Memasarkan Keripik Bayam

Memasarkan Keripik Bayam

Krisis moneter nan berkepanjangan, membuat manusia-manusia jenius berfikir cepat. Mungkin termasuk Anda, bagaimana caranya mengolah uang agar bisa berkembang biak dan memberikan nilai plus buat kehidupan. Sebab, kondisi perekonomian dengan sistem nan berkembang sekarang menjadikan pundi-pundi uang harus disiapkan setiap waktu.

Sebagian besar orang mungkin akan membuat daftar ketika memulai sebuah usaha, apakah kapital nan dikeluarkan nanti akan berbanding terbalik dengan pemasukan ketika akan memulai usaha. Ataukah sebaliknya, bukan untung malah buntung. Hal itu wajar dimiliki oleh mereka karena global usaha memang berbicara hal itu. Jika tak disiapkan dengan baik, maka usaha nan diharapkan sebagai sumber pendapatan buat kehidupan menjadi tak maksimal.

Ketika memiliki kapital pas-pasan, niscaya nan ada dalam benak Anda ialah membuat usaha nan mudah tapi berpenghasilan besar. Apalagi kondisi saat ini semua serba membutuhkan dana besar termasuk membuka usaha. Namun jika Anda lebih cermat, ternyata masih ada jenis membuka usaha nan bisa dimulai dari hal nan tak besar. Mungkin salah satu solusinya ialah pengolahan keripik bayam.

Selain murah, bahan standar sayuran nan umumnya berwarna hijau ini sangat mudah diperoleh, sayuran ini pun tak mengenal kondisi cuaca, sayuran ini bisa tumbuh kapan saja. Oleh sebab itu, membuka usaha di balik usaha bayam ini bisa dikatakan tetap menjanjikan di pasaran hingga kini. Meski berupa sayuran, tapi bayam diminati oleh sebagian besar masyarakat baik di Indonesia maupun luar negeri.

Oleh karena itu, mengapa sayur jenis bahan ini tak pernah habis dijual di pasar. Tentu saja jawabannya sebab kondisi mengembangkan dengan dimulai proses tumbuhnya tak terlalu banyak kesulitan nan berarti. Sayuran nan terkenal ini pun memiliki kandungan gizi nan sangat baik, kaya serat, kaya vitamin, beta karoten, mineral, zat besi, juga memiliki protein nan sangat tinggi. Kandungan itu termasuk sebagian besar dari zat gizi nan dibutuhkan tubuh, baik usia anak-anak hingga orang tua.



Daun Bayam Bebas Lemak

Bayam tak memiliki lemak sama sekali, jadi bebas buat dikonsumsi orang nan menderita penyakit kolesterol. Dalam sayuran ini terkandung vitamin A nan baik buat mata, selain itu vitamin C dan E buat Anda nan ingin menghaluskan kulit. Itulah kegunaan nan diberikan bayam ketika dikonsumsi dalam jumlah nan sinkron kebutuhan tubuh. Mengetahui khasiatnya seperti itu, maka tak ada nan salah jika daun bayam ini semakin digemari dari tahun ke tahun oleh penduduk dunia, baik laki-laki ataupun perempuan.

Lalu bagaimana cara mengolah sayuran ini agar sayur tersebut bisa menjadikan penghasilan lebih buat masa depan? Sebab, kita tahu bahwa tantangan hayati masa depan akan berbeda dengan saat ini. Jadi, tak ada salahnya terus mengembangkan ciptaan dalam mengolah sayur bergizi ini. Berikut ini contoh pertimbangan nan baik buat kita ketahui sebelum memutuskan buat mengembangkan ciptaan usaha ataupun olahan sayurnya.

Hal itu bisa dimulai dari perhitungan kapital hingga bagaimana ketika nanti usaha tersebut dijalankan. Berikut ulasannya.

Modal Anda sebesar : Rp.20.000

  1. Harga 4 ikat sayuran bergizi ini : Rp.2000
  2. Tepung kanji : Rp 2000
  3. Minyak goreng kecil : Rp. 6.000
  4. Bumbu-bumbu penyedap (bawang putih,ketumbar, kemiri, kunyit,dan bumbu penyedap) : Rp.3.000
  5. Plastik kecil buat membungkus : Rp.5.000 (isi 100)

Dengan kapital 20.000 dan total belanjaan : Rp.18.000, Anda masih bisa menghemat Rp.2.000

Itulah estimasi perhitungan biaya nan dikeluarkan sebagai persiapannya. Meski harga sayur juga mengalami perubahan, tapi buat sayur bergizi satu ini memiliki perbedaan. Anda pun harus memperhitungkan di mana membelinya. Jika di pasar, maka perhitungan tersebut bisa dilakukan secara maksimal. Sedangkan jika di loka lain, maka jangan sampai menggunakan perhitungan nan minimalis.

Sekarang mari mengkalkulasikan biayanya :

Jika dalam seikat sayuran nan umumnya berwarna hijau ini, Anda mampu membuat 3 bungkus sayuran bergizi tinggi nan di dalam bungkus tersebut terdapat 10 lembar daun bayam nan dihargai Rp, 3.000. Maka buat 4 ikat dari sayuran ini Anda bisa membuat 12 bungkus bayam, maka omset nan Anda peroleh ialah Rp.36.000.

Anda akan mendapat untung Rp.16.000 ditambah penghematan Anda sebesar Rp.2000. Jadi, total laba sebesar : Rp.18.000 dari 4 ikat sayuran bergizi tinggi nan harganya Rp.2.000. Ini masih kalkulasi bayam dengan perhitungan sederhana belum dalam jumlah nan melebihi biasanya kebutuhan setiap konsumen di pasar ketika majemuk jumlah pembeliannya.

Dengan kapital 4 ikat sayuran bergizi tinggi itu, maka namanya baru bayam hijau, bagaimana dengan sayuran bergizi ini dengan rona merah nan mempunyai khasiat lebih tinggi? Tentunya harga dapat Anda sesuaikan dengan ongkos produksi nan dibuat. Terlebih lagi sayuran bayam dengan rona merah sedikit berbeda pertumbuhannya di lokasi tanah nan ada.

Semoga kalkulasi sayur bayam hijau maupun merah, nantinya bisa memudahkan Anda semakin bersemangat buat berwirausaha. Jangan ragu buat memulai suatu usaha jika memang ciptaan olahan sayur Anda mampu bersaing di pasaran konsumen. Selanjutnya Anda pun perlu memikirkan bagaimana upaya pemasaran nan tepat agar kripik bayam sebagai hasil olahan tersebut laku di pasaran dengan jumlah banyak serta sinkron target. Berikut penjelasannya dan semoga bermanfaat.



Memasarkan Keripik Bayam

Untuk pemasarannya, Anda dapat menitipkannya pada warung-warung tetangga, atau jika Anda sudah percaya diri dengan rasa kripik nan dibuat dan konfiden banyak nan membelinya, Anda boleh menitipkannya pada Supermarket terdekat di rumah Anda. Segala kemungkinan loka nan cocok dan terjangkau konsumen di manapun keberadaannya, silakan mulai di daftar dan diatur strateginya dengan baik.

Selain memasarkan, tentu saja hal nan krusial berkaitan dengan pemasaran hasil olahan kripik bayam yaitu cara pembuatannya nan tepat, sehat dan berkualitas baik. Berikut ialah cara membuat kripik bayam nan lezat dan menggugah selera.

Bahan-bahan :

  1. 4 ikat sayur bayam hijau atau merah
  2. 200 gram tepung beras
  3. Air secukupnya
  4. Minyak goreng

Bumbu-bumbu:

  1. 4 siung bawang putih dan dipotong kasar
  2. 1 sendok the ketumbar
  3. 3 butir kemiri, dirajang halus
  4. 1 ruasjari kunyit, dipotong-potong kasar
  5. Bumbu penyedap

Cara membuatnya :

  1. Cuci higienis daun bayam satu per satu, buka lembarannya dan keringkan.
  2. Bahan bumbu dicuci higienis lalu ditumbuk sampai halus.
  3. Sediakan piring ceper lalu campurkan tepung, bumbu dan larutkan dengan air.
  4. Aduk sampai membentuk adonan, kalau dapat jangan terlalu encer. Lalu panaskan wajan dengan barah sedang setelah sebelumnya diberi minyak goreng.
  5. Tunggu sampai minyak panas
  6. Dengan capitan celupkan satu per satu bayam ke dalam adonan tepung dan goreng hingga kecoklatan dan kering,
  7. Angin-anginkan, bayam siap dimasukkan ke dalam plastik.
  8. Bayam juga dapat ditambahkan berbagai macam bumbu penyedap sinkron selera, dan Anda dapat membelinya di pasar. Co : bumbu keju, Barbeque, asin, manis, dll

Selamat mencoba dan berwirausaha, setiap bisnis niscaya akan menghadapi berbagai rintangan dan tantangan. Tetap tumbuhkan sikap positif dalam diri serta jangan menyerah dan patah semangat.