Berbagai Penyebab Sakit Gigi dan Gusi
Sakit Gigi dan Berbagai Keluhannya
Hampir semua orang di global pernah mengalami sakit di bagian gigi dan gusi. Misalnya saja, munculnya rasa sakit pada bagian gusi nan diakibatkan oleh pembengkakan bagian tersebut mengakibatkan seseorang tak enak saat menelan atau mengunyah.
Keluhan seperti itu biasanya terjadi sebab kurangnya menggosok gigi dengan baik atau kurang vitamin C nan menyebabkan pembuluh darah pada bagian gusi tersebut menjadi bengkak.
Selain itu, ada juga keluhan lain berupa rasa sakit pada gigi nan terasa secara berkesinambungan atau terus menerus sehingga hal tersebut dapat menyebabkan bengkak dan bernanah pada bagian gusi.
Hindari menunda pencegahan dan penanggulangan apabila terjadi hal seperti itu sebab pembengkakan pada bagian gusi di mana gigi terasa sakit sangat berbahaya dan dapat jadi merupakan indikasi adanya penyakit lain di bagian tubuh Anda.
Misalnya saja, masalah lambung dan jantung nan juga dapat memacu adanya pembengkakan pada gusi, gusi berdarah, dan gusi bernanah. Dengan begitu, hal ini tak dapat dianggap sebagai penyakit sepele nan kebanyakan dianggap sebatas kekurangan vitamin C saja.
Perawatan gigi dan gusi perlu dilakukan sejak dini, yakni sejak anak berusia balita dan mulai mengonsumsi makanan lain selain ASI. Hal ini disebabkan oleh jenis makanan nan lain banyak mengandung senyawa kimia nan dapat sangat berpengaruh terhadap kondisi gigi dan gusi manusia.
Keluhan lain nan juga sering dilontarkan oleh para pasien rumah sakit gigi dan mulut ialah rasa ngilu pada bagian gigi.rasa ngilu dan sangat sensisitif nan muncul tersebut dapat disebabkan oleh adanya pembusukan gigi, tambalan gigi nan rusak, serta adanya radang pada saraf nan berada di bagian tengah gigi.
Sebelum menambal gigi, dokter gigi biasanya mencari terlebih dahulu penyebab munculnya rasa ngilu tersebut. Setelah diketahui penyebabnya, barulah dilakukan berbagai penanggulangan nan sinkron dengan penaksiran dari dokter.
Keluhan lain nan tak kalah seringnya dilontarkan oleh pasien rumah sakit gigi dan mulut ialah adanya rasa sakit ketika menggigit atau mengunyah makanan. Hal ini dapat terjadi sebab adanya kondisi saraf pada gigi nan terganggu sehingga gigi akan terasa sakit atau ngilu saat berkenaan dengan makanan nan manis,panas, dingin, atau keras.
Sebelum terjadi masalah gigi dan gusi nan lebih fatal, sebaiknya segera periksakan gigi Anda apabila ada tanda-tanda gigi Anda tak sehat seperti nan seharusnya.
Berbagai Penyebab Sakit Gigi dan Gusi
Penyebab rasa sakit pada gigi dan gusi dapat diakibatkan oleh banyak hal. Misalnya saja, kebersihan gigi dan gusi nan kurang terjaga, mengonsumsi rokok dan alkohol nan menyebabkan gigi tumbuh dengan balutan plak atau karang gigi sehingga membuat gigi menjadi ringkih hingga akhirnya terjadi pembusukan pada gigi dan gusi.
Selain itu, kekurangan kalsium, vitamin C, dan protein juga dapat menyebabkan munculnya rasa sakt pada gigi dan gusi. Oleh karena itu, makanlah makanan nan sinkron dengan menu empat sehat lima paripurna sehingga Anda lebih sehat dan penyakit gigi dan gusi pun dapat dicegah sedini mungkin.
Penyakit lain juga dapat memicu munculnya rasa sakit pada bagian gigi dan gusi. Misalnya saja, penyakit sinusitis, penyakit telinga, sakit tenggorokan, dan penyakit lambung juga akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan tulang dan gigi.
Cara Efektif Mencegah Penyakit Gigi dan Gusi
Cara nan paling mudah buat menjaga supaya penyakit gigi dan gusi tak menghampiri kita salah satunya dengan menyikat gigi. Sikat gigi sangat mudah didapatkan, sebab hampir di setiap loka jualan menyediakannya. Dari sekian banyak merek nan dijual kta harus hati-hati sebab tak semuanya baik untuk kesehatan gigi kita. Selain sikat gigi, menambahkan pasta gigi akan lebih efektif bagi kesehatan gigi.
Ada berbagai jenis dan tipe sikat gigi nan beredar di pasaran dari mulai nan bulunya lembut hingga ada nan bulunya kasar. Ragam bentuknya pun sangat banyak, ada nan kecil seperti sikat gigi untuk anak-anak dan ada nan ukuran bagi orang tua.
Fungsi Sikat Gigi
Kesehatan gigi diperlukan buat menjaga supaya gigi tetap kokoh dalam waktu nan lama. Fungsi lainnya menyikat gigi pun akan menghindari kita dari berbagai penyakit seperti gigi nan bolong dan adanya karang gigi. Dengan menyikat gigi secara rutin, akan ikut menjaga kesehatan gigi dan gusi kita.
Gunakan nan Lebih Lembut
Dari beberapa jenis bulu sikat banyak nan menganjurkan supaya pemakaiannya lebih kepada bulu sikat nan lembut. Pemakaian sikat lembut ini akan lebuh kondusif sebab kalau bulu kasar akan menyebabkan kerusakan terhadap pelindung gigi nan sering di sebut email gigi. Gusi nan lembut pun akan terkena dampaknya bila menggunakan sikat nan bulunya kasar.
Bulu nan halus harus ditunjang dengan kepala sikatnya nan sedikit lebih lebar. Fungsinya supaya dapat menjangkau daerah gigi nan ada di belakang. Adapun kepala sikat nan bagus kita gunakan ukurannya berkisar antara 35-40 mm.
Jangkauan nan lebih dalam juga akan membantu membersihkan karang gigi nan ada di bagian dalam dari mulut kita. Dengan itu sebaiknya menggunakan sikat gigi nan kecil nan biasanya diperuntukan bagi anak-anak.
Penyakit Menular Melalui Sikat Gigi
Penyakit hepatitis C dapat ditularkan dari satu orang ke nan lainnya. Penyakit ini dapat ditularkan melalui sikat gigi. Virus penyakit ini dapat keluar dari darah nan ada pada gusi si penderita sewktu menyikat, lalu menempel pada sikat gigi.
Penularan ini dikarenakan gigi dan gusi nan tak sehat. Menempelnya virus ini dapat berlangsung beberapa hari dalam sikat gigi tersebut hingga waktu nan lama maksimal seminggu. Jika tak ingin tertular penyakit ini, maka hindarilah pemakaian sikat gigi secara bersama-sama.