di Indonesia

Kesehatan ialah sebuah harta nan sangat berharga bagi setiap orang. Dengan bermodal kesehatan, apa pun dapat dilakukan. Bekerja, bersekolah, beribadah, berlibur, melakukan berbagai perjalanan, serta mengerjakan berbagai kegiatan lainnya. Sebaliknya, apabila tubuh tak sehat dan selalu sakit-sakitan, harta sebanyak apa pun tidak dapat dinikmati.

Yang ada, harta itu lama-kelamaan akan habis sebab dijadikan biaya pengobatan dan biaya hayati sehari-hari. Jika sudah terlanjur sakit, maka berobat ialah jalan keluarnya. Ada banyak rumah sakit nan bisa dijadikan loka pilihan buat berobat. Rumah sakit pemerintah, rumah sakit partikelir umum, atau rumah sakit nan membawa karakteristik agama tertentu, misalnya rumah sakit Islam .

Di negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam seperti Indonesia, keberadaan rumah sakit Islam tidak bisa diabaikan. Seorang pasien kadang tidak hanya membutuhkan pengobatan secara fisik medis, namun juga pengobatan rohani buat mempercepat proses penyembuhan. Pengobatan secara rohani ini baru akan berjalan baik dan sahih jika antara pasien dan pengobatnya memiliki akidah nan sama.

Tidak ada manusia nan mengetahui seperti apa akhir hidupnya kelak. Manusia hanya dapat berharap dan berdoa agar hidupnya akan berakhir dengan baik atau khusnul khatimah. Sungguh miris jika melihat seorang pasien beragama Islam menutup usianya di bawah pendampingan dan bimbingan seseorang nan berbeda akidah.

Rumah sakit Islam bukanlah sebuah konsep baru. Rumah sakit Islam pertama kali didirikan pada masa kekhalifahan Harun Al Rasyid (786 - 809 M) di Bahgdad, Irak. Setelah itu, rumah sakit Islam lain pun berdiri. Rumah-rumah sakit Islam ini memiliki ciri sebagai berikut:

1. Melayani semua orang tanpa membeda-bedakan latar belakang, termasuk latar belakang agama.

1. Memisahkan pasien perempuan dan laki-laki.

1. Pasien perempuan dirawat oleh perawat perempuan, sementara pasien laki-laki dirawat oleh perawat laki-laki.

1. Menyediakan fasilitas shalat, termasuk air higienis buat berwudhu.

1. Menerapkan seleksi ketat dalam pengadaan dokter.

1. Menjadi loka belajar mengenai ilmu kesehatan dan kedokteran.

1. Tidak mematok biaya.

Konsep ideal rumah sakit Islam pada zaman kegemilangan umat Islam itu, banyak nan belum bisa diterapkan oleh rumah sakit Islam di Indonesia. Meskipun demikian, rumah-rumah sakit Islam ini tetap bisa dijadikan acum bagi umat Islam buat berobat. Berikut beberapa rumah sakit Islam nan ada di Indonesia:

Jl. Cempaka Putih Tengah I/1, Jakarta Pusat.
Telepon: (021) 425 0451

Jl. Cempaka Putih Barat No. 3, Jakarta Pusat
Telepon: (021) 424 1859

Kompleks Islamic Village, Kelapa Dua, Tangerang, Jawa Barat
Telepon: (021) 546 4466

Jl. Soekarno-Hatta No. 644, Bandung, Jawa Barat
Telepon: (022) 756 2046

Jl. M.T. Haryono no. 139 Malang, Jawa Timur
Telepon: (0341) 551 356 / 580 798

Jl. A. Yani 2-4, Surabaya Selatan, Jawa Timur
Telepon: (031) 828 4505