3. Perhatikan Layanan Purna Jual Laptop
Dalam beberapa tahun belakangan, teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat. Gadget nan sekarang sedang ngetren bisa saja dianggap usang hanya dalam hitungan tahun atau bulan. Pun mengimbangi dengan harganya nan murah, gadget terutama laptop sudah menjadi kebutuhan primer bukan lagi sekunder atau tersier.
Saat ini, laptop bukan lagi barang nan mewah seperti beberapa tahun ke belakang. Dengan kecenderungannya nan menjadi barang “biasa”, istilah laptop nan berarti “bisa dipangku” pun perlahan tergantikan dengan istilah notebook dikarenakan kepraktisannya bagaikan buku catatan.
Tidak hanya kalangan menengah atas nan mampu memiliki sebuah perangkat laptop, kalangan nan berada di bawahnya pun dapat saja memilikinya. Harga laptop nan semakin murah menjadi alasan berbagai kalangan memburu barang canggih nan satu ini.
Meski harganya murah, membeli laptop tidaklah sama dengan membeli permen nan dapat Anda dapatkan dengan mengeluarkan uang dalam jumlah ratusan sampai ribuan. Dengan perkembangan teknologi produksi parts laptop saat ini, laptop tetap berada di kisaran harga jutaan rupiah. Oleh sebab itu, buat menghindari kerugian nan mungkin didapat setelah membeli laptop, sebaiknya Anda mencari berbagai surat keterangan atau tips membeli laptop .
Pembeli nan bijaksana selalu memperhatikan berbagai informasi krusial seputar produk nan akan dibelinya, termasuk laptop. Apalagi, membeli laptop termasuk kegiatan nan menuntut Anda buat merogoh kocek cukup dalam. Nah, berikut ini ialah beberapa informasi krusial atau tips membeli laptop nan akan menghindarkan Anda dari berbagai kerugian.
1. Sesuaikan dengan Keperluan
Untuk membeli laptop, sebaiknya Anda menyesuaikan laptop nan akan dibeli dengan kebutuhan. Jika Anda berniat membeli laptop buat mendukung aktivitas atau hobi menulis, rasanya laptop nan tak terlalu mahal pun sudah cukup membantu. Pilih laptop baku dengan spesifikasi “daleman” atau hardware nan tak terlalu tinggi. Dengan begitu, Anda dapat memangkas aturan nan telah disiapkan.
Bila tujuan anda membeli laptop buat mobile (dibawa kemana-mana) maka pilihlah nan berukuran mini misalnya 10 atau 12 inch, ringan, daya tahan baterai cukup lama, ketersediaan fitur konektifitas seperti wifi, bluetooth, network card, dll.
Namun, jika aktivitas Anda berkecimpung di global games atau multimedia lainnya, Anda harus membeli laptop dengan spesifikasi tinggi agar mampu mendukung segala aktivitas keseharian Anda. Untuk laptop dengan spesifikasi tinggi, harganya pun jauh lebih mahal dari laptop standar.
Apabila tujuan anda membeli laptop ialah buat memainkan game atau desain grafis maka pilihlah laptop dengan VGA dan memori nan mumpuni. Karena kedua aktivitas tersebut tergolong “berat”, apabila memakai laptop dengan spesifikasi nan rendah dikhawatirkan kinerja akan menjadi lambat atau bahkan hang. Usahakan minimal spesifikasi laptop buat game atau grafis ialah 1 GB RAM dan usahakan bertipe DDR3, VGA 512 MB, prosesor dual core 3.0 GHZ, hdd minimal 500 GB buat desain grafis dan os minimal Windows XP Starter Pack 2. Jika spesifikasinya di bawah spesifikasi tersebut buat memainkan game terbaru jaman sekarang bisa-bisa banyak ngelag, loadingnya lambat, dan gambarnya patah-patah. Semakin tinggi spek notebook nan anda pilih akan semakin nyaman dan cepat.
Tapi lain lagi ceritanya apabila buat program desain grafis berat seperti rendering di maya dan modelling 3D maka spek laptop nan dibutuhkan harus tinggi. Minimal ialah prosesor core i3 350M, RAM 2 GB DDR3, VGA 512Mb DDR3 seperti Radeon HD5470/6470.
Dengan demikian, teliti sebelum membeli akan menghindarkan anda dari menjadi “Trend Follower” alias tukang ikut trend nan ada, membeli laptop nan tak sinkron keperluan hanya buat memenuhi hasrat akan mode dan gaya.
Jangan sampai laptop nan anda beli bernasib seperti layaknya gadget canggih lainnya seperti blackberry atau HP Android, nan dengan segala kecanggihannya hanya digunakan buat sms dan telepon saja. Tentu ialah sebuah kemubaziran jika anda berlaku demikian.
2. Perhatikan Sisi Kepraktisannya
Selain disesuaikan dengan keperluan, laptop nan anda beli haruslah praktis, dengan kata lain laptop nan anda beli benar-benar mempermudah pekerjaan anda dalam praktiknya, bukan justru sebaliknya. Sisi kepraktisan laptop tentu saja bhineka bagi pandangan orang nan berbeda.
Laptop dengan desain nan mungil tentu saja diciptakan buat membantu segala bentuk aktivitas nan Anda jalani. Ada dua ukuran layar laptop nan dapat Anda pilih dan paling sinkron dengan aktivitas. Layar kecil atau layar besar. Layar kecil mulai dari ukuran 7 inci sampai 10 inci, sedangkan layar besar mulai dari ukuran 12 inci sampai dengan 17 inci. Namun demikian, dalam keseharian laptop nan sering digunakan masyarakat pada umumnya berlayar 14, 12 atau 10 inchi.
Jika merasa aktivitas Anda akan terbantu dengan ukuran layar kecil, jadikan laptop berlayar kecil sebagai pilihan. Demikian pula, sebaliknya. Kehadiran laptop dengan desain dan ukuran nan mini, Anda tak lagi harus terpaku di rumah di depan PC saat mengerjakan sesuatu nan berhubungan dengan aktivitas Anda.
Namun bila laptop nan anda beli sekiranya akan sering dipakai di rumah saja, maka ada baiknya memilih laptop nan berukuran besar. Akan tetapi jika anda mempertimbangkan di antara kebutuhan akan kemungilan laptop dan kelegaan layar, laptop dengan layar “nanggung” 12 inchi bisa menjadi pilihan nan baik.
3. Perhatikan Layanan Purna Jual Laptop
Yang dimaksud dengan layanan purna jual atau layanan generik di sini ialah ketersediaan garansi dan gerai atau service center dari produk nan kita beli. Faktor layanan purna jual ialah faktor nan sering terlupakan jika seseorang dihadapkan pada pilihan laptop nan murah. Padahal, layanan purna jual sangatlah krusial baik bagi konsumen mau pun produsen. Bagi konsumen, layanan ini berarti agunan ketersediaan jawaban di saat produk nan dibelinya mengalami suatu masalah atau kerusakan nan ditanggung garansi. Sedangkan bagi produsen, layanan purna jual akan membentuk gambaran perusahaan di mata produsen, makin baik layanan purna jualnya makin baik pula nama produsen laptop tersebut.
Akan menjadi percuma jika membeli laptop nan cukup bermerek jika ternyata memiliki layanan purna jual, garansi dan gerai pemugaran nan tak memadai. Anda akan sangat dirugikan jika setelah membeli ternyata ada kerusakan, ada masalah nan menghambat kinerja laptop, atau ketika anda mau menjual kembali.
Biaya pemugaran atas produk nan baru saja Anda beli, jika tak disertai garansi, akan menjadi tanggungan Anda. Terlebih lagi, jika diperbaiki di gerai umum. Biasanya, harganya akan berbeda dengan nan diterapkan di service center resmi. Lebih mahal. Selain itu, pastikan pula laptop nan Anda beli sudah di- bundle dengan sejumlah software nan original. Biasanya, penjual laptop akan memberikan insentif dengan memasang langsung sebuah sistem operasi di laptop Anda.
Itulah beberapa tips membeli laptop nan mungkin dapat membantu Anda. Selamat belanja dan jadilah pembeli nan bijak! Ingat, sesuaikan laptop dengan kebutuhan Anda.