Faktor Risiko
Pernah tahu penyakit turunan nan tak bisa disembuhkan dan pada akhirnya menjadi gaya hidup? Jika tidak, diabeteslah jawabannya. Apa itu diabetes?
Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolik nan ditandai dengan metabolisme glukosa abnormal nan menyebabkan hiperglikemia (gula darah tinggi) dan dislipidemia (profil lemak darah berubah).
Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tertua pada manusia. Yang di Indonesia biasa dikenal sebagai penyakit kencing manis. Mengapa kencing manis? Karena berasal dari bahasa Yunani, yakni Diabetes nan berarti pancuran dan Mellitus nan berarti manis.
Diabetes mellitus ini memiliki gejala, yakni salah satunya ialah seringnya buang air kecil nan berwarna kuning nan berarti itu banyak mengandung gula. Secara definisi medis, definisi diabetes mellitus merupakan timbulnya gejala kepada seseorang nan disebabkan oleh kenaikan kadar glukosa nan mengakibatkan kekurangan insulin.
Diabetes mellitus sangat berhubungan sekali denga pengaturan kadar gula. Pada kondisi normal, kadar gula seseorang akan terkendali kurang lebih 70-110 mg/dL. Itulah hasil nan diproduksi oleh kelenjar pankreas karena kerja insulin.
Adapun penyerapan makanan di dalam pencernaan itu terjadi setelah makan, seperti karbohidrat di usus. Itu akan mengakibatkan meningkatnya kadar gula darah. Peningkatan kadar gula tersebut bepengaruh terhadap kerja hormon insulin nan nantinya gelenjar pankreas akan memproduksinya.
Berkat hormon insulin inilah gula dalam darah sebagian besar akan disebar ke dalam sel tubuh dan nan paling banyak ialah di sel otot sebab akan digunakan sebagai bahan energi. Kemudian nantinya energi nan dihasilkan tersebut akan digunakan buat aktivitas sehari-hari semua manusia.
Diabetes Mellitus terjadi disebabkan oleh adanya gangguan pasa sekresi insulin, kerja insulin (resistensi insulin) atau keduanya secara bersamaan. Penyakit progresif serius ini bisa menyebabkan berbagai risiko morbiditas dan kematian nan signifikan, baik akut dan kronis.
Harus Anda ketahui, Diabetes Mellitus bisa menimbulkan komplikasi akut nan disebabkan oleh hiperglikemia parah nan biasanya disertai pencetus infensi. Komplikasi kronis ditandai dengan kerusakan, disfungsi, dan kegagalan organ. Biasanya menyerang mata, ginjal, saraf, jantung, dan otak.
Faktor Risiko
Kadar gula tinggi nan tak terkontrol membuat penyakit Diabetes Melitus ini beriwayat sebagai penyakit kardivaskular pada keluarga. Penyakit kadiovaskular ialah penyakit nan terkait dengan organ jantung dan pembuluh darah. Sifat Diabetes Mellitus bisa terbawa melalui genetik. Hanya saja, hal tersebut bergantung pada tipe diabetes nan diderita.
Diabetes Mellitus memiliki 2 tipe nan memengaruhi sifat bawaan dalam genetik. Diabetes mellitus memiliki 2 tipe, yaitu sebagai berikut.
1. Diabetes Mellitus tipe 1
Pada diabetes mellitus tipe ini, penyebab utamanya ialah kekurangan hormon insulin pada saat proses penyerapan makanan ke dalam sel-sel tubuh. Fungsi hormon insulin di sini buat menurunkan kadar gula darah secara alami dengan cara berikut ini.
- Mencegah hati buat mengeluarkan terlalu banyak gula
- Meningkatkan jumlah gula nan disimpan di dalam hati
- Merangsang sel-sel tubuh buat menyerap gula
Di sini telah sangat jelas sekali bahwa hormon insulin ialah faktor nan sangat vital sekali. Jika hormon