Harian Fajar Online

Harian Fajar Online

Jika ada nan bertanya, apa koran terbesar di Makassar? Jawabannya sudah niscaya pasti Harian Fajar . Versi e-papper saja, Harian Fajar sehari kurang lebih 1500 pengunjung aktif. Sementara buat edisi cetak, Harian Fajar terjual hingga ribuan eksemplar. Harian Fajar termasuk koran progressif di Makassar.

Siapa sangka, pada 1980-an, Harian Fajar hanyalah media cetak kecil nan dimotori oleh tiga wartawan dengan sebuah mesin ketik. Harian Fajar dengan era mesin ketik sudah lama berlalu. Kini, koran Harian Fajar cetak dilengkapi versi online . Dengan adanya versi online , sebuah media bisa dijangkau luas oleh siapa saja. Penyebaran informasi lebih cepat ( update ) dan jika terjadi kekeliruan dalam menyajikan warta ( posting ) seketika itu juga dapat direvisi.



Harian Fajar - Koran Anak Muda Makassar

Jika hayati di Pulau Jawa, hayati di Bandung misalnya, mungkin kita tak pernah mengakses portal warta nan lain selain dari nan sudah biasa kita akses, sebut saja kompas.com, republika, tribunjabar, pikiran-rakyat. Sesekali coba visit ke situs Harian Fajar , koran terbesar di Makassar. Anda akan menemukan banyak sekali kelengkapan informasi. Dari informasi ringan sampai informasi bursa saham. Dari nan lampau sampai nan terbaru.

Di Indonesia Timur, khususnya di Provinsi Sulawesi, Harian Fajar adalah koran terbesar di Makassar. Sekalipun Harian Fajar mengusung lebih banyak konten lokal khas Makassar daripada menayangkan warta di Pulau Jawa, peminatnya di kalangan anak muda-mudi cukup banyak. Hal ini terlihat lebih dari puluhan ribu fans page facebook dan pengikut twitter Harian Fajar .

Jika ditelusuri kembali sejarah berdirinya Harian Fajar nan kini berusia 30 tahun, tentu banyak sekali kronik di dalamnya. Saat ini, Harian Fajar sudah memiliki anak perusahaan media seperti Ujung Pandang Ekspres, Warta Kota Makassar, Timor Ekspres, Ambon Ekspress, Kendari Ekspres, Kendari Pos, Radar Buton, Radar Bone, Radar Sulbar, Palopo Pos, Pare Pos, Radar Bulukumba, dan lain-lain.



Kronik Sejarah Berdirinya Harian Fajar di Makassar

Pada 1966, ketika politik di Indonesia bergejolak, anak-anak mahasiswa dengan semangat perubahan membuat gerakan kemahasiswaan. Ada nan membuat organisasi dan ada pula nan mendirikan media. Salah satunya Alwi Hamu, seorang mahasiswa teknik, Sekjen KAMI nan kemudian menjadi pendiri sekaligus pemelopor cikal-bakal Harian Fajar .

Awalnya, Harian Fajar bukan bernama Harian Fajar melainkan berbentuk pers kampus nan dikelola oleh KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia). Media KAMI diperuntukkan sebagai media penyaluran aspirasi politik spesifik wilayah Sulawesi Selatan. Kemudian Alwi Hamu mendapat pinjaman kapital dari sang ayah, Haji Muhammad Syata. Ia bersama sejumlah rekan-rekannya aktif menulis, menyunting, dan menata tata letak desain koran. Sayangnya, pada 1970, koran ini dibredel bersama dengan koran lainnya.

Pada 1972, Alwi bersama Mattulada, Rahman Arge, Husni Djamaluddin, Arsal Alhabsi, mendirikan majalah Intim . Pada 1978, Alwi bergabung dengan Syamsuddin D. L. mengelola surat kabar Tegas . Kemudian Alwi bersama rekan-rekannya Harun Rasyid Djibe dan Sinansari Ecip bertekad mendirikan surat kabar sehingga terbitlah Harian Fajar . Zaman itu (rezim Orba), izin mendirikan surat kabar harus disetujui oleh Harmoko, selaku Menteri Penerangan sekaligus juru bicara Presiden RI, Jenderal Soeharto.

Sebagaimana media cetak nan baru merintis dan serba sederhana, Harian Fajar nan terbit tahun 1981 mengontrak gedung di Jalan Ahmad Yani 15 Makassar. Bangunan nan dikontrak Harian Fajar dulunya ialah Druckey, toko buku milik Belanda. Sekarang loka tersebut bernama Percetakan Bhakti.

Bermodalkan mesin ketik dan tiga orang wartawan, Harian Fajar mulai menyebar di Makassar. Nama tiga wartawan tersebut Abun Sanda (pejabat di Kompas Group), Aidir Amin Daud (penulis), dan Hamid Awaluddin (Duta Besar Rusia). Pada waktu itu, administrasi dan keuangan Harian Fajar ditugaskan oleh Syamsu Nur (sekarang Dirut Fajar Group).

Dalam perjalanannya, tinggallah Alwi nan kemudian hari mengajak Jusuf Kalla dan Aksa Mahmud. Siapa sangka Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden RI di era pemerintahan SBY dulunya ialah orang pers. Di Harian Fajar , Jusuf Kalla memegang posisi sebagai orang percetakan.

Pada 1988, Harian Fajar masih belum menjadi koran terdepan. Di Makassar kala itu ada satu surat kabar besar, Pedoman Rakyat . Sambil aktif di percetakan, Jusuf Kalla ikut membesarkan usaha NV Hadji Kalla.

Kemudian pada penghujung 1988, Harian Fajar bergabung dengan Jawa Pos Grup pimpinan Dahlan Iskan. Dahlan bertemu dengan Alwi melalui mediator Sinansari Ecip dan Eric Samola. Pemugaran mulai terjadi. Para wartawan Harian Fajar diberi kesempatan buat magang di Jawa Pos .

Ketika Harian Fajar pelan-pelan tumbuh, kesejahteraan karyawan masih belum membaik. Oplah Harian Fajar mengalami kenaikan, iklan mulai berdatangan. Kantor Harian Fajar nan di Jalan Ahmad Yani sudah tak memadai lagi. Lalu, tanah kepunyaan Jusuf Kalla nan terletak di Jalan Racing Centre Makassar digunakan buat kantor baru.

Sebelumnya, uang hasil dari oplah dan iklan disatukan buat membuat gedung 3 lantai. Pada 1991, kantor Harian Fajar di Jalan Racing Centre diresmikan. Mesin cetak rona mulai diadakan. Harian Fajar tampil dengan edisi warna. Pelan-pelan Harian Fajar mulai mengungguli "Pedoman Rakyat" nan mulai kolaps dampak tak ada regenerasi.

Setiap kejayaan niscaya memerlukan dinamika. Tren bisnis surat kabar edisi cetak mulai diganti dengan munculnya era baru yakni Internet. Zaman sekarang, surat kabar tak lagi menjadi prioritas bacaan. Masyarakat sudah beralih menjadi pembaca aktif online .

Dalam rangka mensinergikan ide antara media cetak dan media online, timbullah ide buat membangun gedung kantor baru Harian Fajar . Harian Fajar kemudian membangun kantor baru nan terletak di Graha Pena Jalan Urip Sumoharjo nomor 20 Makassar.



Harian Fajar Online

Pada 2009, diterbitkan fajar.co.id. Harian Fajar dapat diakses dan dibaca oleh jutaan orang dari berbagai penjuru dunia. Tidak heran, jika Harian Fajar saat ini menjadi koran terbesar dan terdepan di Makassar. Kendati terbesar, sebaiknya Harian Fajar tetap berkualitas. Sebab, saat ini pesaing mulai menjamur seperti Seputar Indonesia (MNC Group), Tribun Timur (Kompas Group), dan Koran Tempo (Tempo Group).



Dapur Redaksi Harian Fajar

Teknologi internet berkembang pesat. Sebuah warta dapat sangat cepat diposting dan dapat seketika itu juga dikoreksi jika ada kesalahan. Berbeda dengan media cetak, warta berimbang dan selalu berlandaskan kepada kebenaran tentulah bersumber dari wartawan-wartawan andal.

Berdasarkan forum survei independen di luar Harian Fajar , 74 persen masyarakat Sulawesi Selatan membaca Harian Fajar . Nelson bahkan dalam surveinya menyebut Harian Fajar di urutan 5 terbesar di luar Jawa (Indonesia Timur). Mari kita tengok sejenak dapur redaksi Harian Fajar . Apa sajakah nan terdapat di rubrik Harian Fajar ?

  1. Berita Makassar Hari Ini. Dari nama rubriknya saja sudah bisa kita lihat bahwa ini ialah rubrik khusus headline-hot news Makassar hari ini.
  1. Berita Lokal. Memuat warta di sekisaran kota Makassar seperti di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Ujung Pandang, dan sekitarnya.
  1. Metro News. Warta berbagai peristiwa di Indonesia.
  1. Ekonomi dan Bisnis. Warta seputar global ekonomi dan bisnis.
  1. Internasional. Pemberitaan global internasional.

Distribusi Harian Fajar beredar di seluruh Sulawesi Selatan (Makassar), Kendari (Sultra]), Palu (Sulteng), Manado (Sulut), Ambon dan Jayapura. Rubrik di Harian Fajar sangat majemuk di antaranya sebagai berikut.

  1. Metro Makassar
  2. Ekonomi
  3. Daerah
  4. Indonesia Timur
  5. Nasional
  6. Olahraga
  7. Hiburan
  8. Luar Negeri
  9. Keluarga
  10. Kesehatan
  11. Opini
  12. Interaktif


Grup Harian Fajar
  1. Ujungpandang Ekspres
  2. Timor Express
  3. Radar Sulbar
  4. Radar Buton
  5. Radar Bulukumba
  6. Pare Pos
  7. Palopo Pos
  8. Kendari Pos
  9. Kendari Ekspres
  10. Fajar TV
  11. Berita Kota
  12. Ambon Ekspres


Mitra Harian Fajar
  1. Sumatera Ekspres
  2. STIM NITRO
  3. Rakyat Aceh
  4. Kaltim Post
  5. Jawa Pos
  6. Info Indo
  7. Indo Pos
  8. Graha Pena
  9. FIPO
  10. Fajar TV

Bagi rekan-rekan nan ingin selalu update informasi, sesekali cobalah berkunjung ke portal Harian Fajar online . Di sini, Anda dapat membaca warta khas Indonesia bagian Timur. Maju terus Harian Fajar !