Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi

Seiring berkembangnya pola pikir manusia, maka berkembang pula ilmu pengetahuan. Dari zaman prasejarah hingga kini, zaman mesin. Ilmu pengetahuan terus berkembang. Oleh sebab itu, ada pula nan disebut dengan Sejarah perkembangan ilmu buat menentukan seberapa jauh ilmu tersebut telah berkembag dan menghasilkan kegunaan nan berarti bagi manusia.

Adanya perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan bisa dilihat dengan adanya perubahan ilmu itu sendiri. Seperti apa dahulu, seperti apa sekarang. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui terlebih dahulu sejarah bagaimana ilmu tersebut berkembang, mengapa ilmu tersebut muncul, dan apa kegunaan nan didapatkan oleh manusia modern dari perkembangan ilmu tersebut.

Salah satu sejarah perkembangan ilmu nan akan dibahas dalam artikel ini ialah mengenai ilmu komunikasi. Hal pertama nan perlu diketahui tentu saja ialah definisi ilmu komunikasi tersebut, bagaimana perkembangan sejarahnya, serta apa kegunaan nan dapat diambil oleh manusia pada zaman sekarang dari perkembangan ilmu komunikasi tersebut.

Komunikasi merupakan satu proses buat mendapatkan dan memberikan informasi, baik dari seseorang atau individu maupun dari kelompok tertentu. Proses pencapaian informasi ini bisa dilakukan secara verbal dan nonverbal sebab manusia memang memiliki tindakan komunikasi nan lebih kaya dibandingkan dengan makhluk lainnya.

Oleh karena itu, ada ilmu nan mesti dipelajari buat dapat memahami proses komunikasi nan baik dari seseorang atau individu kepada versus tuturnya. Hal tersebut merupakan sebuah cara buat dapat mendapatkan nilai informasi sinkron dengan apa nan diharapkan oleh komunikan. Dengan ilmu komunikasi, seseorang dapat mencapai kesepakatan komunikasi nan selaras.

Dengan kata lain, komunikasi merupakan sebuah proses penyampaian informasi berupa ide, gagasan, pemikiran, dan perasaan nan dimiliki oleh satu pihak buat disampaikan kepada pihak lainnya. Penyampaian informasi tersebut harus dilakukan menurut kesepakatan antara kedua belah pihak (yakni penutur dan versus tutur) agar informasi nan disampaikan sinkron dengan informasi nan didapatkan.

Demikian pula dengan komunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh, diperlukan kesepakatan nan lazim agar bisa dimengerti oleh penutur dan versus tuturnya. Misalnya saja, menggeleng berarti berkata tidak. Mengangguk berarti mau atau setuju. Dan berbagai bahasa tubuh lain nan dapat digunakan sebagai wahana buat berkomunikasi satu sama lain.

Pada mulanya, komunikasi dipergunakan oleh kalangan komunitas eksklusif demi kepentingan organisasi atau kelompok. Proses informasi ini masih sebatas proses pemberian informasi berupa gerakan dan tindakan spesial nan hanya dimengerti oleh kelompok tertentu. Oleh sebab itulah proses tersebut dinamakan dengan proses komunikasi.

Seiring berjalannya waktu, proses komunikasi nan bergerak secara komuni tersebut merambah kepada kehidupan masyarakat sebab proses kebahasaan nan memiliki sifat mewabah. Proses ini kemudian menjadi satu kesepakatan bersama dalam menentukan suatu hal sehingga tiap kelompok eksklusif memiliki bahasa dan proses komunikasi masing-masing buat dapat mengerti dan memahami keinginan dan tujuan satu sama lain.

Manusia tak bisa lepas dari komunikasi, sebab pada dasarnya antara dan lainnya saling membutuhkan. Dahulu, komunikasi bisa dilakukan hanya dengan langsung bertatap muka, lalu berbicara atau dengan memperlihatkan simbol/tanda saja. Bagaimana jika ingin melakukan komunikasi dengan orang nan berada di loka nan berbeda atau berjarak jauh? Tentu dengan menggunakan alat komunikasi berikut ini.

Saat sudah mulai mengenal tulisan, jika ada sesuatu nan ingin disampaikan atau ingin mengabarkan sesuatu kepada sanak saudaranya, mereka bisa menuliskan surat lalu mengirimkan surat tersebut melalui kurir, yaitu orang nan dipercaya buat mengirimkan surat.

Dengan menunggang kuda sang kurier akan menyampaikan surat tersebut dalam waktu berhari-hari, bergantung jauh dekatnya loka nan dituju.

Jika tak dengan kurier. Mereka memercayakan burung merpati buat mengirimkan surat. Caranya dengan mengikatkan surat di kaki burung merpati. Sang merpati nan sudah diberi tanda ke mana harus menyampaikan surat tersebut pun akan terbang ke loka nan dituju.

Seiring dengan berkembangnya zaman, maka berkembang pula ilmu komunikasi. Para pakar dan ilmuwan terus mempelajari ilmu nan digelutinya, tidak terkecuali para pakar komunikasi, mereka terus mempelajari ilmu komunikasi dan mengembangkan ilmu tersebut.

Sehingga terciptalah berbagai macam alat komunikasi buat memudahkan manusia berkomunikasi dengan satu sama lainnya. Lalu, ditemukanlah alat komunikasi nan diberi nama telepon. Orang nan pertama kali menemukan alat komunikasi itu ialah Antonio Santi Giuseppe Meucci pada tahun 1849, ia mematenkan karyanya pada Tahun 1871.

Sejarah juga mencatat nama lain nan sering didengar dan mungkin lebih dikenal sebagai penemu telepon pada 1876, yaitu Alexander Graham Bell.

Dengan adanya telepon, orang menjadi lebih mudah berkomunikasi. Kini jika rindu pada sanak saudaranya atau ingin memberi kabar kepada sanak saudara atau handai tolan, hanya tinggal memijit nomor pesawat telepon nan dituju, maka akan tersambung dan terjadilah komunikasi. Anda bisa mengobrol walaupun dengan orang nan berada jauh sekalipun.

Zaman semakin canggih, aktivitas dan rutinitas manusia semakin meningkat, tidak terkecuali kebutuhan buat bisa berkomunikasi. Hal tersebut menjadikan manusia semakin berpikir secara praktis tentang alat nan dapat membantu berkomunikasi di mana pun dan kapan pun serta dapat dibawa ke mana-mana.

Terciptalah handphone yang sering kita sebut hp, yaitu telepon nan bisa digenggam dan mudah dibawa ke mana-mana.

Handphone atau telepon genggam diciptakan pada abad 21, hasil eksperimen para ilmuwan nan bergelut di bidang peralatan telekomunikasi . Kini dengan adanya telepon genggam, komunikasi semakin mudah dan cepat.

Telepon genggam nan bentuknya semakin imut ini makin hari makin canggih dan dilengkapi berbagai wahana di dalamnya. Alat nan pada awalnya hanya dapat buat menelepon dan mengirim pesan pun kini telah memiliki banyak fungsi.

Bisa buat mengambil foto, merekam, menyimpan data, mendengarkan musik, searching melalui fasilitas internet, dan banyak lagi fungsi lainnya. Tak heran jika kemudian telepon genggam bukan lagi menjadi kebutuhan, melainkan menjadi keharusan buat bisa memilikinya.

Seperti nan sudah dijelaskan di atas, ilmu komunikasi tak hanya berperan sebagai media dalam hal menyampaikan informasi. Ilmu komunikasi juga memiliki fungsi dan tujuan nan sinkron dengan statusnya sebagai ilmu nan berkembang di tengah masyarakat. Berikut ialah tujuan dan fungsi komunikasi dalam pelaksanaan kehidupan sehari-hari.

1. Sebagai pemberi informasi. Informasi ini bersifat dunia dan spesial. Artinya, tiap manusia memang memiliki potensi buat saling memberikan informasi satu sama lain sehingga informasi merupakan tujuan primer mengapa manusia melakukan interaksi komunikasi dengan manusia lainnya. Informasi ini juga tak hanya sebatas berita, tapi juga bagaiman seseorang atau suatu kelompok menyampaikan putusan nan mereka anggap baik demi kepentingan bersama suatu golongan masyarakat.
2. Sebagai media edukasi bagi masyarakat. Artinya, informasi nan disampaikan juga mampu membuat kehidupan masyarakat buat berubah menjadi lebih baik dan lebih maju lagi. Proses komunikasi di sini juga bermanfaat buat mengubah hal negatif menjadi bernilai positif.
3. Sebagai media publisitas. Artinya, dengan proses komunikasi, ada proses saling memengaruhi satu sama lain nan bergerak secara lembut sehingga ide nan dimiliki oleh seseorang dapat tertuang dengan jelas di hadapan orang lain tanpa takut dianggap sebagai suatu hal nan tabu buat dipublikasikan.
4. Sebagai media penghibur bagi masyarakat. Artinya, komunikasi tak hanya dilakukan atas dasar sesuatu nan serius saja, tapi juga dapat merupakan hiburan atau relaksasi bagi nan melakukan proses tersebut.