Pencegahan Terhadap Virus Komputer
Perkembangan global komputer dan jaringannya membuat perkembangan global keamanan jaringan juga ikut terpengaruh. Saat ini, keamanan jaringan dan komputer merupakan bagian krusial nan tak bisa dianggap remeh. Berkembangnya begitu banyak virus baik dari luar maupun lokal membuat kita harus lebih berhati-hati lagi. Penanganan virus komputer baik dalam pencegahan maupun pembersihan harus kita ketahui, walaupun hanya pengetahuan dasarnya saja.
Hampir tak ada sistem komputer nan dapat bebas dari virus komputer. Namun, persentase terbesar komputer nan sering terkena virus ialah komputer nan menggunakan sistem operasi berbasis Windows. Celakanya, sebagian besar komputer di global menggunakan sistem operasi ini.
Oleh sebab itu, pencerahan di dalam melindungi komputer dari virus harus diberikan perhatian lebih lagi. Setiap saat, komputer kita pun memiliki peluang terjangkit virus komputer.
Virus Komputer
Virus komputer dinamakan sama dengan “virus” sebab cara kerjanya juga sama seperti virus, yaitu merusak. Satu lagi nan menyebabkan istilahnya ialah virus ialah cara tumbuhnya nan dapat mereplika diri sendiri.
Virus komputer pun mampu mereplika dirinya menjadi banyak. Dengan jumlah nan banyak itu, virus komputer mulai menyerang sistem komputer, seperti sistem software dan hardware. Efeknya, komputer Anda akan mengalami “error” bahkan dapat wafat total dampak ulah virus ini.
Dengan adanya virus nan bermunculan, maka antivirus pun bermunculan. Majemuk antivirus baru dibuat oleh para pengembang buat memudahkan konsumen menghadapi serangan-serangan dari virus.
Antivirus nan dibuat memang antivirus nan sudah biasa populer bagi sebagian kalangan. Bahkan, ada beberapa pengguna komputer atau laptop nan tak tau adanya antivirus baru.
Sejarah munculnya virus komputer bersamaan dengan adanya program komputer, terutama ketika Windows dikembangkan. Apakah virus itu muncul begitu saja, tentu saja tidak. Virus komputer muncul sebab ada orang-orang eksklusif nan ingin merusak data Windows.
Fungsinya macam-macam, ada nan buat meng- hack komputer, melemahkan penjualan Windows, dan nan paling primer ialah buat meningkatkan penjualan antivirus.
Munculnya program Windows dan makin maraknya pengunaan komputer menimbulkan imbas lain, yaitu niat dari orang-orang cerdas lainnya buat menciptakan program nan dapat merusak software Windows.
Program perusak itu pun dibuat antidotnya nan bernama antivirus. Namun, sejalan dengan pertumbuhan antivirus, tentu saja virus komputer pun semakin canggih.
Kali ini para pembuat virus berlomba-lomba membuat virus nan sulit dibunuh dengan antivirus, tujuannya pun beragam, nan niscaya mereka hanya ingin unjuk gigi sebab dapat membuat komputer orang lain rusak dan data mereka hilang.
Ketika komputer kita terjangkit sebuah virus, nan timbul pertama kali ialah sebuah pertanyaan. Mengapa serta bagaimana. Mengapa virus dapat masuk ke dalam komputer kita? Dan bagaimanakah hal itu terjadi?
Jangan bingung, sebab virus komputer memang diciptakan buat merusak program komputer kita. Diibaratkan seperti virus penyakit nan dapat menular dari manusia satu ke manusia lain dengan berbagai jalan, begitu pula virus komputer nan dapat menular dari komputer satu ke komputer nan lain lewat berbagai pintu.
Misalkan saja USB, internet, CD, jaringan dan lain sebagainya. USB atau CD tersebut sudah terinfeksi oleh virus terlebih dahulu dan virus tersebut akan masuk ke dalam komputer kita saat USB atau CD tersebut kita buka di komputer.
Hal ini terjadi sebab di komputer kita tak terpasang sebuah program antivirus. Atau dapat saja komputer kita sudah terpasang anti virus tetapi virus nan menyerang komputer kita tersebut ialah virus baru nan belum dapat ditanggulangi oleh antivirus nan terinstall di dalam komputer kita.
Jika memang komputer kita belum terinstall antivirus, kita dapat menginstall antivirus ke dalam komputer kita. Caranya ialah mendownload terlebih dahulu program antivirus sinkron dengan keinginan kita. Jangan takut buat mengeluarkan uang dalam jumlah besar saat mendownload antivirus ini sebab banyak antivirus nan dapat didapatkan secara gratis.
Namun, jika memang antivirus nan ada di dalam komputer kita tak dapat menanggulangi virus baru nan menyerang komputer, kita dapat melakukan update antivirus nan terinstall di komputer kita.
Jika memang antivirus nan ada di komputer kita tersebut sudah sangat ketinggalan, kita dapat mendownload antivirus dan mengganti antivirus nan ada di komputer kita dengan antivirus baru nan sudah kita download tersebut.
Komputer layaknya seperti manusia. Komputer bisa ‘sakit’. Komputer pun juga bisa ‘terluka’. Jika sakitnya komputer terkait dengan perangkat keras, mungkin hal tersebut bisa dideteksi. Misalnya keyboard -nya nan rusak, speaker -nya, atau harddisk -nya, asalkan bisa dilihat dengan mata.
Namun, jika rusaknya komputer terkait dengan perangkat lunak, kita akan sulit buat mendiagnosa. Ada apa dengan komputer ini, mengapa programnya tak mau jalan, atau mengapa komputer sering hayati wafat sendiri.
Virus di loka ini bukan seperti virus nan menyerang manusia. Virus komputer menggerogoti komputer buat merusak sistemnya. Sehingga beberapa program tak bisa berjalan, atau file-file nan di dalamnya menjadi rusak.
Bilamana komputer telah terjangkit masalah ini maka dapat dipastikan komputer tersebut telah terjangkit sebuah virus. Dan virus tersebut harus segera dibasmi. Jika tak bisa mengganggu kinerja komputer kita. Dan tidak sporadis dapat merusak seluruh sistem komputer tanpa terkecuali.
Pencegahan Terhadap Virus Komputer
Mencegah lebih baik dari pada memperbaiki. Itu mungkin pepatah nan cocok dalam global virus komputer. Mencegah masuknya virus akan lebih baik dibandingkan memperbaiki komputer jika sudah terjangkit virus. Ada banyak cara pencegahan nan dapat dilakukan. Berikut ini ialah penanganan virus komputer dalam termin pencegahan.
1. Menggunakan antivirus
Antivirus dibutuhkan komputer buat mencegah masuknya virus. Tujuan primer penggunaan antivirus ialah pencegahan, bukan memperbaiki komputer nan terjangkit virus. Saat ini banyak antivirus nan dapat digunakan dalam komputer, bahkan banyak di antaranya nan dapat Anda gunakan secara gratis.
2. Menghindari penggunaan media eksternal.
Penyebaran virus banyak terjadi melalui penggunaan flashdisk . Saat sebuah flashdisk terpasang pada komputer nan terjangkit virus, flashdisk tersebut membawa virus besertanya.
Jadi, ketika flashdisk dipasang pada komputer lain, virus akan langsung menyebar ke komputer nan bersangkutan. Itulah salah satu cara penyebaran virus nan sangat cepat.
3. Berhati-hati dalam membuka email.
Cara lain dari penyebaran virus ialah melalui email. Untuk menghindari terjangkitnya komputer dari virus, jangan pernah membuka email dari orang nan tak kita kenal.
Apalagi jika email tersebut menyertakan arsip attachment . Jangan pernah sekali-kali membuka arsip tersebut sebab saat arsip terbuka, komputer akan langsung terjangkit virus.
4. Jangan mengunjungi situs underground .
Saat komputer terhubung ke internet, peluang terjangkit virus sangat besar. Situs nan harus Anda hindari ialah situs underground , seperti situs nan berbau pornografi, situs mencari serial number dan crack software , dan berbagai situs lain nan tak bisa dipercaya. Ketika browser Anda mengarah ke situs tersebut, virus nan dipasang pada situs akan langsung menjangkiti komputer Anda.
Masih ada cara lain dalam penanganan virus komputer di tahap-tahap awal, yaitu pencegahan. Namun jika komputer telah terjangkit virus, hal pertama nan harus Anda lakukan ialah melepaskan komputer tersebut dari jaringan (jika terhubung ke dalam suatu jaringan.)
Ada beberapa antivirus nan dapat membasmi virus komputer tertentu, namun saat ini perkembangan virus sangat kompleks. Diperlukan cara-cara spesifik dalam penanganan virus komputer tersebut.
Setidaknya terdapat beberapa tips nan bisa Anda manfaatkan buat mengurangi resiko komputer Anda terkena virus komputer. Tips tersebut antara lain sebagai berikut.
- Instal antivirus di komputer Anda. Apapun itu baik berbayar atau gratis, komputer Anda wajib dibenamkan di dalamnya sebuah program antivirus. Jangan menunggu komputer Anda terkena virus, baru kemudian menginstal sebuah program antivirus.
- Pindai terlebih dahulu apa saja nan masuk di komputer Anda. Baik itu flashdisk, CD, card reader , dan lain sebagainya dengan cara mengaktifkan fungsi autoscan pada antivirus.
- Updates antivirus Anda secara berkala. Hal ini berguna buat pemutakhiran database virus. Data base virus ini digunakan buat mengenali virus-virus nan ada di dalam komputer.
- Pindai seluruh sistem komputer Anda secara berkala. Usahakan satu minggu sekali. Hal ini buat mencegah virus nan luput dari pantauan kita sehingga ‘kecolongan’ dan mampu ‘berkembang-biak’ serta menyebar di sistem.
Anda tentu saja tak menginginkan sistem pada komputer Anda rusak atau error gara-gara virus nan menyerang sistem komputer. Tidak usah risi apabila komputer Anda terserang virus, jika tahu virus nan menyerang komputer Anda. Segera pasang antivirus pada komputer Anda dengan antivirus nan sinkron dan ampuh membunuh virus-virus tersebut.
Anda dapat memperoleh cara tersebut dengan mengunjungi berbagai situs antivirus atau forum-forum nan membahas penanganan virus komputer. Cobalah berkunjung ke situs Trend Micro, Smadav, Virusindonesia.com, dan situs-situs lainnya.