuah perasannya.
Meskipun demikian sebuah surat buat menyampaikan perasaan memiliki nilai keindahan nan luar biasa dibandingkan dengan menyampaikannya secara langsung. Ada banyak pilihan kata nan dapat dirangkai demi meluluhkan pujaan hati tercinta. Hal tersebut akan sulit dilakukan ketika harus berhadapan langsung buat mengungkapkan perasaannya.
Ada perasaan gugup dan tegang ketika seseorang berhadapan langsung dengan orang nan dicintainya. Berbagai kata nan disiapkan ketika akan berbicara menjadi hilang dan hanya dapat diam seribu bahasa. Tentunya hal tersebut tak akan terjadi jika orang tersebut mengatakannya lewat surat.
Cukup dengan menuliskannya semua nan dirasakannya dan dipendamnya dalam hati ke dalam secarik kertas maka sudah beres. Tinggal mengirimkannya kepada pujaan hati nan berada di seberang jalan.
Dan surat cinta ini akan menjadi bukti konkret kepada orang nan kita sayangi bahwa setiap katanya dapat menjadi saksi akan kemurnian cinta kita. Dapat dipastikan bahwa surat cinta nan kita layangkan kepada seseorang akan selalu disimpannya sebagai sebuah kenang-kenangan akan masa lalunya nan manis.
Namun ada juga seseorang nan menilai bahwa surat cinta sudah terlalu kuno. Nilai artistik dalam surat cinta tak lagi dipandang. Padahal estetika nan implisit dari surat cinta melebihi dari bahasa lisan. Bahasa tulis lebih mengena dan akan tersimpan lama dari pada bahasa lisan.
Seseorang nan mengungkapkan perasaannya lewat tulisan dipandang sebagai seorang nan tak memiliki kepercayaan diri nan kuat. Selain itu juga dipandang sebagai seorang nan tak memiliki jiwa nan menantang sebab hanya berani bersembunyi di balik kertas.
Semua itu boleh saja dan tak ada nan melarang memiliki pandangan tertentu, tetapi nan menentukan pada akhirnya ialah kedua insan nan saling mencintai tersebut. Apapun media nan digunakan sebagai mediator dalam menyampaikan sebuah perasaan jika saling mencintai maka tak akan menjadi masalah.
Mau menyampaikan lewat surat kertas atau surat elektronik maka hal tersebut tidaklah menjadi masalah. Untuk saat ini, surat cinta masih berlaku di kalangan masyarakat tertentu. Ada sensasi lain nan tak dapat diberikan oleh media lain nan dapat diberikan oleh surat cinta.
Seseorang nan memberikan surat cinta kepada orang lain akan merasakan sensasi nan berbeda tersebut. Coba dibayangkan saja, ketika seseorang datang kepada kita dan memberikan sepucuk surat. Setelah dibuka ternyata isinya ialah sebuah pesan dari rasa sayang nan ditujukannya buat kita.
Pasti perasaan akan menjadi berbunga-bunga membaca semua itu. Tidak cukup sekali atau dua kali kita membaca surat tersebut tetapi berkali-kali kita baca surat tersebut. Dan rasanya masih sangat nikmat buat membacanya hingga berkali-kali tanpa ada rasa lelah sedikitpun.
Mau menyampaikan perasaan lewat kata-kata langsung atau surat cinta semua terserah pada diri anda masing-masing. Penyampaian nan tepat memang akan memberikan kesan nan tepat pula.