Kisah Pak Tarno dan Trik-Trik Sulap Sederhana

Bagi sebagian orang, sulap ialah sebuah seni pertunjukkan nan menawan. Bagaimana penonton tercengang oleh aksi-aksi memukau nan ditampilkan oleh para pesulap sejak dulu sampai sekarang. Namun begitu, sulap bukanlah magis atau sihir. Ada cara atau teknik dan trik-trik sulap dapat dipelajari oleh kita.

Dengan keterampilan tangan dan kecepatan konvoi maka sulap itu menjadi sebuah pertunjukkan nan menakjubkan. Masih ingat di benak kita Harry Houdini nan terkenal dengan aksinya melepaskan diri dari jeratan rantai di dalam air. David Copperfield ketika datang ke Indonesia nan membawakan begitu banyak trik-trik sulap mutakhir.

Saat itu, nyaris penonton menganggap dia sebagai dewa nan benar-benar dapat menyihir sesuatu menjadi hilang atau berubah bentuk. Padahal, kita semua sadar dan tahu bahwa tak ada sulap nan tak dapat dipelajari. Bila menonton aksi sulap di televisi itu lebih mudah lagi. Trik-trik sulap di sana melibatkan kecepatan tangan si pesulap, aksi bicara nan memukau, juga trik kamera.

Meskipun banyak buku nan beredar mengemukan misteri di balik aksi sulap nan memukau itu, tetap saja bila kita menonton pertunjukkan secara langsung kita akan terpana. Itulah misteri dari kemampuan menghipnotis penonton menggunakan trik psikologis.

Banyak trik-trik sulap sekarang nan lebih maju, lebih mustahil rasanya buat dicerna oleh logika dan dianggap tak mungkin dilakukan. Tetapi dengan trik nan luar biasa dan keterampilan nan mumpuni, sulap sehebat apapun tetap sulap nan dapat dilakukan oleh sipa pun bila mengetahui misteri dan triknya.

Ada tim nan menunjang keberhasilan seorang pesulap di panggung. Ada mereka nan bekerja di belakang layar membantu semua pertunjukan itu sukses dan menipu mata penonton. Semua benda-benda nan dijadikan bahan penunjang aksi sulap sudah didandani terlebih dulu agar dapat menipu mata manusia. Kostum nan dikenakan oleh pesulap, setting anjung dan pemberian imbas spesifik ikut membantu kesuksesan trik-trik sulap.

Namun, nan tetap harus dilatih dengan baik bagi seorang pesulap ialah kecepatan gerakan tangan, tubuh, dan kelihaian berbicara di depan publik.

Di Indonesia, ada beberapa pesulap nan sudah membuktikan kemampuannya di hadapan publik dan menjadi pesulap terkenal nan memiliki karakteristik khasnya masing-masing. Setiap pesulap memiliki trik-trik sulap sendiri. Seperti beberapa pesulap berikut.

Awal kemunculannya di televise telah membuat penonton terpesona dengan semua aksinya. Paras nan ganteng, kemampuan berbicara nan membujuk, membuatnya menjadi pesulap nan dapat memberikan sugesti pada penonton buat mengikuti perintahnya. Romy terkenal dengan keahliannya menghipnotis penonton.

Pesulap nan satu ini memiliki karakteristik khas nan dia ciptakan sendiri. Seperti botak, bermata hitam, dan kelihaian bicara nan dapat membuat penonton terpseona. Deddy lebih condong memberikan aksi sulap nan menargetkan sisi mental penonton. Dia mampu membengkokkan sendok hanya dengan berkonsentrasi menatapnya. Trik-trik sulap seperti ini dapat dipelajari, namun buat menjadi mahir memerlukan waktu nan cukup lama.

Pertama kali, Demian muncul dan dikenal oleh publik melalui program delusi nan disiarkan oleh sebuah televisi partikelir nasional beberapa tahun lalu. Banyak aksi sulap nan dilakukan oleh Demian, termasuk aksi dikubur hidup-hidup, menembus meja, memasukkan koin ke dalam botol, dan berjalan menembus tembok. Semua aksi dan trik-trik sulap nan dia lakukan dapat dilatih dan dipelajari oleh siapapun.

Nama pesulap ini dikenal setelah dirinya mengikuti kompetisi master sulap bersama peserta lain. Limbad terkenal sebab penampilannya nan unik dan sedikit menyeramkan. Dia mendapat julukan Prince of Fakir oleh publik. Penampilannya nan menyeramkan, ternyata tak dapat menutupi ketakutannya pada seekor ulat bulu.

Penampilan Pak Tarno sangat sederhana. Sama seperti trik-trik sulap nan dia tampilkan kepada publik. Namun, kemunculannya memberikan angin baru bagi para penggemar sulap di Indonesia. Pak Tarno selalu membubuhkan kata-kata semacam mantra nan unik sebelum mulai menunjukkan aksinya. Penggemar pak Tarno semakin banyak sejak kemunculannya di televisi partikelir hingga dirinya diberi gelar master of tradisional magic oleh stasiun televisi tersebut.

Pak Tarno muncul di televisi dengan gayanya nan sederhana dan mantra-mantra sulap nan khas, seperti kalimat "prok prok prok". Kalimat ini begitu tertanam di benak para penggemarnya sehingga banyak anak nan menyukai aksinya di layar kaca.

Anak-anak menirukan kata-katanya buat melakukan trik-trik sulap sederhana nan ditunjukkan di depan teman-temannya sendiri sambil bermain. Jika dia melakukan kesalahan dalam aksinya, dia tidak sungkan buat mengakui dengan gayanya nan lucu.

Pak Tarno sejak kecil diasuh oleh sang nenek dan terbiasa menjadi anak nan berdikari dan prihatin. Pada tahun 1974, dia pergi ke Jakarta dengan maksud buat mencari penghidupan nan lebih baik di ibukota. Hayati di Jakarta juga tidak mudah bagi dirinya. Pak Tarno harus mau bekerja keras dan bersusah payah demi mencari bekal buat biaya hidupnya sehari-hari. Mulai dari berjualan minyak tanah, hingga berjualan mainan anak-anak dengan cara berkeliling ke kampung-kampung.

Kehidupannya nan prihatin tak membuatnya lupa bersyukur pada Sang Pencipta. Dirinya rajin berpuasa, selain buat menghemat pengeluaran, Pak Tarno juga melakukannya dengan ikhlas. Beliau konfiden bahwa dengan melakukan perintah-Nya penuh keikhlasan maka Tuhan akan menunjukkan jalan menuju sukses.

Setelah lama berjualan mainan anak-anak, dirinya berinisiatif buat membuat permainan sulap nan diciptakannya sendiri. Dia membuat peralatan sulap sendiri. Trik-trik sulap Pak Tarno tersebut dapat disebut sangat sederhana. Dengan niat mencari nafkah dan menghibur anak-anak, akhirnya Pak Tarno mulai melakukan aksi sulap sebagai pekerjaan utamanya.

Acara The Master di stasiun partikelir menjadi titik balik kehidupannya nan prihatin. Mengikuti acara itu dengan membawa peralatan sulap sederhana miliknya dengan gaya nan khas, akhirnya dia sukses meraih kesuksesan. Memang tak ada berhasil bila tidak ada kerja keras, ketekunan, serta kepercayaan. Salut untuk Pak Tarno.

Salah satu misteri dari trik-trik sulap ala Pak Tarno contohnya ialah sulap uang nan ditusuk oleh bolpoin. Triknya ialah :

1. Siapkan selembar kertas, bolpen, 2 magnet kecil.
2. Potong ukiran sambungan bolpoin dan masukkan magnet ke dalamnya.
3. Siapkan kain buat menutupi aksi sulap ketika dilakukan.
4. Tunjukkan kertas dan bolpen pada penonton, sambil berkata "Uang kertas nan ditusuk oleh bolpoin niscaya berlubang …".
   
5. Lalu, lakukan trik tersebut, memperlihatkan bahwa bolpoin itu dapat menembus uang kertas nan ditunjukkan.
   

Rahasia sebenarnya ialah bolpoin tak benar-benar menembus kertas sebab bolpen telah terisi magnet di dua sisi bolpoin nan bersambungan. Sehingga bolpen itu tampak seperti menembus kertas padahal tidak. Trik-trik sulap sederhana seperti ini nan seringkali ditampilkan oleh pak Tarno pada penggemarnya. Dengan diikuti kalimat-kalimat unik miliknya tentunya.