Ancaman Menyepelekan Sholat

Ancaman Menyepelekan Sholat

Umat Islam di seluruh global memiliki kewajiban buat menjalankan ibadah sholat tepat pada waktunya. Begitu waktu sholat tiba, maka tak ada dispensasi bagi siapapun buat tak melaksanakan ibadah nan diibaratkan sebagai tiang agama tersebut.

Waktu sholat umat Islam dalam sehari ada lima waktu. Dimulai dari waktu subuh dan diakhiri pada saat sholat isya. Sholat lima kali sehari ini digolongkan ke dalam sholat fardhu. Sholat fardhu ialah sholat nan hukumnya wajib bagi setiap umat manusia, dan tak dapat diwakilkan oleh siapapun buat menggantikan kewajiban nan inheren tersebut.

Di luar waktu sholat fardhu tersebut, umat Islam diperbolehkan pula buat menjalankan beberapa ibadah sholat lain nan tergolong dalam kelompok sholat sunnah. Waktu sholat sunnah ini sendiri disesuaikan dengan niat mereka nan ingin menjalaninya.

Bagi nan ingin menjalankan sholat dhuha, maka waktu nan disediakan ialah antara pukul 7 pagi hingga sebelum waktu zuhur tiba. Sedangkan waktu sholat tahajjud ialah tengah malam hingga menjelang waktu subuh. Untuk sholat fajar dilakukan ketika matahari mulai muncul di ufuk timur sesudah waktu subuh.

Untuk sholat fardhu atau sholat nan wajib dikerjakan, sebagai penanda bahwa waktu sholat sudah tiba ialah diperdengarkannya lantunan adzan. Ketika adzan dikumandangkan oleh muadzim, itu berarti umat Islam diwajibkan buat menjalankan ibadah sholat. Sholat wajib ini sendiri, memiliki makna nan lebih besar apabila dilakukan dengan cara berjamaah. Sebab, pahala dari sholat berjamaan ini nilainya 27 kali lipat daripada sholat nan dilakukan sendirian.

Jika dihitung dari hukum dagang, transaksi nan memberikan laba 27 kali lipat lebih besar tentu akan diminati daripada transaksi nan hanya memberikan laba 1 kali. Namun dalam kenyataannya, masih banyak manusia nan menyepelekan panggilan adzan ketika waktu sholat tiba buat menjalankan sholat berjamaah. Berbagai macam alasan dikemukakan, nan pada dasarnya sebab merasa masih memilih memberati urusan global daripada urusan akhirat.

Disamping itu, banyak pula orang nan masih menyepelekan masalah sholat. Bagi mereka, sholat ialah sebuah ritual nan tak perlu dilakukan dengan tepat waktu. Sebab, masih ada toleransi waktu dalam sebuah waktu sholat. Sehingga seringkal dijumpai orang nan mengerjakan sholat ashar menjelang waktu maghrib tiba. Atau pula mengerjakan sholat magrib pada saat mendekati adzan isya.



Keutamaan Menjaga Waktu Sholat

Padahal, dengan menjaga dan mengerjakan sholat fardhu lima secara tepat waktu, akan memberikan laba bagi manusia. Laba ini dapat didapatkan dalam kehidupan di global maupun pada saat seseorang sudah meninggal dan menghadapi hari perhitungan.

Keuntungan di global dengan menjaga sholat tepat waktu ialah kita akan terbiasa hayati disiplin. Sehingga ketika mendengar adzan berkumandang, kita segera menghentikan semua aktivitas buat mengerjakan sholat. Demikian pula dalam pengaturan jadwal semua kegiatan kita, akan dikaitkan dengan jadwal waktu sholat agar tak bertabrakan.

Dengan menjaga sholat tepat waktu pula, seseorang akan memiliki pola hayati nan teratur. Sebab, waktu sholat sudah diatur sedemikian rupa dan tak berubah sepanjang masa. Bagi mereka nan terbiasa mengerjakan sholat dengan berjamaah di loka ibadah, hal ini dapat menjadi ajang silaturahim antara sesama muslim. Dengan demikian, kerukunan di antara umat dapat terjalin dengan baik.

Dengan mendatangi loka ibadah buat melakukan ibadah sholat fardhu, seseorang akan mendapatkan laba sebab berkesempatan meningkatkan kondisi fisiknya. Hal ini terjadi secara tak langsung, sebab dalam perjalanan menuju loka ibadah akan menjadi media bagi tubuh buat bergerak dan berolahraga. Sehingga seluruh organ tubuh akan bekerja sehingga mampu memicu metabolisme tubuh buat mengeluarkan zat-zat nan tak bermanfaat melalui keringat.

Di sisi lain, dalam ajaran agama Islam sendiri sudah disebutkan beberapa pahala bagi mereka nan teguh dalam menjalankan ibadah sholat lima waktu secara berjamaah. Ada lima janji dari Allah bagi manusia nan selalu memenuhi panggilan sholat tepat waktu. Kelima janji tersebut antara lain :

- Dilepaskan kesempitan hidupnya

Allah menjanjikan manusia nan selalu taat menjaga waktu sholatnya, akan diberikan kemudahan atas masalah nan dihadapinya di dunia. Hal ini bukan berarti Allah akan memberikan kekayaan nan melimpah, namun memberikan pertolongan ketika seseorang mengalami kesulitan.

- Dilepaskan dari Adzab kubur

Bagi manusia nan memiliki kesalahan selama di dunia, akan menghadapi siksa di alam kubur sebelum mereka menghadapi hari perhitungan. Orang-orang nan selalu menjaga sholatnya dengan tepat waktu dan berjamaah, akan diberikan kemudahan buat tak mengalami siksa di masa penantian tersebut.

- Allah akan memberikan catatan amal seseorang tersebut menggunakan tangan kanan.

Tangan kanan merupakan bagian nan menunjukkan kesopanan dan penghormatan. Allah akan menghargai dan menghormati bagi mereka nan selama hidupnya selalu patuh pada perintah Allah dengan cara menepati waktu sholat dan tak menyepelekannya.

- Melewati shiroth secepat kilat

Shiroth merupakan jembatan menuju surga nan sangat licin, tajam dan kecil. Sementara di bagian bawah shiroth ialah barah neraka nan sangat panas. sehingga bagi mereka nan terpeleset saat meniti shiroth tersebut, akan merasakan panasnya barah neraka.

Namun bagi manusia nan tak pernah melalaikan waktu sholat dan mengerjakannya tepat waktu secara kontinyu, Allah menjanjikan orang tersebut akan melewati jembatan shiroth tersebut dengan jalan nan sangat mudah. Sehingga mereka tak perlu takut buat jatuh ke dalam barah neraka nan sangat panas tersebut.

- Masuk surga tanpa perlu melalui proses hisab atau perhitungan.

Ibarat seseorang hendak masuk ke dalam gedung bioskop, maka orang tersebut tak perlu berada dalam antrian dan tak perlu membeli tiket masuk. Inilah kemudahan nan dijanjikan Allah bagi orang-orang nan selalu menyempatkan diri buat menjalankan sholat fardhu dengan cara berjamaah. Allah mengganti waktu manusia di global nan hilang tersebut, dengan imbalan masuk surga dengan jalan nan sangat mudah.



Ancaman Menyepelekan Sholat

Sedangkan bagi mereka nan terbiasa menyepelekan sholat, Allah pun memberikan ancaman. Ancaman ini berlaku sejak manusia hayati di global hingga seseorang dicabut nyawanya. Adapun ancaman Allah bagi mereka nan menyepelekan sholat saat di global antara lain :

  1. Dicabut keberkahan hidupnya

  2. Dihapus tanda kesolehan dari wajahnya

  3. Seluruh amalnya tak diberikan pahala oleh Allah

  4. Doanya tak diterima dan dikabulkan oleh Allah

  5. Tidak mendapatkan bagiandari doa orang-orang nan sholeh

  6. Ruhnya keluar tanpa membawa iman.

Selain itu, masih ada pula ancaman dari Allah bagi orang nan menyepelekan sholat pada saat orang tersebut meninggal dunia. Ancaman nan dijanjikan oleh Allah antara lain :

- Orang tersebut akan wafat dalam keadaan nan hina sehina-hinanya.

- Orang tersebut akan wafat dalam keadaan nan sangat lapar

- Orang itu akan wafat dalam kondisi sangat haus.

Demikian besar janji Allah pada mereka nan menjaga waktu sholat mereka, dan demikian tegas janji Allah bagi mereka nan menyepelekan perintah sholat. Hal ini ditegaskan Allah dalam Al Qur�an surat Taha ayat 14 nan berbunyi, dan tegakkanlah shalat agar kalian ingat (padaKu).