Cara Menulis Novel
Menulis ialah suatu aktifitas nan menyenangkan. Dengan menulis, Anda bebas menuangkan isi hati dan pikiran. Ide dan cerita menarik bisa dihasilkan dari setiap tulisan-tulisan nan Anda buat. Anda dapat mulai menulis dari artikel dan cerita pendek. Pada akhirnya, Anda dapat mencoba buat menguji kemampuan Anda dengan Menulis Novel .
Sebuah novel, biasanya terdiri dari ratusan halaman. Bahkan ada novel nan mencapai ribuan halaman. Oleh karena itu, menulis novel merupakan suatu tantangan nan cukup berat. Bagi penulis pemula, novel bukanlah pilihan nan tepat. Tapi jika Anda ialah penulis nan suka tantangan, tak ada salahnya jika Anda mencoba menulis sebuah novel.
Memulai Menulis
Tidak ada tips spesifik dalam menulis novel dibandingkan dengan menulis cerita lain, seperti cerita pendek. Disparitas antara novel dan cerita pendek hanya pada isi dan bobot ceritanya saja. Jika cerpen hanya terdiri dari satu atau dua kisah pendek nan biasanya terdiri dari beberapa lembar kertas, maka novel dapat merupakan kumpulan cerpen nan saling terkait satu sama lain dan terdiri dari ratusan lembar kertas.
Jika Anda sering membaca tips menulis atau panduan dalam menulis dari buku maupun sumber lain, maka Anda akan menemukan berbagai cara nan berbeda nan dapat ditempuh dalam menulis novel.
Cara Menulis Novel
Setiap penulis dapat memiliki caranya masing-masing dalam menciptakan sebuah novel. Berikut ini ialah cara nan mungkin dapat Anda tempuh buat meraih kesuksesan dalam menulis novel:
- Buatlah outline . Outline ialah rangkuman singkat nan berisi inti dari novel nan akan ditulis. Di dalam outline , Anda dapat menulis judul novel, sinopsis singkat, kerangka dari novel Anda per bab, daftar tokoh-tokoh dalam novel Anda, setting loka dan waktu nan akan Anda tulis. Outline akan memudahkan Anda dalam membuat cerita nan mengalir dari satu kisah ke kisah lainnya secara runut.
- Menulis secara runut. Menulis dari bab per bab akan memudahkan Anda dalam mendapatkan suatu cerita nan berangkai. Memang tak ada salahnya Anda lompat-lompat dalam menulis. Namun Anda akan kesulitan nantinya saat akan menggabungkan cerita-cerita tersebut menjadi satu buah novel utuh. Menulis secara berurutan juga akan melatih Anda buat berpikir secara sistematis.
- Jangan berhenti di tengah jalan. Banyak penulis nan gagal sebab tak disiplin dalam menyelesaikan karyanya. Saat menulis, terkadang tiba waktunya kita kehabisan ide. Namun Anda harus pintar-pintar dalam mengecoh masa-masa krisis ini. Ada banyak cara nan dapat Anda lakukan sinkron dengan Norma Anda saat menghadapi masa ini.
- Jeda sejenak. Setelah novel selesai, berhentilah sejenak buat memberikan ruang pada diri Anda. Ada penulis nan perlu mengendapkan tulisannya dahulu selama beberapa waktu. Ada juga penulis nan hanya perlu berjalan-jalan sejenak ataupun menikmati segelas teh hangat dengan pisang goreng sebagai temannya.
- Baca ulang kembali. Saat kita menulis, terkadang kalimat-kalimat mengalir begitu saja. Itu ialah saat-saat nan sangat tepat nan enak sekali buat menulis. Namun ada kalanya Anda harus membaca kembali secara berulang apa nan sudah Anda tulis. Tak sporadis kesalahan terjadi baik itu kesalahan ejaan maupun cerita nan tak masuk akal alias “tidak nyambung.” Dengan membaca ulang, Anda akan dapat menemukan berbagai kesalahan itu dan menyempurnakan novel Anda.
Tidak ada ilmu niscaya nan dapat diterapkan dalam menulis novel. Intinya ialah teruslah menulis dan jangan berhenti sebelum tulisan Anda selesai. Segala macam teknik tak berlaku di sini jika Anda tak mulai menulis. Oleh sebab itu, mulailah menulis sekarang juga.