Sistem Pemerintah Australia
Negara Australia memiliki sistem parlementer dalam pemerintahannya. Negara ini memiliki banyak senator atau dewan nan mewakili tiap daerah, seperti halnya anggota DPR atau MPR nan ada di Indonesia. Kedudukan paling tinggi di gedung dewan negara ini dipegang oleh seorang Perdana Menteri Australia .
Sistem parlementer mempunyai anggaran nan mengharuskan diadakannya pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam satu periode. Sistem pemerintahan parlementer sendiri memiliki dua sistem. Para politikus biasa menyebutnya dengan Sistem Satu Kamar atau Mono Kameral dan Sistem Dua Kamar atau Bi Kameral . Masing-masing sistem pemerintahan parlemen tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri.
Persemakmuran Inggris
Sejarah Australia memang berbeda dengan sejarah kebanyakan negara di sekitarnya. Anda niscaya juga sudah mengetahui hal ini, bahwa penduduk orisinil Australia, secara fisik, tak berbeda jauh dengan tampilan masyarakat Indonesia, khususnya Papua atau Irian Jaya.
Sejarah Australia mencatat bahwa penduduk orisinil mereka ialah suku Aborigin. Sekelompok manusia nan memiliki tampilan fisik nyaris sama dengan orang Indonesia, Papua Nugini, atau kepulauan Fiji dan Samoa.
Kulit cokelat cenderung hitam dengan budaya tradisional nan sangat kuat. Namun, suku tersebut nyaris tidak terdengar kiprahnya dalam kehidupan modern Australia saat ini.
Mirip dengan nasib suku Indian, orang-orang orisinil Amerika Serikat. Keberadaan suku Aborigin kini sepertinya hanya dapat dinikmati dalam cerita sejarah Australia. Dahulu, sekitar 40.000 tahun nan lalu, keturunan masyarakat Papua melakukan penjelajahan hingga sampailah masyarakat tersebut di sebuah pulau nan belum berpenghuni, pulau itulah nan kini dikenali sebagai Australia.
Dalam sejarah Australia kemudian diceritakan bahwa penduduk awal Australia ini mengandalkan hayati dari berburu dan mencari ikan. Pada saat itu, bertani dan beternak masih tak dikenali. Alasan itulah nan membuat masyarakat orisinil Australia ini tak dapat jauh dari sumber air. Loka tinggal suku Aborogin hanya berupa tumpukan ranting pohon dan daun.
Dalam sistem kepercayaan, masyarakat Australia tempo dulu juga hanya percaya kepada roh leluhur. Secara garis besar, sejarah Australia ternyata hampir sama dengan sejarah masyarakat Indonesia kebanyakan.
Tradisi serta kepercayaan juga mirip dengan nan terjadi pada masyarakat Indonesia. Jadi, tak hiperbola rasanya jika menyebutkan bahwa Australia masih "saudara" dari Indonesia.
Kemudian berlanjut ketika inovasi James Cook itu menjadi buah bibir di Inggris dan menimbulkan berbagai ide buat memanfaatkannya. Salah satu nan kemudian terealisasi ialah mengirimkan para narapidana di Inggris sebab kondisi penjara di negara itu semakin sesak. Australia dianggap menjadi solusi. Sebuah loka baru nan luas dan cocok sebagai daerah buangan para pelaku kejahatan.
Dilihat dari ceritanya, sejarah Australia memiliki sisi kelam. Tanah nan belum terjamah oleh banyak orang, nan mulanya menawarkan banyak estetika kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang Inggris sebagai pembuangan para narapidana. Sungguh sebuah peristiwa besar dalam sejarah Australia.
Jika saja, orang Inggris tak bertindak sesuka hati dengan mengirimkan para tahanan di tanah nan jelas-jelas bukan miliknya, penduduk Australia mungkin tak akan jauh berbeda dengan penduduk Indonesia. Bahasa nan mereka gunakan pun tak berbeda jauh dengan bahasa kita.Tapi, sejarah Australia memang sudah ditakdirkan buat berjalan seperti itu.
Kemudian, berbagai hal baru ditemukan dan menarik minat warga Inggris buat mengetahuinya. Salah satu inovasi paling menarik ialah tambang emas. Ternyata, benua ini menyimpan kandungan emas nan tak sedikit. Jika Anda sempat menonton film “Australia” nan dirilis pada 2009 dan dibintangi oleh Nicole Kidman, akan terlihat sekelumit sejarah terbentuknya kehidupan "beradab" di Australia. Sejarah Australia menjadi fokus cerita pada film tersebut.
Warga Inggris mulai berdatangan secara bergelombang ke Australia, setelah ditemukannya tambang emas. Tentu saja, jumlah penduduk terus meningkat. Wilayah Australia nan sangat luas memunculkan koloni-koloni baru, baik di utara, selatan, maupun timur.
Pada 1901, koloni-koloni tersebut manunggal dan membentuk sebuah negara. Sejak itulah, Australia ikut berkiprah dalam percaturan global sebagai sebuah negara. Australia ikut dalam berbagai perang nan melibatkan Amerika, Asia, dan Eropa.
Karena berasal dari Inggris dengan budaya Eropa modern, maka keikutsertaan dalam kancah internasional sudah menjadi Norma mereka. Dalam sejarah Australia, Australia selalu menjadi sekutu Inggris atau Amerika Perkumpulan dalam berbagai konflik antarnegara.
Mulai dari Perang Global I, Perang Global II, Perang Vietnam, berlanjut sampai pada perang masa modern di Timur Tengah, Irak, dan Afganistan. Dampak perang-perang tersebut, kemajuan Australia tersendat. Para petinggi negara itu, nan berasal dari mantan narapidana atau pendatang dari Inggris, tidak mampu memacu pembangunan.
Mereka menjadi semakin kuat dan maju justru setelah Perang Global II. Saat itu, kondisi global rancu balau. Banyak orang nan eksodus dari negaranya, terutama di Eropa Timur. Salah satu tujuan mereka ternyata benua Australia. Peristiwa-persitiwa tersebut menjadi bagian dari sejarah Australia nan tak terpisahkan.
Saat ini, diperkirakan penduduk Australia sebanyak 22 juta jiwa. Sebagian besar penduduk Australia merupakan keturunan imigran nan dulu menginvasi penduduk orisinil Australia.
Populasi terbesar penduduk Australia merupakan keturunan Eropa, sepeti keturunan Inggris, Skotlandia, dan Irlandia. Pada 2001, sekitar 23% penduduk Australia berasal dari warga keturunan nan bukan orang Australia. Lima kelompok terbesar nan ada di Australia antara lain Inggris, Selandia Baru, Italia, Vietnam, dan Cina.
Sistem Pemerintah Australia
Negara Australia terdiri atas 6 negara bagian dan 2 teritorial. Negara bagian nan ada di Australia antara lain New South Wales, Australia Selatan, Queensland, Victoria, Tasmania, dan Australia Barat. Sementara itu, territorial nan ada di daratan Australia antara lain Teritorial Utara dan Teritorial Ibu Kota Australia.
Daerah territorial di Australia berfungsi seperti negara bagian. Akan tetapi, parlemen persemakmuran dapat menolak legislasi dari parlemen teitorial. Sebaliknya, legislasi Negara federal dapat menolak legislasi Negara bagian hanya di kawasan-kawasan nan ditentukan dalam konstitusi Australia.
Di Australia, Negara bagian dan daeral territorial memiliki parlemen masing-masing. Parlemen di Negara bagian bernama Bikameral, sedangkan parlemen nan ada di daerah territorial bernama unikameral.
Meski merupakan negara persemakmuran di bawah kekuasaan Inggris, Australia mempunyai bendera nasional sendiri. Bendera ini berwarna biru dengan lambang Union Flag (Union Jack) di bagian kiri atas (menempati seperempat bagian dari holistik bidang) dan sebuah bintang bersegi tujuh nan dikenal sebagai Bintang Persemakmuran di bawah Union Flag.
Australia nan merupakan negara persemakmuran dari negara Inggris "mengharuskannya" buat memiliki sistem pemerintahan perlemen Dua Kamar atau Bi Kameral. Sistem pemerintahannya menggabungkan antara sistem aristokrat dampak pengaruh dari kerajaan Inggris dan sistem demokrasi nan dianut berdikari oleh pemerintahan Australia.
Tugas nan diemban Ratu Inggris di Inggris berbeda dengan tugasnya di Negara Australia nan merupakan negara persemakmurannya. Di Australia, Ratu Inggris diwakili oleh seorang Gubernur Jenderal. Gubernur Jenderal dan Perdana Menteri Australia saling bekerja sama guna memajukan negara Australia.
Perdana Menteri Australia merupakan pemegang jabatan paling tinggi di Parlemen Australia. Dia membawahkan para senator dan dewan perwakilan. Pemilihan para senator dan anggota dewan perwakilan dilakukan di seluruh bagian wilayah Australia.
Negara bagian di Australia nan memiliki penduduk dalam jumlah banyak, secara langsung memiliki jatah kursi paling banyak juga di parlemen. Pemilihan anggota dewan ini biasanya dilakukan setiap tiga tahun sekali.
Para senator nan dibawahkan oleh perdana menteri ialah orang-orang nan tangguh dalam berdebat dan diskusi ketika akan membuat sebuah keputusan secara bersama-sama.
Namun, pada akhirnya keputusan pun sering dilakukan dengan cara pemungutan suara. Para senator banyak terdapat di negara-negara nan menganut sistem parlemen Dua Kamar seperti Amerika Perkumpulan dan Australia. Perdana Menteri Australia membawahkan tiga cabang pemerintahan di negaranya, yaitu sebagai berikut.
- Badan Legislatif, yaitu forum parlemen negara Australia itu sendiri. Di dalamnya terdapat para Senator, anggota Dewan, dan Gubernur Jenderal.
- Badan Eksekutif Federal, beranggotakan para penasihat eksekutif nan terdiri dari Menteri dan Perdana Menteri itu sendiri dan bertugas buat memberikan masukan pada Gubernur Jenderal.
- Kejaksaan, yaitu forum hukum nan terdapat di Australia dan beranggotakan beberapa forum Mahkamah Agung serta pengadilan-pengadilan lain nan terdapat di Australia.
Perdana Menteri negara Australia datang dari berbagai partai politik nan ada di Australia. Partai politik nan terkenal di Australia dan sering memenangkan pemilihan Perdana Menteri ialah Partai Buruh.
Partai Buruh Australia atau Australian Labor Party (ALP) sudah terpilih sebanyak lima belas kali selama masa pemilihan perdana menteri negara Australia, terhitung sejak 1901 hingga 2010. Demikian informasi seputar negara Australia nan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri Australia. Semoga bermanfaat.