Kasih Dalam Persahabatan

Kasih Dalam Persahabatan

Dalam kumpulan puisi karya Kahlil Gibran kita bisa menemukan satu bagian spesifik nan membahas mengenai persahabatan. Puisi tentang sahabat Kahlil Gibran ini ditulis dalam kumpulan puisi nan berjudul Sang Nabi atau dalam bahasa Inggrisnya diberi judul The Prophet, terutama pada bab tentang Kebenaran Persahabatan. Puisi sahabat Kahlil Gibran memang merupakan upaya buat menjabarkan pengertian dan makna sesungguhnya dari sebuah persahabatan.



Kasih Dalam Persahabatan

Kasih dalam persahabatan itu akan membuat jiwa nan lelah menjadi semangat kembali. Pertarungan dalam kehidupan terkadang sangat melelahkan. Sabahat sejati akan mengulurkan tangan dan merengkuh jiwa nan kelelahan itu hingga jiwa itu terisi energi baru. Energi kehidupan itu akan membuat sang sahabat nan letih bangkit dan siap bertarung dengan kehidupan lagi. Tak dikatakan seorang sahabat ketika ia tidak mampu memberikan semangat hayati kepada sahabatnya nan lain.

Ini merupakan sebuah bukti bahwa persahabatan nan hakiki ialah persahabatan nan mampu memberikan banyak hal positif dalam prosesnya, misalnya kenyamanan. Pasangan suami istri nan saling mencinta, akan hayati dengan lebih tenang ketika keduanya dapat menjadi sahabat nan saling mendukung perkembangan jiwa dan spiritual mereka masing-masing. Tanpa mampu berkembang bersama dan saling mendukung, perkembangan kejiwaan itu tidak mampu menopang kelelahan jiwa nan terkadang menghantam keduanya.

Ketika kasih dalam persahabatan itu mampu membakar batin, hayati ini akan terasa ringan dan rasanya ingin selalu melakukan sebanyak mungkin kebajikan. Kasih persahabatan itu sangat membakar sehingga energi kehidupan seolah tidak jemu terus membara dan berkobar ke seluruh penjuru jiwa. Jangan pernah meremehkan arti satu persahabatan. Sahabat itu tidak akan pernah menyakiti. Ia akan menebarkan cinta nan sesungguhnya. Cinta nan sesungguhnya inilah nan akan membuatnya betah hayati di global dan pada saatnya nanti tidak akan segan meninggalkan global sebab ia tahu bahwa hidupnya telah penuh dan ia perlu buat kembali ke global keabadian nan telah dijanjikan Tuhan kepadanya.

Kita memang sudah seharusnya membaca puisi sahabat Kahlil Gibran jika kita menginginkan sebuah komunikasi antar personal nan penuh kenyamanan bagi kehidupan kita. Hal ini sebab pada kenyataannya, puisi-puisi Kahlil Gibran sebenarnya bukan sekedar puisi melainkan sebuah wejangan mengenai kehidupan, khususnya pola persahabatan nan aman buat sebuah kehidupan nan baik. Kahlil Gibran telah menitipkan kata-kata nan begitu bermakna.

Sahabat Adalah Kebutuhan Jiwa

Puisi sahabat Kahlil Gibran ini memperlihatkan makna sahabat nan sesungguhnya. Kita ialah makhluk sosial dan karenanya tak mungkin kita bisa hayati sendiri. Selain itu, kita juga termasuk makhluk individu nan selalu berharap bisa memperoleh segala kebutuhan pribadi, termasuk dalam hal ini kebutuhan jiwa. Dengan adanya seorang sahabat, maka jiwa kita merasa nyaman dan aman. Hal ini sebab kita merasa ada seseorang nan bisa mengisi kekurangan kita. Hal ini agar kita tak salah dalam menjalani kehidupan.

Sahabat memang kebutuhan jiwa atas sosok nan selalu memberikan perhatian pada kita. Ini merupakan hal hakiki nan kita rasakan dalam kehidupan. Tanpa adanya sahabat nan setia nan memberikan perhatian, jiwa akan terasa hampa. Kehampaan jiwa itu dapat membunuh hingga menimbulkan satu depresi nan tidak tertahankan. Tidak mengherankan kalau seseorang tak mempunyai satu pertemanan nan baik, ia akan memiliki jiwa nan tidak tenang. Ia tidak merasa ada jiwa lain nan memberinya sandaran ketika ia merasa lelah.

Kelelahan jiwa nan tidak tertolong akan membuat orang merasa depresi. Hanya sahabat nan saling memberikan dukungan agar sahabatnya mampu berkembang secara spiritual-lah nan akan membangkitkan hati. Mereka akan hayati berdampingan dalam suka dan duka. Dukungan nan hadir dari dasar hati nan paling dalam. Pengakuan dalam setiap kehadiran jiwa itu akan membuat hati mengerti dan memahami betapa ia merasa bermakna dalam sebuah lingkaran persahabatan.

Sahabat Adalah Ladang Hati

Sahabat ialah loka kita bertanam kebajikan. Artinya dengan adanya sahabat, maka kita bisa menyampaikan hal-hal positif dalam kehidupan sehingga kita terhindar dari berbagai jebakan kehidupan nan bisa menyengsarakan hidup. Sahabat tidak akan membiarkan sahabatnya nan lain merasa terhina atau merasa tidak berarti. Demi mendapatkan sahabat nan baik, keluarlah dari tempurung keegoisan dan raihnya kebermaknaan persahabatan nan bermuara pada hati. Tak perlu ragu mendekatkan diri pada satu persahabatan nan memang bertujuan baik dan menganjurkan kebaikan semata.

Sahabatlah nan menjadi ladang bertanam sehingga kita bisa berkreasi dengan berbagai hal dan selanjutnya memanennya bersama-sama buat kehidupan nan lebih baik. Dengan adanya sahabat, maka kita bisa memberikan berbagai hal positif buat kehidupan dan mengajaknya melakukan hal-hal positif tersebut. Saling membantu dan saling memberikan kebajikan itu akan membuat jiwa berkembang menjadi satu jiwa nan besar nan haus mencari jalan menuju kebaikan. Hanya sahabat sejati nan akan memberikan energi positif. Energi surga nan akan membawa ke surga.

Sahabat Adalah Kemampuan Kita Mengatakan 'Tidak' Atau 'Ya'

Ini terkait dengan kejujuran karena mengatakan ‘tidak’ dan ‘ya’ merupakan sesuatu nan sulit dalam kehidupan kita. Seringkali kita mengatakannya tetapi sangat bertentangan dengan apa nan ada di dalam hati kita. Kita mengatakan’ya’, padahal di dalam lubuk hati kita mengatakan ‘tidak’. Sahabat akan membuat kita dapat mengatakan satu kejujuran walaupun pahit. Sahabat akan rela menerima apapun itu dan akan membantu memecahkan setiap permasalahan. Sahabat tidak akan mundur walaupun kita terpuruk dalam jebakan awan hitam noda dunia. Ia akan berusaha menebarkan jaring keselamatan agar kita tidak semakin jauh terbawa oleh awan hitam noda kehidupan itu.

Persahabatan ialah sebuah komunikasi nan didasari oleh sebuah kejujuran hakiki. Jika memang kita harus mengatakan tidak, maka kita katakan tidak. Begitu juga halnya buat sesuatu nan membutuhkan jawab atau kata ‘ya’, maka kita akan katakan hal tersebut. Penerimaan nan sesungguhnya ialah ketika ada penghargaan nan benar-benar keluar dari dalam lubuk sanubari. Lalu penghargaan itu akan menjadi satu gerakan nan membuat lingkar persahabatan itu semakin kokoh.

Sahabat Memperkaya Roh Kejiwaan

Sahabat bisa menjadi roh atau jiwa kita. Kepada sahabatlah kita berbuka diri buat segala hal. Kita bisa hayati karena adanya sahabat. Tanpa sahabat, hayati kita tak ada artinya sama sekali. Sahabatlah loka kita membasuh segala kepenatan jiwa dan hati. Kepada sahabatlah kita bisa melakukan sharing rasa, curhat sehingga beban jiwa bisa terkurangi dan kita bisa melewati hayati dengan nyaman.

Sahabat bisa memperkaya roh kejiwaan kita karena keberadaannya bisa memberikan banyak hal kepada kita. Berbagai hal bisa kita peroleh ketika kita berkomunikasi dengan sahabat kita. Dan, inilah nan bisa memperkaya jiwa kita dengan berbagai hal-hal baik dan positif. Berusahalah menjadi sahabat sejati apapun nan terjadi. Bantulah semua jiwa nan membutuhkan, maka jiwamu akan dibantu oleh pemilik jiwa. Bersyukurlah ketika berada dalam dekap persahabatan nan sesungguhnya.

Sahabat Adalah Verifikasi Bahwa Kita Ada

Ya. Sahabat ialah satu verifikasi bahwa kita ada dalam kehidupan ini. Dengan adanya sahabat, maka kita bisa merasakan bahwa kita dibutuhkan dan membutuhkan pada saat saat tertentu. Dan, ketika kita saling berjauhan, maka pada saat tersebut semakin terasa keberadaan kita dalam kehidupan ini.

Sahabat ialah sosok nan membutuhkan dan kita butuhkan dalam kehidupan kita. Oleh sebab itulah, maka kita tak bisa melepaskan diri dari kebutuhan atas seorang sahabat. Kita harus mempunyai seorang sahabat jika menginginkan hayati nan nyaman dan eksis dalam kehidupan. Tanpa mereka, jiwa akan terasa tidak ada artinya. Sahabat ini dapat pasangan ataupun anak dan anggota keluarga nan lain ataupun para teman sekolah dan teman-teman nan ada di sekitar kita.
Sahabat Adalah Loka Kita Memberikan Segala Hal Yang Terindah

Hidup ini ialah sesuatu nan sangat indah. Banyak hal latif nan kita temukan dalam kehidupan ini. Bagaimana-pun kondisi tersebut, jika kita kembalikan pada posisi kita, maka bisa menjadi sesuatu nan indah. Dan, keberadaan seorang sahabat semakin memperindah kondisi tersebut.

Dengan adanya seorang sahabat, maka kesedihan bisa kita ubah menjadi sebuah kegembiraan nan tiada tara. Sahabatlah nan akan menjadikan kita sebagai loka kita menyampaikan segala estetika nan ada. Kepada sahabatlah kita selalu berusaha buat menciptakan sebuah kondisi terindah dalam hayati ini. Begitulah makna nan ada dibalik puisi sahabat kahlil Gibran dan seharusnya kita pahami buat kehidupan kita. Bagaimana Anda dan sahabat?