Lidah terpanjang

Lidah merupakan salah satu anggota pancaindra nan dimiliki oleh manusia. Lidah berada di dalam mulut manusia, dan bertetangga dengan gigi dan gusi. Lidah hanyalah segumpal otot lentur nan melintang dan panjang sehingga bisa digerakkan atau dijulurkan. Normalnya, lidah memiliki ukuran 5-6 cm saja. Berikut merupakan anatomi lidah manusia.

Lidah terbagi menjadi dua bagian, yaitu akar lidah dan tubuh lidah. Akar lidah terdiri atas tonsil lidah (amandel) dan ventilasi buntu. Sedangkan, tubuh lidah terdiri atas celah lidah, punggung lidah, dan ujung lidah.

Akar lidah terletak pada tulang lidah, rahang bawah, dan katup jakun oleh otot-otot. Sedangkan, bagian bawah lidah dihubungkan dengan dasar mulut oleh urat di bawah lidah.

Warna lidah merah dengan bintik-bintik kecil. Bintik-bintik ini disebut papila . Bintik-bintik itu berfungsi sebagai pengecap rasa. Papila ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.

1. Papila filiformis , berbentuk benang-benang halus dan terletak pada 2/3 bagian lidah.
2. Papila fungiformis , berbentuk jamur dan terletak pada bagian sisi lidah dan ujung lidah.
3. Papila circum valata , berbentuk bundar dan terletak di belakang lidah membentuk huruf V terbalik.

Kuncup perasa berada pada bagian atas permukaan papila menonjol dan papila nan berbentuk jamur.

Ternyata, terdapat lebih dari 10.000 tunas pengecap pada lidah manusia. Usianya hanya seminggu. Tunas itu akan wafat dan segera digantikan oleh sel-sel nan baru. Sel-sel reseptor (tunas pengecap) terdapat pada tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidah (papila). Sel-sel inilah nan dapat membedakan rasa manis asam, pahit, dan asin.

Cara kerja indra tunas pengecap (papila) lidah manusia ialah sebagai berikut. Rambut-rambut sensor menyembul dari sel-sel ke pori-pori sentral tunas pengecap. Pada bagian ini, rambut-rambut sensori terendam dalam zat kimia nan terlarut dalam air ludah manusia.

Zat-zat nan terlarut dalam ludah itu akan dideteksi oleh sensor ini sehingga bisa dibedakan rasa makanan itu manis, asam, asin, atau pahit. Adaptasi dari rasa makanan ini pada mulanya akan berlangsung dengan cepat, yaitu dalam hitungan 2-3 detik. Kemudian, adaptasi akan berjalan lambat.

ada orang dewasa, terdapat sekitar 9.000 kuncup pengecap nan tersebar di permukaan atas lidah, langit-langit, bahkan kerongkongan. Setiap kuncup rasa atau kuncup pengecap terdiri atas sel reseptor atau sel penerima rasa. Setiap sel memiliki sulur rambut (mikrovili) nan terbuka pada permukaan lidah melalui pori-pori nan sangat halus pada papila.

ada 2001, rekor lidah terpanjang dimiliki oleh seorang warga kebangsaan Jerman bernama Annika Irmler. Annika memiliki lidah sepanjang 7cm. Konon, buat menikmati sebuah ice cream cone , ia tak perlu susah-susah menjentikkan jarinya sampai ke unjung cone . Ia hanya menjulurkan lidahnya nan panjang itu dan es nan ada di dasar cone pun bisa ia dijilat dengan sempurna. Berkat lidahnya ini, ia sukses meraih penghargaan dari The Guinness Book of Records .

ada 2006, rekor nan dipegang Annika bisa dikalahkan oleh seorang pria nan bernama Stephen Taylor. Ia memiliki lidah sepanjang 9,5 cm dari ujung sampai tengah lidah dalam keadaan mulut tertutup.