Makalah Menjadi Pilihan
Bukan Instan
Menemukan kerangka cara penulisan makalah itu mudah. Tetapi buat mempraktikannya bukanlah sesuatu nan dapat dijalani secara mendadak. Ada proses nan harus dijalani. Ada beberapa hal nan harus dilalui. Misalnya, kepekaan melihat masalah dan merumuskan masalah itu sehingga dapat dibuat menjadi satu makalah. Bagi seorang pelajar, mungkin masih agak sulit merumuskan masalah sebab apa nan mereka pelajari masih begitu umum. Berbeda dengan mahasiswa nan telah semakin detail permasalahan nan mereka lihat.
Ketika topik semakin mengerucut, maka nan akan terjadi ialah permasalahan itu akan terlihat semakin menyempit dan semakin dapat dipecahkan dengan teknik nan spesifik. Misalnya tentang masalah tawuran remaja. Makalah nan akan dibuat dapat menyoroti tentang masalah dibalik tawuran. Lalu setelah mengetahui tentang masalah dibalik tawuran atau penyebabnya, lalu dirumuskan pemecahannya. Bagaimana dapat mengetahui tentang latar belakang tawuran tersebut?
Mulailah dari pengamatan. Pengamatan ini dapat secara langsung atau dapat juga dengan menganalisis warta di koran, koran digital dan pemberitaan lainnya atau dapat juga dengan cara wawancara secara langsung dengan pelaku dan pengamat konduite remaja. Semua data awal itu dapat dijadikan sebagai data penunjang nan dituliskan di bagian Pendahuluan. Jangan lupa buat mencari teori atau pendapat pakar seperti seorang psikolog atau kepala sekolah atau guru dari sekolah nan anak-anaknya sering terlibat tawuran.
Agar pemecahan masalah terlihat menyeluruh, dapat juga melakukan wawancara dengan pelaku, menyebarkan kuesioner kepada beberapa populasi remaja nan wilayah dan atau sekolahnya sering terlibat tawuran. Apa nan menjadi asa para pelajar tersebut dan bagaimana pemacahannya. Jangan dikira pendapat para siswa ini tak bernas. Merekalah nan mengalaminya, tentunya mereka tahu apa nan mereka inginkan.
Kalau belum terlalu mahir, buatlah outline atau dapat juga dengan menggunakan cara mindmapping. Membuat paradigma seperti ini akan memudahkan menulis sebuah makalah. Tentukan data nan memang buat Latar Belakang atau buat Pendahuluan dan mana data buat Solusi atau Diskusi tentang permasalahan tersebut. Membuka buku surat keterangan menulis bukan sesuatu nan tabu. Berdiskusi dengan teman dan meminta pendapat mereka pun dapat saja dilakukan.
Kalau mempunyai guru nan baik dan mau diganggu, ajaklah guru tersebut berdiskusi terutama tentang cara dan teknik penulisan makalah nan benar. Semua itu harus dijalani dengan kesabaran dan ketekunan taraf tinggi. Ingatlah bahwa menulis itu merupakan proses nan tak dapat didapatkan secara instan. Walaupun seseorang mempunyai bakat, ia tetap harus latihan dan tak bosan melatih caranya berpikir sehingga tulisannya akan runtut dan tak lompat sana dan lompat sini. Makalah telah mempunyai format nan lugas dan tepat.
Bagian Dari Tugas
Membuat karya tulis berupa makalah ialah salah satu tugas generik dan biasa bagi kalangan mahasiswa nan sedang menempuh kuliah. Pada dasarnya memang banyak tugas kuliah nan menjadi beban mahasiswa. Tugas nan hampir selalu muncul dalam tiap mata kuliah ialah membuat makalah. Kalau sudah terbiasa membuatnya, maka satu makalah dengan 1200 kata atau lebih sedikit, dapat diselesaikan dalam waktu tak kurang dari 40 menit atau mungkin paling lama satu jam.
Untuk dapat mendapatkan ketrampilan tersebut tentu saja tak mudah. Syaratnya memang harus rajin membaca dan telah tahu dan hapal serta sangat paham kerangka penulisan sebuah makalah. Seorang nan telah profesional dan sangat tahu bidang nan sedang ia garap, satu makalah dengan panjang 4-5 halaman, dapat selesai dalam waktu 30 menit saja. Kecepatan menulis dan ketepatan tanda baca, huruf besar dan huruf kecil sekaligus tata bahasa lainnya, membuat kecepatan menyelesaikan satu makalah menjadi sangat mengagumkan.
Membuat makalah ini bukan hanya tugas dari sebagian besar mahasiswa, pelajar nan sedang menempuh pendidikan dibangku sekolah menengah pun tak luput juga dari menyelesaikan tugas membuat makalah. Inilah awal dari latihan membuat makalah. Kalau permasalahan telah didapatkan, maka tinggal memikirkan solusinya. Solusi ini dapat terkesan baru, dapat juga merupakan solusi dari permasalahan nan ada nan terjadi di loka lain.
Jangan lupa buat mencantumkan teori atau nama orang nan berpendapat. Sine qua non tata krama dan hukum kesopansantunan dalam global penulisan ini. Kalau tak ditaati, makalah nan telah dibuat dapat saja diurungkan buat menampilkannya atau urung dinilai. Kejujuran dalam membuat sebuah makalah akan mendukung cara berpikir tentang banyak hal.
Makalah Menjadi Pilihan
Makalah sering menjadi pilihan tugas nan selalu diberikan Dosen pada mahasiswa. Mengapa harus makalah? Karena dengan memberikan tugas makalah pada mahasiswa akan memberikan hasil positif pada diri mahasiswa nan akan mencakup banyak aspek.
Dengan makalah setidaknya ada beberapa aspek nan harus dilalui dan dikerjakan oleh mahasiswa. Dan hasil nan diperoleh dari penulisan makalah ini terkadang juga bisa membantu menyelesaikan problem mata kuliah tersebut atau suatu masalah nan sedang terjadi di masyarakat nan sebenarnya masalah tersebut tak pernah dianggap krusial namun ketika diangkat mahasiswa dalam makalah persoalan tersebut ternyata penting. Makalah juga bisa membantu Pemerintah buat membuat kebijakan nan pas.
Banyak Membaca
Menulis makalah ialah suatu nan biasa dan Norma bagi sebagian mahasiswa. Namun bagi nan belum pernah mempraktikkannya akan terasa sulit dan membingungkan, dan juga dengan mudah bisa dipelajari.
Sebelum memulai menulis makalah, hal pertama nan harus kita lakukan ialah banyak membaca buku atau literatur nan ada. Dengan membaca kita akan tahu persoalan nan terjadi dan apa nan menjadi krusial buat dicarikan jalan keluarnya sehingga kita bisa menemukan topik permasalah apa nan akan kita bahas dalam makalah kita.
Menemukan Permasalahan
Setelah kita banyak membaca literatur pendukung nan berhubungan dengan penulisan makalah, kita harus bisa menemukan suatu hal nan memang krusial buat dibahas dan dicarikan solusi atau jalan keluarnya nan kemudian hal tersebut dikatakan permasalahan. Di dalam penulisan makalah, permasalahan dituliskan dalam bab dua. Dan dari permasalahan ini bisa kita tuliskan awal menjadi pendahuluan.
Menulis Pendahuluan
Pendahuluan terdapat dalam bab satu sebuah makalah. Pendahuluan ini kita tuliskan sebagai kerangka awal nan berisi latar belakang masalah. Latar belakang masalah akan menjelaskan suatu alur nan persoalan nan akan kita tuliskan dari hal-hal nan sifatnya generik menuju nan spesifik atau spesifik.
Jika kita gambarkan bentuk tulisan bab satu ini akan tergambar jelas seperti gambar segi tiga terbalik. Dari hal nan sifatnya generik menuju khusus ini dikenal sebagai pemikiran konklusi menuju induksi.
Menulis Permasalahan
Permasalahan dalam penulisan makalah bisa kita tuliskan dengan pernyataan langsung atau tak langsung sebagai inti holistik apa nan hendak kita tulis menjadi makalah. Roh dari sebuah makalah ialah permasalahan nan hendak dibahas buat dicarikan jawaban serta solusi.
Cara penulisan sebuah permasalahan dapat berupa pertanyaan langsung dapat juga dengan sebuah narasi nan intinya ada sebuah gab nan menggambarkan mengapa terjadi seperti itu dan hal tersebut krusial buat dicari jawabannya atau solusinya sehingga gab tersebut tak tampak.
Pembahasan Permasalahan dalam Penulisan Makalah.
Menyelesaikan sebuah makalah intinya ialah menjawab permasalahan nan kita angkat dalam makalah. Pembahasan permasalahan dalam kerangka penulisan makalah ini idealnya ialah secara runtut dan jelas serta memiliki analisis nan berupa logika.
Untuk bisa menyelesaikan penulisan makalah dengan baik, kita harus mau membaca buku atau literatur sebanyak-banyaknya sehingga kajian nan kita angkat ini tak dangkal. Kedalaman atau kedangkalan dari hasil sebuah karya tulis akan tergambar jelas dalam bab pembahasan.
Pembahasan permasalahan ini berupa jawaban dan alasan serta solusi nan bisa kita temukan nan bisa kita pertanggung jawabkan kebenarannya serta bisa diterima dengan logika berpikir umum.