Sekolah Pariwisata Bandung

Pariwisata merupakan potensi suatu wilayah nan selalu memiliki estetika dan keunikan tersendiri nan biasanya bergantung pada ciri wilayah tersebut. Pariwisata selalu memiliki daya tarik bagi siapa pun, bahkan bagi penduduk setempat itu sendiri.

Berbagai potensi pariwisata nan ada di antaranya potensi nan disuguhkan oleh alam seperti pantai, gunung, sungai, danau. Ada pun potensi pariwisata nan dibuat oleh manusia nan merupakan pengembangan dari potensi alam nan ada di sebuah wilayah seperti bangunan-bangunan cagar budaya, museum, arena permainan, bahkan pusat jajanan makanan.

Pariwisata memang begitu menarik setiap orang karena siapa pun pastilah memerlukan hiburan. Setiap orang memerlukan penyegaran, hubungan dengan keadaan sekitar dan alam, semuanya membutuhkan refreshing . Kebutuhan itu tak dipandang dari taraf ekonomi seseorang. Pun tak dinilai dari segi usia dan jenis kelamin. Semua makhluk bernama manusia, memerlukan hiburan dengan mengunjungi suatu loka nan memiliki daya tarik tersendiri.

Semakin meningkatnya minat masyarakat dalam mengunjungi potensi pariwisata nan ada, tentu membutuhkan tenaga-tenaga pakar nan menguasai global kepariwisataan. Selain itu, dibutuhkan pula berbagai taktik dan daya tarik lainnya buat mendukung potensi pariwisata tersebut.

Saking meningkatnya kebutuhan akan pakar nan menguasai bidang-bidang kepariwisataan, maka sekolah pariwisata pun hadir buat memenuhi kebutuhan tersebut.

Sekolah pariwisata hadir tak hanya berfungsi buat menghasilkan tenaga-tenaga pakar di bidang kepariwisataan nan menunjang dan mendukung potensi pariwisata nasional. Namun, sekolah pariwisata pun memiliki misi menghasilkan tenaga-tenaga pakar nan mampu membuat atau membangun potensi pariwisata nan baru.

Berbagai sekolah pariwisata hadir di Indonesia, khususnya di kota-kota besar. Di Bandung sebutlah sekolah pariwisata nan terkenal yaitu Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung. Peminatnya bahkan tak hanya dari luar kota saja, namun peminat dari luar Pulau Jawa pun cukup banyak.

Di sekolah pariwisata tak hanya dipelajari mengenai manajemen pariwisata saja, namun dipelajari pula hal-hal nan berhubungan dengan keahlian seperti memasak. Memasak menjadi salah satu materi bahkan program studi dalam kurikulum di sekolah pariwisata, karena pesona masakan menjadi daya tarik tersendiri bagi global kepariwisataan.

Berbagai program studi nan biasanya terdapat dalam sekolah pariwisata di antaranya Manajemen Perhotelan, Manajemen Pariwisata, dan Manajemen Perjalanan. Perjalanan pun menjadi salah satu program studi karena perjalanan berhubungan langsung dengan akses lokasi pariwisata.

Dalam sekolah pariwisata, praktik memegang peranan penting. Perbandingannya dengan teori, dapat 60:40 persen atau 70:30 persen. Persentase buat praktikum tentu lebih tinggi dibanding teori karena dalam global pariwisata pelaksanaan menjadi penentu mobilitas primer dalam konvoi kemajuan kepariwisataan nasional.

Sekolah pariwisata bukan sekadar institusi pendidikan semata. Sekolah pariwisata memiliki kontribusi nan sangat besar bagi kemajuan pariwisata nasional. Sekolah pariwisata menghasilkan pelaku-pelaku pariwisata nan handal dan siap kerja.

Dunia pariwisata memang global nan selalu diburu orang, termasuk sekolah pariwisata . Setiap orang tentulah membutuhkan penyegaran dan membutuhkan hiburan. Hiburan nan dapat kita lakukan dan tidak hanya memberi imbas rileks dan nyaman pada tubuh, namun juga benar-benar dapat melepaskan segala beban dan menikmati seluruh panorama alam ialah dengan berwisata. Artikel ini akan membahas seputar sekolah pariwisata.

Ketika di loka wisata, banyak hal nan mendukung tercipta dan terselenggaranya kondisi wisata nan nyaman dan merupakan satu kesatuan paket pariwisata nan kita lakukan. Meliputi perjalanan menuju lokasi wisata, penginapan, makanan, dan loka wisata itu sendiri, juga fasilitas nan menjadi layanan dari lokasi wisata tersebut. Berkembangnya global pariwisata nasional mendorong pemerintah dan kalangan partikelir mendirikan sekolah pariwisata.

Tujuannya ialah melahirkan pelaku-pelaku pariwisata nan handal dan profesional. Mereka disiapkan buat menjadi lulusan sekolah pariwisata berdaya guna dengan kegiatan praktik di tiap semesternya.

Sekolah pariwisata memang mampu mendidik peserta didiknya agar menjadi seorang nan menguasai global pariwisata. Diharapkan peserta didik sekolah pariwisata nan nantinya akan berprofesi sebagai pelaku pengembang global pariwisata mampu benar-benar mencitrakan dan mengembangkan global pariwisata Indonesia di mata internasional.

Sekolah pariwisata di Bandung nan terkenal ke seluruh pelosok negeri bahkan sudah sangat bergengsi yakni Akademi Pariwisata (AKPAR) NHI. AKPAR NHI atau lebih dikenal dengan eNHaii merupakan sekolah pariwisata nan dikelola oleh pihak swasta.

Ada pun sekolah pariwisata nan dikelola oleh pemerintah yakni Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB). Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung berada dalam satu kompleks dengan eNHaii . Dulunya, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung bernama AKPAR eNHaii. Setelah ada keputusan pemerintah mengenai sekolah pariwisata negeri nan dikelola oleh pemerintah, maka Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung hadir.

Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung berlokasi di Jalan Setiabudi, Bandung. Sekolah pariwisata ini merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan nan dinaungi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Sementara teknis operasional akademis berada dalam binaan Departemen Pendidikan Nasional.

Program pendidikan nan diterapkan di sekolah pariwisata ini mengedepankan praktik dari ilmu nan diperoleh peserta didik. Diharapkan peserta didik menjadi pribadi nan kreatif, inovatif, profesional, memiliki jiwa wirausaha, dan mengedepankan kepribadian bangsa Indonesia. Untuk menunjang hal pencapaian tersebut, dilakukan Praktik Laboratorium (Laboratorium Manajemen Perhotelan, Laboratorium Manajemen Industri Perjalanan Pariwisata, Laboratorium Manajemen Perencanaan dan Pemasaran Pariwisata, dan Laboratorium Alam Pariwisata), Studi Lapangan, dan Praktik Kerja Nyata.

Program pendidikan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung meliputi jurusan Hospitaliti (Manajemen Perhotelan), Kepariwisataan, dan Perjalanan dengan jenjang D-I, D-II, D-III, D-IV, dan S-1. Terdapat pula sekolah pascasarjana dan setiap lulusannya bisa melanjutkan ke jenjang doktoral (S-3).

Jurusan Hospitaliti meliputi Administrasi Hotel (ADH) D-IV (terakreditasi peringkat [A] BAN-PT), Manajemen Divisi Kamar (MDK) D-III (Terakreditasi Peringkat [A] BAN-PT), Manajemen Tata Hidangan (MTH) D-III (Terakreditasi Peringkat [A] BAN-PT), Manajemen Tata Makanan kenikmatan (MTB) D-III (Terakreditasi Peringkat [A] BAN-PT), Manajemen Patiseri (MPI) D-III (Terakreditasi Peringkat [B] BAN-PT), Studi Akomodasi & Katering (SAK) S-1. Ada pula Program Spesifik nan meliputi Food & Beverage Service D-I & D-II, Food Production (Kitchen) D-I & D-II, dan Food Production (Pastry) D-I & D-II.

Untuk Jurusan Kepariwisataan, terdiri dari program studi Manajemen Destinasi Pariwisata (MDP) D-IV, Manajemen Bisnis Pariwisata (MBW) D-IV, dan Studi Destinasi Pariwisata (SDP) S-1 (dalam proses akreditasi). Sementara jurusan Perjalanan terdiri dari program studi Manajemen Bisnis Perjalanan (MBP) D-IV (terakreditasi peringkat [A] BAN-PT), Manajemen Pengaturan Perjalanan (MPP) D-IV (dalam proses akreditasi), Manajemen Bisnis Konvensi (MBK) D-IV (dalam proses akreditasi), dan Studi Industri Perjalanan (SIP) S-1 (dalam proses akreditasi).

Untuk menghasilkan tenaga usaha pariwisata nan mampu bersaing dengan pelaku usaha pariwisata internasional, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung melakukan kolaborasi dengan forum pendidikan luar negeri yakni Bournemouth University (UK), Southern Cross University (Australia), dan Universite de la Rochelle (France).

Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung memang tidak hanya sekolah pariwisata formal. Sekolah pariwisata ini menjadi wahana permulaan karir bagi mereka nan memang mencintai dan ingin mengembangkan global pariwisata Indonesia.

Pendaftaran di sekolah pariwisata Bandung ini terdiri atas dua pilihan, yaitu dengan membeli formulir dan pendaftaran secara online.

Proses pendaftaran sekolah pariwisata Bandung dengan cara membeli formulir bersifat fisik ialah sebagai berikut.

1. Pembelian formulir pendaftaran sekolah pariwisata dilakukan di kampus STP Bandung nan beralamat Jl. DR. Setiabudhi 186, Bandung.
2. Mengisi formulir sinkron dengan tata cara pengisian.
3. Menyerahkan formulir dan persyaratan pendaftaran sekolah pariwisata sekaligus pengambilan kartu ujian bertempat di Kampus STP Bandung.
4. Penyerahan persyaratan serta pengambilan kartu ujian ini harus dilakukan oleh calon peserta (tidak boleh diwakilkan).
5. Sekretariat Penjualan Formulir dan Pendaftaran sekolah pariwisata ini dibuka setiap hari kerja (Senin-Jum'at) pukul 08.00 - 16.00 WIB.
6. Hotline: 022.2011456 ext 162 (hari kerja pukul 09.00 - 15.00)/Faksimili: 022. 2012097.

Prosedur pendaftaran online sekolah pariwisata ini terdiri atas tiga tahap, yaitu sebagai berikut.

1. Membeli PIN (Pembayaran Biaya Pendaftaran)

1. Download lalu cetak Formulir Pembelian PIN (FPP).
2. Isilah Formulir Pembelian PIN (FPP) secara sahih dengan cara menyesuaikan Kode Form dan pilihan Jenjang Pendidikan.
3. Melakuakan pembayaran biaya pendaftaran sekolah pariwisata melalui Bank BRI dengan membawa FPP nan sudah diisi.
4. Sesudah melakukan pembayaran, setiap calon mahasiswa akan memperoleh kartu PIN dari bank buat bisa melakukan login .

Pastikan lagi Kode Form nan dicetak dari bank berbentuk printout sinkron dengan FPP. Simpanlah kartu Pin sebaik-baiknya sebab UserID dan PIN itu bersifat sangat rahasia. Semua peristiwa nan disebabkan oleh kelalaian pemilik useraid dan PIN berada di luar tanggung jawab panitia.

2. Melakukan Pendaftaran Secara Online

Fasilitas pendaftaran sekolah pariwisata ini secara online hanya berlaku sampai tanggal 24 juni 2011 pada pukul 23.00 WIB. Berikut proses pendaftarannya.

1. Bukalah website PMB STP Bandung, yaitu pmb.stp-bandung.ac.id.
2. Setelah itu, pilihlah menu Pendaftaran.
3. Dilanjutkan dengan melakukan Login, yaitu mengisi Tanggal Lahir lengkap (contohnya 22/02/1991) dan Password nan terdiri atas 7 huruf (diberikan oleh bank BRI).
4. Kemudian isilah formulir nan tampil dengan sahih dan lengkap.
5. Klik tombol Save .
6. Cetak Kartu Ujian Sementara (KUS).
7. Pendaftaran selesai dan keluar dari Formulir Pendaftaran dengan klik tombol Logout .

Untuk menjaga keamanan, ingat selalu buat melakukan Logout . Jika pendaftaran sekolah pariwisata ini dilakukan di loka generik (warnet dan lain-lain), lakukan " clear history ". Jangan lupa menyimpan Kartu Ujian Sementara (KUS) sebab akan ditukar dengan Kartu Ujian Resmi (KUR).

Calon mahasisiwa nan diperbolehkan mengikuti ujian penerimaan merupakan calon mahasiswa nan sudah memiliki Kartu Ujian Resmi (Kartu Ujian Resmi).

3. Menukarkan Kartu Ujian Sementara (KUS) dengan Kartu Ujian Resmi (KUR)

Berikut proses penukaran Kartu Ujian Sementara (KUS) dengan Kartu Ujian Resmi (KUR).

1. Penukaran kartu ini berlangsung di Sekretariat PMB STPB, Jl. DR. Setiabudhi 186, Bandung.
2. Calon mahasiswa membawa Kartu Ujian Sementara, kartu PIN, dan berkas persyaratan pendaftaran.
3. Kartu Ujian Resmi ialah bukti resmi buat mengikuti tes masuk STP Bandung.

Itulah proses pendaftaran di sekolah pariwisataBandung atau STP Bandung. Semoga bermanfaat.