Membuat Tepung Beras Bergizi

Beras merah sudah dikenal sejak dulu memiliki banyak kegunaan bagi tubuh. Beras merupakan makanan pokok lebih dari setengah populasi penduduk di dunia. Kebanyakan orang mengkonsumsi beras putih dibanding beras berwarna merah ini. Namun, beras ini sebenarnya memiliki banyak nutrisi dan mempunyai tekstur rasa nan sangat unik.

Nutrisi dalam beras berwarna merah sangat tinggi. Beras ini merupakan sumber berbagai jenis vitamin B, khususnya vitamin B1 (thiamin). Vitamin B1 atau thiamin ini dibutuhkan buat menyampaikan pesan antara otak dan saraf tulang belakang. Thiamin juga berfungsi krusial buat enzim-enzim nan mengubah makanan menjadi energi nan dibutuhkan oleh tubuh. Beras nan juga disebut dengan red rice ini merupakan sumber folat, vitamin E, dan serat (NSP) nan baik, karbohidrat nan kompleks, kaya akan zinc dan juga zat besi tinggi.

Para pecinta diet tentu sudah mengerti pentingnya mengonsumsi beras berbulir merah ini. Kandungan karbohidratnya nan lengkap, membuat Anda akan lebih lama merasa kenyang dibanding mengonsumsi beras putih. Itu sebabnya, mengapa anjuran mengonsumsi beras ini bagi orang nan sedang berdiet sangat disarankan.

Beras berwarna merah ini juga bisa menyumbang protein buat para vegetarian, jika dikombinasikan dengan kelompok makanan berprotein botani seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. Beras ini nan telah dikenal sejak 2800 SM dan dipakai sebagai obat oleh para tabib pada masa itu memang tidak diragukan lagi kandungan nutrisi dan gizinya.

Ketika bayi berusia 6 bulan, pertumbuhannya akan semakin pesat. Bayi biasanya akan mulai tumbuh gigi, dan biasanya sudah mulai tertarik ketika melihat makanan. Berkaitan dengan pertumbuhannya, bayi usia 6 bulan ke atas sebaiknya sudah mulai diperkenalkan dengan makanan padat. Jenis makanan padat nan diberikan pun bukan sepenuhnya padat seperti makanan orang dewasa, melainkan tekstur, kelembutan, dan kekentalannya disesuaikan dengan kebutuhan bayi dan pemberiannya secara beragam.

Memiliki bayi nan sehat tentu saja asa semua orang tua. Menjadikan batita sehat dapat diawali dengan pemberian makanan nan bernutrisi dan bergizi tinggi seperti beras berwarna merah ini. Jenis beras ini dapat dijadikan makanan pertama bagi bayi. Dibandingkan dengan beras putih, beras ini memiliki lebih banyak vitamin B1, B3 dan B6 serta mineral. Selain itu, memiliki serat nan tinggi berguna buat perkembangan otak dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Memasak beras merah buat bayi berumur 6 bulan sebaiknya dengan cara dibuat tepung beras terlebih dahulu. Membuat tepung beras tidaklah terlalu susah. Namun, jika Anda memiliki kesibukan nan padat, Anda dapat membeli tepung beras nan dijual di pasaran. Namun, perlu diingat buat mencari tepung beras nan tak mengandung pengawet .

Pengolahan si beras nan kaya nutrisi ini akan lebih bervariasi ketika bayi sudah berusia di atas 6 bulan. Anda dapat membuatkan nasi tim atau bubur padat nan ditambah dengan aneka bahan makanan sehat. Misalnya mencampurkan cincangan daging sapi, kacang merah, atau keju dan lainnya.

Membuat tepung beras nan penuh gizi ini tidaklah terlalu sulit. Anda hanya perlu meluangkan waktu sebentar buat mengerjakannya. Membuat tepung beras akan lebih terjamin dibanding dengan membeli di pasaran nan mungkin saja diberi pengawet.

1. Pastikan tangan Anda higienis dan wadah nan akan digunakan dalam pembuatan tepung dalam keadaan bersih.
2. Cuci higienis beras nan akan dijadikan tepung.
3. Jemur beras nan telah dicuci higienis hingga kering. Lalu gongseng selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu diamkan hingga dingin.
4. Beras nan telah disangrai kemudian diblender hingga halus lalu diayak.
5. Tepung nan sudah jadi kemudian disimpan dalam wadah nan rapat udara dan spesifik menyimpan makanan. Pastikan wadah tertutup rapat. Tempelkan label pembuatan tepung beras agar menghindari penyimpanan nan terlalu lama.

Jika Anda ingin memasak beras bernutrisi ini secara utuh akan membutuhkan waktu lebih lama. Perbandingan lama memasak beras ini dan beras putih hampir dua kali lipat. Namun, jangan khawatir! Anda dapat menghemat waktu memasak dengan cara terlebih dahulu merendam beras nan sudah dicuci selama dua atau tiga jam sebelum proses dimasak. Jangan membuang air bekas rendaman berasnya. Masaklah beras tersebut bersama air nan dipakai buat merendam. Hal ini agar nutrisi dalam beras tak terbuang.

Untuk bayi berusia 6 bulan ke atas, Anda dapat menambahkan kaldu ayam atau kaldu daging sapi sebagai menambah cita rasa. Selain pemberian kaldu, Anda juga bisa menggunakan yogurt tanpa rasa, pure buah, kayu manis, kacang merah, daging sapi giling, pala, buat memperkaya rasa beras tersebut.

Jika Anda memiliki banyak beras merah di rumah, dan belum sempat buat memasaknya. Sebaiknya, disimpan di dalam lemari pendingin dan dalam wadah rapat udara. Lemak alami nan terdapat pada beras membuat beras ini mudah tengik dan berbau tidak sedap. Oleh sebab itu, penyimpanan nan sahih akan membuat beras menjadi lebih awet. Perlu diingat, Anda harus memperhatikan tanggal kadaluwarsa si beras. Biasanya, dua bulan sejak tanggal pembelian.

Beras nan sudah dimasak tak boleh dibiarkan dalam suhu ruang lebih dari dua jam. Soalnya, bakteri dapat berkembang dengan cepat. Jika Anda berpikir memasak dalam jumlah banyak dapat menghemat waktu, sebaiknya beras nan sudah matang disimpan dalam wadah kecil (porsi-porsi kecil) dan disimpan di dalam freezer (lemari pembeku).

Bahan-Bahan:

1. 1/4 gelas beras
2. 2 1/2 gelas air putih
3. 2 sdm susu manis atau tawar

Cara membuat:

1. Cuci higienis beras, lalu tiriskan
2. Rendam dengan air selama kurang lebih 35 menit
3. Angkat, kemudian tiriskan
4. Campur dengan 2 1/2 gelas air, kemudian haluskan dengan blender
5. Tuangkan ke dalam wajan, kemudian masak dengan barah sedang sambil diaduk-aduk hingga mengental
6. Setelah bubur beras mengental, masukkan susu tawar atau manis sinkron selera
7. Aduk hingga bubur masak sempurna
8. Angkat, lalu diamkan sebentar
9. Sajikan selagi hangat

Bubur tak mesti dicampur dengan susu. Anda juga bisa menggunakan gula, madu, ataupun pure buah. Anda juga dapat menambahkan cita rasa gurih seperti kaldu daging atau ikan.

Bahan-bahan:

1. 2 sdm tepung beras
2. 100 ml air matang
3. 200 ml ASI atau dapat diganti 2 sdm susu formula (larutkan ke dalam 200 cc air)
4. 60 gram wortel. Rebus dan haluskan.

Cara membuat:

1. Larutkan tepung beras ke dalam air, lalu aduk hingga rata
2. Masak di atas barah kecil sambil diaduk hingga matang. Masukkan wortel nan sudah dihaluskan dan aduk rata.
3. Angkat wajan dan dinginkan sebentar.
4. Tuangkan ASI atau susu formula cair perlahan. Lalu aduk hingga rata.
5. Sajikan hangat buat bayi Anda.

Pastikan bayi Anda diperkenalkan cita rasa bubur secara berkala. Jangan paksa bayi buat memakannya jika menolak. Berilah dalam porsi kecil terlebih dahulu. Ayo, ajarkan bayi Anda mengonsumsi beras merah!