Cara Mendeteksi Berlian Asli

Apakah Anda pernah melihat barang nan paling berharga seperti emas atau mutiara? Tentunya pernah. Namun, pernahkah Anda melihat sebuah batu permata berlian ? Tentunya ada nan pernah, dan ada nan belum pernah melihatnya, bahkan mungkin ada di antara Anda nan memiliki batu berlian tersebut.

Hingga saat ini, batu permata berlian merupakan barang atau perhiasan nan paling berharga, harganya lebih mahal dibandingkan dengan batu jenis lainnya. Selain itu perhiasan berlian ini sporadis sekali mengalami penurunan harga, atau bahkan perhiasan ini selalu naik harga jualnya di pasaran. Tahukah Anda bagaimana berlian tersebut terbentuk di alam ini?

Batu berlian merupakan sebuah zat mineral nan mengalami proses pembentukan secara alami di dalam perut bumi. Proses pembentukan tersebut sudah mengalami tekanan nan sangat tinggi sehingga zat mineral tersebut menjadi sangat padat zatnya.

Berlian juga terbentuk di lapisan terdalam bebatuan nan ada di perut bumi. Meskipun berada di bagian paling dalam, berlian merupakan salah satu batu kristal nan transparan nan memiliki beberapa unsur. Batu berlian ini berada di bagian paling dalam bumi dan terbawa oleh letusan gunung vulkanik ke bagian permukaan tanah sehingga bisa digali.

Untuk menghasilkan sebuah batu permata berlian, diperlukan kedalaman nan sangat dalam, dan tekanan sekitar 5 giga pascal serta temperaturnya sekitar 1.200 derajat celcius atau 2.200 derajat Fahrenheit.

Kita terkadang salah menafsirkan antara berlian dengan intan. Berlian dan intan merupakan bahan nan sama tetapi penamaan tersebut sangatlah berbeda. Intan ialah bahan primer nan belum diolah dalam membuat berlian. Intan bentuknya masih tak beraturan.

Intan merupakan batu permata nan sangat keras dan kuat. Sementara itu, berlian ialah hasil dari proses pembuatan batu intan tersebut. Jika intan nan sudah dibentuk sinkron dengan keinginan, maka intan tersebut bernama berlian.
Batu berlian juga salah satu dari material terkuat atau terkeras di global sehingga sangat sulit buat memotongnya.

Pemakaian berlian juga sudah ada sejak ribuan tahun nan lalu. Pada tahun 4.000 sebelum Masehi di Cina, berlian biasa digunakan sebagai pelengkap perhiasan lainnya buat keperluan bagi raja-raja sehingga batu berlian sporadis dimiliki oleh orang biasa, dan hanya raja saja nan memiliki berlian tersebut.

Namun, seiring perkembangan zaman , pada beberapa abad nan lalu, berlian mulai populer di kalangan masyarakat kelas atas sebagai batu permata. Karena batu permata ini sekarang sudah dijadikan perhiasan nan sangat mahal harganya, banyak orang nan ingin memiliki perhiasan ini sebagai hadiah bagi orang nan disayangi atau dicintainya. Contohnya sebagai kado cincin pernikahan, kado ulang tahun dan sebagainya.

Tidak hanya sebagai perhiasan semata, berlian ini juga bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang bagi orang nan berkecimpung di global ekonomi. Berlian bisa dijadikan sebagai objek nan sangat krusial dalam global pembelian, penjualan, bahkan sampai politik sekalipun.

Di samping itu, baru-baru ini telah ditemukan jenis baru dari berlian nan ada sekarang ini. Inovasi berlian tersebut ditemukan di daerah Kanada, Amerika Utara. Jenis berlian baru ini ditemukan oleh seorang peneliti pakar batu nan telah berpengalaman selama bertahun-tahun di bidangnya. Berkat inovasi jenis berlian ini, negara Kanada mendapatkan laba dengan adanya genre dana nan melimpah sebab inovasi berlian jenis baru ini.

Batu permata berlian di Indonesia sendiri diketahui hanya beberapa loka saja nan memiliki kandungan berlian. Loka tersebut di antaranya ialah di daerah Banten, Lampung , dan Kalimantan. Spesifik di Kalimantan, sudah cukup terkenal sebagai pulau penghasil batu permata nan sangat baik kualitasnya di Indonesia.

Saat ini permintaan akan berlian sangat banyak, mengingat kebutuhan akan berlian ini sudah lumayan diminati oleh kalangan menengah ke atas. Akan tetapi, berlian murni itu sendiri sangat langka didapatkan. Untuk itu, sekarang sudah ada berlian orisinil dan imitasi nan ada di pasaran.

Berlian orisinil tentunya sangat mahal harganya, sebab kualitas berlian tersebut memang terbentuk secara alami oleh alam. Sementara itu, berlian imitasi merupakan berlian nan dibuat oleh manusia dengan menggunakan tekanan dan pemanas protesis serta berbagai macam mineral buat berlian.

Jika ada berlian alami dan berlian imitasi, bagaimana kita bisa membedakan mana berlian nan alami atau nan buatan? Berikut ini ialah cara nan cukup mudah dilakukan buat mengetahui berlian orisinil atau buatan:

Cara ini sangat mudah dilakukan oleh siapa saja. Dengan memberi uap napas pada berlian, apabila berlian orisinil atau murni, uap kabut nan menempel pada berlian tersebut akan cepat hilang dengan sendirinya, sedangkan pada berlian imitasi uap kabut pada berlian tersebut akan menghilang selama beberapa detik saja.

Dengan mengamati secara cermat setiap sisi berlian, maka jika berlian nan orisinil akan memancarkan kilauan dari setiap sudut atau sisi berlian. Hal ini sebab berlian orisinil memang selalu berkilau pada semua sisi. Sementara itu, jika berlian protesis makan sisi-sisi pada berlian tersebut hanya memancarkan bagian eksklusif saja. Misalnya, hanya bagian depannya saja yanng berkilau.

Cara ini cukup mudah dilakukan dengan cara meletakkan berlian pada koran atau tulisan lain. Apabila berlian orisinil maka tuliasan pada bayangan di berlian tak akan terbaca. Hal ini dikarenakan sisi bagian dalam pada berlian orisinil sangat kompleks dan rumit sehingga cahaya nan masuk pada berlian tak dapat membuat bayangan aslinya.

Melihat dengan kaca pembesar ini sangat generik digunakan oeh orang-orang nan sehari-harinya selalu berurusan dengan berlian. Dengan melihat berlian dengan kaca pembesar ini, jika berlian tersebut terdapat goresan, maka dipastikan berlian itu ialah berlian protesis atau imitasi. Apabila berlian orisinil permukaan dari berlian tersebut tak mudah tergores sebab berlian orisinil merupakan batu nan sangat kuat dan keras terhadap goresan.

Denga cara membandingkan berat berlian dengan berlian lainnya, kita akan mudah mengetahui mana berlian orisinil dengan berlian imitasi. Jika Anda memilih berlian nan diinginkan namun ragu manakah nan orisinil atau buatan, maka cara ini bisa dilakukan.

Apabila kita sudah mengetahui bagaimana cara mengetahui berlian orisinil atau imitasi, kita juga sebaiknya mengetahui karakteristik khas nan dimiliki oleh berlian orisinil nan ada di pasaran. Hal ini sangat perlu, mengingat tak semua orang mengetahui bagaimana cara mengetahui berlian orisinil atau berlian imitasi.

Ciri khas berlian nan orisinil memiliki faktor 4C, yaitu clarity (kejernihan), cut (irisan pada sisi-sisi berlian), colour (warna nan dimiliki), dan carat weight (ukuran dan berat nan dimiliki). Jika faktor 4C tersebut dipahami maka kita tak perlu repot dan ragu pada saat membeli berlian di loka nan sinkron dengan keinginan Anda. Semoga bermanfaat.