Mengobati Keputihan dengan Obat Medis
Wanita sering menghadapi masalah kesehatan kewanitaan terutama pada bagian vitalnya. Sebenarnya wajar-wajar saja saat seorang perempuan mengeluarkan cairan bening dari alat vitalnya. Cairan tersebut nan membuat bagian kewanitaan menjadi tak kering, jika tidak mengeluarkan cairan sama sekali malah tak baik juga. Namun kadang produksi cairan tersebut berlebihan. Rona cairannya juga bukan bening lagi tapi kekuningan atau kehijauan. Selain produksinya nan hiperbola dan warnanya nan mengkhawatirkan, baunya juga ada nan sampai bisa dicium oleh orang lain sehingga tentu bisa menganggu percaya diri seseorang. Orang-orang biasa menyebutnya keputihan. Sebenarnya cara mengatasi keputihan tersebut tergantung dari penyebab keputihan itu sendiri.
Penyebab dari keputihan pada perempuan ada bermacam-macam. Ada nan disebabkan oleh jamur, ada nan disebabkan sebab bakteri , dan penyebab-penyebab lainnya. Ada pula keputihan nan dapat menjadi tanda bahwa terdapat penyakit lain di saluran rahimnya seperti adanya kanker leher rahim atau kanker serviks. Kita akan membahas tentang pengobatan keputihan berdasarkan berbagai penyebabnya. Pengobatan tersebut bisa berupa pengobatan tradisional maupun pengobatan medis.
Mengobati Keputihan dengan Tanaman Herbal
Beberapa tanaman nan bisa digunakan sebagai obat keputihan ialah daun sirih dan sambiloto. Kedua tanaman tersebut memang tidak bisa dengan mudah ditemui apalagi di perkotaan. Namun beberapa pengusaha obat sudah mengolah tanaman tersebut sehingga bisa dijual dalam bentuk kemasan.
Seperti kapsul sambiloto. Sambiloto diolah menjadi bentuk serbuk kemudian dimasukkan ke dalam kapsul-kapsul bening. Pengobatan keputihan dengan cara ini berarti mengobati dari dalam. Cara pemakaiannya diminum sehari 3 kali satu kapsul-satu kapsul. Pengobatan nan rutin akan mengurangi produksi cairan keputihan nan mengganggu tersebut.
Selain dibuat kapsul, sambiloto juga bisa diolah secara langsung dari tanamannya. Caranya yaitu dengan merebus daun dan tangkai sambiloto. Rebus daun tersebut dalam 1,5 liter air. Setelah itu tunggu sampai airnya menjadi 1 liter saja. Air nan tinggal 1 liter tersebut bisa langsung di konsumsi. Mengonsumsinya 3 kali sehari saja, sampai keputihannya sembuh.
Air rebusan sambiloto ini cenderung pahit. Kita bisa menambahkan pemanis alami seperti madu buat mengurangi rasa pahitnya. Jika ingin nan praktis tentu menggunakan sambiloto nan sudah berbentuk kapsul.
Selain sambiloto ada juga daun sirih. Daun sirih sering kita dengar di iklan-iklan TV sebagai bahan campuran pembersih organ kewanitaan. Nah, jika tidak ingin membeli produksi pabrik dapat membuah pembersih organ kewanitaan sendiri menggunakan daun sirih. Caranya ialah dengan merebus daun sirih beserta tangkainya. Tangkai daun sirih nan mengandung getah tersebut dipercaya ampuh dalam mengatasi keputihan.
Daun sirih nan direbus biasanya berjumlah sekitar sepuluh lembar. Sedangkan air nan direbus sebanyak 2,5 liter. Rebus air tersebut bersama daun sirih dan tangkainya sampai mendidih dan menyisakan sekitar 2 liter air. Air tersebut tak diminum namun dibasuhkan ke organ intim wanita. Air rebusan tersebut bisa mengurangi keputihan dan bau nan tak sedap dari organ kewanitaan.
Mengobati Keputihan dengan Obat Medis
Telah disebutkan bahwa keputihan disebabkan oleh banyak faktor. Jika sudah merasa sangat tak nyaman dengan keputihan tersebut bisa pula berkonsultasi kepada dokter. Apalagi jika sampai menimbulkan rasa nyeri dan rasa sakit baik di organ wanita maupun di perut bagian bawah. Dokter akan mendiagnosa penyakitnya berdasarkan gejala-gejala keputihan tersebut. Berikut ini cara mengatasi keputihan nan dikarenakan infeksi bakteri dan lainnya.
a. Keputihan sebab Trikonomas.
Infeksi trikonomas ditandai dengan cairan nan keluar dari organ kewanitaan berwarana kekuningan dan menimbulkan rasa gatal. Selain itu akan mengeluarkan bau nan tak sedap serta terjadinya pembengkakan. Pembengkakan tersebut berwarna merah dikarenakan pelebaran pembuluh darah.
Cara mengobati keputihan nan dikarenakan trikonomas ini yaitu dengan meminum Metronidazole 250 mg. Metronidazole 250 mg ini merupakan salah satu obat antibiotic nan banyak terdapat di apotek-apotek. Dosisnya yaitu sehari 3 kali dalam jangka waktu pengobatan selama 7 hari. Selain obat minum atau obat berkaitan dengan mulut ada juga obat nan dimasukkan ke dalam organ intim. Namanya ialah kotrimazol 100 mg. Kita dapat memilih salah satu diantaranya.
b. Keputihan sebab Gonore.
Gejala penyakit ini sulit dideteksi. Jika ingin mengetahui penyakit ini perlu dilakukan pemerikasaan laboratorium. Cara mengobati penyakit ini yaitu dengan meminum antibiotic selama beberapa hari. Konsultasi ke dokter diperlukan sebab dokter bisa menentukan takaran dan juga jenis penyakit nan sebenarnya diderita.
c. Keputihan sebab bakteri.
Salah satu gejala keputihan ini ialah keluarnya bau tak sedap pada organ intim. Tentu saja ini akan mengganggu apalagi saat berhubungan intim dengan pasangan. Cara mengobati keputihan ini dapat dengan meminum Metronidazole seperti pada keputihan sebab trikonomas.
Mengatasi Keputihan dengan Menjaga Kebersihan Organ Intim
Cara mengatasi keputihan dapat juga dengan cara menjaga kebersihan organ intim. Cara ini juga dapat digunakan buat mencegah keputihan. Organ intim nan terserang bakteri atau jamur biasanya taraf kelembabannya dan keasamannya tinggi. Hal ini mungkin dikarenakan sebab kurang menjaga kebersihan organ intim.
Cara menjaga kebersihan organ kewanitaan ini salah satunya dengan rajin mengganti celana dalam. Jangan biarkan memakai celana dalam nan lembab atau basah terlalu lama sehingga menjadi sarang bakteri dan jamur.
Mungkin akan sulit terus menerus mengganti celana dalam ini. Salah satu solusinya ialah menggunakan pantyliner. Pantyliner berbentuk seperti pembalut namun lebih tipis dan lebih nyaman digunakan sebab tak terlalu besar dan tebal. Pantyliner ini bisa dipasang di atas celana dalam. Jika sudah basah sebab keputihan atau hal lain bisa diganti lagi dengan pantyliner nan baru. Harga pantyliner nan biasa tak terlalu mahal. Namun nan kualitasnya bagus dan mengandung bahan kesehatan tentunya akan lebih nyaman dan lebih sehat bagi organ kewanitaan.
Beberapa produk pembersih kewanitaan juga banyak dijual di toko-toko dan sering kita lihat iklannya di televisi . Namun kita juga perlu selektif dalam memilih produk pembersih tersebut. Pilihlah nan sudah terpercaya dan tak menimbulkan imbas samping. Bahan-bahan pembersih tradisional sebenarnya lebih kondusif digunakan, seperti rebusan air daun sirih nan telah dibahas pada bahasan sebelumnya.
Cara mengatasi keputihan ini juga perlu ditunjang dengan pengetahuan tentang keputihan itu sendiri. Keputihan sendiri dapat terjadi sebab banyak hal. Jika tidak konfiden dengan diagnosa diri sendiri ada baiknya berkonsultasi ke dokter. Dokter tentunya akan memberikan resep nan sinkron dengan gejala keputihan nan kita utarakan padanya.
Jika malu kita dapat juga mencari informasi di global maya. Informasi kesehatan di global maya saat ini sudah sangat banyak baik nan berbahasa inggris dan berbahasa Indonesia. Obat keputihan dari tanaman herbal biasanya tak menimbulkan imbas samping seperti obat keputihan nan dibuat dari bahan-bahan kimia. Namun pencegahan keputihan tentu lebih baik, kita harus makan makanan nan sehat, rajin membersihkan diri, dan tak stres. Stres disebut-sebut juga mempengaruhi keluarnya cairan keputihan tersebut.