Obat Sakit Gigi Tradisional

“Daripada sakit hati lebih baik sakit gigi” demikianlah syair lagu dangdut nan dibawakan oleh Meggy Z nan juga ada hubungannya dengan obat sakit gigi . Benarkah? Entahlah, mungkin beliau belum pernah merasakan sakit gigi nan luar biasa dahsyat, nan sakitnya dapat membuat orang tak dapat melakukan apa-apa, serba salah dan nan niscaya rasanya nyeri luar biasa. Sebenarnya apakah penyebab sakit gigi ini? Apakah obat sakit gigi itu?

Ada banyak faktor nan dapat membuat gigi menjadi sakit, faktor-faktor tersebut sekaligus menjadi alasan obat sakit gigi buat dikonsumsi, faktor penyebab sakit gigi di antaranya adalah:

Gigi tersusun dari berbagai mineral nan membentuknya. Demineralisasi ialah suatu kondisi nan mineral pada email gigi tersebut berkurang secara kontinu sehingga menyebabkan karies gigi. Penyebabnya antara lain sebab adanya residu makanan nan bergula atau susu nan menempel pada permukaan email. Obat sakit gigi pun menjadi hal nan dibutuhkan jika gigi kita sudah terkena faktor ini.

Bila hal tersebut terjadi pada saat kita tidur, maka residu makanan tersebut akan menjadi loka berkembang biak nan baik bagi bakteri. Adanya bakteri tersebut sangat merugikan kita sebab ia akan menghasilkan asam dan melarutkan permukaan email. Jadi demineralisasi ialah proses awal karies pada email gigi, proses awal mengapa obat sakit gigi juga diperlukan.

Karies biasanya terjadi pada gigi geraham sebab gigi geraham merupakan permukaan kunyah gigi, terlebih lagi terdapat celah-celah kecil nan cukup dalam pada permukaannya sehingga pada saat menggosok gigi terkadang sikat tersebut tak bisa menjangkaunya sehingga berakibat terjadinya penumpukan residu makanan celah-celah permukaan gigi tersebut. Celah tersebut menjadi penyebab mengapa obat sakit gigi dibutuhkan oleh Anda.

Kares gigi bila dibiarkan, maka akan membuat gigi menjadi berlubang. Bila gigi sudah berlubang maka harus segera ditangani oleh dokter gigi. Biasanya bila belum terlalu parah gigi tersebut dapat ditambal, namun bila sudah parah maka satu-satunya obat sakit gigi nan dapat dijadikan solusinya ialah harus segera dicabut.

Gigi longgar dapat terjadi dampak benturan nan keras pada gigi, atau dapat juga sebab adanya penyakit pada gusi seperti gingivitis atau periodontitis. Untuk mengatasinya biasanya dokter gigi harus menghilangkan terlebih dahulu penyakit pada gusi tersebut dengan pembersihan gigi ( scaling ) nan disertai dengan pengobatan. Pengobatan tersebut dapat juga disertai dengan obat sakit gigi, bergantung seberapa parah keluhan Anda.

Bila gigi nan longgar tersebut hanya bergeser sedikit, maka tidak perlu dicabut hanya diperkuat dengan menambatkan ke gigi di dekatnya. Namun bila sudah bergoyang ke segala arah maka harus dicabut, itulah obat sakit gigi nan tepat.

Menggosok gigi ternyata tidak selamanya membawa kebaikan, terutama bila terjadi kesalahan nan berulang. Contohnya ialah menggosok gigi terlalu keras nan berakibat terjadinya erosi gigi. Orang nan giginya mengalami erosi akan merasakan rasa nyilu/nyeri luar biasa bila makan dan minum nan panas, dingin atau asam. Di saat seperti itu, obat sakit gigi rasanya benar-benar dibutuhkan segera.

Biasanya erosi gusi ini tak langsung disadari sebab terjadi dalam waktu lama dan umumnya baru menyadari di saat berusia di atas 40 tahun. Untuk mencegah terkena erosi gigi ini, rawatlah gigi dengan baik, gunakanlah sikat gigi dengan bulu-bulu nan lembut dan halus, karena bila sudah para maka penyakit erosi gusi ini hanya dapat diobati dengan operasi plastik cangkok gusi oleh dokter gigi spesialis nan tak semua dokter gigi dapat melakukannya, tak sekadar obat sakit gigi biasa, dan tentunya akan memerlukan biaya nan cukup mahal.

Semoga Anda tak mengalami penyakit infeksi kanal akar gigi ini karena rasanya benar-benar menyiksa, nyeri. Perih ke seluruh paras dan tengkorak dan terkadang gigi nan terinfeksi tersebut sampai mengeluarkan darah dan nanah, Namun parahnya, nanah tersebut seperti terjebak di dalam akar gigi dan terus menerus berada di dalam tulang rahang penderitanya selama bertahun-tahun sehingga menyebarkan bakteri ke seluruh genre darah penderitanya. Jika sudah demikian, obat sakit gigi nan tepat sepertinya hanya operasi.

Dari seluruh jenis penyakit gigi di atas tak semuanya harus diselesaikan dengan mencabut gigi, kecuali bila sudah terlalu parah. Dan tak semua obat sakit gigi haruslah resep dari dokter spesialis gigi atau sekadar parasetamol nan memang sudah generik digunakan sebagai penghilang rasa nyeri.

Ada baiknya Anda mencoba buat melakukan pengobatan dengan obat sakit gigi secara tradisional seperti di bawah ini sebelum mencabut gigi atau kembali minum obat pereda nyeri kimia nan berdampak negatif di kemudian hari.

Obat sakit gigi tradisional dengan menggunakan bawang putih telah dilakukan selama ratusan tahun oleh nenek moyang kita. Caranya mudah, haluskanlah satu sampai dua siung bawang putih lalu campurkan dengan garam secukupnya, taburkan ke daerah gigi nan sakit.

Cara ini efektif buat meredam rasa nyeri hebat sebelumnya. Untuk memperkuat imbas obat sakit gigi tradisional ini, Anda dapat menambahkan dengan cara mengunyah bawang putih setiap pagi sebanyak satu siung.

Obat sakit gigi tradisional nan selanjutnya ialah saudara kembar bawang putih, yaitu bawang merah. Berdasarkan penelitian nan dilakukan pakar kesehatan gigi ternyata bawang merah mengandung komponen anti bakteri sehingga bisa melawan bakteri nan ada di gigi.

Cara mengonsumsi obat sakit gigi tradisional nan satu ini cukup mudah, Anda hanya harus mengunyah bawang merah ini setiap hari selama kurang lebih tiga menit, Lakukanlah dengan rutin hingga rasa nyeri pada gigi berkurang atau bahkan hilang. Sebab anti bakteri nan terkandung pada bawang merah ini cukup ampuh dan bisa membabat habis bakteri-bakteri penyebab sakit nan ada di gigi.

Jeruk limau nan biasanya sekadar menjadi bumbu dapur penyedap masakan, ternyata dapat dijadikan obat sakit gigi cara tradisional. Hal tersebut disebabkan sebab jeruk limau banyak mengandung vitamin C nan sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi dan gusi. Khasiat jeruk limau ini antara lain bisa mencegah gigi berlubang, mencegah pembentukan plak gigi, meredakan rasa nyeri saat sakit gigi, dan bisa menghentikan pendarahan pada gusi.

Obat sakit gigi tradisional nan tidak kalah ampuhnya ialah minyak cengkeh karena bisa meredakan sakit gigi dan mengurangi infeksi pada gigi sebab minyak cengkeh ini mengandung properti antiseptik. Caranya hanya tinggal mengoleskan minyak cengkeh ini ke bagian gigi nan sakit. Mudah bukan?

Anda dapat membuat sendiri obat sakit gigi tradisional ini. Caranya, ambil tepung lada secukupnya lalu campurkan dengan 1/4 sendok teh garam, lalu oleskan pada bagian gigi nan sakit. Tepung lada ini sangat baik buat menjaga kebersihan gigi, mencegah gigi berlubang, gusi berdarah, gigi sensitif, bau nafas tidak sedap, dan radang gigi.

Anda niscaya tidak menyangka ternyata cabai hijau nan rasanya pedas ini dapat dijadikan obat sakit gigi tradisional. Caranya dengan memotong ujung cabai hijau secukupnya lalu dibakar hingga panas. Cabai hijau nan masih panas tersebut didiamkan hingga dingin, lalu ditempelkan pada bagian gigi nan sakit. Agar mendapatkan hasil nan maksimal, jalankan cara ini secara teratur 2 kali sehari.

Bila Anda makan buah alpukat, manfaatkanlah biji alpukat tersebut sebagai obat sakit gigi alami. Caranya, ambil biji alpukat lalu keringkan dengan cara disangrai. Haluskanlah biji alpukat nan sudah disangari tersebut hingga menjadi bubuk. Setelah itu, bubuk biji alpukat tersebut ditaburkan ke bagian gigi nan sedang mengalami sakit lalu tutup dengan kapas.