Menyoal Kualitas Pendidikan
Siapa nan tidak bangga mendapatkan beasiswa S2 Jerman ? Tak mudah mendapatkan beasiswa apalagi ke luar negeri. Ada banyak saingan dan rintangan nan harus ditaklukan ketika seseorang menginginkan beasiswa ke luar negeri, apalagi Jerman nan termasuk negara maju dan beriklim pendidikan nan tinggi. Jika Anda mampu maka sedikit layaklah dipersandingan dengan mantan Menristek era Soeharto dan mantan Presiden RI ke-3, Prof. Dr. BJ Habibie.
Terang saja sangat sulit buat mendapatkan beasiswa S2 Jerman. Namun demikian, jangan patah arang dulu. Karena saat ini ada banyak sekali cara dan forum nan membantu buat mewujudkan mimpi Anda mendapatkan beasiswa bergengsi di negaranya Oliver Kahn itu.
Kita mengenal beberapa link buat mendapatkan informasi tentang beasiswa S2 di Jerman, seperti jakarta.daad.de dan www.ditnaga-dikti.org (khusus bagi dosen). Dan perlu diperhatikan bahwa buat melamar beasiswa tersebut dituntut buat lebih dulu menjalin kontak dengan calon supervisor nan akan mendukung proses penerimaan beasiswa nantinya,
Teknis Beasiswa
Sebaiknya, melamar beasiswa sinkron dengan bidang keahlian nan dimiliki dan ketika memilih universitas pun sebaiknya sinkron dengan background kita. Kualitas universitas pun akan sangat menentukan kualitas pendidikan nan nantinya akan Anda peroleh. Makanya, buat melihat ranking univeritas di Jerman Anda dapat klik link: www.daad.de/deutschland/hochschulen/hochschulranking/06543.en.html?module=Fach&show=subjects.
Bagi pelamar beasiswa DAAD S2 tak wajib mendapatkan supervisor, dan buat beasiswa dari DIKTI memang wajib mendapatkan LoA dari universitas nan bersangkutan. Biasanya buat mendapatkan LoA tersebut kita harus mendapatkan supervisor dulu dari universitas nan dituju dan resmi melamar ke universitas nan dituju. Nah, buat mengetahui berbagai macam informasi mengenai studi di Jerman ini dapat dilihat di kbri-berlin.de/in/pendidikan/studijerman.htm.
Ketika sudah masuk kuliah nantinya, Anda pun dapat sambil bekerja buat mencukupi berbagai kebutuhan nan tak bisa dipenuhi dari dana beasiswa. Ada banyak kesempatan dan lowongan pekerjaan nan dapat dimanfaatkan oleh para penerima beasiswa dengan gaji nan sangat menggiurkan.
Anda tahu sendiri kan baku gaji di negara maju sekelas Jerman? Proses dan cara lamaran pun sangat mudah, dapat menggunakan email atau media online lainnya buat memberikan lamaran pekerjaan Anda.
Menyoal Kualitas Pendidikan
Meski menurut THES atau webmetrics secara peringkat universitas di Jerman masih kalah dibandingkan dengan universitas-universitas di AS dan UK namun kualitas nan sebenarnya akan Anda rasakan ketika nantinya sudah kuliah di Jerman.
Untuk bidang teknologi misalnya, Jerman dan Jepang merupakan nan terbaik sejagat terbukti Jerman begitu mendominasi pabrikan pesawat atau barang otomotif di berbagai dunia.
Namun, mengapa tidak ada satupun universitasnya nan masuk ke jajaran 10 besar? Patut diketahui, persoalan penggunaan bahasa Jerman tidak mau kompromi sebab mereka tidak mau menggunakan bahasa Inggris di area pendidikan sebagai bahasa utama. Demikian juga terjadi di Jepang.
Disinyalir sebab itulah, mengapa mereka sekalipun pendidikan nan diterapkannya sangat berkualitas namun sporadis nangkring di urutan teratas universitas terbaik dunia. Sekarang siapa nan tambah berminat buat mengejar beasiswa S2 Jerman? Harus dari sekarang mempersiapkan diri.