Bergantung Jenis Kelamin
Adenium ialah jenis tanaman berbunga dalam keluarga dogbane, Apocyanaceae. Ada salah satu spesies, Adenium obesum dikenal sebagai mawar gurun, atau beberapa spesies dalam genus ini, tergantung pada pandangan nabati nan berbeda.
Mawar Gurun ini berasal dari padang pasir Afrika dan Arab dan bisa mentolerir panas tinggi, hingga 120 ° F (48,9 ° C). Ini ialah entitas unik dan sangat khas nan tumbuh dengan sedikit air dan menghasilkan rona merah nan cemerlang, merah muda, atau kembang putih.
Semaknya ini tumbuh sebagai houseplant oleh para kolektor, tetapi dapat menjadi tanaman nan sulit buat tumbuh.
Pecinta tanaman hias tentu mengenal adenium . Awalnya, adenium tumbuh secara alami di daerah Yaman. Tanaman ini kemudian dikembangkan di beberapa negara Asia.
Di Taiwan, masyarakatnya menyebut adenium sebagai fook hui hwa , yaitu kembang nan membawa keberuntungan dan kesejahteraan. Bunga ini meyakini keberadaan adenium di dalam rumah akan memberikan motivasi, keberanian, kebahagiaan, dan keberuntungan.
Adenium berasal dari divisi tanaman Magnoliophyta, kelas Magnoliopsida, ordo Gentianales, famili Apocynaceae, dan genus adenium.
Penampakan Adenium
Munculnya Adenium nan cukup khas. Alih-alih batang, tanaman memiliki dasaran nan terlihat membengkak dikenal sebagai caudex. Batang tebal disebut sebagai pachycaul tumbuh dari itu.
Daun nan bergerombol di ujung batang. Bunga diproduksi di akhir musim dingin, dalam lingkungan alam, bervariasi dalam ukuran dari 3 sampai lebih besar dari 8 inci (7,5 sampai 20 cm) lebar.
Ketika ditanam sebagai tanaman kebun, adenium biasanya mulai berbunga di musim semi, bahkan sebelum daun baru diproduksi. Jika musim panas benar-benar panas, mungkin berhenti memproduksi kembang sampai musim gugur. Banyak hibrida akan mengembang sepanjang tahun, jika kembang ini tetap hangat dan hayati dengan baik.
Karena Adenium ialah bunga gurun, seperti kaktus, kembang ini dirancang buat tumbuh dengan jumlah air minimal. Tanaman menyimpan air buat membawa kembang ini melalui periode paling kering di padang pasir.
Ketika ditanam oleh tukang kebun, sangat krusial bahwa tanaman ditanam dalam campuran tanah nan mengalir dengan baik, seperti campuran kaktus komersial.
Bunga ini harus benar-benar disiram dan kemudian dibiarkan hampir seluruhnya kering sebelum disiram lagi. Idealnya, kembang ini harus disimpan dalam pot tanah liat, sebab jenis ini cenderung buat mempertahankan kelebihan air.
Suhu merupakan faktor nan sangat krusial dalam penyiraman padang pasir . Jika suhu di malam hari ialah kurang dari 50 ° F (10 ° C), atau 80 ° F (26,7 ° C) pada siang hari, tanaman tak harus disiram sama sekali.
Jika kembang ini menerima air di bawah kondisi, kembang ini cenderung menyerah dan akar akar membusuk. Tanaman akan menerima beberapa kerusakan pada suhu 40 ° F (4,4 ° C), namun lambat laun akan sembuh. Kontak nan terlalu lama di bawah suhu ini akan menyebabkan kematian atau kerusakan serius pada tanaman.
Pencahayaan juga merupakan faktor nan sangat krusial bagi adenium. Selama periode nan berkembang, dari musim semi melalui musim gugur, tanaman memerlukan cahaya sebanyak mungkin.
Meski begitu, di daerah dengan sinar matahari nan kuat, tanaman harus ditanam di bawah sinar matahari nan disaring. Akan halnya, spesimen dewasa bisa ditemukan di bawah sinar matahari penuh.
Adenium Arabicum
Jenis varietas adenium nan banyak ditanam di Indonesia ialah Adenium arabicum. Mengapa demikian? Karena, bentuknya khas dan memiliki bonggol-bonggol nan indah. Adenium lain nan juga populer ialah Adenium socotranum dan Adenium somalense.
Adenium socotranum ialah tanaman nan mahal dan menjadi collector item. Asalnya, dari suatu pulau di bagian selatan Semenanjung Arab, yaitu Socotra. Daunnya nan kecokelatan bertekstur melengkung dan sepintas mirip plastik sebab kilapnya.
Asal muasal Adenium somalense dapat ditebak dari namanya, yaitu Somalia dan Kenya. Di sana, tanaman tersebut tumbuh fertile secara alami sebab perawatannya sangat mudah. Adenium somalense mempunyai kembang latif serupa Adenium obesum. Sehingga, keduanya dikenal berkat estetika corak bunganya nan lebih menonjol dibandingkan dengan tanaman sejenisnya. Hal tersebut disebabkan oleh taraf mutasinya nan tinggi.
Bergantung Jenis Kelamin
Ada fakta nan menarik soal pemeliharaan adenium. Konon, pemilihan jenis adenium juga ditentukan oleh jenis kelamin pemilik tanaman. Para pria cenderung lebih menggemari adenium nan berbonggol indah, sedangkan para wanita menyukai adenium nan menghasilkan bunga-bunga cantik.
Penggemar adenium harus telaten dalam merawat tanaman hias ini. Karena, kecantikannya dapat terganggu oleh kutu dan cendawan. Apabila adenium terkena hama-hama tersebut, pertumbuhannya akan terhambat dan mengalami kecacatan pada seluruh bagian, mulai dari akar, umbi, daun, hingga pucuk bunga. Selain penampilannya menjadi tak prima, tanaman adenium dapat wafat dampak agresi hama.
Permasalahan Suhu
Seperti saat musim dingin mendekat dan suhu menjadi dingin, tanaman akan turun daunnya. Dan kemudian harus dibawa dalam ruangan buat ditempatkan dalam lokasi nan sangat cerah dan tetap kering.
Sebagaimana harus medapatkan suhu nan sesuai, maka bila musim semi tiba, tanaman harus ditempatkan di luar. Dan ini harus bertahap diperkenalkan dengan cahaya terang, sehingga tak menderita sengatan matahari.
Tanaman seharusnya tak menerima air sampai kembang nya mulai tumbuh atau memproduksi bunga. Tanaman nan sehat harus dibuahi sekali per bulan, dengan setengah-kekuatan pupuk houseplant, selama musim tanam.
Tidak seperti kebanyakan tanaman, mungkin terbaik buat menjaga Adenium pada ukuran nan sama - atau dicegah dari tumbuh - jika itu ialah pada ukuran nan sinkron buat mekar.
Jika ini nan diinginkan, penyiraman dan pemupukan harus dilakukan dengan sporadis jarang. Kita hanya harus membuahi setiap dua bulan sekali saat tanaman tumbuh. Tanaman nan tumbuh di luar bisa mencapai proporsi berat buat tanaman hias, seperti hingga tinggi 9 ft (2,7 m).
Getah susu tanaman ini bersifat racun bila diambil secara internal. Suku di Afrika dilaporkan buat menggunakannya pada anak panah buat berburu.
Untuk alasan ini, kita harus berhati-hati dengan tanaman ini jika ditanam di sekitar anak-anak atau hewan peliharaan..
Tanaman Obat
Tahukah Anda bahwa adenium bukan sekadar tanaman hias nan enak dipandang dan dapat memperindah halaman rumah? Spesies Adenium multiflorum, misalnya, dapat dimanfaatkan sebagai tanaman koleksi, bahan obat-obatan, pembudidayaan, dan akarnya dapat digunakan sebagai pakan hewan liar.
Pembudidayaan adenium di wilayah tropis, seperti Asia, sangat menjanjikan. Cuaca nan panas memungkinkan buat pengembangbiakkan ribuan tanaman dengan lancar dan lebih murah daripada menggunakan rumah kaca seperti di negara-negara Barat.
Meskipun demikian, pengembangbiak tanaman adenium di Asia harus mewaspadai iklim panas sebagai pendukung buat penyebaran virus-virus tanaman.
Masalah Tanaman Berair
Mengawasi tanaman ini dari serangga apid dan kutu kutu pemakan. Jika diidentifikasi dalam termin awal, menyemprot tanaman nan terkena kutu dengan jet air nan kuat dapat dilakukan buat menyingkirkan hama.
Tip lain ialah buat mencelupkan bola kapas di menggosok alkohol dan menghapus bagian nan terkena gigitan apid. Jika diperlukan, Anda bisa menerapkan takaran ringan insektisida.
Seperti nan Anda lihat, memberikan perawatan nan sahih pada tanaman berair seperti adenium dan tips perawatan tak sulit sama sekali. Jangan biarkan tanaman tenggelam dalam air, sebab mereka tak dapat mentolerir tanah tergenang air dan kurang sirkulasi udara.