Beberapa Manfaat Batu Bara Bagi Manusia
Adakah nan tahu kegunaan batu bara bagi kehidupan manusia? Batu bara merupakan fosil nan unsur utamanya terdiri dari hidrogen, oksigen dan karbon nan dapat dijadikan sebagai bahan bakar.
Secara definitif batu bara ialah batuan sedimen nan sangat rentan dan mudah sekali terbakar. Batu bara terbentuk sebab adanya endapan organik, dan terbentuk setelah melalui proses pembatu baraan.
Manfaat batu bara nan dapat salah satunya dapat dijadikan sebagai bahan bakar, ini membuatnya bsia dijadikan sebagai sumber energi alternatif selain bahan bakar minyak (BBM). Makin menipisnya cadangan minyak nan dugunakan bahan bakar kendaraan bermotor membuat para pakar memprediksikan bahwa batu bara selanjutnya nan akan mengantikan sumber bahan bakar tersebut.
Manfaat Batu Bara - Terbentuknya Batu Bara
Batu bara terbentuk dari tumbuhan-tumbuhan prasejarah nan tertimbun di rawa-rawa dan huma gambut. Semakin lama, semakin banyak tumbuhan nan tertimbun. Timbunan tersebut semakin dalam sebab terjadinya gempa bumi tektonik nan berperan mengubur huma gambut dan rawa ke dalam bumi.
Karena tertimbun, tumbuhan-tumbuhan itu mengalami perubahan secara kimia dan fisika sehingga berubah menjadi gambut lantas menjadi batu bara. Proses pembentukan batu bara memakan waktu nan sangat lama, sekitar 290 juta sampai 360 juta tahun. Tekanan alam dan cuaca (hujan, panas) semakin ‘mematangkan’ batu bara. Kondisi tanah loka tertimbunnya batu bara menentukan jenis batu bara dan kegunaan batu bara tersebut.
Manfaat Batu Bara - Jenis-Jenis Batu Bara
Dalamnya batu bara tertimbun di bumi dan lamanya tertimbun menentukan jenis dan mutu batu bara. Inilah dua jenis batu bara:
1. Batu bara bermutu rendah
Batu bara nan termasuk ke dalam jenis ini ialah batu bara muda dan batu bara nan ringkih (warnanya suram bagai tanah, tak pekat, biasa disebut batu bara sub-bitumen). Batu bara jenis ini memiliki kandungan energi rendah sebab kelembabannya tinggi dan kandungan karbonnya rendah.
2. Batu bara bermutu tinggi
Batu bara nan mutunya tinggi ialah batu bara antrasit, bitumen, dan sebagainya. Jenis batu bara bermutu tinggi warnanya hitam pekat dan cemerlang menyerupai kaca. Tampilan fisiknya pun lebih kuat dan keras. Batu bara ini memiliki kandungan karbon nan tinggi dan kelembaban nan rendah, sehingga kegunaan batu bara ini lebih baik.
Beberapa Manfaat Batu Bara Bagi Manusia
Sejak dahulu, batu bara telah ditambang dari perut bumi dan dirasakan khasiatnya oleh manusia. Inilah penggunaan batu bara nan umum:
-
Sebagai bahan produksi baja dan besi
-
Sebagai bahan bakar pembangkit listrik
-
Sebagai bahan bakar cair
-
Sebagai bahan bakar produksi semen
-
Sumber bahan bakar buat tungku ekonomis energi nan dapat digunakan buat kebutuhan rumah tangga atau industri kecil.
-
Untuk pembuatan karbon aktif.
-
Sebagai penyerap dalam daur ulang minyak pelumas bekas.
Selain itu, kegunaan batu bara juga dirasakan di pabrik-pabrik pembuatan kertas, pengolahan alumina, industri kimia, dan industri farmasi. Hasil sampingan batu bara juga dapat diproduksi menjadi beberapa macam produk kimia.
Misalnya, ter batu bara setelah diolah dan dimurnikan dapat menjadi bahan pembuat minyak fenol, benzene, kreosot, dan naftalen. Dari tungku kokas dapat diambil gas amonia nan berguna buat membuat pupuk, garam amonia, dan asam nitrat. Selain itu, komponen-komponen batu bara jika diolah bermanfaat buat pembuatan zat pelarut, zat pewarna, sabun, plastik, rayon, aspirin, dan nilon.
Batu bara juga menjadi bahan krusial dalam produksi produk berikut:
-
Serat karbon, berfungsi sebagai bahan pengeras nan ringan dan kuat. Biasanya digunakan pada sepeda gunung, raket tenis, dan bahan konstruksi.
-
Metal silikon, berfungsi buat membuat silan dan silikon. Jika diolah lebih jauh lagi, ini digunakan buat membuat bahan rapat air, pelumas, kosmetik, pasta gigi, resin, dan sampo.
-
Karbon teraktivasi, sering kali dimanfaatkan dalam pembersih udara, mesin pencuci darah, dan saringan air.
Manfaat Batu Bara - Briket Batu Bara
Ada satu produk dari batu bara nan besar khasiatnya bagi keberlangsungan ketersediaan energi di Indonesia, yaitu briket batu bara. Briket batu bara merupakan bahan bakar nan telah mengalami proses pemampatan dan memiliki daya tekan tertentu, berbentuk dan memiliki ukuran sinkron dengan kebutuhan, sehingga mudah digunakan buat memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Manfaat batu bara dalam bentuk briket ialah sebagai beikut:
-
Cadangan minyak bumi sebagai bahan bakar nan semakin menipis membuat kita harus “sedia payung sebelum hujan” dengan cara mencari sumber energi lain buat dimanfaatkan, yakni salah satunya batu bara.
-
Kemudahan teknologi sederhana nan memungkinkan batu bara dapat dibentuk menjadi briket buat memenuhi kebutuhan bahan bakar alternatif.
-
Di dalam bumi Indonesia banyak tersedia batu bara nan dapat dijadikan briket
-
Selain dapat menggantikan bahan bakar minyak, juga dapat menggantikan peranan kayu bakar buat memasak.
Manfaat Batu Bara - Batu Bara di Indonesia
Batu bara di negeri ini banyak ditemukan di cekungan tersier nan terletak di Gambaran Sunda nan memiliki nilai ekonomis. Secara generik batu bara dapat dikelompokkan berdasarkan umurnya. Batu bara di Indonesia terjadi pada masa Eosen atau nan berada di lapisan tersier bawah nan berumur lebih kurang 45 juta tahun. Dan Miosen nan terbentuk kurang lebih 20 juta tahun nan lalu. Pengukuran tersebut berdasarkan skala waktu geologi.
Batu bara di Eosen dan Miosen tersebut terbentuk dari adanya endapan gambut di zaman purba. Bahkan banyak diantaranya nan berbentuk kubah gambut diatas permukaan air tanah. Kubah gambut tersebut terbentuk seiring dengan terbawanya mineral-mineral anorganik nan masuk ke dalam sistem dan akhirnya terbentuklah lapisan batu bara nan berkadar atau mengandung banyak sulfur dan abu. Hal tersebut lazim terjadi pada batu bara Miosen.
Manfaat Batu Bara - Negara-Negara Pengekspor Batu Bara
Hingga kini batu bara masih digunakan, baik sebagai bahan bakan maupun sebagai bahan kimia. Inilah beberapa negara pengekspor batu bara di global (diurutkan berdasarkan jumlah ekspor dari nan terbesar sampai terkecil):
- Australia
- Indonesia
- Republik Rakyat Cina
- Afrika Selatan
- Amerika Selatan
- Uni Soviet
- Amerika Serikat
- Kanada
- Polandia
Polemik Bahaya dan Manfaat Batu Bara
Meskipun bermanfaat dan ekonomis, kini pemakaian batu bara masih terus dikaji dampaknya; terutama penggunaan batu bara sebagai bahan bakar. Pasalnya, abu batu bara nan dibakar menghasilkan polutan nan berbahaya bagi alam dan kesehatan manusia.
Bagi kesehatan, abu batu bara nan terhidup akan menetap di paru-paru dan menimbulkan gejala batuk nan tak kunjung sembuh, sesak napas, tenggorokan kering, dan menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Selain itu, abu batu bara juga membuat mata terasa panas dan terbakar, menyebabkan sakit kepala dan migrain, serta menimbulkan alergi pada kulit.
Pada ibu hamil dan anak-anak, kandungan merkuri pada abu batu bara bisa mengganggu perkembangan saraf janin dan anak-anak. Adapun residu pembakaran batu bara ditengarai mengandung arsenik, cadmium, dan tembaga. Ketiga zat tersebut berpotensi meracuni manusia, menyebabkan gagal ginjal, dan memicu kanker.
Limbah batu bara juga bisa membahayakan alam. Asap nan mengepul dari pembakaran batu bara menghasilkan karbon dioksida, metana, sulfur dioksida, dan nitrogen dioksida nan bisa memperparah imbas rumah kaca di bumi.
Pertambangan batu bara pun meninggalkan lubang menganga dan gas nan terus menguap. Hal ini sering kali terjadi pada pertambangan batu bara liar. Adapun perusahaan pertambangan batu bara besar nan mematuhi peraturan AMDAL biasanya melakukan penanaman kembali di atas lubang tambang batu bara.
Caranya, lubang menganga tambang batu bara diisi dengan tanah nan dicampur dengan kompos limbah perkebunan dan pertanian di sekitar tambang. Terkadang alang-alang dan sembuk gergaji pun ditambahkan ke dalamnya.
Dalam 1,5 bulan, mikroba akan tumbuh di dalam tanah tersebut, memperkaya tanah dengan unsur hara dan membuatnya cukup gembur buat ditanami. Penanaman pepohonan pun kembali dapat dilakukan. Biasanya pihak perusahaan tambang batu bara menanam pepohonan besar, guna menciptakan kembali hutan nan telah mereka ambil isi perutnya. Dengan demikian, kegunaan batu bara tetap dapat diambil tanpa harus merusak lingkungan.
Itulah informasi seputar batu bara dan manfaat batu bara. Gunakanlah batu bara dengan bijak, mengingat akibat negatif nan dibawanya bagi kesehatan dan alam.