Jenis-jenis Film di Dunia
Sejak pertama kali film ditemukan, secara rutin bermunculan berbagai genre film atau jenis jenis film di seluruh dunia. Terkadang, genre sebuah film dapat tergantung pada negara atau budaya sekitarnya. Misalnya saja aliran “Samurai Cinema” dan “Yakuza Film”, dimana keduanya populer di Jepang. Atau kadang kita dengar juga “European Art Cinema”, “Nazi Exploitation”, “German Underground Horror” dan “Film de femme” dimana merupakan jenis film nan lebih populer di Eropa daripada benua lainnya.
Di Indonesia sendiri juga beredar jenis jenis film nan disepakati secara lokal, artinya jenis ini hanya ada di Indonesia saja. Meski kebanyakan pemisahan jenis film itu masih mengacu pada nama pemeran seperti misalnya:: Film Suzanna, Film Warkop, Film Benyamin, atau Film Rhoma Irama. Di global internasional, ini dapat disamakan dengan aliran “Karl May Movies”, “Cinematic Style of Abbas Kiarostami” atau “Poe Movie” nan sama-sama mengacu pada nama seseorang.
Keragaman jenis jenis film ini juga disebabkan sebab sebuah genre primer membuat turunan nan rumit. Misalnya jenis film dokumenter nan ternyata dapat dipecah lagi menjadi "Actuality Film", "Docudrama", "Docufiction" atau "Travel Documentary. Karena berbagai turunan itu, maka hingga kini secara generik dikenal hampir 200 jenis film, belum nan termasuk aliran lokal nan niscaya akan sangat banyak sekali.
Namun secara umum, film dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Film laga (Action)
Jenis film ini biasanya berisi adegan-adegan berkelahi nan menggunakan kekuatan fisik atau supranatural. Biasanya didominasi oleh aktor, meski sekarang ini banyak juga aktris nan menekuni film laga. Dari sini dapat didapat turunan genre seperti: Girls with guns movie, Heroic bloodshed, Die Hard scenario, dll
- Film petualangan (Adventure)
Jenis film ini biasanya berisi cerita seorang tokoh nan melakukan perjalanan, memecahkan teka teki, atau bergerak dari titik A ke titik B sepanjang film. Dari sini dapat didapat turunan genre seperti: Road movie
- Film Lawak (Comedy)
Tidak usah dijelaskan, dari namanya pun terlihat bahwa unsur primer jenis film ini ialah lawak nan kadang tak memperhatikan logika cerita. Dari sini dapat didapat turunan genre seperti: Anarchic comedy, Comedy horror, Comedy of remarriage, atau Comedy-drama
- Film criminal (Crime)
Jenis film ini berfokus pada kehidupan seorang pelaku kriminal. Biasanya nan diangkat ialah para kriminal kelas global nan melegenda. Dari sini dapat didapat turunan genre seperti: Crime thrillers, Film noir, Detective films, dan True crime
- Film documenter (Documentary)
Jenis film dokumenter biasanya lebih dikategorikan sebagai film nan memotret suatu kisah secara konkret tanpa dibungkus karakter atau setting fiktif. Dari sini dapat didapat turunan genre seperti: docudrama, docufiction atau Travel documentary
- Film Fantasy (Fantasy)
Jenis film ini biasanya didominasi oleh situasi nan tak biasa dan cenderung aneh. Misalnya cerita-cerita tentang ilmu sihir, naga, dan kehidupan peri. Dari sini dapat didapat turunan genre seperti: High fantasy, Sword and sorcery, dan Fantasy anime.
- Film horror (Horror)
Jenis film ini menghibur penontonnya dengan mengaduk-aduk rasa takut dan ngeri. Ceritanya selalu melibatkan kematian dan alam gaib. Dari sini dapat didapat turunan genre seperti: Cannibal movie, J-Horror , K-Horror, Psychological horror, dan Slasher movie
Di luar itu masih banyak aliran primer nan lain, misalnya film musikal, film fiksi ilmiah, film porno, film olahraga, atau film perang. Bermunculannya sekian banyak turunan dari satu jenis film disebabkan oleh tak sedikitnya jenis jenis film nan saling berpotongan satu sama lain dan tak dapat dikelompokkan ke dalam jenis khusus. Misalnya, buat film lawak nan mengandung unsur horor langsung dibuatkan genre horror comedy. Maka setelah itu, sebuah genre pun otomatis terbentuk.
Jenis-jenis Film di Dunia
Kalau dilihat dari isi dan jalan ceritanya, jenis-jenis film terbagi menjadi dua genre besar yaitu fiksi dan non fiksi. Jika lebih di cermati lagi, kedua jenis genre ini terbagi lagi ke dalam beberapa kategori nan lebih spesifik.
Non Fiksi
Masuk dalam kategori non-fiksi ialah film dokumenter. Dokumenter ialah rekaman / dokumentasi suatu kejadian sebenarnya nan sedang berlangsung. Saat orang nan terlibat didalamnya sedang berbicara, bergerak dan melakukan sesuatu. Spontan, apa adanya.
Film dokumenter tak hanya bertema manusia. Bahkan, berbagai film dokumenter nan menjuarai event-event global mengambil tema alam, flora dan fauna.
Jenis film lain nan masuk dalam kategori nonfiksi ialah film faktual. Biasanya berisi informasi tentang warta nan terjadi (newsreel).
Selain jenis film berita, dokumentasi dan dokumenter, masih ada beberapa jenis film non-cerita lain dengan manfaat masing-masing, seperti film pariwisata, film iklan, dan film instruksional atau pendidikan.
Fiksi
Lebih banyak macam jenis-jenis film nan tergolong fiksi, diantaranya adalah:
- Drama / Romantis. Misalnya: PS: I Love You, The Blind dll
- Action / Laga. Mis : Die Hard, Rambo, Romeo Must Die, dll
- Mystery / Misteri. Mis : Knowing, dll
- Horror / Thriller. Pocong Jumat Kliwon, Jaelangkung, dll
- Comedy / komedi, humor.
- Sci-fi (science fiction) / fiksi ilmu pengetahuan. Mis : Avatar,
- Animasi. Mis : Doraemon, dll
- Musikal. Mis : Petualangan Sherina, film India.
Dari segi penikmat atau penontonnya, maka jenis-jenis film bisa dikategorikan dalam, film anak-anak, film remaja, dan film dewasa, serta semua umur.
Menurut durasinya, film di pisah menjadi jenis film pendek, yaitu film nan durasinya kurang dari 60 menit, dan film panjang, nan memiliki durasi lebih dari 60 menit.
Perpaduan Berbagai Genre, Makin Gurih
Belakangan, banyak sekali film nan memadukan berbagai jenis film itu menjadi satu judul film nan komplit. Misalnya, film-film nan dibintangi Jackie Chan, sering sekali bergenre Action comedy. Perpaduan antara aksi laga dan juga komedi/humor.
Penonton tak hanya disuguhi adegan berantem dengan jurus-jurus mematikan dan rumit, namun juga dengan berbagai gerakan nan memancing tawa.
Dialog-dialog nan dirangkai pun mampu membuat senyum penonton melebar. Sehingga, mereka nan berjiwa lembut dan tak begitu suka dengan kekerasan, bisa sedikit rileks dengan lawak nan disuguhkan.
Atau jenis-jenis film horror nan kerap muncul di layar bioskop tanah air, nan memadukan unsur horror, dengan komedi, dan drama.
Semakin kreatif insan-insan nan bergelut di global perfilm-an, maka semakin bervariasi pula genre-genre film nan hadir dan bisa kita nikmati.
Nah, apa saja jenis-jenis film nan paling Anda sukai?