Kebun Buah Mangunan

Indonesia terkenal sebagai daerah tujuan wisata. Mulai dari budaya, seni, dan estetika alamnya. Semua menjadi objek wisata nan terkenal. Selain itu, masih ada satu objek wisata lain nan tak kalah menarik, yaitu kebun buah-buahan nan tersebar di berbagai daerah.

Selain menyajikan panorama alam nan menarik, melakukan perjalanan wisata ke kebun buah juga dapat menambah pengetahuan. Kita bisa mengetahui tentang kekayaan alam nan dimiliki bangsa kita, terutama nan berkaitan dengan aneka buah-buahan nan ada di negeri ini.

Jadi, selain buat bersenang-senang, objek wisata ini juga dapat menjadi media dan sarana pendidikan nan baik. Beberapa kebun buah-buahan nan sudah terkenal sebagai objek wisata antara lain ialah sebagai berikut.

Mekarsari terletak di daerah wisata Cileungsi, Bogor. Lokasinya mudah dijangkau, baik memakai kendaraan pribadi atau umum. Fasilitas nan tersedia sangat lengkap. Salah satunya, yaitu kereta buat mengelilingi kebun buah-buahan nan sangat luas ini.

Jadi, jika lelah berjalan-jalan bisa menggunakan kendaraan spesifik tersebut. Selain kereta, juga ada sepeda genjot nan dapat disewa. Wisatawan dapat berkeliling dengan bebas ke tempat-tempat nan menjadi pilihannya.

Hal nan lebih menarik lagi, jika ada wisatawan nan ingin menginap, pengelola juga menyediakan penginapan. Bentuk bangunannya sangat menarik, berbentuk aneka macam buah nan tersedia di kebun tersebut. Selain itu, bila ingin mengadakan acara pesta juga ada fasilitas buat membuat barbeque.

Selain menjadi objek wisata, Kebun Buah Mekarsari juga menjadi pusat buat melestarikan kekayaan hidup buah-buahan, terutama nan berasal dari daerah tropis. Bukan itu saja, Mekarsari juga jadi loka buat melakukan penelitian budi daya tanaman buah. Lalu, disebarkan kepada masyarakat terutama petani.

Di Kabupaten Bandung juga terdapat kebun buah . Meski jenis buah nan ditaman disini hanya satu saja, namun tetap menjadi objek wisata nan menarik buat dikunjungi. Buah primer nan dijadikan unggulan di kebun Ciwidey ini ialah stroberi.

Pengunjung atau wisatawan nan datang ke loka ini tak hanya dapat menyaksikan hamparan tanaman buah stroberi nan begitu luas. Namun, bisa juga memetik sendiri buah rona merah tersebut dan menikmatinya secara langsung.

Jika ingin menikmati dalam bentuk jus atau minuman, pengelola juga menyediakan fasilitas buat buat membuatnya. Hal nan istimewa ialah buah stroberi nan dipetik dari kebun ini bebas dari pestisida. Jadi, tak menimbulkan masalah bagi kesehatan.

Saat ingin membawa pulang buat oleh-oleh di rumah, Anda bisa membeli dengan harga nan cukup murah, yaitu sekitar 35 hingga 50 ribu rupiah per kilo. Bila ingin memetik sendiri agar dapat mendapat stroberi dengan kualitas nan baik, pilih buah nan tak terkena tetasan air hujan. Lebih bagus lagi jika kebun tersebut berada di loka nan terlindung atau diberi atap.

Di Yogyakarta juga terdapat kebun buah-buahan nan sangat indah, yaitu di daerah Bantul. Kebun tersebut dinamakan Kebun Buah Mangunan. Lokasinya tak jauh dari bukit nan digunakan buat memakamkan raja-raja Mataram, yaitu Imogiri.

Kebun nan mulai dikembangan pada tahun 2003 ini punya koleksi tanaman buah nan lengkap. Misalnya mangga, jambu, jeruk, durian, dan buah-buahan tropis lainnya. Ketika memasuki masa panen, pengunjung nan datang diperbolehkan memetik dan menikmati buah tersebut sepuasnya.

Di kebun nan luasnya mencapai 23,5 hektar ini, pengunjung juga dapat melakukan kegiatan lain. Contohnya, mengadakan acara perkemahan, outbond, dan sebagainya.

Apabila tertarik dengan kegiatan lain seperti renang dan flying fox juga tersedia lengkap. Di loka ini pun terdapat ruangan atau aula besar buat mengadakan pesta atau acara lain seperti arisan, seminar, dan sebagainya.

Selanjutnya di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah juga ada kebun buah-buahan bernama Kebun Buah Ngebruk atau disebut juga Plantera Fruit Paradise. Luas holistik objek wisata ini 120 hektar.

Jenis buah nan menjadi unggulan antara lain durian, kelengkeng, buah naga, srikaya, rambutan, serta jambu. Pemeliharaannya menggunakan teknologi modern.

Tidak berbeda dengan kebun lainnya, di Ngebruk pengunjung juga dapat memetik dan menikmati buah-buahan secara langsung dari pohonnya. Bila ingin menanam sendiri di rumah, tersedia bibit tanaman nan dijual dengan harga nan sangat murah.

Pengelola juga menyediakan paket wisata nan namanya Fruit Tour . Kegiatannya yaitu keliling kebun dengan mobil terbuka. Peserta dapat lebih leluasa menikmati estetika panorama kebun. Jeda tempuhnya ialah 4,4 kilometer.

Selain itu, ada paket wisata lain, yaitu Fruit Safari nan dilakukan dengan jalan kaki. Lalu, nan terakhir Fruit Paradise di mana pengunjung dapat memetik buah-buahan sendiri setelah membeli kupon nan harganya 10 hingga 25 ribu rupiah.

Kebun buah ternyata tak hanya ada di Pulau Jawa saja. Di Sulawesi juga terdapat kebun buah lain nan dinamakan Kebun Buah Naga . Sinkron dengan sebutannya, kebun ini terdapat satu jenis tanaman unggulan, yaitu buah naga.

Namun, kebun nan mulai dibangun pada tahun 2003 ini juga punya jenis buah-buahan lain, yaitu rambutan, jeruk purut, dan kelengkeng. Bukan itu saja, kebun ini juga dilengkapi dengan beberapa jenis tamanan sayur.

Selain dapat menikmati buah naga dan sayuran segar, pengunjung juga dapat belajar cara budi daya tanaman naga. Karena itu, banyak pelajar maupun mahasiswa nan berasal dari sekolah pertanian tertarik mengadakan praktik kerja lapangan di loka itu. Bahkan, para petani juga suka membeli bibit tanaman di kebun sekaligus melakukan konsultasi.

Selain Sulawesi, di Kalimantan terdapat kebun buah-buahan juga. Namanya Kebun Buah Batuah nan lokasinya berada di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Kebun Buah Batuah ini luasnya 35 hektar.

Selain buah-buahan, di Kebun Batuah juga terdapat jenis tanaman lain, yaitu sayuran, tanaman obat, tanaman hias, dan tanaman langka nan sudah sporadis atau tak dapat ditemukan lagi di daerah lain.

Khusus buat buah-buahan terdiri atas 50 jenis tanaman serta 75 varietas. Jenis buah nan jadi unggulan di Kebun Batuah, yaitu durian, salak, jambu, rambutan, dan buah khas Kalimantan, yaitu elai. Selain buat objek wisata, lokasi Kebun Batuah juga berfungsi sebagai pusat perlindungan dan pengembangan tanaman jenis holtikutura tropis.

Setelah kenyang menikmati buah-buahan nan dipetik sendiri dari pohonnya, pengunjung bisa melakukan kegiatan lain nan tak kalah menyenangkan. Kegiatan tersebut ialah memancing secara gratis. Jika ikan hasil pancingan ingin dibawa pulang maka harus membayar 30 ribu rupiah per kilo atau tergantung jenis ikan nan didapat.

Keistimewaan lain dari Kebun Batuah ialah ketika masuk ke lokasi wisatawan tak perlu beli tiket, alias gratis. Akses buat menuju loka ini juga sangat mudah.

Dari Kota Samarinda hanya membutuhkan waktu sekitar 50 menit saja menggunakan mobil. Jika dari Balikpapan, waktunya sekitar satu jam lebih lima belas menit. Jika tak punya kendaraan pribadi, banyak transportasi generik nan melewati objek wisata tersebut.

Selain jadi objek wisata dengan berbagai macam fasilitas, lokasi-lokasi tersebut juga menjadi pusat penelitian, pendidikan, serta pelestarian alam. Sehingga sambil berwisata dan bersenang-senang menikmati buah-buahan, pengunjung juga dapat belajar buat menambah pengetahuan.