Tip Memilih Mobil Bekas

Ada orang nan berpendapat bahwa tak ada untungnya membeli mobil second. Kalau salah pilih, nan akan terjadi malah kerugian demi kerugian. Apalagi kalau mobil nan dibeli itu bukan jenis mobil dengan suku cadang nan mudah didapatkan dan bengkel nan mampu memberikan servis kepada mobil itu, tak banyak. Jangan-jangan baru menggunakannya beberapa hari saja, mobil nan dibeli tersebut sudah mogok dan harus menginap di bengkel entah buat berapa lama.

Berbeda dengan orang nan memang bahagia dengan mobil eksklusif dan memang mencari mobil nan tak baru sebab ada kenangan tersendiri dengan mobil jenis tersebut. Orang seperti ini biasanya memang sudah kaya dan mempunyai dana nan tak terbatas buat memperbaiki mobil tersebut. Ia akan mengganti semua onderdil mobil tersebut dan mempermaknya menjadi sebuah mobil nan tampak baru dengan bodi kuno.

Tentu saja penyuka mobil kuno seperti ini seolah membeli mobil baru lagi. Orang seperti ini bukan saingan orang nan tak mempunyai kemampuan finasial nan cukup. Bagi orang awam nan akan menggunakan mobil buat keperluan bisnis, sebaiknya memilih mobil baru atau kalau memang mau membeli mobil second dikarenakan kondisi keuangan nan tak memadai, pastikan bahwa mobil nan akan dibeli itu sinkron dengan kriteria nan diinginkan dan tak menyusahkan.

Kalau tak mengerti mesin mobil, sebaiknya mengajak teman nan paham mesin sehingga tak tertipu oleh casing nan bagus. Dapat saja bodi mobil dengan cat nan terlihat mentereng itu ternyata telah didempul dan dicat berkali-kali. Orang awam akan melihatnya dengan pandangan terkagum-kagum. Sebaliknya, orang nan memahami global mobil akan melihatnya dengan mekanika teknis nan mendalam sehingga tak dapat tertipu oleh tampilan luar nan wah. Mereka akan melihat ke dalam mesin mobil dan memeriksa semua onderdil mobil.

Kalau beruntung, tentunya akan mendapatkan mobil nan bagus dan tak membutuhkan perawatan nan rumit. Mobil memang tak dapat dimiliki oleh semua orang, hanya orang-orang nan memiliki uang lebih nan dapat membelinya. Hal tersebut dikarenakan mobil memiliki harga nan lebih mahal dibanding beberapa alat transportasi pribadi lainnya seperti motor.

Lebih mahalnya harga mobil dikarenakan fasilitas nan dinikmati juga lebih banyak, seperti dapat digunakan oleh lebih dari 1 orang secara bersamaan, lebih eksklusif, dan terhindar dari panas dan hujan, bahkan ada nan dapat menikmati musik atau video sambil melakukan perjalanan.

Jika Anda ingin memiliki mobil tapi dana nan dimiliki tak terlalu besar. Alternatif nan dapat Anda pilih ialah dengan membeli mobil bekas atau mobil second. Mobil second tidaklah jelek, sama saja dengan mobil baru, bedanya hanya mobil second pernah dipakai sebelumnya oleh pemilik sebelum Anda. Bagus tidaknya tergantung cara Anda memilih pada saat ingin membeli mobil tersebut.

Mobil second nan murah memang menggiurkan, tapi Anda harus berhati-hati jika mendapatkan penawaran nan terlalu murah. Penawaran nan terlalu murah biasanya memiliki banyak kekurangan baik dari segi mobilnya atau permasalahan lainnya nan terkait dengan hukum. Untuk menghindari kekecewaan atau kerugian, Anda harus benar-benar jeli pada saat membeli Jika Anda kurang pakar dalam hal ini, maka lebih baik jika membawa orang nan lebih berpengalaman dengan mobil.

Beberapa tips nan mungkin dapat membantu Anda dalam memilih mobil second, antara lain, mesin nan masih bagus ialah mesin nan memiliki suara halus, tak ada tetesan oli atau air pada mesin, gas tak tersendat-sendat pada saat mesin dinyalakan, juga tak ada asap knalpot atau hanya sedikit. Start awal tak dilakukan berulang-ulang alias mobil langsung hayati pada saat melakukan start.

Periksa apakah kopling dan rem tangan masih berfungsi dengan baik dengan cara menarik rem tangan pada kondisi mesin menyala, lalu masukkan persneling ke gigi 1, 2, 3, 4, dan 5, apabila mesin wafat berarti masih berfungsi dengan baik. Periksa apakah ada coretan pada body atau catnya belang-belang. Ada STNK dan BPKB aslinya. Cek kilometernya, apakah sudah banyak atau belum. Cek sudah berapa kali mobil tersebut balik nama.

Cek semua indikator dan aksesorisnya, apa masih bagus atau tidak. Spare part nan tersedia di berbagai daerah. Banyaknya bengkel resmi nan tersedia. Lakukan pengecekan pada data base kepolisian, apakah mobil tersebut bermasalah dengan pihak nan berwajib atau tidak. Cobalah buat mengendarai mobil pada kecepatan 60 – 80 km/jam, apakah pergantian gigi lembut, kemudi selalu lurus, tetap stabil ketika direm, dan tak tersendat-sendat ketika menikung.

Jika Anda memiliki dana nan lebih, maka jauh lebih baik membeli mobil baru. Namun, jika dana nan Anda miliki tak mencukupi buat harga mobil nan baru, tak ada salahnya buat menjatuhkan pilihan pada mobil bekas nan memiliki kondisi nan masih bagus dan tak terkait dengan perkara hukum seperti pencurian.

Oleh sebab itu, berhati-hatilah dalam membeli mobil bekas, jangan sampai kenyamanan nan Anda idamkan dengan membeli mobil malah tergantikan dengan masalah-masalah nan terkait dengan mobil bekas tersebut. Pilihlah mobil nan akan Anda beli dengan bijaksana. Tidak soal, apakah itu mobil baru atau mobil bekas, nan terpenting ialah cara Anda memilih sinkron dengan dana dan kebutuhan Anda.

Merawat Mobil Bekas
Perawatan mobil bekas harus dilakukan dengan lebih akurat dan dilakukan dengan cermat. Hal ini demi menghindari terjadinya masalah pada saat mobil tersebut digunakan di jalan raya. Karena bila kondisi ini terjadi dapat berdampak terjadinya kecelakaan lalu lintas nan dapat membahayakan keselamatan jiwa seseorang.

Hal ini sebab tak semua orang memiliki taraf ketekunan dan ketelatenan nan sama dalam merawat sebuah mobil. Oleh sebab itu, pada saat hendak membeli sebuah mobil bekas kita harus memperhatikan secara teliti kondisi mobil tersebut. Jangan mudah tergoda oleh penampilan mulus dan mengkilat dari sebuah mobil. Sebab, sebagaimana lazimnya sebuah mobil nan hendak dijual pastilah akan dipercantik penampilannya agar menarik.

Padahal, tidak sporadis di balik penampilan cantik sebuah mobil bekas terdapat beberapa stigma nan disembunyikan oleh pemilik lamanya. Seringkali, kondisi orisinil sebuah mobil baru diketahui oleh sang pembeli beberapa waktu kemudian. Tentu saja hal ini akan menyebabkan kekecewaan dan juga menimbulkan sebuah masalah baru, khususnya dalam hal perawatan dan pemugaran buat mengembalikan kondisi mobil tersebut agar kembali prima.

Merawat Mesin Mobil Second
Salah satu bagian nan banyak menimbulkan masalah dalam sebuah mobil bekas biasanya terletak pada bagian mesin. Sebab, bagian ini merupakan komponen mobil nan memiliki intensitas kerja paling berat dan sering. Oleh karenanya kita harus memberikan perhatian spesifik pada bagian mesin ini. Ada beberapa hal nan dapat dilakukan dalam merawat mesin mobil bekas ini. Di antaranya adalah:

1. Periksalah apakah ada bagian mesin nan mengalami kebocoran. Untuk mobil lama, hal ini menjadi masalah klasik, sebab karet seal biasanya sudah mengalami keausan sehingga oli dapat merembes ke bagian luar mesin.

2. Perhatikan bagian rem. Komponen ini sangat vital buat menjaga keselamatan pengendara mobil. Banyak kecelakaan nan terjadi sebab rem mobil mengalami masalah.
3. Periksalah kabel-kabel kelistrikan nan ada di dalam bagian mesin. Kabel nan sudah lecet sebaiknya diganti buat menghindarkan terjadinya korsleting nan rawan menyebabkan kebakaran.

Sebuah mobil second biasanya kurang diperhatikan bagian kopling, terutama di bagian kampas kopling. Kampas nan aus akan menyebabkan performa mesin menjadi lemah dan dapat berakibat mesin wafat mendadak. Apabila hal ini terjadi di daerah tanjakan, tentu akan sangat membahayakan sebab dapat menyebabkan mobil merosot turun.