Era Klasik

Era Klasik

Seperti nan kita ketahui, ensiklopedia merupakan kumpulan dari penjelaan kata – kata nan ada nan berisi tentang informasi secara luas, lengkap, dan tentunya mudah buat kita pahami tentang kumpulan ilmu pengetahuan atau cabang ilmu eksklusif nan disusun berdasarkan huruf atau abjad nan kemudian dicetak ke dalam bentuk buku.

Dapat juga kita simpulkan bahwa ensiklopedia ini merupakan suatu kamus nan menjelaskan bagaimana pengertian nan ada pada ilmu pengetahuan, seni, atau cabang ilmu lainya ke dalam suatu buku menurut susunan huruf abjad nan didokumentasikan ke dalam buku nan biasanya terurai ke dalam edisi atau jilid – jilid buku. Dengan adanya edisi buku – buku ini, maka tentunya klarifikasi mengenai arti dalam suatu ilmu bisa berkembang lagi.

Paa dasarnya, ensiklopedia ini merupakan perkembangan dari kamus, sehingga banyak orang menilai ensiklopedia ini sama halnya dengan kamus. Dalam hal ini, tentunya pengertian kamus buat ensiklopedia ini merupakan pengertian dari suatu kata nan bertujuan buat mempermudah orang banyak dalam memahami kata tersebut.

Namun tentunya ensiklopedia ini berbeda dengan kamus, ensiklopedia merupakan sebuah sumber pengetahuan nan dapat kita temukan di dalamnya seluruh bidang ilmu pengetahuan. Menurut pengertiannya ensiklopedia ini berasal dari bahasa Yunani, yakni enkyklios paideia nan artinya sebiah lingkaran atau pedagogi nan lengkap. Tentu pengertian tersebut di ambil dari manfaat ensiklopedia sendiri nan memang meruapakan sumber pengetahuan.

Seperti nan sudah kita jelaskan tadi, banyak pendapat orang nan menyamaratakan ensiklopedia dan kamus itu sama artinya, namun jika kita mengetahui lebih jauhnya, ensiklopedia lebih memberikan pengertian dari suatu kata dengan lebih jelas dan lebih terperinci dari kamus.

Penjelasan nan ada pada ensiklopedia ini lebih detail adanya dan juga lebih mendalam dari kata nan ingin kita cari. Sedangkan kamus, berisikan tentang definisi suatu kata nan ingin kita cari berdasarkan sudut pandang linguistik nan dapat dikatakan kamus merupakan pengertian nan berisi tentang sinonim dari suatu kata saja. Dengan begitu, sudah jelas ensiklopedia ini memiliki kelebihan tersendiri dari pada kamus.



Perkembangan Ensiklopedia di Dunia

Perkembangan dari ensiklopedia sendiri berawal dari ensiklopedia tertua nan di untuk oleh Marcus Porcius Cato dari Kekaisaran Romawi. Walaupun kata ensiklopedia dari Yunani namun bukan berarti ensiklopedia tertua ini berasal dari Yunani juga. Saat ini terdapat ensiklopedia tertua nan masih dapat terjaga hinga sekarang yaitu ensiklopedia nan dibuat oleh Caius Plinius Secundus pada abad 1 Masehi nan terdiri dari 38 jilid.

Pada masa modern saat ini, kata ensiklopedia digunakan pertama kali oleh Paul Scalic nan merupakan seorang penulis berkebangsaan Jerman pada tahun 1559. Kemudian penggunaan kata ensiklopedia pun berkebang denga dilanjutkannya oleh seorang filsuf Inggris Francis Balcon pada abad ke 17. Demikianlah sejarah singkat ensiklopedia.

Perkembangan tentang penggunaan kata ensiklopedia ini terus berlanjut dengan adanya proyek nan di kerjakan oleh Denis Diderot nan merupakan filsuf dan juga seorang penulis asal Perancis. Proyek nan dikerjakan oleh Denis Diderot ini dinamai dengan nama ensiklopedia nan berjalan selama 30 tahun. Proyek ini dimulai dari tahun 1750 hingga 1780. Proyek nan dibuat oleh Denis Diderot ini bertujuan buat menulis klarifikasi secara sistematis tentang ilmu pengetahuan nan akan di pelajari atau di pahami oleh manusia.

Dalam bahasa Prancis, ensiklopedia nan dibuat oleh Denis Diderot disebut Encyclopédie ou Dictionnaire raisonné des sciences, des arts et des métiers . Dalam bahasa Indonesia artinya ialah ensiklopedia atau kamus beranotasi tentang ilmu pengetahuan, seni, dan pekerjaan .

Kategori nan digunakan dalam uku ensiklopedia ini menggunakan urutan abjad. Ini tentunya akan memudahkan kita buat lebih cepat atau lebih mudah menemukan kata nan ingin kita cari penjelasannyajika kita ingin mencari klarifikasi dari suatu kata nan ingin kita cari penjelasanya, kita tinggal membuka halaman ensiklopedia berdasarkan huruf awal dari kata nan ingin kita cari. Ini akan mempercepat anda dalam menemukan klarifikasi dari kata nan anda cari. Dengan pengurutan berdasrakan abjad ini, kita tak perlu membuka buku halaman per halamannnya.

Manfaat dari ensiklopedia ini seperti nan sdah kita ketahui ialah memberikan klarifikasi tentang kata atau makna dari suatu kata nan kita tak ketahui sebelumnya. Ensiklopedia ini juga memberikan pedagogi lebih lagi sebab kita dapat mengetahui kata – kata nan belum pernah kita ketahui sebelumnya. Dengan begitu kita dapat menambah wawasan juga dengan membuka buku ensiklopedia dalam mengenbangkan pengetahuan kita.

Selain itu, kegunaan lain dari ensiklopedia ini ialah sebagai sesuatu nan bisa menunjang dalam penelitian nan dilakukan oleh orang banyak. Namun, saat ini penggunaan buku pintar ini sangat sporadis ditemukan. Buku pintar ini sangat sporadis pula kita lihat di rumah – rumah. Mungkin hanya sebagian saja nan mempunyai buku pintar ini. Seperti nan sudah kita ketahui, penggunaan ensiklopedia ini dapat kita temukan di perpustakaan – perpustkaan atau di perkantoran – perkantoran besar saja saat ini.

Biasanya buku pintar ensiklopedia ini berjejer rapi di dalam rak nan disusun menurut edisi dari setiap jilid bukunya. Hal ini dikarenakan buku pintar ini merupakan buku nan kontiniu sebab buku ini dibuat berdasarkan edisi – edisinya dan juga memiliki ketebalan nan tinggi. Hal ini pula lah nan mungkin membuat orang enggan memiliki buku pintar tersebut.



Perkembangan Ensiklopedia di Indonesia

Era Klasik

Di Indonesia sendiri, erdapat ensiklopedia tertua di negara ini. Ensiklopedia tertua ini tepatnya berasal dari Jawa pada kebudayaan Jawa – Hindu nan ditulis pada abad ke 9 Masehi. Ensiklopedia tertua di Indonesia ini diberinama dengan sebutan Cantaka Parwa nan bertuliskan dengan bahasa Jawa Kuno. Dalam ensiklopedia Cantaka Parwa ini, berisi berbagai macam ilmu pengetahuan dan cerita – cerita mitologi di dalamnya.

Kemudian pada masa Jawa – Islam antara pada abad ke 16 hingga 18, muncul karya – karya sastra nan dibuat tak buat ensiklopedia namuan memiliki sifat – sifat ensdiklopedis seperti memuat majemuk klarifikasi tentang ilmu pengetahuan dan sebagainya. Karya – karya sastra tersebut di antranya Serat Centhi ni dan Serat Cabolang nan berisikan mengenai cerita siswa nan mengembara dan belajar mengenai global di mana – mana.

Kemudian setelah karya sastra Serat Centhi ni dan Serat Cabolang , pada abad ke 19 seorang pujangga dari Surakarta nan bernama Ranggawarsita menulis sebiuah karya sastra Pustaka Raja Purwa . Karya sastra nan disebut kitab ini berisi tentang cerita – cerita mengenai raja – raj antik dan lainnya. Tidak lama dari terbitnya buku Ranggawarsita tersebut, muncul karya sastra Bahuwarna nan ditulis oleh Padma Susastra. Dalam buku nan di tulis Padma Susastra ini, buku tersebut sudah lebih modern adanya, sebab dalam buku ini buku sudah disusun berdasarkan abjad.



Era Kontemporer

Pada awal abda ke 19 dan abad ke 20, orang Indonesia nan mengikuti pembelajaran menurut kolonial Belanda mulai tertarik pada ensiklopedia nan bergaya Barat. Dari situlah ide pembuatan ensiklopedia di Indonesia mulai dibuta. Namun, pada dasarnya ensiklopedia Indonesia telah ada setelah kemerdekaan Indonesia yaitu pada tahun 1953.

Setelah kemerdekaan Indonesia tersebut, terutama pada zaman sekarang ini ensiklopedia nan terkenal di antaranya Ensiklopedia Indoensia nan terdiri dari 7 jilid dan juga ensiklopedia Naional Indonesia nan berjilid 18. Setelah itu, pada abad ke 20, muncullah ensiklopedia nan berasaskan agama, seperti Islam, Katolik, dan juga ensiklopedia – ensiklopedia kecil nan tak terlalu banyak nan mengenalnya, biaanya ensiklopedia ini merupakna terjemahan dari ensiklopedia asing nan merupakan ensiklopedia remaja dan anak – anak.

Pada saat ini, dengan perkembangan teknologi nan semakin maju, terdapat pula ensiklopedia nan berbentuk digital. Ensiklopedia ini memudahkan kita dalam mencari klarifikasi dari suatu kata. Banyak pula sofware – software ensiklopedia ini nan beredar di internet. Tentu, ini mempermudah kita buat lebih mengetahui makna dari suatu kata nan tak kita mengerti.

Demikianlah informasi tentang ensiklopedia, semoga bermanfaat !