Jenis-jenis Tanaman Hias
Tren tanaman hias di Indonesia nan memiliki iklim tropis dan memungkinkan segala jenis tanaman hayati cukup menggembirakan. Berbagai jenis-jenis tanaman hias silih berganti menaiki "tempat terhormat" di hati para pecinta tanaman hias. Seolah mengikuti trend, semua masyarakat Indonesia seketika berubah menjadi penggila dari jenis-jenis tanaman hias.
Tanah Indonesia nan subur, memungkinkan jenis-jenis tanaman hias tumbuh subur. Kesuburan tanah nan dimiliki secara alami oleh Indonesia tersebut merupakan sebuah keistimewaan nan tak dimiliki oleh negara lain. Indonesia patut berbangga dengan hal itu.
Keistimewaan itu lantas dipergunakan oleh masyarakat Indonesia nan pintar memanfaatkan kesempatan buat membuka sebuah usaha tanaman hias. Mereka mengembangbiakkan jenis-jenis tanaman hias lalu menjadikannya lembaran-lembaran uang.
Kondisi iklim di Indonesia nan serba pas, membuat jenis-jenis tanaman hias itu mudah buat tumbuh dengan optimal. Meskipun memang diperlukan perawatan lebih lanjut agar tanaman hias tetap bisa memancarkan keindahannya.
Bisnis mengembangbiakkan jenis-jenis tanaman hias belakangan memang menjadi trend. Masyarakat secara tiba-tiba menggandrungi aneka jenis tanaman cantik tersebut. Alasannya pun beragam. Sebagian masyarakat memelihara tanaman hias buat mempercantik halaman rumah, sebagian lagi hanya ikut-ikutan trend, dan bahkan ada sebagian masyarakat nan percaya bahwa jenis tanaman hias eksklusif dapat mendatangkan hoki atau keberuntungan. Entahlah.
Jika disangkutkan dengan keberuntungan, harga dari jenis-jenis tanaman hias eksklusif dapat meroket. Hal ini tentu saja menguntungkan para pengusaha tanaman hias. Klarifikasi logis mengenai hal ini pun dikesampingkan.
Nursery (tempat pembiakan dan jual beli tanaman hias) pun tumbuh fertile di kalangan masyarakat. Rupanya bisnis tanaman hias tak dapat dianggap remeh, selain menyalurkan hobi, rupiah nan datang pun tak sedikit. Jenis-jenis tanaman hias nan latif itu dapat mendatangkan rezeki dan menjadi huma bisnis baru bagi nan jeli.
Mari simak klarifikasi berikut tentang 4 jenis tanaman hias nan sedang menjadi tren. Ditempat ini, jenis-jenis tanaman hias akan mudah didapat.
Jenis-jenis Tanaman Hias
1. Jenis-jenis Tanaman Hias - Alocasia
Salah satu dari jenis-jenis tanaman hias nan pertama ialah alocasia. Dari namanya saja sudah terdengar indah, bentuk dari tanaman ini pun takkalah indah. Sosok alocasia nan eksotik memiliki struktur daun tebal dan memiliki urat daun menonjol dengan pola nan bermacam-macam telah mencuri perhatian para penggemar tanaman hias.
Umumnyasatu dari jenis-jenis tanaman hias ini tumbuh di dekat sungai atau rawa, tetapi ada pula jenis nan tumbuh di lereng-lereng pegunungan, daerah bebatuan, perbukitan terjal sampai areal terbuka dengan kelembapan sekitar 80-90%.
Morfologi alocasia:
- Tangkai daunnya agak menjorok ke tengah daun, bentuk daunnya cukup beragam: bulat, segitiga, jantung, kipas, keris, corong.
- Tongkol bunganya terdiri atas kembang jantan dan kembang betina. Bunga betina nan sudah matang akan mengeluarkan lendir.
- Bentuk buah alocasia seperti biji kopi dan berukuran tak lebih dari 2 cm, jika sudah matang akan berwarna merah.
- Batang alocasia akan terlihat jika pertumbuhannya sudah agak tinggi.
- Perkembangbiakannya melalui tunas.
2. Jenis-jenis Tanaman Hias - Philodendron
Jenis-jenis tanaman hias selanjutnya salah satunya ialah philodendron. Philodendron cukup digemari sebab tahan lama dan cukup toleran terhadap keadaan lingkungan. Philodendron paling baik tumbuh di iklim tropis. Estetika tanaman nan satu ini terletak pada daunnya, baik bentuk, rona maupun ukuran. Tipe philodendron ada 2, yaitu tipe tegak dan tipe merambat (epifit).
Morfologi philodendron:
- Batangnya beruas-ruas dan tak berkayu. Tangkai daun dan mata tunas tumbuh di setiap ruas batang.
- Daun philodendron memiliki bentuk nan sangat variatif, misalnya oval, bulat, hati sampai jari-jari. Warnanya pun cukup cantik: hijau tua, merah, ungu, hijau muda dan kehitam-hitaman.
- Bunga philodendron terdiri atas tongkol dan seludang (sebagai epilog tongkol). Seludangnya akan membuka saat kembang betina matang dan sekitar dua hari kemudian kembang jantan pun akan matang. Seludang philodendron memiliki majemuk rona dan bertekstur kaku.
3. Jenis-jenis Tanaman Hias - Keladi Hias
Tanaman hias nan menjadi salah satu dari jenis-jenis tanaman hias lainnya ialah keladi. Keladi hayati di daerah nan dilapisi humus nan kaya akan unsur hara dan kondisinya lembap. Oleh karenanya, iklim tropis sangat sinkron buat tumbuh bunga keladi. Jenis tanaman ini banyak memiliki spesies, salah satunya spesies C. bicolor. Spesies ini memiliki daun nan berwarna warni dengan paduan rona nan latif seperti hijau, merah, merah muda, dan putih.
Morfologi keladi hias:
- Keladi hias hampir tak memiliki batang, mereka hanya membentuk pelepah atau tangkai daun dan daun.
- Bentuk daunnya panjang, bulat, bulat telur sampai segitiga. Pangkal daunnya berlekuk sementara tepi daunnya ada nan rata, berlekuk, dan bergerigi. Keunikan keladi hias terletak pada rona daun dan bercak motif nan menghiasi permukaan daunnya.
- Keladi hias memiliki umbi akar nan dapat digunakan buat pembanyakannya.
4. Jenis-jenis Tanaman Hias - Lotus dan Teratai
Siapa nan meragukan estetika tanaman hias nan satu ini. Jenis-jenis tanaman hias lain mungkin masih belum terlalu familiar, tapi tak dengan tanaman hias nan satu ini. Tanaman air dapat menjadi tanaman hias nan sangat cantik dan eksotis. Tanaman air mulai mendapat perhatian di Indonesia sejak awal 1990-an. Bentuknya nan mungil dan cantik di atas air benar-benar memberikan suasana lain nan sejuk dan damai.
Salah satu tanaman air nan menempati ranking pertama dalam kelompok tanaman hias ialah lotus dan teratai. Selain estetika daun dan bunganya, tanaman ini juga dianggap sebagai tanaman kudus bagi pemeluk agama Hindu dan Buddha.
Dua tanaman hias nan tergolong dalam jenis-jenis tanaman hias ini memiliki bentuk nan hampir sama. Sepintas orang akan sulit membedakan antara lotus dan teratai, namun perbedaannnya nan paling fundamental ialah pada pola tumbuhnya. Lotus tumbuh ke atas sedangkan teratai tumbuh mendatar atau melebar. Rona kembang lotus pun terbatas, putih, kuning, dan merah muda, sedangkan teratai lebih beragam.
Morfologi lotus dan teratai:
- Tangkai kembang lotus panjang dan tumbuh mencuat keluar dari permukaan air. Tangkai ini cukup kuat, lentur, dan tak mudah patah sedangkan tangkai teratai cenderung menjalar di dalam air sehingga helai daun terlihat mengapung.
- Bunga lotus dan teratai terdiri atas banyak helaian dan saling menumpuk dengan bentuk nan unik: lonjong, konkaf dan meruncing. Beberapa jenis teratai ada nan mengembang hanya pada siang hari dan ada beberapa nan justru bermekaran hanya pada malam hari.
- Daun lotus menyembul di atas permukaan air dan memiliki tangkai nan panjang, bentuk daunnya bulat, lebar dan tepinya berlekuk. Sedangkan daun teratai umumnya bulat mendekati lonjong serta memiliki belahan nan mengarah ke tangkai daun. Tepi daunnya ada nan bergerigi ada pula nan polos.
Jenis-jenis tanaman hias ini menawarkan estetika bagi halaman Anda. Tidaklah mengherankan jika jenis-jenis tanaman hias nan rata-rata memiliki harga mahal ini cukup banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia nan sebelumnya tak begitu tertarik dengan tanaman hias pun tiba-tiba dapat berubah menjadi pengagum dadakan tanaman hias.
Manfaat "berkenalan" dengan jenis-jenis tanaman hias ini ternyata memang cukup banyak. Selain memperindah halaman atau rumah Anda, jenis-jenis tanaman hias ini bisa mendatangkan keuntungan, tentu saja jika digeluti secara serius.