Mengiringi Lagu Pop Sunda

Mengiringi Lagu Pop Sunda

Memakan nasi dengan lauk pepes ikan mas dengan minuman karedok, pas sekali sambil mendengarkan lagu-lagu pop Sunda . Rumah makan seringkali menyajikan menu-menu kuliner khas Sunda-nya dengan diiringi lagu Borondong Garis, Kang Haji, Cinta, Bubuy Bulan, Kabulan, Kalangkang, dan banyak lagi pop Sunda nan lain. Makan siang di atas kolam ikan, diantara pepohonan rindang, suara gemericik air, minum karedok, membuat hati menjadi nyaman apalagi ditambah alunan musik pop Sunda nan lembut.



Pop Sunda dari Masa ke Masa

Lagu-lagu pop atau populer memiliki karakter nan enak didengar, mudah dicerna, ringan, bisa menghibur, cepat dinikmati khalayak dan tentu saja, mudah mendapatkan laba bagi produsernya. Lagu-lagu pop Sunda tercatat sudah mulai muncul di Indonesia semenjak tahun 1960-an.

Grup musik pengiring lagu-lagu pop Sunda nan terkenal waktu itu ialah Nada Kencana Band. Lagu Yaomal Qiyamah ialah salah satu lagu nan dipopulerkan oleh grup band ini. Lagu-lagu nan lain nan tak kalah terkenal dan masih melegenda sampai sekarang antara lain : Es Lilin, Cing Tulungan, Borondong Garing, Bubuy Bulan dan Bajing Luncat.

Para pencipta lagu-lagu pop Sunda itu antara lain ialah Benny Corda, Djuhari, Iyar Wiyarsih, Sambas, Mang Koko dan Kosaman Jaya. Lagu Kalangkang nan dibawakan Nining Meida mencuat dengan jumlah produksi melebihi satu juta keping. Lagu kreasi Nano S ini merupakan lagu nan mengangkat musik pop Sunda semakin bertahan di puncak kejayaan. Wandi dan Bimbo bahkan ikut mencuatkan lagu-lagu pop Sunda. Beberapa diantara ialah lagu dengan tema-tema kocak.

Gugum Gumbira juga telah banyak menciptakan lagu pos Sunda nan sangat terkenal dengan judul Daun Pulus dan Serat Salira. Mengikuti perkembangan global musik di Indonesia, pada tahun 1980-an lagu-lagu pop Sunda tetap dapat bertahan bahkan semakin eksis dengan kehadiran penyanyi pop nasional Hetty Koes Endang dan Doel Tidak sinkron nan ikut populer dengan membawakan lagu pop Sunda.

Hetty Koes Endang dengan suara nan sangat jernih mampu membawakan lagu Cinta dengan sempurna, dan inheren di hati masyarakat Sunda bahkan masyarakat Indonesia pada umumnya sampai sekarang. Ditambah kehadiran Doel Tidak sinkron nan juga sebagai musisi telah banyak mengangkat lagu-lagu baru ciptaannya dengan genre pop Sunda. Doel Tidak sinkron awal mulanya membawakan lagu pop Sunda keluar dari tema kisah kasih khas Sunda. Justru lagu-lagu pop Sunda nan kritis dan kocak lah nan sering dibawakan oleh Doel Sumbang.

Sebuah perbedaan makna baru dalam membawakan lagu pop Sunda pun muncul, yaitu menciptakan lagu pop Sunda nan tanpa basa-basi dengan “basa Sunda gaul” nan biasa disebut sebagai bahasa togmol. Lagu pop Sunda Doel Tidak sinkron pun dapat dinikmati dengan cara tersendiri.

Doel Tidak sinkron memang jago dalam berkarya. Kesan gaul dan nakal telah inheren pada dirinya. Namun tiba-tiba, Doel juga menciptakan lagu-lagu romantis pop Sunda buat dinyanyikan sang legenda Nining Meida. “Jol” ialah lagu kreasi Doel buat Nining Meida nan memiliki perbedaan makna nan sangat jauh berbeda dengan lagu “Kalangkang” kreasi Nano S. Selanjutnya, penyanyi dangdut terkenal Evie Tamala hadir membawakan lagu “Cinta Ketok Magic” kreasi Nano S dengan apik.

Tidak dapat dibendung lagi, pada 1990-an, lagu pop Sunda telah banyak mewarnai global musik Indonesia. Liriknya pun bukan murni dengan bahasa Sunda lagi, namun sudah banyak menggunakan bahasa campuran antara bahasa Indonesia dengan bahasa Sunda.

Tercatat, telah banyak nama-nama penyanyi lagu dangdut dan lagu pop nasional nan ikut menyanyikan lagu pop Sunda, dia ntaranya ialah Itje Trisnawati dengan “Duh Engkang” kreasi Mokhtar B. Ada pula Lilis Karlina dengan lagu “Goyang Karawang” dan “Cinta Imitasi” nan heboh.

Kemudian muncul pula Lala Yuliara dengan lagu-lagu pop Sunda campuran kreasi Gun Gunawi dengan judul “Cinta Pabaliut” dan “Biarin Kang”. Hetty Koes Endang tak hanya populer dengan lagu “Cinta”, namun juga berhasil membawakan lagu “Emut Bae”.



Mengiringi Lagu Pop Sunda

Lagu-lagu pop Sunda memang unik. Musiknya nan sederhana, liriknya nan banyak bertema kisah kasih menjadikan lagu pop Sunda tak akan bosan buat didengarkan. Iniliah nan menyebabkan band pengiring lagu pop Sunda selalu digemari dan ditunggu-tunggu penggemarnya. Tidak hanya di Bandung dan kota-kota besar di Jawa Barat, di Jakarta, Semarang dan Surabaya, pengiring lagu pop Sunda selalu banyak dibanjiri order.

Pada hari-hari biasa dan hari libur, mereka banyak mengisi rumah makan khas Sunda dan pesta pernikahan. Bahkan acara televisi banyak nan menggunakan band lengkap dengan lagu-lagu pop Sundanya sebagai latar belakang pemain utamanya. Lagu pop Sunda sebenarnya dapat dimainkan dengan sebuah band paling sederhana sekalipun.

Cukup dengan pemain bass, gitar, drum dan organ saja, ditambah seorang penyanyi dengan suara jernih dan tinggi, lagu pop Sunda siap dimainkan. Kadang juga ada nan hanya sebuah mini band terdiri dari seorang pemain organ dan seorang penyanyi.

Alat musik organ memang sudah cukup buat mewakili sebuah band lengkap. Organ dibuat dengan fasilitas pengolahan data digital sehingga mampu memainkan bunyi semua alat musik dari seluruh dunia. Di tangan ahlinya, sebuah organ dapat menjadi sebuah band dengan alat musik lengkap nan siap mengiringi lagu pop Sunda.

Menu style nan selalu ada pada sebuah organ mampu menghadirkan musik dengan genre apa pun seperti pop song, love song, jazz, disco, pop rock, rock n roll dan banyak genre musik lainnya. Sayangnya, genre musik pop Sunda belum masuk ke dalam salah satu genre musik baku nan ditanamkan ke dalam organ. Namun jangan khawatir, ada beberapa style nan sedikit mirip dengan genre pop Sunda. Dengan sedikit variasi, lagu pop Sunda dapat dimainkan dengan style ini.

Namun begitu, style pop Sunda nan paripurna telah banyak beredar di global maya. Tinggal ketik dengan key word “download style pop Sunda” maka link penyedia arsip style pop Sunda telah siap dibuka. Proses download pun dapat dilanjutkan. File-nya sangat kecil, sekitar 100 kbyte saja, bahkan lebih kecil dari itu. Arsip style pop Sunda nan sudah di- download dapat disimpan di flashdisk, sd-card atau langsung di-copy paste langsung ke memory internal organ. Setelah itu, flash disk atau sd-card dapat ditancapkan ke terminalnya di organ.

Setelah flashdisk atau sd-card terbaca oleh organ, tekan tombol style dan cari style pop Sunda. Sesuaikan temponya dengan lagu nan akan diiringi, mainkan intronya kemudian tekan tombol start. Sebuah alunan musik baku band pun mengalun, siap mengiringi sebuah lagu pop Sunda.

Berikut ini contoh lirik lagu “Cinta” nan dinyanyikan Hetty Koes Endang nan dapat mudah dimainkan dengan organ. Style nan disarankan ialah pop Sunda nan dimainkan dari media flashdisk atau sd-card. Jika organ tak memiliki fasilitas external media, maka dapat diambilkan dari style Long Song dengan tempo 70. Jika Nada dasar nan akan kita gunakan ialah do = F agar mudah dimainkan oleh pemula sekalipun.

CINTA
: by Hetty Koes Endang

1 = F, Tempo = 70, Style = Pop Sunda / Love Song

Intro : C – Em – C – G – Em

Em F Em

Cinta lir ibarat kalangkang

F C F

Deukeut anggang dapat diatur ku urang

C F Em

Cinta dapat ilang jeung nembongan

F G E
Repok jodo akhirna datang sorangan


Reff : F C E

(aduh aduh cinta) (aduh aduh cinta)

G F

Cinta manjangkeun carita

C E

(aduh aduh cinta) (aduh aduh cinta)

C E

Cinta panjang lalakona…

E F E

Cinta lir ibarat nu geulis

F C E

Geura endah ti mawu sewu mamanis

C E

Cinta perlu jalan anu lueus

C F E

Solo goto tapakan di anggang putus

Reff : F C E

(aduh aduh cinta) (aduh aduh cinta)

G F

Cinta penuh pengorbanan

F C E

(aduh aduh cinta) (aduh aduh cinta)

C E

Cinta penuh kasadaran

E F E

Cinta datangna teu kaharti

F C E

Gandrung ewuh mikangen ngungkapin ati

C E

Cinta matak anteung beurang peuting

C F E

Ngadak-ngadak dunya harapan nu sorangan

F C E

Reff :

(aduh aduh cinta) (aduh aduh cinta)

G F

Cinta mangkat mega endah

F C E

(aduh aduh cinta) (aduh aduh cinta)

C E

Cinta tembang kanyaan