Biju Terungkap pada Naruto Shippuden Episode Terakhir

Alur Naruto Shippuden episode terakhir penuh kejutan demi kejutan. Penonton pun tahu dari awal bahwa Danzo memiliki sharingan juga. Mengingat fakta bagaimana mata kanannya tetap tersembunyi sementara dia pun dapat menjadi Hokage paling kuat nan membutuhkan kekuatan intelektual dan keterampilan.

Pada Naruto Shippuden episode terakhir penonton juga dapat melihat ada tiga orang dengan kekuatan mata sharingan berkemampuan khusus, Madara dan Danzo. Dan Sasuke sukses meningkatkan kekuatan sharingan hingga taraf keduanya: Susanoo. Ditambah lagi twist plot nan disajikan Kisimoto menjadikan Naruto Shippuden episode terakhir selalu seru buat diikuti.

Misalnya pertanyaan macam ini. Apa interaksi antara Danzo dan Madara? Apa interaksi antara Aage mode dengan sharingan taraf tertinggi? Apa interaksi antara Madara nan telah mati, dengan Madara nan tengah hidup? Apa interaksi antara Hashirama dengan Madara? Apa interaksi antara Biju dan Madara?

Kita dibiarkan mengetahui fakta bahwa Madara memiliki tiga mata satu mata masih tersembunyi namun kemungkinan itu sharingan dan akhirnya pada Naruto Shippuden episode terakhir, barangkali mata ketiga itulah nan akan menjadu puncak sage mode si Madara atau Tobi.

Lalu pertanyaan sampingan macam ini nan dapat Anda dapatkan pula dari Naruto Shippuden episode terakhir, apakah tujuan Madara sebenarnya buat menyerang Konoha sebab balas dendam? Atau dia punya sesuatu nan lain? Dari episode Naruto Shippuden sebelumnya, kita tahu bahwa Madara sangat tertarik buat mendapatkan semua kekuatan biju termasuk kyubii.

Namun sejauh episode berjalan, Kyubi justru membebaskan kebanyakan biju nan terperangkap di dalam jurus Madara. Sejujurnya penonton tak berpikir bahwa Madara ingin kekuatan hanya buat membalas dendam pada Konoha atau sekadar mengambil alih dunia. Sebagaimana ungkapan klasik ini : “Sebagian orang hanya ingin melihat global terbakar.”

Tapi dalam Naruto Shippuden episode terakhir tentu saja Madara akan digiring menjadi penguasa global sebagai ambisinya walau bagi pemerhati kisah Naruto ada sesuatu nan lebih penting. Penonton punya perasaan bahwa Madara berencana buat mengalihkan perhatian dengan membuat semacam perang global ninja tetapi fenomena nan sebenarnya ialah dia mengincar semua kekuatan sharingan dan sage sekaligus.

Pada akhirnya, entah dalam Naruto Shippuden episode terakhir, Madara niscaya akan mempertontonkan sesuatu pada saat perang besar Ninja itu tapi itu hanya bukan waktunya belum. Masih prediksi generik para penonton.

Hal lain nan mengganggu penonton ialah twist hebat berupa kekuatan nan Itachi berikan kepada Naruto, gagak bermata sharingan nan pernah di telan Naruto pada episode Naruto Shippuden nan lawas, dan lantas diketahui pada Naruto Shippuden episode terakhir.

Penonton gak konfiden bahwa bagian dari si gagak harus seperti itu. Dan mengapa pula Itachi menghabisi gagak nan seharusnya dapat menyelamatkannya dari Edo Tensei, dan pada akhirnya kembali hidup, sebab bagaimanapun juga. Penonton sudah mulai jatuh hati pada ketulusan Itachi. Bahkan, dapat dikatakan, bahwa Itachi ialah sosok pahlawan primer dalam kisah Naruto selain si tengil Naruto. Dikarenakan penderitaan dan pengorbanannya buat menjaga perdamaian.

Pada Naruto Shippuden episode terakhir penonton pun tak mudah terjebak, dalam giringan cerita buat membuat semacam jalinan generik bahwa kisah si gagak kelak akan digunakan buat agresi balasan terhadap jurus sharingan baru Sasuke atau melawan Madara. Karena walau konteks cerita ialah semua berjumpa pada si Madara, semuanya bukan tentang Madara.

Penonton pun tahu bahwa Pain sebagai pemimpin dari akatsuki nan seharusnya menjadi orang nan lebih kuat kecuali dari si Madara, tetapi sampai batas eksklusif dan buat beberapa alasan ada semacam ‘kecurangan’ Pain / Nagato dengan mata rinnegan tak sampai dihadap-hadapkan dengan Madara nan masih belum paripurna sharingannya.

Sehingga akhirnya penonton akan merasakan bahwa Uchiha Itachi merupakan satu-satunya ninja nan sangat kuat nan dapat dianggap ancaman bagi si Madara / Tobi. Jika penonton membandingkan Pain dan Itachi, penonton akan mengatakan Itachi lebih kuat walaupun Pain ninja abadi dan tubuh konkret dari Pain ialah Nagato nan bahkan tak berada di medan pertempuran.

Dengan demikian, penonton tak konfiden apakah Genjutsu efektif terhadap dia. Tanpa keraguan dalam pikiran penonton, menyisihkan Pain dan Madara. Itachi merupakan ninja nan paling terkuat apalagi pada Naruto Shippuden episode terakhir, dijelaskan bahwa dia memiliki simpanan nan dia bongkar identitasnya pada saat menghadapi sage mode dari Kabuto, jurus IZANAMI.

Dalam kisah Naruto Shippuden episode terakhir juga dijelaskan tentang Madara (tubuh asli) nan memang super kuat. Mampu membuat jurus Susano bagaikan membalik telapak tangan dan melawan gabungan para Hokage. Namun di saat pertarungan itu justru dijelaskan bahwa hokage pertama nan terkuat dari semua ninja nan pernah ada.

Karena memiliki jurus menyembuhkan diri sendiri dengan sangat cepat. Di sana pun diperlihatkan kemampuan Tsunade ternata mewarisi kemampuan Senju Hashirama Hokage pertama yakni Mokuton.

Yang menyenangkan penonton ialah dibukanya semua kisah tentang Biju pada Naruto Shippuden episode terakhir. Bahkan akhirnya kisah di Naruto di berbagai sumber wiki dapat dilengkapi, Biju ialah sembilan konstruksi raksasa Chakra nan menjalin semacam perdamaian dunia. Mereka semua awalnya sebuah entitas tunggal nan disebut si Ekor Sepuluh, nan kekuatannya mengalahkan segala nan kuat.

Legendanya mengungkapkan, Sage Six Path disegelkan pada si ekor sepuluh buat mencegah kekuatan dursila nan meneror dunia. Namun, mengetahui bahwa kematiannya dekat si Ekor Sepuluh kembali ke dunia, dan kekuatan Sage dipisahkan dari si Ekor Sepuluh lantas disimpan pada biju nan disebut sinkron dengan jumlah ekor mereka, dari satu sampai sembilan.

Namun bukan berati para biju itu tak memiliki nama, dalam Naruto Shippuden episode terakhir itu dijelaskan. Sage memberi mereka nama agar mereka pun dihormati para jinchuriki di antara mereka secara beruntut berdasarkan jumlah ekor paling kecil ialah : Shukaku; Matatabi; Isobu; Son Goku; Kokuō, Saiken, Chōmei, Gyūki, dan Kurama.

Binatang-binatang itu diberitahu oleh Sage bahwa suatu hari mereka akan bergabung kembali ke bentuk aslinya ketika memahami kekuatan sejati dan jalan itu ditunjukkan oleh seorang Jinchuriki, dan tentu saja jangan ditebak lagi. Jinchuriki tengil itu bernama Naruto.

Pada Naruto Shippuden episode terakhir kita akhirnya dapat pula mendapatkan kejelasan cerita, rendezvous Itachi dan Sasuke kembali nan penuh dengan banyak saling tegang dan curiga. Dan akhirnya ialah rendezvous tiga tokoh ninja pelarian ini disuatu tempat. Kabuto Yakushi, Itachi, dan Sasuke. Jelas dua orang bersaudara bersekutu. Namun pada saat mereka bertarung. Diperlihatkanlah kepada penonton penderitaan seorang Kabuto.

Dalam Naruto Shippuden episode terakhir, Kabuto diturunkan menjadi mata-mata, dan perannya sebagai penjahat pengkhianat, bukan keinginannya sendiri, melainkan proses nan secara bertahap meningkat dan meningkat sebab tugas nan diberikan Konohagakure.

Dia kebalikannya dari Itachi. Apabila Itachi memahami fungsinya sebagai ninja nan hayati dalam jalan sunyi dan dimusuhi. Tidak buat Kabuto atau Sasuke. Mereka benci jadi ninja, dan benci mengalami nasib pedih sebagai ninja. Terlebih Kabuto, sebagai seorang anak pelarian, ia ditemukan di medan perang oleh petugas medis dari Konohagakure, nan lantas mengambil Kabuto dan mengangkat dia sebagai anak.

Dalam Naruto Shippuden episode terakhir, Kabuto mulai bertindak sebagai mata-mata buat berbagai negara dan organisasi, termasuk organisasi kriminal Akatsuki, nan memerintahkannya menservis Orochimaru. Kabuto menggunakan berbagai afiliasi nya sebagai alat buat mengumpulkan data intelijen atas nama Orochimaru, Konohagakure, atau negara lain sehingga ia split dan kehilangan jati diri.

Penderitaan itu coba dia terangkan pada Sasuke agar Sasuke memihak dirinya. Sejauh itulah kisah Naruto Shippuden episode terakhir. Anda akan terus dapat menebak apalagi nan dapat ditawarkan.