Cara Membuat Planning Bisnis
Berbisnis merupakan salah satu pilihan dalam hayati seseorang buat memperoleh penghasilan. Berbisnis memang tak semudah bekerja pada orang lain. Cara membuat planning bisnis pun tak sesulit nan dibayangkan. Kunci utamanya ialah mempersiapkan segala sesuatu nan diperlukan dengan sebaik mungkin.
Untuk bekerja pada orang lain atau menjadi karyawan cukup melamar pada perusahaan nan dituju. Sedangkan buat bisa memulai berbisnis, diperlukan perencanaan nan matang mengenai bisnis apa nan akan dibuat.
Rencana Bisnis
Sebelum membuat sebuah usaha , maka diperlukan sebuah planning bisnis nan matang. Dengan perencanaan nan matang, maka bisnis nan dijalani akan lebih terarah dan terurus dengan baik.
Rencana bisnis atau nan biasa dikenal dengan istilah business plan merupakan rancangan mengenai sebuah bisnis atau usaha nan akan dilakukan seseorang atau sekelompok orang nan berisi tentang berbagai hal nan diperlukan dan citra bisnis nan bersangkutan.
Dengan dibuatnya planning bisnis ini, usaha nan dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang akan berjalan lebih baik dan terarah, serta akan bisa dikelola secara lebih rapi.
Planning bisnis ini bisa dibuat oleh siapa pun nan hendak membuat atau menbuka bisnis baru, baik di bidang barang atau jasa. Namun demikian, planning bisnis ini banyak dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang nan sedang mengikuti kompetisi kewirausahaan. Tujuannya ialah buat mendapatkan dana hibah atau suntikan kapital dari penyelenggara kompetisi.
Kompetisi pembuatan planning bisnis ( business plan ) biasanya diselenggarakan oleh sebuah forum atau instansi nan berhubungan dengan bisnis dan keuangan, seperti bank, perusahaan swasta, BUMN, dan lain-lain. Tujuannya buat mengembangkan ide dan kreativitas masyarakat dalam menciptakan penemuan dan berbagai terobosan cemerlang dalam berbisnis.
Kompetisi ini juga bisa merangsang minat dan talenta masyarakat agar mau membuat sebuah huma bisnis nan bisa dimanfaatkan oleh orang banyak. Huma bisnis juga akan banyak membuka kesempatan pekerjaan bagi masyarakat lainnya.
Hal tersebut tentu sangat membantu upaya pemerintah nan terus mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menekan angka pengangguran di Indonesia.
Dalam kompetisi pembuatan planning bisnis ini, setiap peserta diberi kesempatan buat menulis sebuah planning bisnis nan menarik, riil, implementatif, dan berguna bagi masyarakat banyak.
Setiap peserta memiliki cara buat membuat planning bisnis tersendiri dan berlomba menampilkan nan terbaik agar bisa evaluasi nan positif dari dewan juri dan penyelenggara kompetisi.
Rencana bisnis nan dibuat ini harus berupa planning konkret mengenai bisnis nan akan dibuat peserta, baik di bidang barang maupun jasa. Bisnis nan dibuat boleh berupa bisnis baru hasil pemikiran dan ide peserta, juga dapat berupa bisnis nan telah ada dan dikenal, tapi dikemas dalam ide baru dan ditambah oleh majemuk penemuan nan menarik.
Apabila bisnis nan diciptakan itu termasuk baru, harus tetap diperhatikan bahwa bisnis tersebut harus riil, mudah dilakukan, dan berguna bagi masyarakat sebagai calon konsumen.
Kompetisi pembuatan planning bisnis ini biasanya melibatkan anak-anak muda, pelajar, atau mahasiswa sebagai pesertanya. Tujuannya ialah buat merangsang minta kewirausahaan sejak dini. Namun, ada pula kompetisi pembuatan planning bisnis nan ditujukan buat semua lapisan masyarakat dan para pelaku usaha nan mapan.
Pihak penyelenggara biasanya menyediakan hadiah berupa dana hibah buat keperluan bisnis nan akan dibuat pemenang sinkron dengan planning bisnis nan dibuatnya.
Ada pula, penyelenggara nan menyediakan suntikan dana atau kapital kepada pemenang kompetisi nan diikuti oleh para pelaku usaha. Suntikan dana tersebut bisa berupa hibah atau kapital investasi dengan berbagai perjanjian.
Selain itu, ada juga kompetisi pembuatan planning bisnis nan diselenggarakan buat tujuan akademik, terutama bagi mahasiswa jurusan ekonomi, manajemen, atau bisnis.
Untuk keperluan kompetisi, diperlukan sebuah planning bisnis nan meyakinkan. Planning bisnis nan dibuat harus berkesan di hadapan dewan juri nan menilai. Para peserta harus memperhatikan cara membuat planning bisnis nan baik agar menimbulkan kesan positif bagi dewan juri.
Rencana bisnis nan baik meliputi isinya nan jelas, langsung pada sasaran, riil, implementatif, dan memiliki nilai bisnis nan tinggi. Selain itu, bahasa nan digunakan dalam planning bisnis ialah bahasa nan baik, baku, jelas, dan tak bertele-tele.
Hindari kesalahan penulisan semaksimal mungkin agar tak mengurangi penilaian. Pada banyak kasus, planning bisnis nan isinya brilian harus gagal sebab tak ditulis dengan menggunakan bahasa nan baik. Jadi, bahasa penulisan nan baik juga sangat menentukan keberhasilan seseorang dalam kompetisi pembuatan planning bisnis.
Cara Membuat Planning Bisnis
Untuk bisa melihat citra nan jelas mengenai planning bisnis nan akan dibuat dalam kompetisi, berikut cara buat membuat planning bisnis nan baik.
1. Menjelaskan bisnis nan akan dibuat secara umum
Hal nan pertama harus dilakukan ialah menjelaskan bisnis nan akan dibuat secara umum. Citra mengenai bisnis nan akan dibuat ini meliputi nama perusahaan, visi, dan misi perusahaan nan ingin dicapai, dan latar belakang nan mendasari pembuatan bisnis tersebut.
Selain itu, harus dijelaskan pula alasan pemilihan bisnis nan akan dibuat. Apabila bisnis tersebut merupakan bisnis nan nisbi baru atau belum dikenal sebelumnya, jelaskan kegunaan dari produk nan akan dibuat tersebut bagi masyarakat.
Sedangkan apabila bisnis tersebut pernah dibuat sebelumnya, perlu dijelaskan kelebihan nan dimiliki produk perusahaan tersebut dengan produk pada perusahaan lain nan telah ada.
2. Mendeskripsikan produk nan akan dibuat
Setelah menjelaskan citra generik mengenai bisnis nan akan dibuat, selanjutnya ialah menentukan produk nan akan dibuat. Produk tersebut bisa berupa barang atau jasa. Apabila produk bisnis tersebut berupa barang, perlu dijelaskan nama dan jenis barang nan dimaksud, manfaat barang tersebut, dan cara pembuatan barang tersebut.
Jika produk nan hendak dibuat itu berupa jasa (layanan), perlu dijelaskan layanan apa nan akan diberikan, kegunaannya bagi masyarakat, dan nilai tambah jasa tersebut dibanding jasa lainnya nan serupa.
3. Mendeskripsikan analisis SWOT terhadap bisnis nan akan dibuat
Setelah itu, nan tak kalah pentingnya ialah menjelaskan analisis SWOT nan telah dilakukan terhadap bisnis nan akan dibuat tersebut. Analisis SWOT terdiri atas strenghts (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman).
Sebuah bisnis nan hendak dibuat harus telah mempertimbangkan kekuatan dan kelemahannya dibanding bisnis lain nan berbeda atau sama produknya, peluang bisnis tersebut jika dilakukan di tengah masyarakat, dan ancaman nan mungkin saja terjadi pada bisnis tersebut. Semua harus dijelaskan secara rinci dan meyakinkan dalam planning bisnis.
4. Mendeskripsikan planning operasional dan manajemen bisnis
Hal lain nan harus dijelaskan dalam planning bisnis ialah planning operasional bisnis tersebut. Planning operasional meliputi hal-hal nan akan dilakukan buat mengelola bisnis tersebut secara riil.
Misalnya, bahan standar apa saja nan diperlukan buat menciptakan produk nan akan dibuat, darimana asal bahan standar tersebut, dan lain sebagainya. Sedangkan manajemen bisnis nan akan dibuat di dalam planning bisnis meliputi planning penjualan (marketing), taktik penjualan, manajemen organisasi perusahaan, dan sumber daya manusia nan akan mengisi organisasi perusahaan tersebut.
Demikian sedikit uraian mengenai cara membuat planning bisnis. Semoga uraian tersebut bermanfaat bagi Anda nan akan membuat bisnis. Selamat mencoba.